NovelToon NovelToon
Dikhianati Oleh Orang-Orang Terdekat

Dikhianati Oleh Orang-Orang Terdekat

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Balas Dendam / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Ibu Mertua Kejam / Pelakor jahat
Popularitas:126.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hafizoh

Ini Kisah Anak Loli

Lita kini yatim piatu, ibunya meninggal dunia saat melahirkannya sementara ayah biologisnya hingga detik ini dirinya tidak tahu.
Kakek Neneknya juga telah meninggal dunia karena kecelakaan di hari perpisahan sekolah Lita di bangku SMP, harta warisan milik keluarganya habis tak bersisa untuk membayar hutang Kakek Nenek.
Dan akhirnya Lita menikah dengan seorang pria yang begitu meratukan dirinya dan membuatnya bahagia, namun ternyata semua kebahagiaan itu hanya sebentar.

Ikuti ceritanya yuk!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Bagaimana kalau kita jalan kaki saja, Mbak. Rasanya kurang afdol kalau mencari hanya dari atas mobil" usul Kang Asep

Lita mengangguk tanda setuju, Kang Asep pun memarkirkan mobil di depan ruko yang sudah tutup. Lita berjalan menyusuri ruko, di lihatnya banyak anak kecil yang duduk dan tiduran disana.

"Gimana, Mbak. Ada gak?" tanya Kang Asep yang sejak tadi mengikuti dari belakang, Lita menggeleng dengan wajah kecewa bercampur lelah

"Coba kita cari di seberang sana, Mbak"

Kang Asep mengajak Lita ke seberang jalan, disana ada beberapa anak kecil yang sedang mengamen. Lita mempercepat langkahnya, saat melihat ada yang perawakannya mirip anaknya.

"Leon" panggil Lita menyentuh bahu anak tersebut

Pengamen kecil itu segera menoleh, pundak Lita langsung luruh saat melihat wajah anak tersebut. Meski perawakannya mirip, tapi wajahnya jauh berbeda yang artinya bukan Leon.

Lita mengeluarkan uang dari dalam tasnya, karena sudah terlanjur memanggil pengamen kecil itu. Pengamen kecil itu mengucapkan terima kasih pada Lita, Lita tersenyum dan berlalu dari situ.

"Kita harus cari kemana lagi, Kang? Kenapa mereka tak ada disini?" gumam Lita dengan wajah bingung

"Sabar, Mbak. Berdoa saja, semoga anak-anak Mbak cepet ketemu" timpal Kang Asep

Kang Asep pun dengan lembut mengajak Lita untuk pulang, apalagi hari sudah semakin larut malam dan Abah Hasan terus saja menelpon dari tadi meminta mereka segera pulang.

Namun Lita enggan beranjak dirinya menangkupkan tangannya ke wajah dan terus-menerus bergumam nama anak-anaknya, Lita sangat mengkhawatirkan keadaan anak-anaknya.

Terdengar suara isak tangis Lita, membuat Kang Asep menggaruk keningnya. Dirinya ikut bingung melihat Lita menangis, Kang Asep pun menegur Lita untuk tidak menangis.

Tak enak rasanya di lihat orang-orang, tapi Lita tak menghiraukan ucapan Kang Asep. Bahkan Lita terus terisak, hingga ada ibu-ibu menegur Kang Asep untuk membujuk Lita.

"Aduh A' tolong di bujuk dong istrinya, masa di biarkan aja nangis di pinggir jalan"

"Anu Bu, dia bukan istri saya. Saya belum menikah" jelas Kang Asep dengan canggung

"Bukan istri kok bisa berduaan malam-malam begini, jangan-jangan kalian ketahuan selingkuh ya? Makanya si Teteh nangis, karena takut sama suaminya?" tuduh Ibu itu

"Astagfirullah, Bu. Kami gak berselingkuh, Mbak Lita ini nangis karena kehilangan kedua anaknya. Mereka di bawa kabur sama mantan suaminya" lanjut Kang Asep menjelaskan

Ibu itu ber-oh ria aja setelah mendengar penjelasan Kang Asep, dengan tampan berdosa ibu itu pun melenggang pergi karena malu telah menuduh macam-macam.

Kang Asep menggerutu dan berdecak kesal atas ulah ibu tadi, Kang Asep pun sedikit memaksa mengajak Lita pulang takut di kira orang-orang pasangan selingkuh lagi.

