NovelToon NovelToon
Aku Menyerah

Aku Menyerah

Status: tamat
Genre:Kisah cinta masa kecil / Anak Yatim Piatu / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Duna Dara

Dini Wijaya Kusuma seorang gadis yang tidak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri.
Dini selalu di abaykan oleh seluruh keluarganya.
Namun Dini selalu berusaha untuk mendekati keluarganya walaupun itu hanya sia - sia.
Dini selalu mencari perhatian kepada seluruh keluarganya namun balasan dari keluarganya hanya mengacuhkannya dan memarahinya, dini selalu di anggap gadis yang nakal, karena mereka merasa terganggu dengan dini.
Namun, Dini yang selalu berusaha untuk mendekati mereka namun hasilnya hanya di abaykan dan di acuhkan, dia tidak pernah di anggap oleh mereka.
Dan akhirnya dini memilih menyerah.
Dini bertekad akan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Dan dia akan menjauhi orang - orang yang selalu mengacuhkannya, termasuk keluarga kandungnya.
saat Dini mulai menjauhi, mereka baru menyadari kesalahan mereka dan menyesalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perubahan

...halo semua......

...Ini adalah novel pertamaku, mohon maaf bila ada banyak kesalahan dalam penulis novel...

...terima kasih dan selamat membaca........

...****************...

Di saat semua orang berkumpul, Dini hanya berdiam diri di kamarnya, tanpa berniat bergabung bersama mereka.

"Pasti menyenangkan bisa berkumpul dengan keluarga, tapi aku gak bisa kumpul sama mereka saat aku baru datang dan ikut berkumpul dengan mereka aku selalu di akan di olok - olok dan alhasil aku akan di usir. ya lebih baik mulai sekarang aku harus menjauhi mereka kan itu yang mereka inginkan jadi akan aku kabulkan, supaya mereka tidak meras terganggu oleh ku. Tuhan sebenarnya apa kesalahan ku, sampai mereka tak peduli dan selalu mengabaikan ku" monolog Dini, Dini masih bingung kenapa dia bisa di benci oleh seluruh keluarga, tanpa alasan.

Dini hanya gadis kecil yang di paksa untuk menjadi dewasa, karna ke egoisan dan ke tidak pedulian orang tuanya dan keluarganya

Malam hari semua orang berkumpul di meja makan untuk makan malam, dan mereka pun memulai makan malam mereka tanpa mereka sadari mereka melupakan seseorang.

"Selamat makan semuanya"  kata Oma irama, 

"Selamat makan juga Oma".

Mereka pun makan dengan tenang, tiba - tiba Mamah Fitri berdiri dari kursinya, 

"Ada apa mah?" ucap Papah Imam

"aku lupa mengajak Dini makan, sebentar bi... bi... Bi Imah" 

"iya nyonya, ada apa?" tanya bi Imah

"tolong panggil Dini untuk makan, saya lupa menyuruhnya turun untuk makan."

"baik nonya" bi Imah pun naik ke lantai dua untuk memanggil Dini makan, namun saat bi Imah di depan kamar Dini.

"nona... non Dini.."

Bi Imah Sambil mengetuk pintu kamar Dini, namun saat bi Imah terus mengetuk pintu kamar Dini, Dini tak keluar kunjung kelua.

"mungkin nona dini sudah tidur" Monolog Bi Imah, Bi Imah pun turun kembali.

"nyonya, nona Dini sepertinya sudah tidur saya panggil panggil tidak ada jawaban" ucap bi Imah.

"baru jam segini Dini sudah tidur? Apa Dini sudah makan bi?" 

"sudah nyonya, tadi setelah nona Dini pulang sekolah, saya langsung membawakan makanan ke kamar nona Dini." 

"baik kalo gitu, makasih ya bi Imah." 

"iya nyonya, kalo begitu saya permisi ke belakang".

"tumben Mamah panggil dia, biasanya dia datang sendiri" ucap Rian.

"Mamah Hanya aneh saja, biasanya saat kita berkumpul, dan akan makan malam Dini akan sudah ada di meja makan".

"jangan mikirin dia, makan saja, kalau dia lapar dia akan makan sendiri tidak perlu khawatir dengannya" ucap Papah Imam.

mamah Fitri yang sedang makan merasa tidak tenang karena dia merasa ada yang aneh dengan sikap Dini.

"biasanya dia tidak seperti ini, se cape apapun dia akan menyempatkan makan bersama kita. apa ini hanya perasaanku saja, perasaan ku mengatakan akan ada sesuatu yang akan terjadi nanti. semoga tidak ada hal yang aneh" monolog Mamah Fitri.

Walupun Mamah Fitri cuek kepadanya, tapi tetap saja Mamah Fitri adalah ibu kandung Dini, jadi saat akan ada sesuatu kepada dini atau ada perubahan sikap Dini yang menurut dia aneh, dia akan langsung menyadarinya.

Dini yang ada di kamar sedang tidur, dan dia bertekad mulai dari sekarang dia akan menjauhi semua orang yang tidak mempedulikannya dan tidak menginginkannya.

Pagi pun datang, biasanya Dini akan sarapan bersama mereka tapi karena Dia ingin menjauh dari mereka jadi dia akan memulainya sekarang.

jam lima subuh dini sudah terbangun Dini langsung bersiap - siapa pergi sekolah.

