NovelToon NovelToon
Suami Miskin Ku

Suami Miskin Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Menikah Karena Anak
Popularitas:727.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: riri_923

Di jebak oleh sahabat nya sendiri tepat di malam pertunangan nya, membuat Anastasya di tinggalkan oleh calon tunangan nya kerena terpergok di dalam kamar hotel bersama seorang pria yang ternyata adalah Housekeeping di hotel tempat nya menggelar pesta pertunangan.

Pria miskin yang bekerja di bawah suruhan orang, harus menjadi suami nya karena kejadian tersebut.

Seperti apa kisah mereka? Dan bagaimana kelanjutan nya?
Ayo ikuti hanya di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pertama Bekerja

"Ada apa? Kenapa seperti nya kamu terlihat begitu bahagia?" Tanya seorang pria setengah baya yang saat ini tengah duduk di hadapan seorang pria muda.

"Tidak ada" Jawab pria muda itu, menyeruput kopi nya dengan senyum yang terus mengembang.

"Ck, masih mau menyembunyikan sesuatu dari mertua mu huh?" Decak kesal pria setengah baya itu.

"Aku hanya sedang bahagia karena dia sudah mulai menerima ku"

"Menerima bagaimana maksud mu? Bukan kah memang dia sudah menerima mu dari awal?"

Tidak menjawab pertanyaan pria yang berstatus sebagai mertua nya, pria muda itu pun menegakkan posisi duduk nya dengan tatapan yang mulai terlihat begitu serius.

"Bagaimana dengan wanita rubah itu?"

Mendengar pertanyaan dari menantu nya, pria setengah baya yang semula terlihat tegang dan ikut serius, seketika menghela napas lalu menyandarkan punggung nya pada sandara sofa.

"Semalam Dad keceplosan mengungkit nama Ana saat melihat dia pulang menjelang pagi" Jelas Zico selaku pria setengah baya yang saat ini duduk di hadapan Luca.

"Lalu?" Luca menaikkan sebelah alis nya penasaran.

"Wanita itu mengurung diri nya di kamar sampai bikin Mom terus bujuk dia. Dan begitu keluar dari kamar nya, dia malah nyeret koper sambil bikin drama mau keluar dari rumah. Tapi begitu Mom bilang udah bikinin black card yang baru langsung berhenti tuh langka nya" Celoteh kesal Zico.

Mendengar itu Luca terkekeh, ralat bukan hanya terkekeh tetapi tertawa. "Benar-benar rubah licik" Ujar nya di sela tawa.

Zico bersedekap dada mendengar itu. "Lalu mau sampai kapan kita memainkan drama ini? Dad sudah tidak tahan melihat tingkah laku wanita rubah itu. Seakan dirinya paling berharga, cuih!"

"Sabar dulu, aku sudah menyiapkan rencana yang begitu spesial dan Daddy bukan hanya bisa menendang nya keluar tapi bisa menghancurkan hidup nya" Jawab Luca di iringi seringai yang begitu licik.

"Jangan lama-lama, Dad ga tahan liat Mommy harus berakting seperti pengemis"

"Daddy tenang aja, sebulan atau mungkin dua minggu lagi"

Zico mengangguk percaya membuat sebuah senyum licik Luca terukir di balik bangkit kopi yang hendak ia minum.

......................

Pukul delapan lewat tiga puluh menit Ana sudah datang ke kedai coffee yang akan menjadi tempat nya bekerja. Sengaja Ana datang tiga puluh menit lebih awal karena ingin meminta penjelasan tentang pekerjaan nya.

Dan kini di balik meja kasir tersebut Ana tengah memperhatikan setiap gerakan Andre yang tengah membuat berbagai jenis kopi pesanan melalui mesin pembuat kopi.

"Membuat kopi agar cita rasa nya dapat memenuhi setiap ekspetasi pelanggan, kunci nya adalah sepenuh hati" Ujar Andre menatap Ana yang begitu serius memperhatikan nya.

Ana mengangguk mengerti sebagai tanggapan.

"Aduk satu arah selama tiga puluh detik dan ingat untuk mengikuti langkah-langkah yang sudah saya buat di sini" Tunjuk Andre pada selembar kertas yang di tempel di atas mesin pembuat kopi.

Dimana kertas tersebut berisi langkah-langkah untuk mencampur kopi dengan bahan tambahan sesuai dengan takaran yang telah di tulis untuk setiap jenis kopi nya.

"Baik aku mengerti" Sahut Ana mengangguk yakin.

Kopi yang sebelum nya tengah di buat oleh Andre pun kini telah jadi. Pria itu berbalik untuk menyerahkan pesanan pada pelanggan yang tentu di iringi oleh Ana.

"Ini pesanan anda nyonya, terima kasih" Ujar Andre dengan senyum ramah nya.

Wanita yang terlihat sudah berumur namun penampilan nya begitu elegan itu pun mengangguk dan langsung pergi setelah mendapat pesanan yang telah di bayar nya.

