Stay Alive ( Taekook GS )

 Kookie pun selesai bersiap, ia membawa tas selempangnya yang berisi posel dan beberapa keperluan lainya . Ia menghampiri MInhwa dan Yoongi yang masih duduk dimeja makan

" Minhwa , Tuan Yoongi , aku harus pergi sekarang . Aku permisi . " ucap Kookie .

" ajak Tae Oppa pulang ke sini lagi , jangan biarkan dia bertemu Valerie hari ini oke ?" ucap MInhwa .

" Tapi kenapa ? Kan valerie pacar TAehyung Oppa . " tanya Kookie .

" Jangan hari ini , atau Tae Oppa akan gila . "

Kookie pun mengerutkan dahinya mendengar pernyataan itu .

" dah sana jangan dipikirin , setelah meeting oppa selesai dia akan menjemputmu . Dan ajak dia pulang kesini lagi . "

Kookie pun hanya menganggukan kepalanya . Ia membungkukan badannya dan berpamitan dengan MInhwa dan Yoongi . Ia langsung menemui Taehyung yang sudah menunggunya di mobil .

Kookie mengetuk kaca jendela mobil itu dan Taehyung pun menoleh kearahnya . Lagi-lagi pandangan mereka bertemu . Entah apa yang membuat Taehyung kagum pagi ini . NAmun menurutnya kookie itu berbeda . Taehyung pun membuka kunci pintu mobilnya , membiarkan Kookie masuk kedalam mobil sportnya itu .

Kookie memilih unutk duduk dibelakang karena pasti akan sangat canggung ketika duduk bersebelahan dengan Taehyung .

" Lo kira gue supir disini ?"

Kookie pun menghentikan langkahnya yang sudah setengah masuk kedalam mobil .

" duduk didepan !!" perintah Taehyung .

" Tap..tapii tuan.. "

" PAnggil Oppa !! Jangan banyak bantah !!" tegasss Taehyung

Kookie pun hanya terdiam dan mau tidak mau harus menuruti perintah Taehyung . Sampai akhirnya ia pun duduk dibangku depan disamping Taehyung yang biasanya hanya ada valerie disana .

" Mana alamatnya ?" tanya Taehyung .

" Emmm bentar oppa , aku menyimpannya diponselku . "

Kookie membuka ponselnya dan memberi tahu alamat toko baju nenek Kyon . Taehyung pun merebut ponsel Kookie dan mengirimkan alamat tersebut ke nomer pribadinya .

" save nomer itu , mulai minggu depan kau yang mengatur semua jadwalku . " ucap Taehyung .

" Ini nomer ponsel Taehyung oppa ?"

" IYa lah . Itu nomer pribadi yang hanya keluarga saja yang tau , jadi jangan sembarangan memberikannya kepada orang lain . "

" Baik Oppa . "

TAehyung pun tak menjawab , ia langsung melajukan mobilnya untuk bergegas pergi dari Villa itu . TAehyung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia tak mempedulikan Kookie yang ketakutan disampingnya .

Ditempat berbeda , VAlerie masih berada diatas ranjangnya alam keadaan telanjang . Ia sudah tak melihat keberadaan Namjoon disana .

" daddy pasti pergi bekerja . " ucapnya .

Valerie pun kembali menarik selimutnya dan melanjutkan mimpi indahnya .

" Oppa , sebelum sampai ke toko nenek, aku ingin membeli bunga dulu sebentar . " ucap Kookie .

" Hmm baiklah ."

" Terimakasih . "

Keheningan kembali menyelimuti ruangan itu . Taehyung memilih untuk kembali fokus mengemudi mobilnya .

20 menit berlalu , hingga Taehyung memarkirkan mobilnya didepan sebuah toko bunga yang sederhana .

" hanya ada disini sebelum kita sampai kealamatmu . "

" ehh ,, gapapa oppa , aku beli bunganya sebentar . " Kookie sambil bersiap untuk keluar dari mobil itu .

" tunggu !!"

" Hmm ? kenapa oppa ?"

Taehyung mengeluarkan dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang kertas untuk Kookie .

" pakai uang ini untuk membeli bunganya . "

Kookie mengerutkan dahinya .

" Aku masih punya uang oppa , aku bisa pakai ini saja . "' jawab Kookie .

" Tidak ada bantahan kookie !! Pakai uang ini !"

Kookie pun mau tidak mau harus menerima uang itu, ia mengambil uangnya dan langsung keluar dari mobil untuk memilih bunga yang ada disana . mata kookie menjamah semua bunga-bunga cantik yang ada didepan matanya . Namun matanya berhenti menjamah dan fokus ke satu bunga yang indah menurutnya .

" aku mau bunga ini satu bucket . " ucap Kookie .

