NovelToon NovelToon
Dikhianati Oleh Orang-Orang Terdekat

Dikhianati Oleh Orang-Orang Terdekat

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Ibu Mertua Kejam / Pelakor jahat
Popularitas:27.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ini Kisah Anak Loli

Lita kini yatim piatu, ibunya meninggal dunia saat melahirkannya sementara ayah biologisnya hingga detik ini dirinya tidak tahu.
Kakek Neneknya juga telah meninggal dunia karena kecelakaan di hari perpisahan sekolah Lita di bangku SMP, harta warisan milik keluarganya habis tak bersisa untuk membayar hutang Kakek Nenek.
Dan akhirnya Lita menikah dengan seorang pria yang begitu meratukan dirinya dan membuatnya bahagia, namun ternyata semua kebahagiaan itu hanya sebentar.

Ikuti ceritanya yuk!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Bagaimana kalau kita jalan kaki saja, Mbak. Rasanya kurang afdol kalau mencari hanya dari atas mobil" usul Kang Asep

Lita mengangguk tanda setuju, Kang Asep pun memarkirkan mobil di depan ruko yang sudah tutup. Lita berjalan menyusuri ruko, di lihatnya banyak anak kecil yang duduk dan tiduran disana.

"Gimana, Mbak. Ada gak?" tanya Kang Asep yang sejak tadi mengikuti dari belakang, Lita menggeleng dengan wajah kecewa bercampur lelah

"Coba kita cari di seberang sana, Mbak"

Kang Asep mengajak Lita ke seberang jalan, disana ada beberapa anak kecil yang sedang mengamen. Lita mempercepat langkahnya, saat melihat ada yang perawakannya mirip anaknya.

"Leon" panggil Lita menyentuh bahu anak tersebut

Pengamen kecil itu segera menoleh, pundak Lita langsung luruh saat melihat wajah anak tersebut. Meski perawakannya mirip, tapi wajahnya jauh berbeda yang artinya bukan Leon.

Lita mengeluarkan uang dari dalam tasnya, karena sudah terlanjur memanggil pengamen kecil itu. Pengamen kecil itu mengucapkan terima kasih pada Lita, Lita tersenyum dan berlalu dari situ.

"Kita harus cari kemana lagi, Kang? Kenapa mereka tak ada disini?" gumam Lita dengan wajah bingung

"Sabar, Mbak. Berdoa saja, semoga anak-anak Mbak cepet ketemu" timpal Kang Asep

Kang Asep pun dengan lembut mengajak Lita untuk pulang, apalagi hari sudah semakin larut malam dan Abah Hasan terus saja menelpon dari tadi meminta mereka segera pulang.

Namun Lita enggan beranjak dirinya menangkupkan tangannya ke wajah dan terus-menerus bergumam nama anak-anaknya, Lita sangat mengkhawatirkan keadaan anak-anaknya.

Terdengar suara isak tangis Lita, membuat Kang Asep menggaruk keningnya. Dirinya ikut bingung melihat Lita menangis, Kang Asep pun menegur Lita untuk tidak menangis.

Tak enak rasanya di lihat orang-orang, tapi Lita tak menghiraukan ucapan Kang Asep. Bahkan Lita terus terisak, hingga ada ibu-ibu menegur Kang Asep untuk membujuk Lita.

"Aduh A' tolong di bujuk dong istrinya, masa di biarkan aja nangis di pinggir jalan"

"Anu Bu, dia bukan istri saya. Saya belum menikah" jelas Kang Asep dengan canggung

"Bukan istri kok bisa berduaan malam-malam begini, jangan-jangan kalian ketahuan selingkuh ya? Makanya si Teteh nangis, karena takut sama suaminya?" tuduh Ibu itu

"Astagfirullah, Bu. Kami gak berselingkuh, Mbak Lita ini nangis karena kehilangan kedua anaknya. Mereka di bawa kabur sama mantan suaminya" lanjut Kang Asep menjelaskan

Ibu itu ber-oh ria aja setelah mendengar penjelasan Kang Asep, dengan tampan berdosa ibu itu pun melenggang pergi karena malu telah menuduh macam-macam.

