Pemuda itu membuka matanya untuk pertama kali di Benua Wu Dian.
Dan entah apa yang merasukinya, tetapi semenjak mendapatkan Deity System, tujuan pemuda itu hanya satu— menjadi Dewa Pedang!
Menjadi Dewa Pedang bukan hal mudah, terlebih lagi belakangan ini mulai terasa hal yang janggal seperti ...
Siapa aku ... sebenarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devourer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 028 : Status Host
Jangan lupa like, komen, dan vote yah.
Selamat membaca :)
***
Setelah terkejut sejenak melihat kekuatan Huang Yun, Tian Yan berbalik dan menatap Huang Yun.
“Bisakah lain kali kau berhati-hati? bagaimana jika ada orang biasa di sekitar sini dan mereka malah mati.”
Huang Yun bingung, “Kenapa aku harus peduli dengan hidup dan mati orang lemah?”
“Ya, kau benar. Tapi, lain kali lebih hati-hatilah,” balas Tian Yan.
“Hmm ...” Huang Yun mengangguk.
Tian Yan tidak lagi terlalu mempedulikan Huang Yun, dia pun berbicara dengan sistem: ‘Aku terima misi ini.’
[Baik!]
Tian Yan menarik kembali pikirannya dari sistem dan berkata: “Ayo kita pergi ke Tanah Gray Evil!”
“En,” Huang Yun mengangguk.
Keduanya lalu perlahan-lahan naik ke udara dan terbang karena Tian Yan sekarang sudah bisa terbang tanpa alat bantu.
‘Sistem.’
[Ya.]
‘Jual Permadani Terbang sekarang,’ Tian Yan sudah memikirkan ini sebelumnya, ‘Aku sekarang adalah Nascent Soul dan bisa terbang sendiri, jadi artefak itu sudah tidak berguna sama sekali.’
[Baik!]
[Menjual Permadani Terbang ~]
[Ding! Host mendapatkan 367.200 Poin!]
‘Baiklah, sekarang buka kotak misteri yang sebelumnya.’
[Membuka kotak misteri ~]
[Ding! Host mendapatkan «Pedang Penghancur Gunung»]
‘Tunjukkan kemampuannya!’
[Nama: Pedang Penghancur Gunung Tingkat: Langit peringkat tinggi Kemampuan: Mampu memotong beberapa gunung batu besar dengan mudah jika dapat mengeluarkan 100% potensi sejatinya.]
‘Lumayan ... kalau begitu tukarkan Pedang Pemotong Tulang menjadi poin.’
[Baik!]
[Menjual Pedang Pemotong Tulang ~]
[Ding! Host mendapatkan 540.000 Poin!]
‘Oh, benar. Sebelumnya aku mendapatkan 100 keping koin emas dari Kaisar Yan, kan? juga aku mendapatkan banyak artefak peserta yang aku bunuh dahulu, tukarkan semua artefak dan tukarkan 70 koin emas!’
[Menjual 12 artefak ~]
[Ding! Host mendapatkan 3.536.000 Poin!]
[Menjual 90 koin emas ~]
[Ding! Host mendapatkan 5.400.000 Poin!]
‘Baiklah, sekarang uangku tinggal berapa?’ tanya Tian Yan.
Sistem pun menjawab.
[13 Koin Emas, 139 Koin Perak, 70 Koin Perunggu!]
‘Oke, sekarang buka statusku!’ Tian Yan ingat sudah sangat lama dia tidak membuka statusnya.
[Status Host » Nama: Tian Yan Umur: 19 Tahun Ras: Manusia (Half Dragon) Ranah: Nascent Soul tahap 1 Tubuh: Kaisar Giok (2) Garis Darah: Dewa Naga Emas Poin: 10.855.453 Exp: 633.000 Versi Deity System: 1.0] [Penyimpanan »] [Toko »]
....
Glup ...
Tian Yan tanpa sadar menelan ludahnya, ternyata jumlah poinnya saat ini sudah sangat banyak sekali dibandingkan dengan terakhir kali dia melihat statusnya.
“Tian Yan.”
Tiba-tiba Huang Yun memanggilnya, Tian Yan langsung berbalik dan bertanya: “Ada apa?”
“Kita akan ke Tanah Gray Evil, kan? apa kau tahu jalan menuju ke sana?” tanya Huang Yun.
Tian Yan menggelengkan kepalanya, “Aku tidak tahu, tapi aku pernah mendengar bahwa jika ke sana harus lewat jalur laut.
Itu artinya kita harus ke Kota Pelabuhan terlebih dahulu, lalu kita hanya perlu menyewa kapal untuk pergi ke Tanah Gray Evil!” jelasnya.