" Baik nona kami akan menyiapkan bunganya . "

" Emm apa nama bunga ini ? Ini sangat cantik . "

" Carolina Allspace . "

" wahh nama yang cantik . Aku mau itu satu bucket sama tiger flower satu bucket . "

" baik nona , mohon tunggu sebentar , kami akan menyiapkan pesanan anda. " ucap salah satu staff toko bunga tersebut .

Taehyung hanya duduk diam didalam mobilnya , sambil memandangi senyum indah Kookie yang sangat tertarik melihat banyaknya bunga yang ada didepanya .

" Dia membeli bunga untuk siapa ?" gumam Taehyung .

Namun ia tidak peduli dengan hal itu . Ia maish berusaha mengabaikan semua rasa penasarannya kepada Kookie .

" Valerie kemana ? Kenapa dia tak mengangkat telfon ku dari kemarin ?"

Taehyung masih memikirkan kekasihnya itu , tapi ia harus menyelesaikan semua pekerjaan yang Min Hyuk berikan untuknya .

" harusnya aku bersyukur ya bisa bertemu dan bekerja dengan daddy . " gumam Taehyung .

Entah apa yang ia fikirkan saat ini , namun ia selalu luluh dengan semua permintaan Minhyuk dan Sera yang selama ini merawatnya .

Tak berselang lama , Kookie pun kembali ke mobil dan meletakan bunga itu di bbangku belakang .

" Oppa aku ijin meletakan bunga ku disini ya . "

" Hmm cepat masuk aku sudah terlambat . " ucap Taehyung .

Kookie pun langsung bergegas dan mereka melanjutkan perjalanan untuk samai di toko baju nenek Kyon .

" Maaf oppa aku merepotkanmu . " ucap Kookie .

" Untuk apa semua bunga itu ?"

Mata elang Taehyung hanya fokus dengan jalan yang ada didepannya . Namun ia juga penasaran dengan semua yang dibeli oleh Kookie .

" Itu semua untuk nenek Kyon . Aku berjanji mendekorasi toko bunganya , namun malam itu aku terkena masalah dan Minhwa mengajak ku pergi jadi aku belum sempat kesana lagi . "

" Nenek Kyon ?"

" Iya aku menemui nya dijalan , ketika ia membawa banyak sekali baju didalam tasnya untuk dijual . "

" Kamu menemuinya di pusat kota Seoul?" tanya Taehyung .

" Iya , apa oppa mengenalnya ?"

" emm tidak . Kita sudah sampai , disini kan ? Selesai meeting aku akan menjemputmu . " ucap Taehyung .

Kookie pun menganggukan kepalanya . Ia keluar dari mobil dan mengambil bunga yang sudah ia beli .

" Oppa terimakasih . "

" Hmm , aku pergi sekarang . "

Taehyung menutup kaca mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar bisa segera sampai ditempat meetingnya . Sedangkan Kookie , ia berjalan sambil memegang dua bucket bunga ditanganya .

" nenekkkk ...." Ucap Kookie .

Nenek Kyon sedang berada didalam tokonya . Setelah mendengar suara yang tak asing itu pun ia langsung keluar untuk mengecek sumber suara yang ia dengar itu . Matanya berbinar ketika melihat Kookie berdiri didepan tokonya dengan dua bucket bunga besar di tangannya .

" Kookie?"

" Neneeekk .... Maafkan kookie , kookie baru bisa nemui nenek hari ini. " ucap Kookie

" haishh ayo masuk , nenek sudah memasak , ayo kita sarapan dahulu . "

Kookie dan nenek Kyon pun masuk ke dalam dan Kookie meletakan Bucket yang ia bawa.

" Kenapa membawa bunga sebanyak itu ?" tanya nenek Kyon .

" Hehe aku berjanji membawakan bunga untuk menghias ruangan itu nek . Aku membawa carolina , dan tiger kesini . Semoga nenek suka." jelas kookie .

Nenek Kyon tersenyum mendengar ucapan Kookie .

" Waktu itu teman mu kesini memawa Lily , dia bilang ke nenek kalau kamu dibawa pergi sebentar untuk jalan-jalan dan belm bisa kesini . Gimana jalan-jalannya ? Kamu senang ?" tanya nenek yon .

Kookie pun terkekeh .

" haha kami hanya meginap di Villa nek , Dia namanya Minhwa . Waktu aku kesini pertama kali dia mengikutiku , dan mengantarku pulang . "

" Nenek kira dia penjahat karena waktu kesini dia terlihat seperti preman . " ucap Nenek Kyon.

" haha nenek ini ada-ada saja . Dia baik kok nek , dia temanku selama SMA . "

Nenek Kyon mengangukkan kepalanya .

" ayo makan , nenek memasak banyak makanan hari ini ."

Nenek Kyon merangkul Kookie dan mereka pun duduk untuk mencicipi maskan nenek Kyon . Sebenarnya Kookie sudah kenyang , namun ia menghargai nenek Kyon yang selalu excited ketika memberikan makanan untuknya .