NovelToon NovelToon
Hurt

Hurt

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lindra Ifana

Disarankan untuk membaca novel Emak yang kedua berjudul For 365 sebelum membaca novel ini .

Sepenggal kisah tentang gadis biasa yang memberanikan diri untuk meraih mimpinya hingga sekolah di luar negeri . Bertahan dengan semua tempaan demi tempaan yang sedikit demi sedikit membuatnya menjadi gadis yang kuat . Berkali kali terluka nyatanya tak menyurutkan tekadnya untuk membuat bangga keluarga dan orang orang yang telah menolongnya . Di bumbui kisah cinta yang manis walau awalnya terasa pahit .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

" Mas tidak membawa gadis itu pulang !? " tanya Bu Sri pada suaminya yang baru saja pulang .

" Biar Abbio yang mengurusnya sayang , aku sudah pernah berjanji padamu kalau aku tidak akan terlibat apapun selain urusan perusahaan . Aku Ingin hidup damai di sisa hidupku bersamamu "

Bu Sri tersenyum dan mengecup pipi suaminya sekilas . Kehidupan sederhana yang ia jalani dengan suaminya benar benar membuatnya bahagia .

" Mas sudah makan ?! "

" Sudah , tadi kami mampir karena kebetulan Abbio ada pertemuan dengan klien lama yang juga mengenalku . Jangan bilang kalau kau belum makan karena menungguku "

" Sudah , tadi aku makan malam bersama Zahid . Tadi aku juga sempat melihat gadis yang bernama Anna , gadis yang dititipkan Vio di sini . Sepertinya gadis muda itu sudah menarik perhatian kedua putramu . Aku bisa melihat Zahid juga sangat mengagumi gadis itu "

" Biarkan mereka yang menyelesaikan hal itu . Sekarang kita selesaikan urusan kita dulu "

Gaffar memeluk istrinya kemudian menggiringnya menuju ranjang mereka . Walau usia mereka tidak muda lagi tapi kegiatan ranjang tetap mereka lakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan mereka .

" Mandi dulu Mas ... "

" Tadi di barak aku sudah mandi , aku masih wangi sayang ... "

" Maaasss ..... "

" Ya ... ya ... aku akan mandi dulu . Kau tunggu sebentar jangan sampai ketiduran seperti biasanya "

" lyaaaa ... "

" Dan tidak usah pakai baju biar aku tidak perlu repot lagi untuk membukanya "

Dan Bu Sri menjawabnya dengan satu cubitan keras di perut suaminya yang sudah mulai membuncit .

" Dasar gendut mesum !! "

" Tapi itu efektif untuk menghemat waktu ! Bisa bisa kita masuk angin kalau kelamaan tidak pakai baju "

" Mandi sekarang atau aku akan benar benar tidur Mas !! "

Tanpa menjawab Gaffar segera melesat ke kamar mandi . ia tak ingin jatahnya tertunda malam ini . Usia yang tak lagi muda tidak bisa memadamkan hasratnya yang selalu berkobar untuk istri tercintanya .

*

Sedangkan Abbio yang baru saja membersihkan diri segera turun dari kamarnya menuju area kolam renang . Sebentar dipandanginya kamar di bangunan belakang yang masih menyala itu .

" Ckk ... masih sakit jam segini belum.juga tidur "

Tapi matanya kemudian mengernyit ketika melihat bayangan yang mirip gadis itu sedang berjalan di bawah . Sepertinya gadis itu membawa sesuatu dari dapur maid . Abbio segera mendekat karena ingin memastikan bayangan siapa itu .

" Kenapa mengikutiku !? Aku bukan pencuri yang harus kau awasi . Tadi aku ke dapur maid untuk meminjam ini .... tenang saja besok aku kembalikan "

Abbio melihat tangan gadis itu tersodor ke arahnya dengan membawa dua butir telur .

" Itu untuk apa ?! "

" Hanya membantu induk ayam untuk mengeraminya " jawab asal Anna dan langsung berjalan meninggalkan Abbio di belakangnya .

" Hei ... aku serius !! Untuk apa telur itu ??? "

" Aku ingin menggorengnya karena tadi aku ketiduran dan melewatkan makan malamku . Kau tidak akan jatuh miskin karena meminjamkan dua butir telur " sungut Anna yang melihat tatapan aneh Abbio padanya . Pria itu pasti sedang berpikir yang tidak tidak tentang dirinya .

"' Ya sudah ... "

Anna segera membalikkan badan dan pergi meninggalkan Abbio , perutnya sudah sangat lapar hingga ia ingin segera menggoreng telur telur itu . Sampai di atas ia segera berjalan menuju satu buah ruangan yang ada persis ada di sebelah kamarnya . Ruangan yang ia ubah fungsinya menjadi ruangan dapur sederhana .

Selesai menggoreng ia segera mengambil nasi dan langsung keluar dari dapur , seperti biasanya ia akan makan di depan kamarnya karena tidak ada ruang khusus untuk makan di tempat itu .

" Ya Tuhan ... !! " Anna di kagetkan dengan seseorang yang juga sudah duduk di depan kamarnya .

