Suami Miskin Ku

Suami Miskin Ku

Awal Dari Segala Nya

Malam ini dua keluarga besar yang saling menjalin kerja sama dengan baik dan saling memperluas kekuasaan nya, yaitu keluarga Gates dan Laurie akan menyatukan keluarga mereka.

Dengan pesta pertunangan mewah nan meriah di sebuah hotel pencakar langit. Menyatukan anak tunggal keluarga Gates, yaitu Anastasya Gates yang akan bertunangan dengan putra sulung keluarga Laurie, Gio Van Laurie.

Dimana kedua nya memang sudah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih selama tiga tahun belakangan ini.

Dan kini di dalam salah satu kamar hotel tersebut Anastasya tengah bersiap, memakai gaun yang begitu indah hingga menampilkan lekuk tubuh nya.

Polesan terakhir di wajah nya telah selesai, kelopak mata nya terbuka melihat wajah cantik nya lewat pantulan cermin.

"You're so beautiful, Ana" Ujar Pricilia selaku sahabat Anastasya yang saat ini tengah memeluk bahu nya dengan mata berbinar haru.

"Thank you, Cil" Balas Ana mengusap lengan sang sahabat.

Senyum manis terbentuk di bibir nya menambah kesan cantik, elegan dan mahal dari wanita itu.

"Huu,, sekarang tinggal aku yang masih sendiri sedangkan sahabat ku ini akan segera bertunangan" Seru sedih Priscilia atau biasa di sapa Cila.

"Jangan berlebihan Cila, aku baru bertunangan belum menikah" Jawab Ana menggeleng lucu melihat ekspresi sahabat nya.

Cila membantu Ana berdiri dari posisi nya, kedua nya berhadapan dengan tangan yang saling menggenggam.

"Tetap saja, tak lama setelah ini kamu akan menikah dan pasti setelah menikah kamu tidak punya waktu untuk main bersama ku"

"Lebih baik terima Steve dan setelah itu kamu akan mempunyai teman bermain sepanjang waktu"

"Huh, tidak mau! Aku tidak menyukai nya!" Dengus kesal Cila.

Tawa kecil terukir di bibir Ana, kemudian wanita itu melepas genggaman nya dan beralih memeluk tubuh Cila.

"Terima kasih sudah menemani ku sejauh ini, Cila" Ujar nya dengan nada yang terdengar sendu.

"Aku yang seharusnya berterima kasih pada mu, Ana" Jawab Cila membalas pelukan Ana.

Sesaat kedua wanita itu saling berpelukan, hingga akhirnya Cila pun mengurai pelukan mereka dan menyeka air mata sang sahabat dengan tissue.

"Sudah waktu nya kalian bertukar cincin, ayo kita turun" Ujar Cila yang mendapat anggukan dari Ana.

"Sebentar, minum dulu nanti jika sudah di pesta jangankan untuk minum. Duduk saja kamu tidak sempat" Cila mengambil sebotol air yang masih tersegel dan memberikan nya kepada Ana

"Terima kasih, cantik"

"Astaga hari ini sudah berapa puluh kali aku mendengar ucapan ini?" Ucap jengah Cila yang hanya di respon kekehan dari Ana.

Tak ada yang bersuara, Ana pun meneguk habis air di botol itu kerena memang diri nya sejak tadi sangat haus.

"Sudah?" Tanya Cila yang langsung mendapat anggukan dari Ana. "Baiklah Ayo" Lanjut nya mengandeng tangan Ana.

"Seharusnya orang tua ku yang menjemput ku di sini huh" Dengus Ana di sela langkah nya.

"Maklumi saja, orang tua mu sibuk menyambut tamu-tamu di aula"

Lagi-lagi Ana hanya mendengus pelan, cukup sebal namun memang seperti itu ada nya.

Hingga di pertengahan jalan langkah nya terasa mulai memberat, pandangan nya sedikit kabur membuat tubuh nya oleng.

"Hei astaga Ana! Are u okay?" Panik Cila menahan tubuh Ana.

Kepala Ana menggeleng samar. "Gapapa" Jawab nya setelah beberapa saat menerjabkan terus menerus kelopak mata nya.

