NovelToon NovelToon
Aku Menyerah

Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Anak Yatim Piatu / Cinta Murni
Popularitas:117k
Nilai: 5
Nama Author: Duna Dara

Dini Wijaya Kusuma seorang gadis yang tidak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri.
Dini selalu di abaykan oleh seluruh keluarganya.
Namun Dini selalu berusaha untuk mendekati keluarganya walaupun itu hanya sia - sia.
Dini selalu mencari perhatian kepada seluruh keluarganya namun balasan dari keluarganya hanya mengacuhkannya dan memarahinya, dini selalu di anggap gadis yang nakal, karena mereka merasa terganggu dengan dini.
Namun, Dini yang selalu berusaha untuk mendekati mereka namun hasilnya hanya di abaykan dan di acuhkan, dia tidak pernah di anggap oleh mereka.
Dan akhirnya dini memilih menyerah.
Dini bertekad akan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Dan dia akan menjauhi orang - orang yang selalu mengacuhkannya, termasuk keluarga kandungnya.
saat Dini mulai menjauhi, mereka baru menyadari kesalahan mereka dan menyesalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mulai menyadari perubahan

halloo semua...

Ini adalah novel pertamaku, mohon maaf bila ada banyak kesalahan dalam penulis novel

terima kasih dan selamat membaca.....

...****************...

Di saat semua orang berkumpul, Dini hanya berdiam diri di kamarnya, tanpa berniat bergabung bersama mereka.

"Pasti menyenangkan bisa berkumpul dengan keluarga, tapi aku gak bisa kumpul sama mereka saat aku baru datang dan ikut berkumpul dengan mereka aku selalu di akan di olok - olok dan alhasil aku akan di usir. ya lebih baik mulai sekarang aku harus menjauhi mereka kan itu yang mereka inginkan jadi akan aku kabulkan, supaya mereka tidak meras terganggu oleh ku. Tuhan sebenarnya apa kesalahan ku, sampai mereka tak peduli dan selalu mengabaikan ku" monolog Dini, Dini masih bingung kenapa dia bisa di benci oleh seluruh keluarga, tanpa alasan.

Dini hanya gadis kecil yang di paksa untuk menjadi dewasa, karna ke egois an dan ke tidak pedulian orang tuanya dan keluarganya

Malam hari semua orang berkumpul di meja makan untuk makan malam, dan mereka pun memulai makan malam mereka tanpa mereka sadari mereka melupakan seseorang.

"Selamat makan semuanya"  kata Oma irama, 

"Selamat makan juga Oma".

Mereka pun makan dengan tenang, tiba - tiba mamah Fitri berdiri dari kursinya, 

"Ada apa mah?" ucap papa Imam

"aku lupa mengajak Dini makan, sebentar bi... bi... Bi Imah" 

"iya nyonya, ada apa?" tanya bi Imah

"tolong panggil Dini untuk makan, saya lupa menyuruhnya turun untuk makan."

"baik nyah" bi Imah pun naik ke lantai dua untuk memanggil Dini makan, namun saat bi Imah di depan kamar dini.

"nona... non Dini.."

sambil mengetuk pintu kamar Dini, namun saat bi Imah terus mengetuk pintu kamar Dini, Dini tak keluar kunjung kelua.

"mungkin nona dini sudah tidur" Monolog Bi imah, Bi Imah pun turun kembali.

"nyonya, nona Dini sepertinya sudah tidur saya panggil panggil tidak ada jawaban" ucap bi Imah.

"baru jam segini Dini sudah tidur? Apa Dini sudah makan bi?" 

"sudah nyonya, tadi setelah nona Dini pulang sekolah, saya langsung membawakan makanan ke kamar nona Dini." 

"baik lah kalo begitu, makasih ya bi Imah." 

"iya nyonya, kalo begitu saya permisi ke belakang".

"tumben mamah manggil dia biasanya dia datang sendiri" ucap Rian.

"mamah Hanya aneh saja, biasanya saat kita berkumpul, dan akan makan malam Dini akan sudah ada di meja makan".

"jangan memikirkan dia, makan saja, kalau dia lapar dia akan makan sendiri tak perlu khawatir dengannya" ucap papah Imam.

mama Fitri yang sedang makan merasa tidak tenang karena dia merasa ada yang aneh dengan sikap Dini.

"biasanya dia tidak seperti ini, secape apapun dia akan menyempatkan makan bersama mereka. apa ini hanya perasaanku saja, perasaan ku mengatakan akan ada sesuatu yang akan terjadi nanti. semoga tidak ada hal yang aneh" monolog mamah Fitri.

Walupun mamah Fitri cuek kepadanya, tapi tetap saja mama Fitri adalah ibu kandung Dini, jadi saat akan ada sesuatu kepada dini atau ada perubahan sikap Dini yang menurut dia aneh, dia akan langsung menyadarinya.

Dini yang ada di kamar sedang tidur, dan dia bertekad mulai dari sekarang dia akan menjauhi semua orang yang tidak mempedulikannya dan tidak menginginkannya.

