Adu keberuntungan pasangan anak manusia yg saling berkaitan.
Yudha , Dania , Julian, dan Shafira. Mereka harus berurusan dengan dilema percintaan mereka.
Dari yang awalnya di jodohkan oleh pihak keluarga sampai cinta terpendam karena takut mengutarakannya .
Kisah cinta mereka membawa mereka ber empat pada kisah di masa lalu yang membahayakan mereka.
Akankah kisah cinta mereka berakhir bahagia atau malah justru sebalik nya.
Kisah ini penuh dengan konflik dan penghianatan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yunita dania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
COUPLE IN LOVE #PART19
Yudha masih dengan setia menunggu seseorang di salah satu
pintu kelas sambil memainkan ponselnya.
"Ngapain sih kamu ada di sini , mau berubah profesi jadi satpam
kampus ??" Suara yang akhir-akhir ini selalu terdengar
menyejukkan hati Yudha mengagetkannya dari lamunan.
"Nungguin kamu lah , ngapain Lagi " Dania mengerutkan kening
tapi Shafira hanya tersenyum mendengar jawaban Yudha yang
berhasil membuat pipi sahabatnya bersemu merah.
"Iihhh...kamu kesambet setan kampus kali yah mendadak jadi
suka ngaco gitu ngomongnya ?? " Dania memegang Kening
Yudha.
"Emang kenapa sih ?? Gak suka banget kayaknya aku di sini !!"
Omel Yudha.
"Bukan gak suka , tapi aku risih tau gak ! Emang kamu gak malu
apa di lihatin banyak orang dari tadi !!" Kali ini giliran Dania yang
mengomel sambil memanyunkan bibirnya.
"Aku duluan yaahh...gak mau ganggu urusan rumah tangga
kalian " Goda Shafira yang langsung bergegas pergi tanpa
meminta persetujuan keduanya.
"Shaf tungguin donk " pinta Dania .
"Aku duluan ke kantin deh nanti kamu nyusul aja " jawab Shafira
sambil berjalan menjauh.
"Aku seneng lihat kalian bisa akur , semoga kebahagiaan selalu
ada bersama kalian yaahh " bisik Shafira sambil melirik ke arah
Yudha dan Dania yang sedang bercanda.
"Ya udah kita ke kantin yuukk...Shafira jadi duluan deh" ajak
Yudha merangkul pundak Dania.
"Eehhh...tunggu dulu.. ! Gak pake rangkul-rangkul yaahh " Dania
nelepaskan rangkulan Yudha dari pundaknya.
"Gitu banget siih... Heemmm " Yudha membuang muka
membelakangi Dania.
"kita kan udah suami istri apa salahnya sih cuma ngerangkul
doank gak ciuman ini di depan umum , gak usah Gengsi deh.
Cepat atau lambat mereka juga bakalan tau kalo kita itu udah
jadi suami dan istri "
Di saat Yuda sedang nyerocos gak jelas sambil
membelakanginya Dania .
Ternyata Dania lebih memilih pergi menghindari sikap Yudha
yang akhir-akhir ini berubah drastis 180° .
"Yudha....." Sebuah suara memanggil Yudha membuatnya
tersenyum penuh arti.
"Nah gitu Donk...jadi istri harus nurut sama Suam...." kata-kata
Yudha tertahan di tenggorokan ketika melihat siapa yang kini
berdiri di hadapannya.
"Mona...." ucap Yudha tak percaya apa yang di lihatnya.
"Ada waktu sebentar aja , aku mau ngomong sesuatu" pinta
Mona.
***
"Ngapain kamu ajak saya kesini ??" Tanya ketus ketus.
"Kamu gak Lupa kan kalau tempat ini tempat yang banyak
banget kenangan indah kita "
"........"
"Kamu gak lupa Kan Yud ??"
"Itu Dulu Mon , sebelum kamu ninggalin aku di pesta
pertunangan kita. Kenapa ?? Kenapa kamu pergi di saat hari
pertunangan kita ??" Mata Yudha kali ini penuh amarah
menatap gadis di hadapannya.
Namun tak dapat Yudha pungkiri masih ada sedikit perasan
sayang pada gadis yang sudah menyakitinya itu.
"Soal itu aku bisa jelasin Yud "
"Sekarang aku gak butuh penjelasan apa-apa lagi. Harusnya
kamu jelasin Dulu Mom saat aku meminta penjelasan bukan
sekarang " Bentak Yudha sambil memberi penekanan di
beberapa kalimatnya.
"Aku minta maaf Yud, aku bener-bener minta maaf "
"Aku mau menebus semuanya dan untuk itu aku kembali lagi "
Mata Mona mulai berkaca-kaca. Membuat Yudha menata
gadis di depannya iba.
"......."
"Kamu mau kan kasih kesempatan kedua buat aku ??" pinta
Mona menarik tangan Yudha dalam genggaman.
"Maaf tapi aku gak bisa...aku udah punya kehidupan baru yang
jauh lebih baik. Aku udah punya seseorang yang bisa membuat
rasa sakit karena Kamu hilang " Yudha pun meninggalkan Mona
sendiri dengan air mata yang mulai mengalir membanjiri
pipinya.
****"
Sesampainya Di rumah Dania menatap Yudha yang menjadi
lebih pendiam. Bahkan di sepanjang perjalanan tak ada satu
katapun yang keluar dari bibir pria itu , padahal waktu berangkat
tadi pagi pria itu sangat ceria.
"Tunggu...!! Kamu kenapa sih ?? Kenapa kamu jadi mendadak
diem kayak gini ??" tanya Dania menarik lengan Yudha yang
hendak masuk ke dalam kamar..
"Gak apa-apa , saya cape mau langsung istirahat " jawab Yuda
dengan nada lesu membaut kening Dania berkerut bingung.
"Kenapa sih tuh cowok , moodnya cepet banget berubah. Apa
dia marah sama aku ya gara-gara tadi gue tinggal pergi yaah !!!"
tebak Dania bingung.
Dania menatap sekali pintu kamar Yudha yang tertutup dengan
sempurna sebelum masuk ke kamarnya yang tepat berada di
sebelah kamar Yudha.
TO BE CONTINUE....