Lita menarik napas dalam-dalam untuk mengendalikan perasaannya, dia pun mengusap kedua matanya dengan kasar kemudian beranjak berdiri dan mengajak Kang Asep pulang .

Kang Asep mengangguk lalu berjalan di belakang Lita, keduanya menuju mobil. Kini mereka berdua pun pulang menuju ke rumah Abah Hasan, selang setengah jam mereka pun sampai.

Ikhtiar dan doa selalu Lita lakukan, agar bisa berkumpul bersama kedua putranya, bukan hanya mencari di jalanan tapi Lita terus menyebarkan foto Leon dan Daniel di sosial media.

Dan di komunitas-komunitas yang ada di kota B dan sekitarnya, berharap suatu saat ada yang memberitahunya jika melihat kedua putranya dimana saat keberadaan mereka.

"Lit, Lita" panggil Aisyah mengetuk pintu kamar yang di tempati Lita

Lita mengerjapkan matanya, dirinya tertidur setelah sholat subuh tadi. Lita menyahut dari dalam kamar lalu beranjak dan menuju pintu, Lita pun membuka pintu kamarnya.

"Maaf, Teh. Aku ketiduran" ucap Lita sungkan

"Sekarang kamu cepat mandi, setelah itu kita sarapan bersama" titah Aisyah tiba-tiba

"Memangnya kita mau kemana, Teh?" tanya Lita penasaran

"Nanti juga kamu tau, cepat mandi ya. Aku tunggu di ruang makan"

Aisyah langsung pergi, meski pun bingung tapi Lita tetap menurut. Lita menebak mungkin Aisyah akan mengajaknya berbelanja kosmetik, untuk kebutuhan toko milik Aisyah.

Setelah mandi dan memakai gamis yang cukup bagus, Lita bergegas ke ruang makan. Sampai disana semua orang sudah ada, hingga Lita meminta maaf karena lama.

"Gak apa-apa, Neng" sahut Ambu tersenyum

"Ayo kita sarapan dulu, sebelum memulai aktivitas kalian masing-masing" ajak Abah

Ambu mengangguk dan mulai mengambilkan makanan untuk Abah dan juga dirinya, setelahnya bergantian Aisyah yang mengambil makanan untuk dirinya dan juga Lita.

Sebenarnya Lita bisa mengambil sendiri, hanya saja jika dirinya mengambil sendiri porsi makannya sangat sedikit jadi Aisyah berinisiatif mengambilkan agar Lita makan lebih banyak.

Abah memimpin doa makan lalu semuanya mulai menikmati sarapan mereka dengan tenang, hanya suara detingan sendok yang beradu dengan piring saja yang memenuhi ruangan tersebut.

.

.

.

"Kita mau kemana, Teh?" tanya Kang Asep

"Saya mau ke kota B selatan, nanti kita lewat jalan Makmur Jaya ya. Saya ada urusan disana, Kang" ujar Aisyah

"Baik, Teh"

Kang Asep mengangguk lalu menambah kecepatan laju mobilnya, jarak dari rumah Abah ke jalan Makmur Jaya lumayan jauh dan membutuhkan waktu sekitar 40-50 menit untuk tiba disana.

Kang Asep cukup hapal nama jalan yang ada di kota B dan sekitarnya, karena sudah bertahun-tahun menjadi sopir. Sebelum bekerja di rumah Abah, dirinya pernah bekerja menjadi sopir bus antar provinsi.

"Kalau ngantuk tidur aja dulu, Lit. Perjalanan kita lumayan jauh" ujar Aisyah yang melihat mata Lita tampak sayu

"Iya, Teh" sahut Lita

Namun Lita tak ingin tidur, sebisa mungkin dirinya membuka matanya agar tetap terjaga. Lita terus melihat ke luar jendela, berharap melihat Leon dan Daniel di pinggir jalan.

Lima belas menit berlalu, akhirnya Lita tak mampu membuka matanya lagi. Dirinya pun akhirnya terlelap, Aisyah hanya tersenyum saja dan meletakkan kepala Lita di sandaran kursi agar lebih nyaman.

"Kasihan Mbak Lita, Teh. Kelihatan sekali kurang tidur" kata Kang Asep melihat dari kaca depan

"Gimana bisa tidur nyenyak, Kang. Sementara anak-anaknya saja tak tau ada dimana, seorang ibu pasti lebih mengkhawatirkan keadaan anaknya di bandingkan keadaanya sendiri" timpal Aisyah menatap Lita dengan iba

Setelah perjalanan hampir satu jam, akhirnya mobil yang mereka kendarai sampai juga di jalan Makmur Jaya yang berada di kecamatan kota B selatan.