"Beneran gapapa?"

Ana mengangguk sebagai jawaban. Wanita itu kembali melangkah dengan Cila yang berada di samping nya, menuntun nya.

Sampai di langkah ke lima tubuh Ana limbung ke lantai bersamaan dengan napas yang memberat.

"Ana!" Pekik Cila kaget.

Semakin lama pandangan Ana semakin kabur, kepala nya begitu pusing dan tubuh nya terasa begitu panas.

"Ana? Hei bangun!" Cila menggoyangkan tubuh wanita itu, namun sudah tidak mendapati respon yang terdengar hanya deru napas nya yang memberat.

"Keluar lah" Ujar dingin Cila seraya berdiri, melepaskan tangan nya dari tubuh Ana.

Dua orang pria berpakaian tertutup keluar dari persembunyian nya, kedua nya langsung menunduk hormat pada Cila yang nampak begitu arogan menampilkan seringai licik nya.

"Bawa dia ke kamar itu" Titah Cila menatap tubuh Ana yang tergeletak di lantai. Mulai menggeliat tidak nyaman.

"Baik nona" Tanpa banyak berkata-kata lagi du orang pria suruhan Cila pun langsung mengangkat tubuh Ana, membawa nya ke tempat yang di perintahkan oleh wanita itu.

Tidak ada raut bersalah atau menyesal, mata Cila pun menatap sekitar yang tidak terdapat CCTV di tengah lorong lantai lima puluh tersebut.

"Let's start.." Gumam nya seraya mendudukkan tubuh nya di lantai lorong tersebut. "I'm sorry Ana, aku mencintai tunangan mu" Lirih nya licik.

*

*

Sedangkan di dalam kamar nomor seribu delapan ratus tiga, saat ini seorang pria berseragam housekeeping hotel tersebut ber-name tag Luca Alfred baru saja tersadar dari pingsan nya.

Mata Luca seketika langsung melebar saat merasakan sentuhan pada tubuh nya, pria itu menunduk melihat tubuh nya yang ternyata sudah tidak tertutup apapun.

"No-nona!" Pekik kaget Luca mengenali siapa wanita di atas tubuh nya ini.

Dia Anastasya, benar Ana lah yang saat ini tengah menggerayangi tubuh polos Luca dengan wajah memerah dan tatapan begitu sayu.

Luca mendorong tubuh Ana yang sudah berantakan itu, kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuh polos nya.

"Sentuh aku eugh.." Erang kepanasan Ana, mencoba menggapai tubuh Luca yang sudah berdiri menjauhi nya.

"Sadar nona!" Luca panik bukan main, wanita di depan nya bukan sembarang wanita dan wanita itu juga akan segera bertunangan.

"Eughh,, please sentuh aku.." Erang Ana semakin kepanasan. Tangan nya menarik kasar sisa gaun indah itu hingga terlepas dari tubuh nya.

Kepala Luca menggeleng cepat saat merasakan hawa panas yang sejak awal ia rasakan. "Ada yang tidak beres" Gumam nya.

Dengan cepat Luca mencari pakaian nya atau sekedar handuk kimono untuk ia pakai dan keluar dari kamar ini.

"Ah, sentuh aku please. Panas ughh.."

Des*han dan erangan Ana mengalun begitu indah dan menggelitik tubuh Luca, kepala pria itu rasa nya ingin meledak saat tak kunjung menemukan barang yang ia cari.

Greb!

"Nona!" Pekik kaget Luca saat tiba-tiba Ana menarik selimut nya dan langsung memeluk tubuh toples nya.

"Ah.."

"Persetanan dengan siapa anda karena anda yang menggoda saya terlebih dahulu nona" Erang frustasi Luca yang sedetik kemudian menyambar bibir tipis milik Ana.

"Eughh.."

Tidak ada suara, hanya des*han dan erangan yang keluar dari sela bibir Ana saat tubuh nya di dorong ke kasur dan mulai di jamah oleh pria di atas nya.

"Maaf,, maafkan saya nona.." Ucap lirih Luca dengan mata yang semakin menggelap di kuasai hasrat nya.

Setelah nya yang terdengar hanya erangan panjang kedua manusia itu saat milik mereka bersatu, melupakan sesaat kepahitan dunia.

