NovelToon NovelToon
Legenda Semesta Xuanlong

Legenda Semesta Xuanlong

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Dunia Lain / Epik Petualangan / Iblis / Mengubah Takdir
Popularitas:37.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

(MUSIM KE 3 PERJALANAN MENJADI DEWA TERKUAT)

Setelah pengorbanan terakhir Tian Feng untuk menyelamatkan keluarganya dari kehancuran Alam Dewa, Seluruh sekutunya terlempar ke Alam Semesta Xuanlong sebuah dunia asing dengan hukum alam yang lebih kejam dan sistem kekuatan berbasis "Energi Bintang".

Akibat perjalanan lintas dimensi yang paksa, ingatan dan kultivasi mereka tersegel. Mereka jatuh terpisah ke berbagai planet, kembali menjadi manusia fana yang harus berjuang dari nol.

Ye Chen, yang kini menjadi pemuda tanpa ingatan namun memiliki insting pelindung yang kuat, terdampar di Benua Debu Bintang bersama Long Yin. Hanya berbekal pedang berkarat (Pedang Naga Langit) dan sebuah cincin kusam, Ye Chen harus melindungi Long Yin dari sekte-sekte lokal yang menindas, sementara kekuatan naga di dalam diri Long Yin perlahan mulai bangkit kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 2

SWISH!

Suara angin yang membelah udara terdengar berat dan tumpul. Pedang hitam berkarat di tangan Ye Chen bukanlah senjata tajam itu lebih mirip sebuah balok besi pemukul.

Dua anak buah Sekte Serigala Besi (Ranah Pembuka Bintang Tahap 3) mencibir melihat serangan itu. Bagi mereka, serangan tanpa Energi Bintang hanyalah gerakan lambat.

"Hancurkan dia!" Salah satu preman mengangkat tinjunya yang bersinar redup dengan cahaya putih, berniat menangkis pedang itu dan mematahkan lengan Ye Chen.

Namun, saat tinju bertemu besi...

KRAK!

Suara tulang patah yang mengerikan terdengar.

Wajah preman itu berubah dari sombong menjadi horor murni. Berat pedang karat itu tidak masuk akal. Itu bukan puluhan kilogram, rasanya seperti ratusan kilogram yang diayunkan dengan kecepatan penuh. Energi Bintang pelindung di tinjunya hancur seketika.

"ARGH!"

Preman itu terlempar ke samping, menabrak dinding gubuk hingga jebol, lengannya bengkok dalam sudut yang tidak wajar.

Temannya yang satu lagi membeku. "Apa...?"

Ye Chen tidak berhenti. Momentum ayunan pedang itu memutar tubuhnya. Ia tidak memiliki teknik pedang yang indah, tetapi Ingatan Otot dari kehidupan masa lalunya mengambil alih. Kakinya bergeser, kuda-kudanya kokoh.

Ia menghantamkan gagang pedang ke perut preman kedua.

BUGH!

Preman kedua muntah air asam dan jatuh berlutut, matanya memutih, pingsan seketika.

Hanya dalam dua gerakan, dua kultivator tingkat rendah telah dilumpuhkan oleh pemuda tanpa kultivasi.

Di tengah ruangan yang berantakan, Ye Chen berdiri terengah-engah. Tangannya gemetar, bukan karena takut, tapi karena menahan beban pedang itu. Ia menatap Tuan Muda Li dengan tatapan serigala yang terpojok.

"Pergi," geram Ye Chen.

Tuan Muda Li (Ranah Pembuka Bintang Tahap 5) menatap kedua anak buahnya yang kalah, lalu menatap Ye Chen. Alih-alih takut, wajahnya memerah karena marah dan terhina.

"Sampah..." desis Li. "Kau berani melawan Sekte Serigala Besi? Kau pikir kekuatan otot sapi bisa mengalahkan Energi Bintang?"

Li membuka kipas besinya. Bilah-bilah pisau tajam muncul di ujung kipas.

Aura putih yang lebih terang menyelimuti tubuh Li. Tekanan udara di gubuk kecil itu meningkat. Ini adalah tekanan kultivator sejati.

"Teknik Serigala Besi: Cakar Angin!"

Li melesat maju. Kecepatannya jauh di atas manusia biasa.

Ye Chen mencoba mengangkat pedangnya untuk menangkis, tetapi ia kalah cepat.

SRET!

Bilah kipas Li menyayat lengan dan bahu Ye Chen. Darah segar menyembur, menodai jubah abunya.

"Kakak!" teriak Long Yin, wajahnya pucat.

Ye Chen terdorong mundur, menabrak meja kayu hingga hancur. Rasa perih menyengat, tetapi ia tidak menjatuhkan pedangnya.

"Lihat dirimu," ejek Li, menjilat darah di kipasnya. "Lambat. Lemah. Kau hanyalah target latihan."

Li menyerang lagi, kali ini mengincar kaki Ye Chen untuk melumpuhkannya.

Ye Chen menggertakkan gigi. Ia bisa melihat serangan itu matanya (mata Iblis Bulan Perak yang tersegel) masih memiliki ketajaman yang luar biasa tetapi tubuh fananya tidak bisa mengikuti kecepatan itu.

Aku butuh kekuatan... batinnya menjerit.

Tepat saat Li hendak menebas kaki Ye Chen, suhu di dalam gubuk itu tiba-tiba anjlok drastis.