"Cari parkiran dekat lampu merah ya, Kang" titah Aisyah

"Ohh iya, Teh"

Kang Asep segera melaksanakan apa yang di perintahkan Aisyah barusan lalu mencari tempat parkir, setelah mendapatkan tempat parkir yang pas Aisyah segera membangunkan Lita.

1
Larasati
tidak tau malu si mawar di yg mendukung perselingkuhan anak sama mantan menantu nya sendiri ingin menyingkirkan Lita sekarang apa dia lupa ingatan apa dia
Kusii Yaati
semoga Abian benar2 bisa menepati janjinya untuk selalu menjaga dan membahagiakan Lita Dan anak2nya☺️
Kusii Yaati
sampai kapan mereka akan julid terus seperti itu 😤... kalau aq jadi Lita aq pun pasti akan berfikir 2 kali kalau mau nikah lagi apalagi Abian masih perjaka sedang Lita udah punya anak 2 korban penghianatan pula, pasti rasa trauma itu masih ada takut suatu hari nanti kembali di selingkuhi 😩🤧
Ma Em
Semoga Lita dan Abian samawa dan bahagia semoga pernikahannya langgeng sampai kakek nenek
Ma Em
Semoga Lita segera membuka hatinya untuk Abian daripada Lita balik lagi sama Doni lebih baik Lita segera terima lamaran Abian dan menikah dgn Abian
Dewi Eka
Kasihan Leon mungkin dia trauma karena dibuang oleh papanya dulu.
Kusii Yaati
entah kenapa aku membaca cerita ini jadi greget2 gimana gitu😩
Ma Em
Semoga Lita mau membuka hatinya untuk Abian dan berjodoh dgn Abian
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus👍👍👍
Dwi Fadilah
Luar biasa
Larasati
si Desi sudah stres yg JD alasan anak dalam kandungan terus dasar pelakor
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul bgt kk
total 1 replies
Larasati
semoga Leo dan Daniel cepet ketemu, kalau iya anaknya di titipkan di panti asuhan tega bngt si Doni ayah paling kejam
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): ikuti ceritanya kk, kalau penasaran
total 1 replies
Larasati
semoga Abian jodoh nya lita
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): semoga aja ya kk
total 1 replies
Larasati
Luar biasa
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 1 replies
Ma Em
Aku do, akan Abian dan Lita berjodoh semoga Lita mau terima Abian menjadi pasangan hidupnya Lita kamu jgn menolak niat baik Abian ya terima saja lamaran Abian.
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): perasaan tak bisa di paksakan kk
total 1 replies
Nani Rahayu
perjuangan Ujang dimulai 🤭🤭🤭💪💪💪
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul kk, lagi berjuang si Ujang
total 1 replies
Kusii Yaati
kemarin ada yang bilang masak suka sama janda kayak nggak ada gadis aja siapa ya🤔...tp sekarang kamu sedang melamar seorang janda bian, makanya kalau ngomong jangan seenaknya kita tidak tahu jodoh kita nanti seperti apa.
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul itu, makanya sebagai manusia harus selalu menjaga lisan
total 1 replies
Dewi Noviyanti
wah Abian gercep, sat set langsung lamar
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul bgt kk, tak butuh waktu lama. Abian langsung melamar, kita tunggu apa Lita menerima lamaran abian apa justru di tolak
total 1 replies
Kusii Yaati
udalah Ambu jangan paksa Abian sama kita, mungkin Abian memang hanya kasihan aja bukan suka...Lita sama Asep ajalah kalau gitu, kasihan Lita di gosipin melulu, emang apa salahnya sih kalau janda? perasaan janda di dunia nyata nggak seribet dunia novel deh, malah janda semakin menggoda 🤭✌️😁
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): hahahaha, tapi kalau di kampung memang gitu bun. persis di kampung tempat author lahir, janda jadi omongan orang
total 1 replies
Kusii Yaati
heleh katanya nggak mau sama janda kayak nggak ada gadis aja... Abian kamu mau menjilat ludah kamu sendiri ya hmm🤨
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): 🤔🤔🤔 jgn2 jgn2 abian ada apa2
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!