NovelToon NovelToon
Gadis Desa Untuk Ceo

Gadis Desa Untuk Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:404.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Cerita cinta Aira yang berujung balas dendam, menjadi saksi bisu untuk dirinya. Kematian sang ibunda, bukanlah hal yang mudah dilalui gadis desa itu.

Ia disered paksa diperjual belikan oleh sang ayah, untuk menikah dengan seorang CEO bernama Edric. Lelaki lumpuh yang hanya mengandalkan kursi roda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Terbang

Tatapan keduanya seperti terkendali akan biusan asmar yang datang secara tiba tiba, getaran dalam dada terasa tak karuan. Ruangan ac yang terasa dingin membuat kedua insan itu, seakan merasakan hawa panas.

Aneh, itulah perasaan mereka saat ini. Ketidaktahuan mengantarkan kedalam pengalaman yang mampu membuat mereka kini mengerti.

Aira memberi segala yang ia punya, pada sang suami. Rela itulah yang ada pada hati kecil wanita desa, memulai dari awal bukanlah hal yang memalukkan.

Sentuhan manja membuat Edric masuk ke alam nirwana, tanpa sadar. Ia berhasil membuat sesuatu berharga menjadi miliknya, bibir tipis memerah dan kecil berusaha ia sentuh.

Aira tak mengerti apa yang harus ia lakukan, karena dorongan dan juga kesadaran yang dikedalikan Edric. Membuat wanita desa itu mengikuti.

"Mungkin awalan akan menyakitkan, tapi setelah ini kamu akan bahagia."

Bisikan seakan menggangu jiwa, menerbangkan kedua insan dalam kebahagian yang kini mereka rasakan. Ini lah cinta, dan inilah rasa yang sesungguhnya.

Edric berhasil menenggelamkan raga kesebuah kesenangan akan sesuatu yang ia nantikan di malam pertama.

Napas keduanya terasa memanas, hingga keringat bercucuran dan disanah puncak keduanya melayang. Terbaring dengan melihat cahaya bulan yang seakan menyoroti kaca jendela.

Senyum terukir pada kedua insan yang terbaring, tanpa sehelai kainpun. Begitu indahnya cinta, membuat keduanya yang baru merasakan, tersenyum dan bahagia.

"Terima kasih, Aira."

Tidak ada jawaban dari sang pujaan hati, membuat Edric melihat ke sisi kiri, Aira ternyata kelelahan dan tertidur pulas.

Memang yang mulai duluan adalah Aira, ia sudah berusaha sebisa mungkin, membuat Edric bahagia dan senang.

******

Sorot matahari menyinari kaca jendela, Aira bangun melihat jam di dinding," pukul delapan pagi."

Kedua pipi memerah rasanya ia malu, Aira berusaha turun dari ranjang. Berjalan ke kamar mandi dengan pelan pelan sedikit berjingkat, merasakan rasa sakit.

Membuka kamar mandi, bertapa terkejutnya Aira, melihat sosok lelaki yang menjadi suaminya hanya memakai handuk saja.

Menutup kedua mata, " Aira. Kamu mau mandi."

"Eh- I-ya."

Ada rasa malu dan juga perasan dag dig dug tak karuan, membuat Aira masih ingat permainan semalam yang membuat tubuhnya kelalah.

"Kenapa menutupi wajah seperti itu, kita kan sudah sah menjadi suami istri. Bukalah tanganmu ayo."

Mendengar ucapan dari Edric tentu saja membuat Aira menurut, wanita desa itu perlahan membuka telapak tangan yang menutup wajahnya.

Edric terlihat begitu tampan, dengan ototnya dan tubuh kekar yang begitu terlihat menggoda.

Walau ia lumpuh, lelaki berbola mata biru turunan Amerika selalu menjaga badan dan rajin berolah raga.

Senyuman terukir dari bibir Edric. Ia menjalankan kursi rodanya dan berkata." jika hari ini bukan jadwal kuliah, mungkin sudah saya buat kamu berkeringat."

Aira tersipu dan tersenyum kecil, semejak malam yang panjang bersama sang suami, membuat Aira salah tingkah dan terkesan sedikit berani.

Edric membalikkan badannya, setelah keluar dari dalam kamar mandi, melihat jalan sang istri yang terlihat aneh, membuat ia menutup mulut menahan tawa.

"Aku mencintai kamu, Aira." Gumam hati sang CEO muda itu.

Wanita berbulu mata lentik, perlahan menutup kamar mandinya, membersihkan tubuh yang bekeringat. Air dingin mampu menyegarkan tubuh Aira.

Ia masih tak menyangka dengan adegan semalam, rasanya seperti mimpi di usia muda yang baru ia alami di umur tujuh belas tahun.

*********

Saat Ediric mulai memakai baju, sosok wanita muda berumur dua puluh delapan tahun itu datang dan masuk tanpa mengetuk pintu.