" Tuan mau apa masih di sini !!? "

" Memang kenapa ?! Aku hanya ingin memastikan kau memakan telur telur itu " jawab Abbio sekenanya karena ia tak punya jawaban yang tepat untuk pertanyaan gadis di depannya .

" Hissshh ... tapi aku tidak bisa makan jika kau terus saja melihatku !! "

" Aku tidak yakin ... "

Benar saja Anna yang tidak mau ambil pusing dengan tingkah tuan mudanya segera duduk dan melahap makanan yang ia bawa dari dapur . Abbio tampak menelan ludah ketika melihat hadis itu terlihat begitu lahap makan . Dan hanya dalam waktu sekejap makanan di atas piring itu tandas tak bersisa .

" Apa itu enak ??! Telur dan nasi ? "

" Tidak .... "

" Tapi kau menghabiskannya !!! "

" Jika aku jawab iya pasti besok pagi kau suruh aku untuk membuatkannya untukmu ... tidak mau " sahut Anna beranjak dari duduknya untuk ingin menaruh piring kotornya di dapur .

Abbio hampir saja terbahak ketika mendengar gadis itu bisa menebak isi pikirannya . Entah apa yang merasukinya tiba tiba saja Abbio meraih pinggang gadis itu dan menariknya hingga Anna terjatuh dipangkuannya . Dia meraih piring yang masih ada di tangan Anna dan meletakkannya di meja .

" Tu ..... "

" Ssssstttttt ... diamlah " satu telunjuknya ia tempatkan di atas bibir gadis itu . Dan tangannya masih mengeratkan rengkuhannya di pinggang gadis yang sedikit meronta di pelukannya .

" Ckk ... diamlah atau aku akan ' menghabisimu ' disini sekarang juga " kata Abbio datar dengan mata terpejam , dia merasakan sesuatu perlahan bangkit di dalam dirinya ketika Anna terus saja bergerak di atasnya .

Dan Anna auto diam ketika mendengar Abbio yang berkata ingin menghabisinya , saat ini tubuhnya tak bisa ia gerakkan ketika mata elang itu sedang menatapnya .

" Cantik ... " lirih Abbio .

BLUSSHHH ...

Wajah Anna seketika merona mendengar kata kata itu keluar dari mulut tuan muda menyebalkan yang membencinya dari awal mereka bertemu .

" Biarkan begini dulu , aku tidak akan bertindak lebih jauh jika kau tetap diam di pangkuanku "

" Mesum ... " cicit Anna yang langsung membuat Abbio tersenyum lebar .

Abbio tak peduli dengan apa yang ada di pikiran Anna saat ini , tapi sungguh sudah dari kemarin ketika gadis itu terjatuh ia selalu ingin berada di sampingnya . Dia hanya ingin menjaga agar gadis itu tidak bertindak ceroboh lagi .

" Dahimu sudah sembuh !? "

" Turunin dulu .... malu kalau dilihat orang " kata Anna yang jika bisa saat ini ingin sekali menghilang . Dia tak bisa bayangkan jika saat ini dia berada di pangkuan Abbio , pria menyebalkan yang selalu bertindak seenaknya .

" Tidak sebelum kau menjawab semua pertanyaanku "

" Hissshhh menyebalkan , kau kan bisa lihat dahiku sudah tidak berdarah "

" Apa aku semenyebalkan itu di matamu !? "

" Iya ... emmmpphhhtt "

Dan terjadilah apa yang sudah dari tadi Abbio tahan sekuat hatinya . Niatnya hanya ingin mengecup bibir menggemaskan yang selalu saja berkata sinis padanya . Tapi entah kenapa kecupan itu malah berubah menjadi ciuman yang cukup lama .

PLAKKKK ...

" Aku membencimu .... "

1
Cut Dini
cari metong si oliver
Cut Dini
Kecewa
Cut Dini
Buruk
Cut Dini
cari metong ya
Arik Purwaningsih
seru ...seru... seru... novelmu selalu seru jalan ceritanya author, sukses selalu, sehat selalu buatlah karya" novel baru lagi , aku pasti baca , like & jadi novel favorit aku
Yulay Yuli
ya salam /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yulay Yuli
Rasakan kau Tuan Hiro 😅😅😅 kena deh
Yulay Yuli
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yulay Yuli
😅😅😅😅
Yulay Yuli
Rasain lo Gilang
Yulay Yuli
jadi juga
Yulay Yuli
modus
Muhamma Maulana
takutnya nanti Grace nyamar menjadi Ana Thor😱😱😱
Yulay Yuli
begitu syulit lupakan Rayhan apalagi Rayhan baik 😅😅😅
Yulay Yuli
mamam kau Oliver 😅😅😅
Yulay Yuli
Astika
Yulay Yuli
lama² w belah kepalanya, w ambil otaknya buang ke laut /Facepalm/
Yulay Yuli
kurang ajar bgt y otak koslet, bukan dicari dulu keberannya. kayanya ulah artis gadungan ini mantan albino 😈
Yulay Yuli
Bagus
Yulay Yuli
safa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!