Lian Arkana, pemuda yatim piatu yang harus berjuang dari kemiskinan untuk menghidupi dirinya dan adiknya
Bullyan serta hina tak lepas dari Lian, setiap hari dia pulang dengan luka, di saat dia akan menyerah, sebuah Sistem muncul dan akan membantu nya menjadi yang terkuat dan terkaya
Apakah Lian dapat membalaskan dendam nya? dan bisakah dia menjadi yang terkuat? ikuti kejutan dalam alur cerita ini !!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryoo_Zan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 19
" Stopp!! " Teriak seorang pria paruh baya yang memisahkan mereka.
Lian menoleh ke pria paruh baya tersebut ' Ck, baru saja gw ingin tebas kepala pemuda bau kencur itu ' Umpat Lian dalam hati.
Pria paruh baya itu mendatangi mereka berdua " Hari ini adalah acara yang paling ditunggu dari kita semua, tapi kalian malah ingin menghancurkannya " Marah pria paruh baya itu kepada Lian dan Aldo.
" Bukan saya pak, tapi dia " Elak Aldo dan menyalahkan Lian.
Wohhhh
Seketika hawa ruangan itu menjadi menegangkan, Aldo menoleh kaku kepada Lian, dan benar Lian sedang menatap tajam Aldo dengan tatapan membunuh.
Badan Aldo sudah bergetar dengan hanya melihat Lian, bukan hanya Aldo seluruh orang diruangan itu bergidik ngeri dengan Lian.
" Tuan " Panggil seseorang menghampiri Lian.
Lian menoleh kebelakang, terlihat Rey yang berlari tergesa gesa menghampirinya.
" Tuan orang suruhan ayah dari Lusi akan kesini dalam waktu 5 menit lagi " Bisik Rey ditelinga Lian.
" Cepat bawa Lusi pergi sini " Perintah Lian.
Rey mengangguk patuh dan berjalan kearah Lusi " Ikut gw orang suruhan Ayah lo akan kesini dalam 5 menit lagi " Ucapnya.
" Ba-baik " Jawab Lusi, Rey pergi dari sana dengan Lusi yang mengekor dibelakangnya.
" Lanjutkan acara seperti semestinya " Ucap Lian dingin dan berjalan kearah Queen.
" Ikut aku " Bisik Lian dan Queen mengangguk patuh.
Kini acara yang tadinya tertunda kini berjalan kembali.
" Huh.. masa aku ditinggal sendiri disini " Gerutu Hana.
" Apa lo lihat Lian pergi kemana? " Tanya seorang pemuda kepada Hana.
Hana menoleh kepada pemuda itu, dia terdiam disana melihat wajah tampan pemuda itu yang membuat jantung Hana berdebar kencang.
' Kok jadi cepet sih jantung aku ' Batin Hana yang masih menatap wajah pemuda itu.
" Halo? kok malah diem " Ucap pemuda itu.
Hana tersadar dari lamunannya dan membuang mukanya yang sudah memerah " Mm.. aku temannya kekasih dari Lian, kalau tak salah mereka telah keluar beberapa menit yang lalu " Ucap Hana.
" Ikut gw " Pemuda itu langsung menarik tangan Hama berjalan keluar dari ruangan.
' Aduhh... aku bakal pingsan sepertinya, mana cepat lagi berdetaknya ' Guman Hana yang hanya pasrah ditarik oleh pemuda tersebut.
*
*
Disisi lain, disebuah lorong yang sepi hotel.
Dukk
Lian memojokkan Queen disudut dinding lorong sepi itu.
" A-apa yang kau lakukan bub? " Tanya Queen gugup melihat wajah Lian yang begitu dekat dengan wajahnya.
Lian tersenyum tipis " Apa selama kau di smp dahulu, mendekati cowo lain selain diriku? " Tanya balik Lian.
Queen menggelengkan kepalanya dengan cepat, kemudian dia menunduk " Aku tak pernah mendekati siapapun sewaktu dulu selain Lusi dan Hana " Lirih Queen.
" Kau lah cinta pertama ku Lian, semenjak aku masuk sma dan bertemu dengan mu, jantungku selalu berdegup kencang dan ketika kamu dekat dengan cewe lain entah mengapa hati ku tak suka melihatnya seolah hanya aku saja yang boleh memilikimu " Lanjut Queen.
Lian tersenyum mendengar ucapan Queen, betapa beruntungnya dia dicintai dengan setulus hati.
Lian memegang dagu Queen dan mengangkatnya agar menatapnya " Kau sudah berhasil mendapatkannya sayang, sekarang biarkan aku yang menjagamu seperti kau yang menjaga ku dulu "
Kedua mata mereka saling bertemu mengangumi keindahan satu sama lain, hingga kedua bibir menyatu karena terbawa suasana, keduanya menikmati ciuman itu sampai Queen menepuk pelan punggung Lian tanda dia kehabisan nafas.
" Hah hah " nafas mereka terengah engah menikmati sensasi yang belum pernah mereka rasakan.