"Percepat uh.."

...****************...

Hai hai, selamat datang di karya baru author👋🏻🥰

Jangan lupa berikan dukungan berupa like, komen, gift, dan vote nya agar author tambah semangat!!❤️‍🩹

Terpopuler

Comments

Luzi

Luzi

si sirik dan culas ternyata tmn sendiri 😈😈😈

2024-04-30

0

epifania rendo

epifania rendo

sahabat laknat

2023-12-29

0

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

dasar sahabat lukcnut menjebak sahabatnya sendiri dgn pria asing memasukan obat perangsang keminuman ana,,,

2023-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Dari Segala Nya
2 Hari Malapetaka
3 Bukan Keluarga Gates Lagi!
4 Seharga Dua Puluh Lima Dolar
5 Tinggal Di Kost?
6 Perasaan Berbeda
7 Wanita Licik
8 Keterlaluan
9 Bertemu Gio Dan Cila
10 Pertengkaran
11 Perang Dingin.
12 Ingin Mengantikan Posisi Ana
13 Nomor Asing
14 Foto-foto Yang Hilang
15 Peringatan Tegas
16 Diam-diam Mencari Tahu
17 Ajakan Berkunjung
18 Berkunjung Ke Rumah
19 Ana Sakit
20 Kembali Menyelidiki
21 Kebenaran Yang Terungkap
22 Luca? Suami Ku?
23 Ketahuan Luca
24 Mencari Pekerjaan Diam-diam
25 Kelakuan Aneh
26 Mengulangi Nya Dengan Sadar
27 Luca Yang Menyebalkan
28 Hari Pertama Bekerja
29 Menunjukkan Bukti Pada Gio
30 Karnaval (Kebahagiaan)
31 Mulai Mencintai
32 Berpamitan dan Meninggalkan Jejak
33 Bertemu Seorang Penggemar
34 Luca Mengetahui Nya
35 Flashback
36 Flashback (2)
37 Flashback (3)
38 Flashback (4)
39 Undangan Makan Malam Membuat Gagal Pulang
40 Wanita Licik
41 Luca Pulang, Ana Sakit
42 Ana Demam?
43 Ana Hamil
44 Siapa Kamu Sebenarnya?
45 Kecewa Nya Seorang Anastasya
46 Membunuh Anak Mu
47 Menghancurkan Diri Sendiri
48 Tidak Menginginkan Nya
49 Benci Tapi Cinta
50 Sangat Kecewa
51 Mimpi Atau Kenyataan?
52 Bukan Suami Miskin Ku
53 Menemui Gio
54 Persiapan Pesta Pernikahan
55 Memalukan
56 Mencoba Gaun
57 Ngeselin!
58 Pesta Pernikahan
59 BabyMoon
60 Keributan
61 Gagal Menyembunyikan
62 Ana Marah?
63 Menahan
64 Sate Buah
65 Kebanyakan Nonton Drama!
66 -END-
67 Garrick Possesion
68 Bab1. S2-Kutu Buku-
69 Bab2. S2-Memberontak?
70 Bab 3. S2-Di Selamatkan?
71 Bab4. S2-Dipermainkan-
72 Bab5. S2-Simpanan Tante-Tante?
73 Bab6. S2-Memikirkan?-
74 Bab7. S2-Berubah-
75 Bab8. S2-Satu Kelompok-
76 Bab9. S2-Keras Kepala-
77 Bab10. S2-Penolakan Keras-
78 Bab11. S2-Bercak Darah-
79 Bab12. S2-Bunuh Diri-
80 Bab13. S2-Kecewa-
81 Bab14. S2-Berubah Rasa?-
82 Bab15. S2-Meminta Bantuan-
83 Bab16. S2-Kesepakatan-
84 Bab17. S2-Dara Menghilang Dad-
85 Bab18. S2-"Maaf, Aku Tidak Tertarik"
86 Bab19. S2-Undangan-
87 Bab20. S2-Aku Menemukan Mu-
88 Bab21. S2-Ingatan menyakitkan-
89 Bab22. S2-Calon-
