🙏 Novel ini dalam revisi
Follow Ig Author: cinta terindah217c
Melihat sang pacar berselingkuh dengan keponakannya, membuat Alice gadis berusia 20 tahun berniat mengambil surat mobil pemberiannya di rumah sang pacar.
Namun, siapa sangka dia di fitnah berbuat mesum bersama calon mertuanya yang membuat mereka harus menikah.
Siapakah yang memfitnah mereka? Kenapa mereka di fitnah? Yuk simak kisahnya!
Selamat membaca.
Jangan lupa untuk dukung Author.
Caranya Like,Vote,Favorit,Komen,dan beri hadiah sebanyaknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cinta Terindah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28 > Tentu Saja dia marah
Kenan memasak kepiting asam manis untuk Alice, ia di bantu oleh Bik Iyem Kenan sangat kerepotan hingga dapur berantakan di buatnya.
Setelah Kenan selesai memasak, ia menaruh masakannya di meja lalu Kenan bergegas memanggil Alice.
Ceklek.!
"Sayang, Om sudah selesai memasak. " Kenan mendekati Alice di tempat tidur.
Alice masih merasa pusing ia enggan membuka matanya sehingga Kenan mencium puncak kepala Alice.
Alice merasa mual ketika Kenan mencium kepalanya sehingga Alice mual dan Alice berlari menuju kamar mandi dan.
"Om! huek ... huek ... huek..." Kenan menghampiri Alice dan memijat tengkuk leher Alice.
"Kamu baik-baik saja? "ucap Kenan melihat Alice yang baru saja selesai muntah.
"Alice merasa pusing Om, aroma tubuh Om membuat Alice mual." ucap Alice sembari menutup hidung mancungnya.
"Apa Om bau sayang? " ucap Kenan sembari mencium badannya.
"Alice mau tidur saja, Alice mual."Alice langsung naik ke tempat tidur dan terlihat Kenan memasang wajah cemberut.
Mau marah tidak bisa, tidak marah tapi kok kecewa sudah susah paya masak orangnya malah tidur ... Batin Kenan.
Sabar ya Kenan, ibu hami emang kayak gitu, entar Author bilangin sama Alice supa dia tidak merajuk lagi.🤣
Kenan merasa sedih karena di cuekin oleh Alice hingga Kenan memainkan ponselnya.
**
Perusahaan Kenan Alfaro.
Bastian yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya, lalu ia menidurkan tubuhnya di sofa lalu ia tertidur.
Saras yang baru selesai bekerja langsung pergi ke Restoran ia memesan beberapa macam makanan, setelah menerima pesanannya ia bergegas menuju Kantor Kenan.
Setelah beberapa menit melajukan mobil Saras telah tiba di kantor Kenan, Saras langsung bergegas menuju ruangan Bastian Saras tidak peduli banyak karyawan Kenan melirik dirinya.
Ceklek.!
Apa dia begitu lelah hingga dia ketiduran di sofa. Batin Saras.
Saras menghampiri Bastian ia membangun kan Bastian Saras menggoyangkan badan Bastian.
"Sayang bangun, Ara sudah membawakan makan untuk kita ... "bisik Saras di telinga Bastian.
Bastian mulai membuka matanya.
"Ah, Mommy sudah sampai maaf Deddy tertidur tadi."ucap Bastian dengan suara serak kas orang yang baru bangun tidur.
Saras yang mendengar Bastian menyebut dirinya Deddy membuat Saras tertawa-tawa.
"Hahaha ... lucu bukan?" Saras tak hentinya tertawa Bastian langsung mencubit hidung Saras.
" Mommy nakal ... " ucap Bastian pelan.
"Oh, benarkah?"ucap Saras hendak bangun namun Bastian menarik tangan Saras hingga Saras terjatuh di pelukan Bastian, mereka pun saling menatap satu salam lain.
Apa benar Bastian menganggap ku sebagai istri, atau hanya sebagai pemuas nafsu saja ... Batin Saras.
Mereka saling memandang dan saling terdiam dalam pikiran masing-masing.
Mengapa aku merasa nyaman saat berada di dekat tante Saras, tidak boleh aku tidak boleh luluh padanya, aku hanya mempermainkan dia saja ... Batin Bastian.
Saras langsung bangun.
"Ayo kita makan bersama nanti Ara harus kembali soalnya masih banyak kerjaan." ucap Saras pelan menatap kearah Bastian.
"Baik ayo kita makan."mereka makan bersama dan saling menyuapkan makanan.
"Mommy, apa boleh Deddy tinggal di rumah Mommy? "ucap Bastian.
"Tentu saja boleh tapi ... "ucap Saras terputus.
"Tapi apa?" ucap Bastian dengan cepat.
"Kisya ... bagaimana? "ucap Saras dengan raut wajah sedih.
"Kami bertengkar tadi pagi, semua sudah tau kalau kita menikah ... "ucap Bastian yang menatap wajah Saras.
"Kenan sudah tau kita menikah? "ucap Saras terkejut mendengarnya.
"Iya ..." jawab singkat Bastian.
"Lalu Kisya tidak marah?" ucap Saras mulai cemas.
"Iyaa tentu saja dia marah, tapi Deddy tidak perduli akan hal itu ... "ucap Bastin dengan acuh.
"Ara merasa bersalah pada Kisya ... karena sudah merebut suaminya."ucap sarah lirih
"Hey, sekarang aku juga suamimu Mommy ... " ucap Bastian mengelus wajah saras.
Merekah saling bercanda dan Bastian sangat pandai merayu Saras hingga Saras merasa seperti muda lagi.
.
.
.
...****************...
Bersambung.
Hay, teman-teman jangan lupa untuk tinggal jejak ya.
Like Vote Favorit dan Komen.
Author sangat berterimakasih atas dukungan dari kalian semua.😘