Akibat pengaruh obat perangsang menjadikan Jonatan Dirgantara seorang CEO muda Dirgantara Group terjebak one night stand dengan gadis asing.Mereka berdua sengaja di jebak oleh calon suami dari Alexandra Callista(gadis asing) yaitu delon yang tak lain adalah sahabat dari Jonatan Dirgantara demi menggagalkan perjodohanya.Malam laknat itu membuat dunia mereka berdua menjadi berantakan sehingga lahirlah seorang anak yang sangat Jenius yaitu Axel.Cerita ini lebih berfokus pada Axel si anak jenius.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiisan kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Syok
Axel terbangun memegangi kepalanya yang terasa sangat berat.Masih mengumpulkan nyawa setelah bangun tidur,ia merasakan sesuatu yang mengganjal dalam dirinya.Di bukanya selimut yang menutupi tubuhnya dan seketika tubuhnya bergetar saat mendapati dirinya telanjang tanpa sehelai benangpun.Axel memandang seorang wanita tanpa busana sedang tertidur membelakanginya.Terlihat jelas lekuk tubuh putih dan mulus di balik seimut yang ia buka.Axel menelan ludahnya dan seketika matanya melebar saat wanita itu membalikan tubuhnya dalam posisi telanjang bulat.Sayup-sayup wanita itu mulai membuka matanya dan mendapati Axel yang menatapnya tajam.Verlee langsung terduduk sembari menutupi bagian terpenting dari tubuhnya menggunakan selimut.
"Pagi kak,"sapanya dengan suara serak khas bangun tidur.
"Erlee,katakan pada kakak,,,apakah kita melakukanya semalam?
"Maksud kakak?"ucap Verlee yang masih belum bisa mencerna karena nyawanya belum sepenuhnya terkumpul.
"Buka selimutmu,,,dan lihatlah kondisimu saat ini,,,Apakah kita melakukan hubungan badan semalam?"tanya Axel sekali lagi dan Verleepun melakukan perintah dari Axel.Seketika verlee membungkam mulutnya dengan kedua telapak tanganya.
"Kak apa kita sudah,,,,,,,,?aooo sakit"ucapnya mengantung saat ia merasakan tubuhnya terasa sakit semua terutama area sensitivnya
"Sakit kak."
"Mana yang sakit biar kakak obati."ucap Axel membuat wajah verlee memerah.
"Tidak kak,,,karena yang sakit adalah ituku."Seketika ia tak berani menatap wajah Axel.
Jantung Axel seperti di cabut dari tubuhnya dan seolah saat itu pula jantungnya berhenti berdetak
Brengseeeeeek,,,!
Aku telah meniduri adiku sendiri,,,Meski dia adalah istriku yang sah untuk ku sentuh,,,tetapi bagiku dia tetaplah adikku.
Axel mengacak rambutnya frustasi,,,ia bergegas memakai pakaianya yang berserakan di lantai dan menyambar kunci mobilnya.
"Kak,,,kau mau kemana?"teriak Verlee berkali-kali namun Axel tetap tak menghiraukanya.
"Apa ini salah?apakah salah jika suami istri tidur bersama?hik,,,hik,,gumamnya sambil menangis.
Verlee menuju ke kamar mandi meskipun jalanya tertatih karena seluruh tubuhnya terasa sakit.Ia menyalakan shower mengguyur tubuhnya sambil menangisi sikap Axel.Tak lama setelah itu Axel kembali menggedor pintu kamar mandi.Verlee bergegas menyambar bathrobe dan segera memakainya.ia kemudian keluar meskipun matanya terlihat sangat sembab karena menangis.Saat ia sudah kelur dari kamar mandi,,,lagi-lagi ia merasa jantungnya seakan berhenti saat itu juga ketika Axel memberinya pil Kb.
"Apa ini maksudnya kak?"
"Minumlah."
"Tidak,aku tidak mau minum."
"Minumlah,kau bisa hamil jika kau tidak meminumnya.
"Memangnya kenapa kalau aku hamil,kak?
"Kau tidak boleh hamil."
"Jelaskan kak,kenapa aku tidak boleh hamil?
"Ini adalah sebuah kesalahan,kau adalah adiku."
"Aku istrimu kak."
"Tidak,bagiku kau adalah adiku."
"Apa sedikitpun kau tidak mencintaiku sebagai istrimu kak?"
"Verlee,,kakak menyayangimu sebagai adik,,,untuk cinta kakak tidak mencintaimu."
Bak di sambar petir di pagi buta,,,Verlee syok atas kata-kata yang di ucapkan Axel.Air mata beningpun mengalir pelan dari sudut matanya.Verlee mengelengkan kepala mungkin ia salah dengar.Namun ia tersadar itu nyata dan Axelah yang mengatakanya.
"Pergi dari hadapanku kak."ucap Verlee di sisa kesabaranya dengan suara yang hampir hilang saking syoknya."
"Deg."Axelpun kaget melihat wanita di depanya baru kali ini menatapnya tajam.
"Erlee,,,kau kenapa."Axel mendadak cemas saat melihat Verlee merosot ke lantai."
"Jangan sentuh aku,,,pergi dari hadapanku dan hidupku."teriaknya dan Axelpun menggelengkan kepalanya tidak percaya.Callista dan Jonatan yang baru saja keluar dari kamar mendengar teriakan Verlee dan segera menghampirinya.
"Ada apa ini?sayang,,,kenapa mantu Mom menangis?"Callista cemas
"Ada apa ini Axel?"tanya Jonatan
"Mom,,,suruh dia keluar."ucap Verlee sambil menunjuk ke arah Axel.Jonatanpun menarik tangan Axel membawanya ke ruang kerja Jonatan.
hu