Pagi pun datang, biasanya Dini akan sarapan bersama mereka tapi karena Dia ingin menjauh dari mereka jadi dia akan memulainya sekarang.

jam lima subuh dini sudah terbangun dini langsung bersiap - siapa pergi sekolah.

Jam setengah enam, Setalah siap dia turun ke dapur untuk meminta sarapan pada bi Imah.

"Bi selamat pagiiiii" Dini dengan gembira, 

"Pagi non, ko non Dini sudah bangun jam segini bukanya kebagian ini ya non?" ucap bi Imah.

"Gak bi, mulai sekarang aku akan pergi jam 6 pagi bi biar saat masuk sekolah aku gak telat, jadwal busnya yang ke arah sekolah berubah jadi lebih pagi!"

"Oh, baik lah kalo begitu mulai besok bibi akan bangunkan nona jam 5 oke" ucap bi Imah dengan senyum.

"Okeyyyy."

Kenapa Dini harus menaiki bus, kenapa tidak di antar supir atau mengendarai kendaraan sendiri, karena Dini tidak di berikan fasilitas seperti kakak - kakaknya yang lain, jadi Dini tidak punya pilihan lain selain naik bus.  Setelah sarapan, Dini pun di beri bekal nasi oleh bi Imah, biar tidak terlalu boros di sekolah.

Dini pun pergi ke sekolah pagi hari sebelum semua orang bangun.

Jam 6 semua keluarga Kusuma mulai keluar dari kamarnya masing - masing dan duduk di meja makan, mereka pun makan seperti biasanya, dan ya biasanya juga mereka tidak pernah menanyakan Dini dan saat mereka tidak peduli ada orang yang sedari tadi menanyakan dalam hatinya.

Kenapa dia tidak ikut makan, apa dia sakit?"

"Jdi dia tidak ikut sarapan lagi?" monolog dama hati mamah Fitri.

Mamah fitri dari semalam sudah merasa tidak enak hati karena sikap putrinya yang sudah mulai berubah.

"Bi.. Bi Imah!"

"Iya nyonya, ada apa?"

"Panggil Dini cepat, kenapa dia belum turun juga ini sudah mau jam 7, apa dia mau jadi pemalas!" ucap mama Fitri.

"Maaf nyonya, nona dini sudah berangkat sekolah tadi pagi sekali!" ucap bi Imah.

"Kenapa dia tidak ikut sarapan terlebih dulu apa ini dia mau mencari perhatian seperti bisa, menyebalkan" dalam hati Rian.

"ngapain sih mah nanyain dia Mulu dari kemarin biasa juga mama cuek sama dia" ucap Rian.

"Maaf nyonya tuan, non Dini pergi pagi ke sekolah karna jadwal bus yang non tumpangi jadwalnya berubah jadi jam 6 membuat non harus berangkat lebih pagi, kalau Tidak seperti itu non Dini akan terlambat pergi ke sekolah"

Mamah Fitri dan papah imam terkejut mendengar fakta yang di berikan bi Imah, mereka lupa kalau mereka tidak memberikan Fasilitas Apapun kepada Dini, membuat Dini sekarang kesusahan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lenty Fallo
lnjut thor upnya 💪💪
Dara nurlael: siap 👍
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Sandra Yandra: Yuk, mampir juga dicerita saya 🤭
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Sandra Yandra: Yuk, mampir juga dicerita saya 🤭
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Retno Harningsih
up
Sandra Yandra
Rudy? bukannya Rudy seorang guru
Dara nurlael: nanti aku cek ulang dan perbaik lagi bagian yang kurangnya 🙏
Sandra Yandra: Masih banyak yang harus diperbaiki terutama nama tokohnya
total 3 replies
Retno Harningsih
lanjut
Winny Anpooh
Luar biasa
Dara nurlael: terima kasih🙏
total 1 replies
SJR
Assalamu'alaikum, mampir thor saling suportnya 🙏
DANI RAMDANI
ya Allah ko AQ sedih yaahhh/Cry/
Retno Harningsih
lanjut
Laila Amilia
up, y yang banyak
Vesti Batam
lanjut
Dara nurlael: besok up nyah oke 😉
total 1 replies
yuniati sri
sangat menginspirasi dalam kehidupan
yuniati sri
saya sangat suka membaca dan isi cerita dapat diambil manfaat dalam hidup
Dara nurlael: terima kasih 🙏
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Dwi Winarni Wina
bibi imah tidak rela kebahagiaan dini keluarganya terganggu..bi mah akan mencegah memberitahu ini nunung pembawa dini pergi jauh agar orgtuanya tdk bs menemukannya...
Dwi Winarni Wina
Dini mengalami amnesia tidak sm orgtuanya dan kakaknya....
Dwi Winarni Wina
Riyan tidak mau mengakui dini adiknya kpd tmn2nya hanya punya adik caca aja....
Dwi Winarni Wina
Menyesal pasti papanya imam telah berburuk sangka sm dini dan dikira dini jual diri, makanya selidiki dl papa imam jgn asal menunduk dini dan mengusirnya itu terlalu kejam....

papa dini salahpaham pasti akan menyesal kehilangan dini tahu kebenarannya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!