"Sudah hampir jam sembilan, aku berangkat sekarang ya. Nanti siang akan ada pengantar makanan dan makanan itu kamu" Jelas Andre seraya mengambil tas yang ada di bawah meja kasir itu.

"Terima kasih Dre, aku akan menjaga dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan-pelanggan mu" Ucap riang Ana penuh semangat.

Andre mengangguk percaya, walaupun di awal pertemuan bahasa mereka masih kaku namun tidak untuk hari ini yang terlihat sudah begitu akrab.

"Aku pergi" Andra pun berlalu keluar dari kedai kopi nya meninggalkan Ana di balik meja kasir dengan seragam serta topi khas kedai nya.

"Semangat Ana, kamu pasti bisa!" Seru Ana yang di detik kemudian masuk seorang pembeli. "Selamat datang tuan, ingin memesan apa?" Sapa nya ramah.

"Ice americano dua ya kak" Ujar pria itu.

"Baik, ada lagi?"

"Tidak, berapa total nya?"

"Lima dolar tuan"

Pria itu pun menyerahkan selembar uang pas begitu Ana menyebutkan jumlah yang harus di bayar, dengan senang hati Ana menerima nya seraya memberikan struk pembelian.

Setelah nya Ana langsung membuatkan pesanan pria itu, dua porsi seperti yang di pesan. Walaupun sedikit kaku dan tidak secepat Andre, akhir nya kini Ana dapat menyelesaikan pesanan tersebut.

"Ini pesanan anda tuan, terima kasih" Ujar Ana seraya menyerahkan dua cup ice americano itu.

"Barista baru 'ya kak?" Tanya pria itu seraya mengambil alih cup ice americano nya.

"Iya tuan" Jawab Ana tentu dengan senyum nya.

Pria itu pun mengangguk mengerti setelah nya langsung pergi meninggalkan kedai kopi tersebut.

Ana menghela napas pelan memperhatikan sekitar kedai itu dimana ada beberapa orang yang tengah duduk.

"Kunci nya harus sepenuh hati dan ramah!" Seru Ana. "Oke Ana, ini tidak sulit dan pekerjaan ini pun tidak berat!"

Wanita itu terus menyemangati diri nya di sela rasa lelah dan tubuh yang masih terasa sakit akibat keganasan Luca semalam.

Waktu pun terus berlalu, tak terasa di balik kesibukkan dan rasa menyenangkan karena bisa meracik kopi seakan sedang bermain. Kini jam telah menunjukkan pukul dua belas siang, dimana saat ini makanan yang di maksud oleh Andra tadi pagi telah sampai.

"Kerja santai cuma lima jam, terus dapat makan siang pula. Aduh ga rugi deh walaupun gaji nya kecil" Kekeh Ana di sela kunyahan nya.

Walaupun sesekali ia harus menunda makan nya karena pelanggan terus berdatangan, tetapi itu tidak masalah bagi nya

"Ah, seperti nya aku mulai menyukai pekerjaan ini" Desah lega Ana, menatap sekeliling dimana tempat yang di sediakan di dalam kedai itu hampir penuh oleh pengunjung.

Sampai tiba-tiba suara lonceng pintu terdengar dimana ada seseorang yang masuk. Tentu Ana bersiap pada posisi nya untuk menyambut sang pelanggan.

Tetapi tubuh nya di buat membeku kala melihat siapa yang berjalan mendekati nya seraya memainkan handphone nya itu.

"Espresso satu, take away" Ujar seorang pria yang masih fokus dengan handphone nya.

Tetapi Ana masih terdiam, menatap sosok yang sangat ia rindukan.

Karena tak kunjung mendapat respon serta pergerakan tubuh di balik meja kasir itu, pria tersebut mengangkat pandangan nya.

Deg!.

...****************...

1
Kurnaesih
mampir Thor baru baca udah serru aja penasaran 👍🥰
Sahna Yulianto
Buruk
apajalah
🍂🍁👌👌
apajalah
👌🍁🍁🍂
s
menikah dengan mu
s
tubuh menegang dara
s
dara
s
sejak
s
sudah rusak
Shaa Erahh
Luar biasa
~Daf r r
lah terus tadi ngangetin makananya pake apa
~Daf r r
haa, bentuk tubuh profesional
Da Kurnianto
luar biasa
Mrs Desyca
Luar biasa
Luzi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 bos dan anak buah yg somplak 🤣🤣🤣👏👏👏
Luzi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Luzi
di kehidupan nyata ada ortu yg bgtu, Krn mempertahankan harga diri mrka. dan ada jg tmn yg tidak tau diri juga...
Luzi
Luar biasa
Luzi
si sirik dan culas ternyata tmn sendiri 😈😈😈
Evi
Deddy dariel TDK serius berbicara seperti itu hanya ingin menguji anak a saja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!