"Edric, sayang. Kamu sudah bangun, sekarang jadwal kamu kuliah, ya? " Pertanyaan Dwinda tentu saja membuat Edric kesal, bagaimana bisa dia masuk begitu saja, sedangkan kamar tidur terkunci rapat.

"Mau apa kamu datang ke sini?"

Kedua tatapan Dwinda begitu jeli, melihat pada tubuh Edric yang belum tertutup kain. Ada getaran berbeda dalam jiwa, rasanya ingin mecicipi. Tapi apa daya, di dalam kamar mandi ada Aira, ia takut sewaktu waktu Aira datang dan memegrokinya tengah menggoda sang anak tiri.

"Tentu saja mengucap kata selamat pagi, sekarangkan saya sebagai momy kamu mau mengantarkan kamu kuliah! "

Edric tak mengubris jawaban Dwinda, ia malah diam dan menunduk pandangan. Kesal dengan penampilan Dwinda yang selalu menujukan belahan dada yang terbuka.

"Masih ada sopir yang akan megantarkan saya pergi kuliah, jadi anda jangan kuatir."

Dwinda malam duduk pada lahunan Edric tiba tiba, ia memegang dada bidang yang terlihat kekar itu, membuat Edric tentu saja semakin murka dan mendorong tubuh Dwinda hingga terjatuh ke atas lantai.

"Kamu, keterlaluan Edric. Kalau terjadi apa apa dengan aku bagaimana."

"Saya tak peduli, mau anda mati juga saya tak peduli. Ingat ya, jangan karena kamu dokter yang merawatku. Kamu seenaknya masuk dan datang tanpa mengetuk pintu. Gunakan attitude yang baik."

Dwinda malah tersenyum dengan senangnya, saat Edric sok menasehatinya." Sudahlah Edric jangan munafik, ayolah aku bisa lebih dari Aira."

Siapa yang tak kesal dengan perkataan tak berpendidikan seperti yang dikatakan ibu tirinya itu, ingin sekali Edric melempar bibir tebal wanita bergelar dokter itu dengan sendal jepit yang ia pakai.

"Cukup, cepat pergi dari sini. Kembalikan kunci cadangan yang ada di tangamu itu. Penyihir jahat."

Mendengar kata-kata ejekan Edric, tentulah membuat Dwinda menutup bibirnya dengan telapak tangan, ia tak percaya jika anak tirinya menyebutnya dengan sebutan penyihir jahat.

Padahal Dwinda sangatlah baik, ia rela memberikan apa yang ia punya kepada anak tirinya tanpa balasan ataupun bayaran.

"Cepat pergi dari sini, atau saya akan membuat wajah cantikmu itu terluka."

"Sabar dulu sayang, jangan marah-marah begitu aku sebagai ibu tirimu ini, ingin menawarkan apa yang aku punya. Jadi kamu jangan terlalu munafik dan sensitif seperti itu. Aku tahu benar, pastinya kamu menginginkannya juga kan, walau sebenarnya itu berat karena papahmu."

" Jangan sok kepedean begitu. Siapa juga yang mau dengan wanita murah*n seperti kamu, jadi sebaiknya cepat pergi dari sini dan kembalikan kunci cadangan itu, jangan mentang-mentang kamu istri dari papaku dan sekarang kamu seenaknya kepadaku, ingat kelakuanmu itu akan terlihat suatu saat nanti dan papa akan pergi meninggalkanmu, membuat kamu menjadi wanita yang menyedihkan di saat itu juga."

Deg ....

kata-kata yang sangat menyakitkan untuk hati Dwinda yang tak bisa menyentuh tubuh Edric sedikitpun. Membuat ia berusah tak peduli. Wanita berbola mata coklat itu bersikap biasa-biasa saja, seakan rasa malunya sudah hilang begitu saja.

"Dwinda, ngapain kamu masih berdiri di sana, cepat pergi dari kamar ini, saya pastikan papah mencari dokter baru untuk menggantikan wanita mur*han seperti kamu ini. "

1
Sri Mulyati
suka ceritanya
Sri Mulyati
Buruk
Yulia Mufi
Kecewa
Kadek Bella
terima kasih thoor,,tetap smangat
Susilawati
thor baby nya aira ko lom d ksih nma ..
crrita carlos ma welly terus
Pri Yanto
ditunggu up nya Thor,bikin perut bengek😁😁
Meili Mekel
yg pasti kecewa
Meili Mekel
aira marah
Meili Mekel
carlos dn willy di kerjain lucky
Meili Mekel
edric menesehati lucky
Meili Mekel
edric sahabat yg baik
Meili Mekel
edric tergoda
Meili Mekel
lucky kecewa
Meili Mekel
edric kaget
Meili Mekel
edric cemburu
Meili Mekel
semakin penasaran dgn lucky
Meili Mekel
lanjut guys
Meili Mekel
aira jadi lebih cemburu
Meili Mekel
ada pelakor
Gusliantini
lanjut thor💪💪💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!