Kang Asep menggerutu dan berdecak kesal atas ulah ibu tadi, Kang Asep pun sedikit memaksa mengajak Lita pulang takut di kira orang-orang pasangan selingkuh lagi.

Lita menarik napas dalam-dalam untuk mengendalikan perasaannya, dia pun mengusap kedua matanya dengan kasar kemudian beranjak berdiri dan mengajak Kang Asep pulang .

Kang Asep mengangguk lalu berjalan di belakang Lita, keduanya menuju mobil. Kini mereka berdua pun pulang menuju ke rumah Abah Hasan, selang setengah jam mereka pun sampai.

Ikhtiar dan doa selalu Lita lakukan, agar bisa berkumpul bersama kedua putranya, bukan hanya mencari di jalanan tapi Lita terus menyebarkan foto Leon dan Daniel di sosial media.

Dan di komunitas-komunitas yang ada di kota B dan sekitarnya, berharap suatu saat ada yang memberitahunya jika melihat kedua putranya dimana saat keberadaan mereka.

"Lit, Lita" panggil Aisyah mengetuk pintu kamar yang di tempati Lita

Lita mengerjapkan matanya, dirinya tertidur setelah sholat subuh tadi. Lita menyahut dari dalam kamar lalu beranjak dan menuju pintu, Lita pun membuka pintu kamarnya.

"Maaf, Teh. Aku ketiduran" ucap Lita sungkan

"Sekarang kamu cepat mandi, setelah itu kita sarapan bersama" titah Aisyah tiba-tiba

"Memangnya kita mau kemana, Teh?" tanya Lita penasaran

"Nanti juga kamu tau, cepat mandi ya. Aku tunggu di ruang makan"

Aisyah langsung pergi, meski pun bingung tapi Lita tetap menurut. Lita menebak mungkin Aisyah akan mengajaknya berbelanja kosmetik, untuk kebutuhan toko milik Aisyah.

Setelah mandi dan memakai gamis yang cukup bagus, Lita bergegas ke ruang makan. Sampai disana semua orang sudah ada, hingga Lita meminta maaf karena lama.

"Gak apa-apa, Neng" sahut Ambu tersenyum

"Ayo kita sarapan dulu, sebelum memulai aktivitas kalian masing-masing" ajak Abah

Ambu mengangguk dan mulai mengambilkan makanan untuk Abah dan juga dirinya, setelahnya bergantian Aisyah yang mengambil makanan untuk dirinya dan juga Lita.

Sebenarnya Lita bisa mengambil sendiri, hanya saja jika dirinya mengambil sendiri porsi makannya sangat sedikit jadi Aisyah berinisiatif mengambilkan agar Lita makan lebih banyak.

Abah memimpin doa makan lalu semuanya mulai menikmati sarapan mereka dengan tenang, hanya suara detingan sendok yang beradu dengan piring saja yang memenuhi ruangan tersebut.

.

.

.

"Kita mau kemana, Teh?" tanya Kang Asep

"Saya mau ke kota B selatan, nanti kita lewat jalan Makmur Jaya ya. Saya ada urusan disana, Kang" ujar Aisyah

"Baik, Teh"

Kang Asep mengangguk lalu menambah kecepatan laju mobilnya, jarak dari rumah Abah ke jalan Makmur Jaya lumayan jauh dan membutuhkan waktu sekitar 40-50 menit untuk tiba disana.

Kang Asep cukup hapal nama jalan yang ada di kota B dan sekitarnya, karena sudah bertahun-tahun menjadi sopir. Sebelum bekerja di rumah Abah, dirinya pernah bekerja menjadi sopir bus antar provinsi.

"Kalau ngantuk tidur aja dulu, Lit. Perjalanan kita lumayan jauh" ujar Aisyah yang melihat mata Lita tampak sayu

"Iya, Teh" sahut Lita

Namun Lita tak ingin tidur, sebisa mungkin dirinya membuka matanya agar tetap terjaga. Lita terus melihat ke luar jendela, berharap melihat Leon dan Daniel di pinggir jalan.

