NovelToon NovelToon
One Night Stand With Brother In Law

One Night Stand With Brother In Law

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Percintaan Konglomerat
Popularitas:398.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nana Hutabarat

Kaisar merasa dirinya punya kelainan karena menyukai calon adik ipar lelakinya, Airlangga. Dia menepis rasa itu, tapi tetap tidak bisa hilang.
Di sisi lain, Airlangga kebingungan karena dirinya dinyatakan hamil oleh dokter. Sedangkan pria yang menghamili nya adalah kakak iparnya sendiri. Dia tidak mungkin membuka jati dirinya jika sejatinya dia adalah seorang anak perempuan bukan lelaki seperti yang keluarganya ketahui. Jika sampai itu terjadi maka keluarga ayahnya akan menghentikan pengobatan ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Hutabarat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 28 Gengsi

Keanu datang ke ruangan Kaisar. Sesaat dia terkejut melihat Farida ada di ruangan itu.

Farida tersenyum ramah ke arah Keanu membuat jantung pria itu seperti melorot. Keanu datang mendekati Farida.

"Kau juga ada di sini?"

"Sedang sekolah," kata Farida berbisik dengan menutupi samping muka dengan tangan.

"Sekolah?" Keanu nampak bingung, tapi lirikan Farida ke arah Kaisar membuatnya faham.

"Jadi Pak Kaisar sekarang menjadi gurumu, dosen lebih tepatnya ya."

"Ekhem!" Kaisar batuk memberi tanda keberadaan dirinya.

"Eh, Dosen Kaisar, ternyata kau ada di sini."

"Kau sedang meledek atau apa, teman busuk!"

"Kalau temannya busuk maka kau itu Cabai busuk. Biar sama-sama busuk, ha... ha... ha...."

"Sejak kapan kau bisa tertawa, padahal tidak lucu!" ujar Kaisar dingin.

"Apa tidak lucu ya, Farida." Keanu mengatakannya dengan wajah polos membuat Farida tertawa.

"Dia yang tidak lucu, kau yang lucu," jawab Ida.

"Untuk apa kau kesini!"

"Apa kau lupa jika kita punya rapat dengan Daddy ku dan Daddy mu, para Daddy ingin son and doughter berkumpul agar bisa cuap-cuap membicarakan tentang perusahaan."

"Kau ngomong apa, Keanu?" ujar Kaisar menutup map dan bangkit.

"Aku itu ada keturunan bule seharusnya berbicara campuran bahasa Indonesia dan Inggris."

"Kamu lahir di Indonesia, tinggal di sini, emakmu juga kalau ngomong pakai bahasa sini. Kalau buatku jadi orang harus cinta dengan budaya sendiri," timpal Kaisar. Pria itu berjalan terlebih dahulu mendahului Kaisar.

Keanu bersungut. Dia menoleh ke arah Farida.

"Lalu bagaimana dengan wanita cantik ini? Apakah kau akan membiarkan dia sendiri saja di sini?"

Kaisar melihat ke arah Farida. Tak ada tanggapan apapun. Ekspresi datar.

"Bagaimana kalau kita ajak dia," ujar Keanu memeluk bahu Farida.

Hal itu, membuat wajah Kaisar tampak memerah. "Turunkan tanganmu dari bahunya."

"Wow. Kau marah."

"Tidak, hanya saja kau itu pria cabul berbahaya, aku hanya melindunginya karena Hanafi menitipkannya padaku," kilah Kaisar membalikkan tubuhnya dan mulai membuka pintu.

Keanu menggerakkan kedua alisnya pada Farida. Farida menahan tawanya melihat cara Keanu menggoda sahabatnya.

"Hei, kau mau disini atau kutinggal?" seru Kaisar dari luar ruangan.

"Aku rela kau tinggal...."

"Cepat, sialan!"

"Farida, bagaimana kalau kau kuantar pulang nanti sore. Lalu kita makan malam."

"Baiklah," jawab Farida melirik ke arah Kaisar.