90 Bab23. S2-Jauhkan Aku-
91 Bab24. S2-Hari Yang Ditunggu-
92 Bab25. S2-Menurut atau Dipaksa?-
93 Bab26. S2-Menikah Dengan Ku-
94 Karya Baru- OBSESSION - ByAuthor@riri_923
95 "Kembali Padaku, Istri Kecil"--By-author riri_923
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Awal Dari Segala Nya
2
Hari Malapetaka
3
Bukan Keluarga Gates Lagi!
4
Seharga Dua Puluh Lima Dolar
5
Tinggal Di Kost?
6
Perasaan Berbeda
7
Wanita Licik
8
Keterlaluan
9
Bertemu Gio Dan Cila
10
Pertengkaran
11
Perang Dingin.
12
Ingin Mengantikan Posisi Ana
13
Nomor Asing
14
Foto-foto Yang Hilang
15
Peringatan Tegas
16
Diam-diam Mencari Tahu
17
Ajakan Berkunjung
18
Berkunjung Ke Rumah
19
Ana Sakit
20
Kembali Menyelidiki
21
Kebenaran Yang Terungkap
22
Luca? Suami Ku?
23
Ketahuan Luca
24
Mencari Pekerjaan Diam-diam
25
Kelakuan Aneh
26
Mengulangi Nya Dengan Sadar
27
Luca Yang Menyebalkan
28
Hari Pertama Bekerja
29
Menunjukkan Bukti Pada Gio
30
Karnaval (Kebahagiaan)
31
Mulai Mencintai
32
Berpamitan dan Meninggalkan Jejak
33
Bertemu Seorang Penggemar
34
Luca Mengetahui Nya
35
Flashback
36
Flashback (2)
37
Flashback (3)
38
Flashback (4)
39
Undangan Makan Malam Membuat Gagal Pulang
40
Wanita Licik
41
Luca Pulang, Ana Sakit
42
Ana Demam?
43
Ana Hamil
44
Siapa Kamu Sebenarnya?
45
Kecewa Nya Seorang Anastasya
46
Membunuh Anak Mu
47
Menghancurkan Diri Sendiri
48
Tidak Menginginkan Nya
49
Benci Tapi Cinta
50
Sangat Kecewa
51
Mimpi Atau Kenyataan?
52
Bukan Suami Miskin Ku
53
Menemui Gio
54
Persiapan Pesta Pernikahan
55
Memalukan
56
Mencoba Gaun
57
Ngeselin!
58
Pesta Pernikahan
59
BabyMoon
60
Keributan
61
Gagal Menyembunyikan
62
Ana Marah?
63
Menahan
64
Sate Buah
65
Kebanyakan Nonton Drama!
66
-END-
67
Garrick Possesion
68
Bab1. S2-Kutu Buku-
69
Bab2. S2-Memberontak?
70
Bab 3. S2-Di Selamatkan?
71
Bab4. S2-Dipermainkan-
72
Bab5. S2-Simpanan Tante-Tante?
73
Bab6. S2-Memikirkan?-
74
Bab7. S2-Berubah-
75
Bab8. S2-Satu Kelompok-
76
Bab9. S2-Keras Kepala-
77
Bab10. S2-Penolakan Keras-
78
Bab11. S2-Bercak Darah-
79
Bab12. S2-Bunuh Diri-
80
Bab13. S2-Kecewa-
81
Bab14. S2-Berubah Rasa?-
82
Bab15. S2-Meminta Bantuan-
83
Bab16. S2-Kesepakatan-
84
Bab17. S2-Dara Menghilang Dad-
85
Bab18. S2-"Maaf, Aku Tidak Tertarik"
86
Bab19. S2-Undangan-
87
Bab20. S2-Aku Menemukan Mu-
88
Bab21. S2-Ingatan menyakitkan-
89
Bab22. S2-Calon-
90
Bab23. S2-Jauhkan Aku-
91
Bab24. S2-Hari Yang Ditunggu-
92
Bab25. S2-Menurut atau Dipaksa?-
93
Bab26. S2-Menikah Dengan Ku-
94
Karya Baru- OBSESSION - ByAuthor@riri_923
95
"Kembali Padaku, Istri Kecil"--By-author riri_923

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!