Jam setengah enam, Setalah siap dia turun ke dapur untuk meminta sarapan pada bi Imah.

"Bi selamat pagiiiii" Dini dengan gembira, 

"Pagi non, ko non Dini sudah bangun jam segini bukanya kebagian ini ya non?" ucap bi Imah.

"Gak bi, mulai sekarang aku akan pergi jam 6 pagi bi biar saat masuk sekolah aku gak telat, jadwal busnya yang ke arah sekolah berubah jadi lebih pagi!"

"Oh, baik lah kalo begitu mulai besok bibi akan bangunkan nona jam 5 oke" ucap bi Imah dengan senyum.

"Okeyyyy."

Kenapa Dini harus menaiki bus, kenapa tidak di antar supir atau mengendarai kendaraan sendiri, karena Dini tidak di berikan fasilitas seperti kakak - kakaknya yang lain, jadi Dini tidak punya pilihan lain selain naik bus.  Setelah sarapan, Dini pun di beri bekal nasi oleh bi Imah, biar tidak terlalu boros di sekolah.

Dini pun pergi ke sekolah pagi hari sebelum semua orang bangun.

Jam 6 semua keluarga Kusuma mulai keluar dari kamarnya masing - masing dan duduk di meja makan, mereka pun makan seperti biasanya, dan ya biasanya juga mereka tidak pernah menanyakan Dini dan saat mereka tidak peduli ada orang yang sedari tadi menanyakan dalam hatinya.

Kenapa dia tidak ikut makan, apa dia sakit?"

"Jadi dia tidak ikut sarapan lagi?" monolog dama hati Mamah Fitri.

Mamah fitri dari semalam sudah merasa tidak enak hati karena sikap putrinya yang sudah mulai berubah.

"Bi.. Bi Imah!"

"Iya nyonya, ada apa?"

"Panggil Dini cepat, kenapa dia belum turun juga ini sudah mau jam 7, apa dia mau jadi pemalas!" ucap mamah Fitri.

"Maaf nyonya, non Dini sudah berangkat sekolah tadi pagi sekali!" ucap bi Imah.

"Kenapa dia tidak ikut sarapan terlebih dulu apa ini dia mau mencari perhatian seperti bisa, menyebalkan" ucap dalam hati Rian.

"ngapain sih mah nanyain dia Mulu dari kemarin biasa juga mamah cuek sama dia" ucap Rian.

"Maaf nyonya tuan, non Dini pergi pagi ke sekolah karna jadwal bus non Dini jadwalnya berubah jadi jam 6, jadi non Dini harus berangkat lebih pagi, kalau Tidak seperti itu non Dini akan terlambat pergi ke sekolah"

Mamah Fitri dan Papah Imam terkejut mendengar fakta yang di berikan bi Imah, mereka lupa kalau mereka tidak memberikan Fasilitas Apapun kepada Dini, membuat Dini sekarang kesusahan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lynda Rahman
best👍
Dara nurlael: terima kasih /Smile/
total 1 replies
Dedeh Dian
wah ternyata keren alur ceritanya..sukses terus author... makasih
Dara nurlael: terima kasih/Smile/
total 1 replies
Dedeh Dian
ah pasti ada calon ulet bulu .hihi hi
Sandisalbiah
kok bisa tiba-tiba jd kena ginjal, bukannya Dini itu dokter..?
Sandisalbiah
kok tiba² Rian adalah di kota J dan tau juga posisi Dini..? 🤔🤔🤔
Sandisalbiah
good kalau Dini Amnesia permanen biar dia melupakan keluarga toxic nya dan seluruh kenangan buruknya.. harusnya Dini juga ganti nama aja dgn identitas baru... punya papa namanya imam tp kelakuan dajjal
Sandisalbiah
heleh.. perasaan dr bab atas itu si Fitri salalu monolok bahwa perasaannya gak enak menyangkut prihal si Dini tp cuma gitu aja gak ada reaksi.. sama aja boong bu...
Melani Sunardi
rasain....🤣🤣🤣
Melani Sunardi
sedih ya kalo keluarga ga peduli.....
mimief
saling menyembuhkan...
mari kita berbahagia bersama
mimief
mungkin ini cara Tuhan supaya bisa melupakan rasa sakit nya dia
bersyukur aja,biar ga usah mengingat orang orang yg sudah menyakiti dia
mimief
nyesek ih
mimief
lupa?
kocak amet..konsep nya gimana yaa
Riana Utami
ibu kandung rasa ibu tiri 😱
Sumar Sutinah
ah thor aku kecewa knp mmh y dini g d miskinkan
Riana Utami
ohh takut dini balik lg ke keluarga kandung nya too bang lingga ini, takut di tinggalin dini
Laila Amilia
ah Thor ending, y kurang menarik kel kusuma aja belum dapet karna
Adhe Adja
saya suka saya suka
Dara nurlael: terima kasih /Smile//Smile/
total 1 replies
Dian Sary
tambah lagi thor buat mereka mintak maaf ke dini.../Shy/
Dianra Malakut
awal2 cerita dh seru tp maaf thor akhir ceritanya kurang puas, blm ok, tuk kebahagiaan dini sih dah ok happy ending, tp tuk fitri & imam kayaknya msh kurang d kasih hukumannya,, apalgi lia & Erlangga knp status mreka DPO ga lgsg masuk bui aja.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!