Wajah Kaisar terlihat menegang, tapi dia menyembunyikannya dengan menyisir rambutnya menggunakan jari.

"Manisku .... Kalau begitu, tunggu aku selesai rapat, okey."

Farida menganggukkan kepalanya. Keanu lantas berlari menghampiri Kaisar sambil melambaikan tangan sebelum menutup pintu ruangan.

Kedua pria tampan dan gagah itu lantas berjalan ke arah lift dan masuk.

"Kau tidak sedang merencanakan sesuatu pada Farida kan?" tanya Keanu curiga.

"Memang kenapa?" balik Kaisar.

"Statusmu masih suami orang dan itu tidak baik baginya."

"Kau tahukan jika aku sedang menggugat cerai Cantika. Aku sudah lelah dengan semua ini."

"Apakah karena Farida."

"Kau tahu jika aku sudah ingin melakukannya jauh sebelum itu, hanya saja aku merasa tidak tega pada Alisa."

"Lalu setelah bertemu Farida kau merasa mantap!" Keanu menatap wajah Kaisar intens. Mencoba membaca ekspresinya.

"Kenapa kau mengira seperti itu?" Kaisar menanggapinya dengan datar. Lift sudah sampai di lantai bawah dan mereka berjalan keluar dari sana.

"Aku bukan baru bertemu kau sebulan dua bulan ini. Namun, kita telah bersama dari kita kecil. Sekolah dan kuliah di tempat yang sama sehingga aku tahu bahwa Farida bukan seperti wanita kebanyakan yang dekat denganmu. Lebih tepatnya hanya Farida yang bisa mendekatimu setelah Rose."

"Itu hanya khayalan belaka. Kamu hanya mitra kerja dan aku ingin menjadikannya pimpinan di salah satu perusahaan yang akan kita buat nanti. Dia harus cakap dan mempunyai etos kerja tinggi. Untuk itu dia harus belajar banyak dariku. Aku hanya tidak ingin uangku sia-sia karena perusahaan yang baru dibangun runtuh sebelum menapak tegak."

"Hanya sebatas itu?"

Kaisar menghentikan langkahnya menatap tajam Keanu.

"Kalau begitu, aku akan mendekatinya dan kau tidak boleh cemburu. Aku yakin dengan ketampanan dan pesonaku Farida akan luluh dan jatuh cinta."

Kaisar menggelengkan kepalanya, berjalan menuju ke arah mobil yang sudah menunggu mereka berdua di depan.

Sore harinya sewaktu jam pulang sudah hampir tiba, Kaisar datang kembali ke kantor. Dia melihat ke arah Farida yang sudah mulai membereskan meja kerjanya.

Farida mengangkat wajah dan menatap ke arah Kaisar yang terlihat lelah dan kusut. Namun, ketampanan wajahnya sama sekali tidak berkurang.

"Pak, Anda sudah datang. Baguslah aku bisa berpamitan. Jam kerja lima menit lagi akan berakhir dan aku sudah mengerjakan tugasku. Anda bisa memeriksanya di map itu."

Kaisar melihat ke arah map biru yang tergeletak di atas meja. Dia duduk di kursi kebesarannya dan melihat kedalam isinya.

"Harga pembelian bahan makanan yang diajukan oleh manager Anda di hotel cabang tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan oleh distributor pemasok. Ada perbedaan yang sedikit tapi jika dikalikan maka pengeluaran akan membengkak. Lantas, di sini ada pengeluaran lembur pegawai, tapi dilihat dari salah beberapa slip gaji pegawai tidak ada lembur sama sekali," Farida menerangkan panjang lebar, tapi Kaisar hanya menggerakkan alisnya saja.

"Apa kesimpulanmu?" tanya Kaisar menutup map itu dan menyatukan kedua tangan di depan. "Setelah itu katakan solusinya untuk mengatasi hal itu."

Farida ingin mengatakan sesuatu ketika Keanu masuk saja ke dalam ruangan tanpa mengetuk pintu.

