NovelToon NovelToon
Incaran Bos Sendiri

Incaran Bos Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:119.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nita03

bekerja di sebuah perusahaan besar tentunya sebuah keinginan setiap orang. bekerja dengan nyaman, lingkungan kerja yang baik dan mempunyai atasan yang baik juga.
tapi siapa sangka, salah satu sorangan karyawan malah jadi incaran Atasannya sendiri.
apakah karyawan tersebut akan menghindar dari atasan nya tersebut atau malah merasa senang karena di dekati dan disukai oleh Atasannya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Halaman Lima Belas

***

Sudah Empat Hari berada di Jepang, dan nanti malam Laudya dan Maxim akan menghadiri acara Makan Malam Dengan para pebisnis.

Laudya sudah menyiapkan Gaun untuk nanti malam, ia harus tampil maksimal dan jangan sampai membuat Maxim malu.

Laudya baru saja dari luar bersama Maxim, ia menghela nafasnya lega kerana urusan pekerjaan dengan Klien pertama nya sudah selesai.

Dan nanti besok masih ada satu Klien lagi yang akan bertemu dan membahas soal kerja sama.

“Masih jam Dua, seperti nya harus tidur dulu biar nanti malam gak terlalu ngantuk.” Gumam Laudya.

Laudya masuk ke dalam kamar mandi untuk Mandi, setiap dari luar ia harus selalu Mandi. Dan itu sudah dibiasakan dari kecil oleh mendiang Ayah nya.

Tidak terlalu lama, Laudya sudah selesai dan memakai pakaian santainya. Laudya merebahkan tubuhnya dan tidak lupa ia menghidupkan Data internet nya karena takut ada Telepon dari Maxim.

Laudya menatap langit-langit Kamar Hotel, tiba-tiba saja ia teringat dengan Maxim saat sebelum ia masuk ke kamar Hotel.

Tadi Maxim seperti nya ingin mengatakan sesuatu tapi malah tidak jadi, bahkan langsung masuk begitu saja.

“Kira-kira tadi mau bilang apa ya? Kenapa baru setengah. Terus malah masuk tanpa ada perkataan lain.” Ucap Laudya.

Beberapa Menit saat kejadian.

Laudya dan Maxim baru saja keluar dari dalam lift, mereka berjalan menuju kamar Mereka masing-masing secara beriringan.

Sampainya di depan pintu, Maxim menatap Laudya. “Lau.” panggil Maxim.

Laudya menatap balik Maxim, “Ya, Ada Apa Mas?” Tanya Laudya.

“Lusa ada.....,

Laudya menaikan Alisnya karena penasaran dengan perkataan Maxim yang menggantung agak lama.

Disaat Laudya ingin kembali bertanya, Maxim Malah membuka pintu kamar nya dan masuk, Tidak lupa ia juga langsung menutup nya dengan cepat.

Tanpa basa-basi dulu, atau apa kek, Maxim malah masuk begitu saja.

Sementara Laudya, ia masih menatap Pintu kamar yang di tempati Maxim.

“Kenapa sih? Apa lagi kebelet ya?” Gumam Laudya.

Setelah itu baru ia juga membuka pintu Kamar Hotel yang ia tempati.

Balik lagi ke waktu yang sekarang.

“Penasaran banget, apa nanti malam tanya aja ya?”Gumam laudya.

“Dari pada gak di tanya malah semakin jadi penasaran, apalagi kan Lusa itu waktunya kita pulang ke Jakarta.” Ucapnya.

“Lebih baik sekarang tidur, kalau gak tidur siang bisa-bisa nanti pas makan malam malah ngantuk.”

Laudya mulai memejamkan Matanya, cuaca di luar sangat dingin dan sangat pas kalau di pakai untuk tidur.

Ia juga tidak lupa menghidupkan Alarmnya, karena takut kebablasan sampai Malam.

.

Di kamar sebelah, Maxim malah uring-uringan sendiri, lagi dan lagi ia merutuki dirinya sendiri apalagi bibir nya. Mau bicara aja susah banget seperti ada yang menahan bibirnya.

“Ini Gue harus minta saran siapa? Kalau David sama Sensen sudah pasti Gue bakalan di ledek.” Ucap Maxim.

Dan tidak mungkin juga ia meminta saran kepada Sepupunya, Seina. Bisa-bisa bakalan di ledek dan ke ketawain juga Karena ia selalu tidak bisa fokus saat mau membicarakan sesuatu kepada Laudya.

“Nanda, Yah seperti Minta Saran sama Nanda bukan hal yang buruk.” ucap Maxim.

Maxim langsung mencari No Telepon Nanda untuk menghubungi nya, setelah ketemu dan mencoba menghubungi Nanda. Sayangnya tidak di angkat.

“Kemana sih nih anak, seharusnya disana sekarang lagi waktunya jam makan siang.”

Maxim mencoba kembali menghubungi Nanda, dan Akhirnya di angkat.

Nanda : “Hallo Pak.”

Maxim : “Lagi sibuk gak?”

Nanda : “Enggak Pak, kebetulan saya baru saja selesai Makan siang.”

Maxim : “Ok Bagus kalau gitu, Saya cuma mau minta saran sama kamu. Kalau mau pdkt sama perempuan itu kita harus apa? Langsung bilang atau gimana?”

Lama tidak ada jawaban dari Nanda membuat Maxim kesal sendiri dan tidak sabaran.

Maxim : “Nanda, kamu masih hidup kan disana?”

Nanda : “Ah Maaf Pak, Saya masih hidup kok. barusan cuma lagi kaget saja sama pertanyaan Bapak.”