“Oh, begitu.” Huang Yun mengangguk paham dan tidak bertanya lagi.
Tian Yan juga mengalihkan pikirannya ke sistem kembali.
‘Sistem, apakah tidak apa-apa jika ku naik ranah lagi menggunakan pil?’
Sistem pun menjawab.
[Boleh saja, karena tubuh Kaisar Giok mempunyai fondasi yang sangat kokoh.]
***
Dengan kecepatan terbang Tian Yan yang mencapai 70 Km/Jam, mereka berhasil sampai di sebuah Kota yang berada di pesisir pantai dalam 6 jam tanpa istirahat.
Tian Yan dan Huang Yun langsung mendarat di samping Kota Pelabuhan yang terdapat banyak kapal kayu.
Meski terlihat biasa-biasa saja dari luar, namun Tian Yan dapat langsung mengetahui bahwa kapal ini setara dengan artefak tingkat Bumi Peringkat menengah.
“Arah Kota Shincau! Hanya 2 Koin Perak!” teriak seorang pria tua di samping sebuah kapal besar.
Tak lama, dia melihat Tian Yan dan Huang Yun yang berjalan mendekat, dengan senyum, dia langsung bertanya: “Ke mana kalian berdua ingin pergi?”
“Tanah Gray Evil,” jawab Tian Yan dengan santai.
“Tanah Gray Evil?!” Lelaki tua itu nampak terkejut mendengar tempat hantu yang disebutkan Tian Yan.
“Kenapa kalian berdua ingin ke sana? aku mendengar Tanah itu dipenuhi oleh penjahat dan juga banyak cultivator Nascent Soul, kalian berdua bisa mati jika ke sana!” jelas lelaki tua tersebut memperingati keduanya.
“Pak tua, apa kau pernah ke Tanah Gray Evil?” Tian Yan bertanya karena menurutnya lelaki tua di hadapannya ini mengetahui sesuatu mengenai tanah Gray Evil.
“Hahaha, aku tidak tahu. Aku hanya mendengar rumor,” jawab lelaki tua tersebut dengan senyum ramah.
“Hoh? jadi, bagaimana cara pergi ke sana?” tanya Tian Yan lagi.
“Kami tidak bisa mengantarkanmu ke sana, tapi kami bisa mengantarkanmu ke pulau terdekat dengan Tanah Gray Evil yaitu Kota Shincau!” jelas lelaki tua tersebut.
“Kalau begitu aku ikut kapal ini. Masih ada ruang tersisa, bukan?” tanya Tian Yan.
“Umm, yah. Ada satu kamar!” jawab lelaki tua tersebut.
Tian Yan mendengar itu langsung sedikit berpikir, tapi tiba-tiba suara Huang Yun bergema dari samping: “Kami akan ikut dengan kapal ini!”
Tian Yan memandangnya dengan bingung, “Kau tidak apa-apa?” tanyanya.
Huang Yun mengangguk dengan wajah datar, sepertinya tidak mengerti jalan pikiran Tian Yan.
Tian Yan juga tidak tahu bahwa Huang Yun tidak paham maksudnya, jadi karena Huang Yun sudah setuju, Tian Yan langsung mengeluarkan 4 koin perak dan memberikannya kepada lelaki tua tersebut.
Lelaki tua tersebut terkejut karena Tian Yan mengeluarkan koin perak seperti permen belaka, namun dia tetap mengambil koin perak tersebut.
“Baiklah, kalian berdua tolong ikuti Pak Tua ini!”
Tian Yan dan Huang Yun mengangguk, lalu keduanya di antara ke dalam ruangan kapal.
Setelah tiba di depan kamarnya, lelaki tua tersebut pergi meninggalkan keduanya.
“Baiklah, ayo masuk!” Tian Yan membuka pintu kamarnya dan keduanya langsung masuk.
Melihat bahwa Tian Yan dan Huang Yun sudah masuk, lelaki tua yang baru saja pergi menghentikan langkah kakinya dan tersenyum jahat, lalu lanjut berjalan.
....
Setelah masuk ke dalam kamarnya, Tian Yan melihat sekeliling dinding ruangan yang terbuat dari kayu khusus dan ruangan ini sepertinya kedap suara juga.
“Sekelompok orang idiot!” Tian Yan melengkungkan bibirnya.
“En, niat jahat mereka sangat jelas,” sambung Huang Yun ketika duduk di atas tempat tidur.
“Hanya ada Void Tribulation tahap 9, tidak usah terlalu peduli. Namun jika mereka berani bertindak, maka bunuh saja semuanya,” ungkap Tian Yan ketika duduk di kursi kayu kecil.
« Bersambung! »
Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote yah. Terima kasih telah membaca :)
jadi tengsi aku wkwkw