Fricilla Andini Windari
Gadis cantik dan pintar biasa dipanggil Cila.
Dia diusir dari rumah akibat difitnah adik tirinya.
Tidak hanya itu, calon tunangan Cila juga ikut membatalkan pertunangan mereka. Betapa kecewa dan terluka hati Cila mengalami itu semua.
Akibat hal itu dendam melekat dihatinya. Saat sedang terpuruk, Tuhan mempertemukan Cila dengan sosok laki-laki tampan dan ternyata awal pertemuan mereka membuat laki-laki itu jatuh cinta kepada Cila.
Alfian Anggara
Laki-laki yang memiliki sifat humoris dan penyayang. Namun jika orang terdekat nya di sakiti dia akan langsung bertindak.
Pertemuan antara Cila dan Alfi berawal dari kecelakaan yang dialami Alfi.
Disitu awal kisah mereka dimulai.
"Dimana rumahmu gadis cantik?"
"Aku tidak memiliki rumah karena diusir oleh keluarga ku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5 - Ikut ke kantor
"Bagaimana bisa harga saham kita turun Vely padahal kemarin baik - baik saja?" tanya Reza.
"Vely juga tidak tahu pa kenapa jadi seperti ini." jawab Vely bingung.
"Cari penyebabnya sekarang juga dan papa tidak mau tahu bagaimanapun caranya perusahaan kita harus stabil kembali." perintah papa Dika.
"Iya pa secepatnya Vely kasih tahu papa apa penyebab perusahaan kita jadi seperti ini dan akan Vely selesaikan langsung." jawab Vely
Perusahaan Andara sore tadi mengalami penurunan harga saham. Papa Reza yang mengetahui hal itu langsung bertanya kepada Vely.
Karena baru kali itu perusahaan mereka mengalami penurunan harga saham sampai separah ini.
Vely yang tadi berada di luar kantor terkejut saat mendapat kabar jika perusahaan mengalami penurunan harga saham.
Dengan terpaksa janji yang dia buat dengan seseorang dibatalkan. Jika tidak Papanya bisa mengamuk dan memarahinya.
Karena hal itu banyak investor yang menarik investasi mereka secara mendadak. Akibatnya perusahaan kekurangan dana dan terancam bangkrut.
Papa Reza yang mendengar perusahaan nya terancam bangkrut langsung syok. Tekanan darah tingginya naik dan itu menyebabkan dia harus dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Malam harinya perusahaan Andara mulai stabil kembali karena ada seseorang membantu perusahaan dengan sayat mendapatkan saham 35% di perusahaan Andara.
Vely sangat senang karena masalah terselesaikan. Karena dia sudah hampir putus asa untuk menyelamatkan perusahaan Andara.
Kondisi papanya juga sudah mulai membaik setelah Vely memberi kabar terbaru dari perusahaan.
_ _ _
Malam hari dikediaman Anggara. Alfi dan Cila sedang bersantai sambil menonton TV setelah makan malam.
Saat sedang menonton TV HP Alfi berbunyi.
Tutt Ttuttt
"Hallo gimana Njar ?"tanya Alfi
"Tenang aja perusahaan Andara udah gua buat turun naik harga sahamnya. Dan kita dapat 35% saham perusahaan itu" jawab Anjar
"Bagus deh. Itu baru langkah awal dari kita. 35% lumayan lah. Oke juga." ucap Alfi tersenyum senang.
"Lo tenang aja cepat atau lambat perusahaan mereka pasti bangkrut secara perlahan gara-gara permainan kita." kata Anjar yakin.
"Okee ditunggu kabar selanjutnya.... "Tuttt
Cila penasaran siapa yang sedang berbicara ditelpon dengan suaminya. Sepertinya suaminya senang sekali.
"Siapa Mas yang telpon ?" tanya Cila.
"Anjar sayang. Ada kabar bagus buat kamu" kata Alfi.
"Apa Mas ?"tanya Cila penasaran.
"Perusahaan keluarga kamu udah dibuat Anjar turun naik sahamnya. Rencana awal berjalan lancar" kata Alfi
"Wow baguslah aku seneng dengernya. Pasti tadi Vely panik banget pas tau harga saham perusahaan turun dan sekarang dia pasti merasa senang karena berhasil menstabilkan saham perusahaan"ucap Cila.
"Tentu sayang. Hari ini cukup buat emosi mereka naik turun. Lain hari kita buat hal lain yang lebih menarik. " kata Alfi.
"Aku tunggu Mas" ucap Cila sambil tersenyum.
"Kamu yakin ngak nyesel buat balas dendam sama mereka? " tanya Alfi kepada istrinya.
"Ngak Mas. Buat apa nyesel kalo mereka sendiri aja ngak nyesel ngusir aku dari rumah. Mereka ngak perduli juga sama aku. Aku udah terlanjur kecewa sama mereka " jawab Cila dengan yakin.
"Syukur lah. Mari kita tunggu kabar selanjutnya" kata Alfi.