Maxim : “Jadi gimana? Ini sesuai pengalaman kamu saja”

Nanda : “Kalau dari pengalaman saya sih, waktu itu saya langsung bilang sama tunangan saya. Kalau saya tertarik sama dia, ada rasa suka, Cinta dan sayang. Terus saya juga bilang, mau minta izin untuk mendekati dia, ingin kenal lebih jauh lagi, itu juga kalau di beri izin untuk mengenalnya. tapi tunangan saya ini sempat ragu, tapi waktu itu saya Tidak langsung putus asa. Saya berusaha meyakinkan nya, dan akhirnya saya di beri izin untuk melakukan pendekatan, Tidak lama. hanya sampai Dua bulan saja. setelah itu saya langsung ajak ke jenjang pernikahan, dan Kalau menurut saya, lebih baik Bapak juga meminta Izin dulu.”

Maxim : “Terus kenapa waktu itu kamu tidak mengajak pacaran malah langsung ngajak Nikah?”

Nanda : “Ya karena menurut saya, lebih baik mengajaknya Nikah, kalau pacaran akan membuang-buang waktu. Walaupun perkenalan nya tidak begitu lama, tapi saya yakin semuanya akan berjalan lancar, Bahkan banyak orang-orang yang bilang katanya lebih enak dan seruan pacaran setelah Halal, karena mau melakukan apa saja tidak bisa di sebut Zina, dan Sah di mata tuhan. Apalagi mengingat usia kita, bukan waktunya untuk mencari pacar, tapi waktunya mencari pendamping Hidup yang Halal.”

Maxim : “Ok, saran kamu saya terima.”

Maxim melempar Ponselnya pada Ranjang nya setelah panggilan telepon di matikan, ia menjatuhkan tubuhnya pada ranjang dan memejamkan Matanya sejenak.

“Sepertinya saran dari Nanda tidak begitu buruk.” Ucap Maxim.

“Tapi masalahnya nih mulut Gue kenapa kalau mau bicara selalu ngalihin topik terus.”

“Besok atau Lusa ya? Tapi kalau Lusa waktunya sedikit, cuma pas buat beli oleh-oleh.”

“Apa Gue perpanjang aja? Ah besok aja lah pas pulang dari tempat Pak Nomota.” Gumam Maxim.

Maxim kembali mengambil Ponselnya untuk mencari tempat yang paling bagus di datangi dengan orang yang Cinta di Tokyo.

Maxim memang sering datang ke kota tersebut, tapi ia hanya fokus ke kerjaan. Setelah tidak ada lagi kerjaan yang harus di bahas maka ia akan langsung kembali ke Jakarta.

Bahkan membeli Oleh-oleh juga kalau ada pesanan dari Mama nya atau Oma nya, dan kalau mereka tidak tahu ia pergi ke Jepang, maka tidak ada yang namanya membeli oleh-oleh.

Bukan ke Tokyo saja, Maxim juga sering berkunjung ke beberapa kota yang ada di Jepang.

Sementara di negara lain, tepatnya di Jakarta. Nanda menatap layar ponselnya, sudah biasa memang kalau Maxim yang menghubungi pasti akan di matikan begitu saja.

“Lagi jatuh Cinta kali ya? Tapi bagus lah.”

Beberapa detik kemudian. “Eh sama siapa jatuh cinta nya?”

Mengingat Maxim pergi bersama Laudya, Nanda melebarkan Matanya. “Pasti sama Laudya, pantas aja kekeh mau sama Lau ke jepangnya. ternyata.” Nanda geleng-geleng kepala melihat tingkah Bos nya itu.

1
jojo
Luar biasa
Asyatun 1
lanjut
Lasni Chatrine
mantap
Lala Kusumah
Alhamdulillah akhirnya mereka menikah, bahagianya, semoga SAMAWA ya 🙏 😍😘
Azahra Rahma
David sama Dea aja
Ana1567
bagus
Asyatun 1
lanjut
Azahra Rahma
aku kemarin sempat ragu mau lanjut baca, karena lihat tgl update nya gak rutin terlalu lama gak update,,takut dah lagi seru baca eh novelnya berhenti d tengah jln,,setelah melihat mulai update lagi,,baru lanjut baca lagi
Nita: maaf ya kak baru update, soalnya kemarin lagi sakit. dan sekarang Alhamdulillah udah mulai membaik.
total 1 replies
Vita Astroni bellis
Semoga pada hari H tidak ad tragedi yg mengacaukan acara dari orang yg kecewa menyukai Maxim
david 123
lho bos main cepat ya .langsung cium tanpa basa _ basi.keren...alur ceritax
david 123
mencintai itu dan di cintai butuh proses .lanjut thor..keren
david 123
awal kisah hidup yg menharukan,ttp semangat dg ide baru Thor.
nursaumi ramadhani
Luar biasa
Lala Kusumah
semoga lancar sampai hari H nya ya Maxim n Laudya, aamiin 🤲🤲🙏🙏😍😍
Emy Leo
cerita bgus Thor 🥰
Niè
kereen ini tulisan nya...bahasanya jg bagus....alurnya selama ini oke2 aja.....
Niè
aku cek ke profil...ternyata masih 1novel ini....tulisan nya bagus banget ...tk pikir sdh ada bbrp.....
Niè
gemeezzzz.....
Azahra Rahma
belum ada pembicaraan apapun loh bos tentang perasaanmu,,kok dah main sosor aja bos
Azahra Rahma
pak bos modusnya mulus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!