Lima belas menit berlalu, akhirnya Lita tak mampu membuka matanya lagi. Dirinya pun akhirnya terlelap, Aisyah hanya tersenyum saja dan meletakkan kepala Lita di sandaran kursi agar lebih nyaman.

"Kasihan Mbak Lita, Teh. Kelihatan sekali kurang tidur" kata Kang Asep melihat dari kaca depan

"Gimana bisa tidur nyenyak, Kang. Sementara anak-anaknya saja tak tau ada dimana, seorang ibu pasti lebih mengkhawatirkan keadaan anaknya di bandingkan keadaanya sendiri" timpal Aisyah menatap Lita dengan iba

Setelah perjalanan hampir satu jam, akhirnya mobil yang mereka kendarai sampai juga di jalan Makmur Jaya yang berada di kecamatan kota B selatan.

"Cari parkiran dekat lampu merah ya, Kang" titah Aisyah

"Ohh iya, Teh"

Kang Asep segera melaksanakan apa yang di perintahkan Aisyah barusan lalu mencari tempat parkir, setelah mendapatkan tempat parkir yang pas Aisyah segera membangunkan Lita.

1
Ma Em
aku kira rumah tangga Doni dan Desi baik baik saja penuh kebahagiaan tapi ternyata tdk seperti itu biarlah si Desi dapat balasannya setelah menyakiti Lita dan anak anaknya .
Dewi Eka
Makanya jangan napsu di dahulukan akhirnya........kehilangan begitu banyak. Orang yg tdk pandai bersyukur begitu akibatnya
Dewi Erna
Luar biasa
Dewi Erna
Lumayan
Nuraeny Prince's
penyesalan pasti di blakang bang/Joyful/
kaylla salsabella
menyesal ya bang Doni 🤣🤣
Nuraeny Prince's
kok lama thor
Dewi Eka
Lita benar biar Allah yg membalasnya.
Lanjut thor
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul kk, kadang allah membalas lebih yg kita kira
total 1 replies
Nuraeny Prince's
lanjut thor
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): lanjut terus kk
total 1 replies
Nismawati
/Heart/
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya kk
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah ..... Daniel gak sakit parah
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): iya kk alhamdulilah
total 1 replies
Dewi Eka
Ayo Lita cepat bawa Daniel pergi, ga usah diurusin si desi.
Thor lanjut
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul, lita cepat bwk anak kamu pergi. oke kk lanjut terus, di tungguin ya up nya
total 1 replies
Dewi Eka
bagus
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): oke terima kasih bintangnya
total 1 replies
Dewi Eka
Buruk
kaylla salsabella
ealah Lita ...Lita kok bertele -tele gak cepat " di bawa pergi ....
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): entahlah lita, buat apa ngurusin org2 itu
total 1 replies
Ma Em
Cepat bawa pergi Daniel keluar dari rumah iblis yg berwujud manusia itu Lita biarkan si doni dan desi pasti akan mendapatkan karma yg sangat menyakitkan karena telah menyiksa anak yg tdk berdosa.
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): iya betul kk, pasti semuanya dpt karma
total 1 replies
Omih Aminah
lanjut Thor aku tunggu suka ceritanya jangan lama ap nya ya
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): oke kk, terima kasih sdh mampir. insyaallah up setiap hari
total 1 replies
Ma Em
Ya allah Doni kalau kamu tdk mau merawat anakmu jgn so soan mau merawat anakmu biarkan Daniel bersama mamanya daripada sama kamu yg hidupnya tersiksa, Lita lebih baik kamu laporkan sama polisi si Doni dan Desi biar dia dipenjara karena telah menyekap anaknya sendiri.
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): iya betul bgt kk, tapi sygnya Lita ini punya hati bak malaikat
total 1 replies
Sulfia Nuriawati
bpk bangsaz, karna slangkangan anak jd korban, hajar aja lita jgn ks kendor panggil polisi biar posisi nya adil dl lita d laporkan gara² ponakan, ini anak oandung lho gregetan rs penge bejek².mk bpk kampret😡😡😡
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): sabar kk, jgn marah. tapi author juga pengen benyek2 si doni
total 1 replies
kaylla salsabella
udah bawa aja Daniel lit .....
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): iya betul
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!