Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#26
Rey dan Galy pun berdansa. Lagu yang diputar lagu dengan beat cepat yang sangat disukai Galy karena membuat perasaannya kembali ceria.
Galy dan Rey tampak tertawa bersama ketika menari bersama mengikuti irama lagu itu. Semua yang berada disana terlihat bahagia termasuk sang pengantin yang juga sedang berdansa.
Rey dan Galy pulang sebelum acara pesta selesai karena suasananya semakin ramai.
"Rey..seharusnya kita masih tetap disana..semakin malam sepertinya akan semakin seru acaranya", kata Galy didalam mobil.
"Aku tidak terlalu suka keramaian", kata Rey yang fokus menyetir mobilnya.
Rey kemudian mengarahkan mobilnya ke arah yang berbeda dari penthouse.
"Kita akan kemana Rey?", tanya Galy yang menyadari hal itu.
"Aku ingin menghirup udara pantai..seharian aku jenuh dengan pekerjaan kantor", jawab Rey.
Sesampainya di sebuah resort pinggir pantai yang jaraknya sejam dari kota, Rey langsung menarik tangan Galy menuju rooftop resort itu yang terdapat resto bar mini disana.
"Waah..pemandangan disini sangat indah Rey..apa kau sering kesini?", tanya Galy.
Rey megangguk dan memesan minuman.
Galy berjalan ke arah pagar pembatas rooftop yang disana bisa melihat pemandangan lautyang indah dan menenangkan.
"Kau tidak minum?", tanya Rey.
Galy menggeleng.
Galy kemudian melepas ikatan rambut ikalnya dan membiarkannya terurai. Angin semilir membuat rambutnya melambai indah.
Mereka terdiam tanpa kata. Hanya melihat pemandangan laut yang membuat mereka tenang. Ditambah lagu melow yang diputar di resto.
Rey menaruh gelasnya dan menggandeng tangan Galy. Lalu mereka berdansa pelan mengikuti musik melow itu. Galy tersenyum dan mengikuti apa yang dilakukan Rey.
Mata mereka saling menatap dalam. Hingga Rey mendekatkan wajahnya pada wajah Galy.
"Kau ingin kuajari cara berciuman?", bisik Rey.
Galy tertawa.
"Boleh juga...setidaknya ciuman pertamaku bersama laki laki tampan dan kaya sepertimu..itu menaikkan standar tipeku", Galy tersenyum nakal.
Rey tertawa kecil.
Kemudian Rey memegang tengkuk leher Galy dan mulai mendekatkan bibirnya pada bibir Galy.
Nafas mereka bahkan sudah beradu.
Rey mencicipi bibir manis Galy dengan sangat pelan. Galy menutup matanya. Kemudian Rey mulai mengecap dan mencium bibir Galy lebih dalam. Galy membuka mulutnya dan membuat Rey semakin memperdalam ciumannya.
Galy mencoba seperti apa yang dilakukan Rey. Galy memang cepat belajar bahkan dalam hal seperti ini. 😁
Rey memainkan lidahnya didalam mulut Galy dan membuat Galy mendesah karena dia merasa ada sesuatu di tubuhnya yang membuatnya merinding.
Ciuman berlangsung lama hingga akhirnya Rey melepaskan ciumannya.
Galy masih menutup matanya dan Rey mencium hidungnya yang sangat mancung itu.
Kemudian Galy membuka matanya.
"Seperti itukah rasanya?", bisik Galy.
"Apa kau menyukainya?", tanya Rey sembari membelai pipi Galy.
Galy mengangguk dan tersenyum.
Rey merasa dia akan kehilangan kendali jika saja ini berada didalam kamarnya.
Setelah beberapa lama disana, merekapun pulang ke penthouse. Rey langsung menuju kamarnya begitupula dengan Galy karena mereka terlihat sama sama lelah.
Rey sedikit menghindari Galy karena dia memang takut benar benar kehilangan kendali jika berada didekat Galy.
Rey juga pria normal yang akan tertarik dengan kecantikan Galy. Ditambah lagi mereka tinggal bersama.
Di pagi hari buta, Galy mendapat telepon dari Sean.
"Sean..ini jam berapa?", kata Galy yang masih mengantuk.
"Kakak...Bryan ada di rumah sakit", kata Sean.
"Apa???", Galy langsung terbangun.
"Ayahnya sudah keluar dari penjara dan menyiksanya", kata Sean.
"Bagaimana bisa dia keluar dari penjara..seharusnya dia membusuk dipenjara Sean", teriak Galy kesal.
"Ibu dan adiknya memohon pada polisi untuk membebaskannya", jawab Sean.
"Oh God..mereka benar benar bodoh..baiklah aku akan segera kesana..kirim alamatnya lewat pesan", kata Galy dan menutup teleponnya.
Galy berganti baju dan keluar dari kamarnya. Lalu dia langsung keluar dari penthouse tanpa berpamitan pada Rey karena tidak mau mengganggu tidur Rey.
(Walau aku punya Circle and ad 2 yg Playboy🙃🙃,tp aku slalu jewer ama pletakin dia trs klo ad masalah tentang nembak cwk²😙.tp yg satu gk segila yg satunya lg,yg satu nya setiap ad murid cwk baru/Lama pasti die pelet,padahal dia
KETOS!! HUAANJJAYY BGT🤮😵💢)