" First kiss ku ada padamu " Ucap Queen tersenyum kepada Lian.
" Hal yang sama denganmu, Kau first kiss ku " Jawab Lian yang juga tersenyum pada Queen.
" Ekhemm "
Lian dan Queen menoleh kesumber suara dan terlihat Hana dengan seorang pemuda menghampiri mereka.
" Gimana ciumannya Queen? " Bisik Hana menggoda Queen.
Blusshh
" Ihh udah diem, malu tau " Ucap Queen menutup wajahnya yang sudah memerah seperti kepiting rebus dengan kedua tangannya.
" Seharusnya gw gak ganggu lo, tapi nih minion tetep mau kesini " Ucap pemuda itu.
" Ada masalah apa yang membuat lo datang kesini Manuel " Ucap Lian.
Ya pemuda yang datang menghampirinya adalah Manuel.
Manuel tersenyum tipis dan tanpa aba aba memeluk Lian " Gw kangen sama lo, saudaraku " Ucap Manuel.
Lian mengernyitkan keningnya " Apa yang lo maksud? saudara? " Tanya Lian.
Manuel melepaskan pelukannya " Daddy mencari lo dan Tania selama bertahun tahun setelah kecelekaan Ayah dan Ibu lo, namun tak kunjung ditemukan.
Hingga gw bertemu dengan lo dan gw kasih tau ke daddy, dan lo tau perasaan daddy? dia sangat senang, dia sangat ingin bertemu dengan keponakannya yaitu lo dan Tania "
Lian tertegun mendengar ucapan Manuel " Nama daddy lo... "
" Ya Arthur Dirgantara "
Grepp
" Lo seharusnya temuin gw lebih awal, saat gw butuh bantuan " Ucap Lian memeluk saudaranya yang telah lama tak berjumpa.
Manuel membalas pelukan Lian " Maaf telah membuatmu menunggu lama, dan juga kau harus merasakan yang namanya menderita " Ucapnya.
Queen tersentuh melihat kedua saudara itu yang telah berpisah selama bertahun tahun.
Drrttt... drttt... bunyi telepon Lian berbunyi, Lian mengambil handphonenya dan mengangkatnya.
" Tuan saya sudah berada dimansion anda " Ucap Rey dalam sebrang telpon.
" Tunggu sampai gw urus para bajing*n bajing*n itu " Jawab Lian datar.
" Baik saya tunggu kedatangan anda "
Lian berdehem sebagai jawaban dan telepon dimatikan oleh Rey.
" Sayang kau pergilah dengan temanmu, aku dan Nuel akan urus mereka " Ucap Lian.
" Jaga dirimu sayang " Jawab Queen dan Lian mengangguk sebagai jawaban.
Queen pergi kemobil Lian dengan Hana yang mengikutinya.
Lian menoleh kepada manuel " Lo pake senjata apa? " Tanya Lian dingin.
" Gw bawa pistol " Jawab Manuel singkat.
Lian mengangguk, Lian mengeluarkan Curved Dagger dari penyimpanan sistem.
Manuel membelalakan matanya terkejut melihat itu, Lian memberi isyarat tangan untuk diam.
" Jika lo memberitahu kepada siapapun termasuk kekasih gw sendiri, gw tebas kepala lo yang udah liat kemampuan gw " Ancam Lian sama seperti dia mengancam Rey.
Manuel mengangguk paham, dia juga tak ingin bermacam macam dengan Lian dari waktu dia diselamatkan oleh Lian dari kejaran musuh daddy nya.
Mereka berdua pergi ke ruangan yang dipakai oleh reuni sekolah Queen dulu.
Saat mereka sampai di ruangan yang luas dan megah terlihat sudah kosong, membuat Lian dan Manuel bertanya tanya, tak mungkin jika reuni akan selesai secepat itu.
[ Ding... selamatkan para penghuni hotel yang disandera yang berada dilantai 6 hotel ]
[ Hadiah : Skil menguasai semua kendaraan
10 poin sistem
Peningkatan Greard Dagger tingkat 2 ]
Lian langsung bergegas pergi kelantai 6 untuk menyelamatkan para penghuni dari orang suruhan ayah Lusi dan Manuel mengikuti Lian dari belakang.
*
" Dimana siswa yang bernama Lusi?! " Tanya seorang pria yang berbadan besar sambil menodongkan pisau kesalah satu guru.
" Saya tidak tahu, yang terakhir saya lihat dia pergi dengan seorang pemuda " Jawab Guru tersebut.
" Cih jangan bilang kita terlambat lagi, sudah 2x kita terlambat membawa anak itu " Ucap rekan pria itu.
" Gw gak peduli yang terpenting kita bunuh mereka satu persatu " Ucap pria itu.
Semua yang disandera hanya bisa pasrah dan ketakukan mendengar itu, melawan pun percuma jumlah mereka hampir ratusan.
" Hahaha... Lo mau ngebunuh? tetapi semua rekan lo sudah gw bunuh " Ucap seorang pemuda yang bersandar santai di dinding hotel.
