Lihana adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun yang memiliki impian ingin ke negeri ginseng untuk bertemu sang idola, Hana memiliki porsi tubuh sangat imut, sehingga kadang orang mengira jika dia adalah seorang anak remaja, begitu pun dengan Dylan pria kaya raya yang merupakan seorang CEO, yang awalnya sangat senang menggangu hana dengan alasan menagih utang yang tak sengaja di lakukan oleh hana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Keluarga besar dylan kini telah berkumpul di malam perayaan ulang tahun Bu Ria yang di adakan di hotel keluarga, tak terkecuali Celine wanita yang di jodohkan dengan dylan
" Sayang " ucap Celine menghampiri dylan yang saat itu terlihat sangat tampan
" Nak dylan, calon menantu mamah" ucap mamah Celine
" Halo Tante"
" Kenapa gak pernah main ke rumah Tante sih nak, kan bisa ajakin Celine jalan atau apa gitu, kalian tuh harus pendekatan kan kalian calon suami istri" ucap mamah Celine
" Hehe iya Tante, aku gak ada waktu sibuk banget soalnya"
" Ya udah kalo gitu Tante ke mamah kamu dulu ya, kamu temani Celine ya biar mereka tau kalo kamu tuh calon suami anak Tante" ucapnya lagi kemudian melangkah pergi
" Kamu ke sini kok gak ngajakin aku sih?" Tanya Celine pada dylan yang tak menghiraukan nya dan memilih melangkah pergi
" Yank, sayang mau kemana kamu?" Teriak Celine mengejar dylan dan merangkul dylan begitu Celine berhasil menyusul nya
" Don't touch me and don't follow me " teriak dylan menghempaskan tangan Celine dengan wajah yang terlihat marah
Hana sangat terkejut dan takut hingga tertunduk begitu matanya berpapasan dengan dylan yang terlihat berbeda saat itu
******
Pagi sekali hana bangun agar bisa ikut dengan Bu Risna untuk kembali ke kotanya tanpa memberitahukan dylan maupun Alex, sebab saat itu mereka masih tertidur pulas di dalam kamar hotel mereka setelah pesta semalam
" Kamu sudah ngasih tau nak dylan hana?" Tanya Bu Risna
" Ngasih tau soal apa Bu?"
" Soal kamu ikut sama ibu"
" Gak Bu, emang aku harus izin pak dylan dulu Bu kalo mau pulang?" Tanya hana
" Gak, bukan gitu maksud ibu, cuma ibu merasa gak enak karena ibu sudah janji kalo kamu akan pulang dengan nak dylan, dan juga dia yang meminta ibu untuk membawamu serta, maafkan ibu ya hana ibu gak bisa menolak permintaan nak dylan, dia itu anak sahabat ibu, meskipun ibu tau kamu terkadang tidak nyaman dengannya"
" Gak apa-apa Bu, anggap saja ibu mengajak saya jalan-jalan kali ini" ucap hana tersenyum
Sementara di hotel dylan terbangun dan menuju kamar tidur hana
Tok... Tok... Tok....
" Han, Hanaa...!!" Panggil dylan
" Maaf tuan, gadis yang semalam tidur di sini sudah kembali" ucap seorang karyawan hotel
" Apa? Sejak kapan dia kembali?"
" Maaf tuan saya kurang tau, tadi saya datang kamar itu sudah kosong "
" Baiklah, terima kasih " ucap dylan kemudian pergi menemui mamahnya
" Mah, Tante Risna dimana? Apakah sudah kembali?" Tanya dylan pada mamanya
" Sudah sayang, kenapa?"
" Kapan Tante Risna pulang?"
" Mungkin sekitar 2 jam yang lalu kenapa sih nak?"
" Mamah tau Tante Risna kembali sama siapa saja?"
" Mamah gak tau, cuma tadi Tante Risna bilang dia akan kembali bersama karyawan nya"
" Astaga, kenapa mamah gak membangunkan ku?"
" Untuk apa sih nak? Dan kenapa dengan Tante Risna?"
" Gak apa-apa mah, aku juga akan bersiap untuk kembali"
" Kok cepat sekali kamu kembalinya nak? Kamu gak kangen sama mamah? "
" Jelas saja aku kangen, tapi maaf kerjaan ku sedang menumpuk di kantor ibu riana" ucap dylan mencium mamahnya
" Dasar anak nakal" ucap Bu riana mencubit lengan anaknya
Dylan menuju kamar tempat Alex tidur semalam
" Lex, Alex bangun"
" Ada apa bas? Masih pagi banget loh ini"
" Kita kembali sekarang"
" Sekarang? Tapi -"
" Hana ikut Tante Risna, mereka udah kembali dua jam yang lalu, jadi sekarang bersiaplah untuk kembali" ucap dylan sedang mencoba menghubungi Tante Risna
Tut... Tut.... Tut....
" Halo nak dylan" ucap Bu Risna dari seberang
" Halo Tante, hana ikut sama tante?"
" Iya nak dylan, dia yang memintanya"
" Kenapa Tante gak ngasih tau aku, kan Tante bisa bangunin aku di kamar"
" Maafkan Tante ya dylan"
" Lalu dimana hana sekarang?"
" Dia sedang tertidur, sepertinya dia sangat lelah" jawabnya berbohong
" Apakah tempatnya sekarang nyaman Tante? Apakah bisa membuat istirahat hana nyaman? Aku khawatir hana tak nyaman dengan mobil itu "
" Iya, hana pasti merasa nyaman karena tertidur pulas "
" Syukurlah, ya udah Tante biarkan saja dia beristirahat, aku juga akan segera kembali, terima kasih ya Tante" ucap dylan berpamitan pada Bu Risna
" Kamu dengar sendiri kan hana? Dia sangat mengkhawatirkan mu, dia pasti sangat menyukaimu" ucap Bu Risna
" Tidak Bu, dia hanya merasa kasihan padaku"
" Ibu rasa tidak, dia pasti menyukaimu hana"
" Entahlah Bu " jawab hana memandang keluar jendela mobil