"Oh, apakah aku mengganggu kalian. Namun, sepertinya ini sudah jam pulang kerja."

Wajah Kaisar terlihat tidak senang. Dia menyandarkan punggung di sandaran kursi dan menggerakkan kursi itu ke samping kanan kiri dengan santai.

"Memang sudah jam pulang, lalu untuk apa kau kemari lagi."

"Apa kau lupa jika aku akan mengantarkan Farida pulang sekalian mengajaknya makan malam."

"A...." Farida akan mengatakan sesuatu ketika Kaisar menabrak perkataannya.

"Pekerjaannya belum selesai!" tandas Kaisar.

Keanu menatap ke arah Farida.

"Kurang sedikit lagi," ujar Farida.

"Dia masih harus ikut aku menghadiri pertemuan dengan Agus Prayitno untuk membicarakan perizinan perusahaan yang akan dibangun."

Farida menatap ke arah Kaisar. Tadi dia tidak mengatakan apapun mengapa sekarang berbeda?

"Itu kesempatan bagus bagimu Farida untuk mengenal para pembesar negeri ini sekalian kau bisa belajar banyak bagaimana caranya menjamu mereka sebaik mungkin."

Kaisar terlihat tidak peduli. Dia mencari sesuatu di dalam laci meja kerjanya. Mengeluarkan map dari dalamnya.

"Pelajari ini dalam waktu satu jam setelahnya kita berangkat ke restoran untuk melakukan rapat ini."

"Satu jam, terlalu singkat untuk mempelajari ini? Dia memang tidak punya perasaan. Mengatur jadwal kerja seenaknya saja."

"Tenang saja, ada aku yang akan membantumu menjelaskan hal yang tidak kau fahami," ucap Keanu.

Kaisar nampak tidak peduli, dia sudah tenggelam dalam tumpukan map di depannya.

1
Khun Tee
walau bingung karna sering salah nulis nama tapi mencoba lanjut pengen tau akhir dari langga kek mana 🥰
AR Althafunisa
kan lihat begini senang, bahagia ku harap mereka semua bahagia 🥰😌
AR Althafunisa
aku berharap Rosebdan Emillio hidup bahagia, masa mereka sad ending. Yang satu karena penyakit yg satu krna resiko pekerjaan 😩😭😭😭
dan aku bahagia, Farida dan Kaisar hidup bahagia 🥰🥰🥰
AR Althafunisa
kasihan Rose sama Emilio aka author, jangan sad ending untuk mereka 😩😩😩
AR Althafunisa
ternyata yang bukan pelakor malah suhu si Ira 😃
AR Althafunisa
dan akhirnya Cantika tak mendapatkan harta bahkan cinta krna keserakahan nya seperti ibunya 😂🤭😌
AR Althafunisa
wkwkwk... parah banget, istri anak yg dibanggakan dan diterima ternyata... 😂🤭
AR Althafunisa
apa sih rahasia itu? apa Alias yg bukan anak Kaisar atau ibu nya Cantika yg punya selingkuhan? hmm.. Atau Cantika ternyata bukan anak Fadil 😃
AR Althafunisa
ntar giliran Rose cinta Emilio mati lagi dalam tugas 😪
AR Althafunisa
Sebenarnya gemana sih perasaan Kaisar sama Rose??? 🤔
AR Althafunisa
nasib mu Air 😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
ya ampun kasihan kamu Air 😭😭😭😭
AR Althafunisa
semoga penjahat yg nyulik Air punya hati pas tau air adalah perempuan, disayang seperti adik dan ga dibuat jalang 😫😫😫😫
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
di sini pelakor yang teraniaya parahnya juga dia korban lelaki bernama Fadil 🤧
AR Althafunisa
kasihan Air 🥲🥲🥲
Jjlynn Tudin
manusia biasa gitula ...buat apa rajin ibadah kalau Masih ada dendam🤭
Fachri Dhavi
lnjut crt alisa dan lana donk thor
Enni Etiningsih
farida gi jadi mak lampir..
Enni Etiningsih
serem kamu Kai..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!