Pria itu membalikkan badannya " Lo kira gw percaya sama lo bocah! dimana yang menjaga?! mengapa dia bisa lolos hah?! " Kesal pria itu.
" Dikira gw ngelawak apa? Nuel " Ucap Pemuda itu tak lain tak bukan adalah Lian.
Manuel membawa mayat rekan pria itu dengan cara menyeretnya dan melemparnya kehadapan pria itu.
" Brengs*k!! Bunuh bocah teng*k itu sekarang!! " Perintah pria itu marah karena melihat mayat rekannya yang sudah tak ada kepala.
Semua anak buah pria itu mengambil senjata mereka, ada yang memakai senjata jarak dekat maupun api.
Lian hanya tersenyum miring dan dengan senang hati melayani mereka semua.
Disaat mereka akan menyerang Lian, dengan cepat Lian menyerang mereka duluan.
Wushhh
Sringgg
Sringgg
Arrgggghhhh
Hanya membutuhkan dua serangan saja, Lian berhasil menebas semuanya dengan begitu mudah.
Pria itu tercengang melihat kecepatan Lian yang sudah diluar nalar, dia tak bisa melihat gerakan Lian sedikit pun, Bukan hanya pria itu saja, penghuni, siswa dan para guru pun tercengang dengan apa yang mereka lihat.
Dengan santai Lian berjalan menghampiri Pria itu, sedangkan pria itu sudah ketakutan, yang dia lihat dari Lian bukan lah manusia melainkan iblis.
" Jangan mendekat kau iblis! " Ucap pria itu mundur beberapa langkah.
Lian tersenyum menyeringai, entah mengapa dia suka jika lawannya ketakutan dan meminta ampun padanya " Why? bukannya lo bilang lo yang ingin bunuh gw? " Ucapnya yang terus berjalan kearah pria tersebut.
Tanpa membutuhkan waktu lama, Lian langsung melakukan Fatality ke pria tersebut.
Wushh
Sringgg
Lian memenggal kepala pria itu, kepalanya sudah terpisah dari tubuhnya, semua yang melihat bergidik ngeri melihat kesadisan Lian.
' Apa yang harus aku lakukan dengan hal ini Sistem ' Guman Lian yang tidak ingin bersangkutan dengan kepolisian dia sungguh malas meladeni mereka.
[ Ding... Sistem akan membantu menghilangkan ingatan semua yang melihat eksekusi tuan kecuali saudara tuan ]
' Terima kasih Sistem, aku sangat terbantu oleh mu '
[ Ding... sama sama tuan, proses menghilang ingatan dimulai ].
Semua yang disekap diruangan itu mulai tertidur satu persatu kecuali dirinya dan Manuel.
" Manuel suruh anak buahmu untuk mengurusi ini semua " Perintah Lian yang berjalan keluar ruangan.
" Laksanakan " Jawab manuel singkat.
[ Ding... berhasil menyelesaikan 2 misi ]
[ Selamat tuan mendapat skil menguasai semua kendaraan ]
[ Selamat tuan mendapat 10 poin sistem ]
[ Selamat tuan mendapat peningkatan Greard Dagger tingkat 2 ]
[ Selamat tuan mendapat 10 kekuatan dan kelincahan ]
[ Selamat tuan bisa mengupgrade Sistem lv 2 ]
[ Ding... Apakah tuan ingin memasang skil dan meningkatkan Sistem ke lv 2 ]
' Ya sistem pasang dan upgrade '
[ Ding... proses pemasangan skil dimulai ]
[ Ding... proses mengupgrade Sistem lv 2 membutuhkan waktu 5 jam dimulai ]
[ STATUS ]
Nama : Lian Arkana
Umur : 17 tahun
Ras : Manusia
Skil : Teknik beladiri muay tha, menguasai semua senjata jarak dekat, dewa saham, menyatu dengan bayangan, penyerang bayangan, menguasai seluruh senjata api, menguasai semua kendaraan.
Ketampanan : 85/100
Kecerdasan : 83/100
Kekuataan : 95+10\= 105/100 ( Upgrade )
Kelincahan : 90+10\= 100/100
Kendaraan : Lamborghini veneno roadster, Ferrari laferrari aperta, Ducati Panigale V4 R Full modifikasi
Aset : 100% saham RS WIJAYA, Mansion elite no 1 Crystal land, 100% saham perusahaan Ereborn
Penyimpanan Sistem : Black card Premium, Kunci Lamborghini veneno roadster, 2 Handphone Iphone 15 pro max, surat surat mobil dan motor, kunci mansion elite no1, dokumen mansion,
Senjata : Curved dagger, Greard Dagger *2
Poin Sistem : 15 poin
Toko Sistem : Terbuka
Lian senang dengan statusnya sekarang, dia yakin perjalanan masih panjang dan akan banyak rintangan yang lebih berat dari pada sebelumnya.
...Bersambung.......
...****************...
aku mau/Scream//Scream/
aku mau/Scream//Scream/
So tunggu update an terbaru cerita gw, semoga kalian suka dan mohon maaf jika ada kesalahan, Terima kasih /Pray/