Embun beku mulai muncul di dinding kayu.

Tuan Muda Li merasakan bulu kuduknya berdiri. Ia berhenti sejenak, menoleh ke arah sumber hawa dingin itu.

Di sudut ruangan, Long Yin berdiri. Rambut hitamnya melayang pelan seolah ada angin tak terlihat.

Mata kanannya yang berwarna Biru Es bersinar terang.

"Jangan..." bisik Long Yin, suaranya berubah menjadi gema yang aneh dan menakutkan. "Jangan sakiti dia."

Tanah di sekitar kaki Li mulai membeku. Gerakan Tuan Muda itu menjadi kaku. Ketakutan insting menjalar di hatinya. Gadis apa ini?!

Melihat itu, Ye Chen melupakan rasa sakitnya. Ia tahu satu hal Jika Long Yin melepaskan kekuatan itu, orang-orang yang lebih kuat akan datang memburu mereka. Ia harus menghentikannya.

"Yin'er! Jangan!" teriak Ye Chen.

Ye Chen memaksakan tubuhnya yang terluka untuk bergerak. Ia memanfaatkan momen kebingungan Li. Ia tidak mengayunkan pedang. Ia melempar tubuhnya sendiri ke depan, menabrak Li dengan bahunya.

BRUK!

Li, yang kakinya kaku karena es, terjatuh ke belakang.

Ye Chen menindihnya, menempelkan ujung pedang karat yang tumpul namun berat itu tepat di leher Li.

"Suruh hawa dingin ini berhenti!" teriak Ye Chen pada Long Yin, sambil menatap Li dengan tatapan membunuh. "Yin'er, lihat aku! Aku baik-baik saja!"

Cahaya di mata Long Yin berkedip, lalu memudar. Hawa dingin lenyap. Gadis itu terhuyung, tampak lemas dan bingung. "Kakak...?"

Di lantai, Tuan Muda Li gemetar. Ia merasakan berat pedang besi itu bisa meremukkan tenggorokannya kapan saja. Dan ia masih ketakutan dengan tatapan mata gadis itu tadi.

"Pergi," kata Ye Chen, napasnya berat, darah menetes ke wajah Li. "Bawa anjing-anjingmu. Dan jangan kembali."

Ye Chen bangkit, membiarkan Li berdiri.

Li mundur dengan cepat, memapah dua anak buahnya yang pingsan. Saat ia sampai di pintu yang hancur, ia berbalik, wajahnya pucat namun penuh dendam.

"Kau akan menyesal, Ye Chen," desisnya. "Ayahku adalah Ranah Pembuka Bintang Tahap 9. Dia akan meratakan tempat ini!"

Li lari terbirit-birit.

Ye Chen menjatuhkan pedangnya. KLANG. Lututnya lemas, dan ia jatuh terduduk.

"Kakak!" Long Yin berlari, memeluknya, air mata mengalir dari mata dwi-warnanya. "Maafkan aku... aku tidak tahu apa yang terjadi tadi..."

"Tidak apa-apa," Ye Chen meringis, menepuk kepala Long Yin dengan tangannya yang berdarah. "Kau menyelamatkanku."

Ia menatap sekeliling gubuk yang hancur. Ia menatap pedang karat itu, lalu cincin perak di jarinya yang tak bisa dibuka.

"Kita tidak bisa tinggal di sini," kata Ye Chen, memaksa dirinya berdiri. "Ayahnya akan datang. Dan kali ini, mereka akan membawa pasukan."

"Kita mau ke mana?" tanya Long Yin takut.

Ye Chen menatap ke luar jendela, ke arah hutan belantara yang luas dan berbahaya di luar kota.

"Ke tempat di mana Serigala Besi tidak berani masuk," kata Ye Chen. "Ke Hutan Kabut Merah."

Ia mengambil bungkusan kain, membungkus kembali pedang karat itu, dan mengikatkannya ke punggungnya. Ia menggandeng tangan Long Yin.

"Ayo. Petualangan kita baru dimulai."

Dua remaja itu melangkah keluar dari rumah masa kecil mereka, meninggalkan satu-satunya tempat aman yang mereka tahu, menuju dunia luar yang kejam dan tak dikenal.

1
Eka suci
kelompok manusia barbar ini seperti manusia biasa yg tidak bisa kultivasi jadi mengandalkan otot
aleena
ahaa maen petak umpet🤣🤣
Eka suci
kalau dulu ye chen yg selalu nurut sama long yin disini sebaliknya 👍
Eka suci
udah lumpuh aja masih bilang milikku 😏
MyOne
Ⓜ️🤜🏻💥🤛🏻Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️😁😁😁Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️💥💥💥Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🙄🙄🙄Ⓜ️
Nanik S
Bantai semua untuk pupuk di tanah suku Bar bar
Nanik S
Akhirnya bangun juga Ye Chen
Nanik S
Mengambil jantung kembali
Nanik S
Waktunya makan malam
Nanik S
Akhirnya Wang Teng sang Jenius tenggelam
Nanik S
Kalau sudah melihat harta semua lupa
OldMan
seruuuuu🔥🔥
Bang Udin
lanjut,,,mantabbbb👍👍👍👍
Mohammad Bahrun
lanjut Thor
Tatmani Oniaka
👍
Tatmani Oniaka
👍👍👍
Tatmani Oniaka
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!