Mereka terus bercerita sambil bercanda ria. Saat sedang asik membahas tentang keluarga tiba-tiba Cila bertanya kepada Alfi.
"Maaf Mas kalo aku boleh tau orang tua kamu dimana?" tanya Cila yang dari kemarin tidak melihat orang tua Alfi.
"Mami di Paris kalo papi udah meninggal" jawab Alfi.
"Maaf Mas aku ngk tautau kalo papi kamu udah ngak ada." kata Cila merasa tidak enak.
" Iyaa sayang gapapa." ucap Alfi tersenyum.
"Terus Mami kamu tau kalo kita nikah ?" tanya Cila lagi, pasalnya pernikahan mereka hanya dihadiri Anjar dan beberapa bodyguard saja.
"Tenang aja sayang mami udah tau kok kalo kita udh nikah. Secepatnya mami bakal kesini" jawab Alfi.
"Mas aku takut mama kamu ngk suka sama aku" ucap Cila was-was.
"Heii tenang aja sayang mami aku baik orangnya haahaaa " jawab Alfy sambil tertawa.
Cila sudah berpikir macam-macam. Bagaimana jika ibu mertuanya nanti seperti yang ada di adegan drama korea favorit nya. Ibu mertua yang galak, judes, jahat dan suka menindas.
Cila juga takut ibu mertuanya tidak menyukainya dan tidak merestui pernikahan dia dan Alfi.
Alfi yang merasa Cila memikirkan hal yang tidak-tidak tentang maminya langsung menegur Cila.
"Udah ngk usah dipikirin jelek muka kamu kayak gitu. Kan aku udah bilang mami orang nya baik. Percaya deh sama aku. Lebih baik sekarang kita istirahat yok" kata Alfi mengajak Cila tidur.
"Iyaa Mas. Maaf kalo aku mikir macem-macem soal mami kamu." ucap Cila.
"Iya gapapa. Wajar aja kamu mikir gitu. Mami ngak bisa dateng ke pernikahan kita karena masih ada urusan. Nanti kalo urusan mami udah selesai pasti mami main kesini buat ketemu menantunya yang cantik ini." kata Alfi ke Cila sambil tersenyum.
"Iya Mas. Sekali lagi maaf ya." kata Cila.
Alfi hanya tersenyum dan mengangguk. Mereka langsung menuju kamar Alfi untuk beristirahat.
Didalam kamar Cila cemas. Dia takut Alfi akan meminta hak nya malam ini tapi ternyata Alfi tidak meminta. Alfi mengerti dan tidak akan memaksa. Dia ingin melakukan berlandaskan cinta dari kedua belah pihak. Mereka hanya tidur sambil berpelukan.
_ _ _
Pagi harinya Cila terbangun dia merasa ada tangan melingkar di pinggangnya. Cila terkejut dan reflek menyikut perut Alfi.
Bugggg
"Awwwww sayang kok kamu pagi - pagi kejam banget sih." kata Alfi jatuh dari ranjang.
Cila kaget karena yang dia dorong adalah suaminya sendiri.
"Aduhh maaf Mas. Aku lupa kalo udah nikah hehee," kata Cila cengengesan.
"Ck ck ck istri macam apa sama suami sendiri aja lupa. Kalo bangunin tuh yang romantis. Selamat Pagi Sayang gitu kan enak bukan kyak gini sakit tau." ucap Alfy memegangi pinggang nya yang sakit.
"Iya deh aku minta maaf. Pasti sakit yaa."
" Yaa sakit lah sayang. Bantuin bangun dong."
"Ya udah sini aku pijitin bentar terus mandi okee."
Akhirnya drama pagi hari jatuh dari tempat tidur tidak berlanjut lama.
"Sayang hari ini kamu ikut aku ke kantor yaa" ajak Alfi kepada istrinya.
"Boleh deh aku juga mau liat kantor kamu kyak gimana hehe" jawab Cila
Kening Alfy berkerut lalu bertanya...
"Sayang kamu sebenernya kenal ngk sih sama aku? Perusahaan aku kan terkenal banget masa kamu ngak tau sihh ?" tanya Alfi heran.
"Ya gimana mau kenal. Kita deket aja belum ada seminggu." jawab Cila jujur.
Alfi bertambah yakin jika Cila belum mengenal Perusahaan Alfi yang notabene Keluarga kaya yang mempunyai banyak usaha dimana-mana.
Selesai makan mereka langsung keluar. Diluar sudah ada Zay Asisten pribadi Alfi.
"Selamat Pagi Tuan dan Nyonya." sapa Zay ramah.
"Pagi juga Zay. Gimana perusahaan cabang diluar kota apa baik-baik saja ?" ucap Alfi.
"Aman terkendali bos." saut Zay tegas.
"Okee baguslah ayo langsung ke kantor. Banyak hal yang harus diselesaikan setelah langkah awal pembalasan kemarin." kata Alfi sambil menggandeng tangan Cila menuju mobil.
Dinda pasti pacaran sm Jeremy, astoge 🤦♀️🤦♀️🤦♀️
Tuhan aja bisa memaafkan & mengampuni..