Dia adalah Velove Alexandra Keihl. Seorang wanita multitalenta. Pandai bela diri dan ilmu teknologi. Menjelma sebagai Hacker terkenal dan di pekerjakan di agent rahasia. Sempat di hianati pacar membuatnya semakin muak dengan semua lelaki.
Dalam perjalanan liburanya dia bertemu dengan Max Anderson Glover. Seorang ketua mafia yang kejam dan terjebak dalam cinta satu malam.
Setelah kejadian malam itu Velove kabur tanpa jejak kembali ke kota asalnya. Dan Max pun tidak bisa menemukan nya karena identitas Velove yang misterius.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neoreul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7 YEARS LATER
Hari terus berganti, bulan berganti bulan, dan tahun berganti dengan tahun. Max yang masih berusaha mencari sang kekasih hati tidak sedikit pun menyerah. Justru Max semakin berkembang pesat dalam bisnisnya. Perseteruan dengan rival abadinya pun semakin serius dan belum menemukan titik terang.
Dalam waktu 7 tahun terakhir, Max telah berhasil menumbangkan satu persatu kejahatan dari rival abadinya Dragon Empire. Namun, Max belum sepenuhnya bisa mengalahkan musuhnya karena kekuatan dari Klan Dragon Empire sangat besar dan jaringannya pun sangat luas di berbagai negara.
Dragon Empire sudah masuk dalam daftar pencarian penjahat skala internasional. Bahkan pemerintahan yang bersangkutan dengan hukum pun tidak dapat menangani kasus yang melibatkan klan Dragon Empire.
Kasus yang marak terjadi adalah penjualan ilegal senjata api, perdagangan narkoba, dan perdagangan manusia seperti menculik lalu memperjualbelikan organ tubuh manusia.
Terkadang Max diminta bantuan oleh angkatan militer untuk membantu memberantas kejahatan dari Dragon Empire. Namun, Max tidak sepenuhnya ikut campur karena dia mempunyai dendam sendiri yang harus dia selesaikan.
Setelah ditinggalkan oleh Velove, Max berubah menjadi pria yang sangat dingin dan kejam apalagi kalau sudah berhubungan dengan musuh, dia bisa menjelma menjadi iblis yang kejam.
Dan sampai saat ini Max masih belum menyerah dalam pencariannya, dia rela bolak balik ke New York hanya demi menemukan Velove. Namun, pencarian selama 7 tahun itu belum menemukan hasil. Max berkeliling Amerika hanya untuk mencari satu orang. Segala kota di New York pun tak luput dari pencariannya.
Max sering keluar masuk bar di New York, tapi dia tidak juga menemukan Velove. Sepertinya tidak ada yang tau tentang identitas kekasih hatinya itu.
Max sedang berdiri di atas balkon menikmati senja di sore hari, daan dari belakang ada Luis yang memanggilnya.
"Tuan nanti malam jadwal anda berangkat untuk pertemuan dengan klien di Hongkong."
"Em, seperti biasa persiapkan segala sesuatunya." jawab Max.
"Baik tuan, saya permisi dulu."
Max saat ini disibukkan oleh bisnisnya diluar negeri. Banyak investor yang ingin berkerjasama dengannya, dan malam ini dia akan segera terbang ke Hongkong.
"Daddy." panggil Felicia.
Max pun menoleh ke arah putrinya.
"Ada apa sayang?"
"Daddy akan pergi malam ini?" tanya Felicia.
"Iya Daddy ada urusan bisnis di Hongkong. Kenapa?"
"Nothing Dad." jawab Felicia dengan senyum tipis di bibirnya.
Felicia sudah tumbuh besar sekarang, dia berubah menjadi gadis yang cantik dan pintar. Di umurnya yang masih 11 tahun, Felicia sudah memelajari ilmu kedokteran karena cita-citanya ingin menjadi seorang dokter di masa depan.
"Mau minta oleh-oleh apa kalau Daddy sudah pulang nanti?"
"Felic tidak minta apa-apa. Daddy pulang dengan selamat itu sudah membuat hatiku senang." seru Felic sambil tersenyum padahal dalam hatinya sangat sedih.
Max tahu apa yang dipikirkan oleh putrinya. Permintaannya hanya satu dari dulu hingga sekarang yaitu Velove.
"Emmm Felic masuk dulu ya Dad." ucap Felic dan dia mencium pipi Max.
Max hanya bisa diam melihat kesedihan putrinya. Sebenarnya Max pernah berputus asa tapi karena dukungan dari Felicia lah yang membuatnya bersemangat kembali.
"Maafkan Daddy nak belum bisa menemukan Momy mu" batin Max.
Lalu Max kembali menatap langit-langit yang mulai gelap.
LOS ANGELES, CALIFORNIA
"Misimu kali ini adalah menemui Mr. Wong Kai Long di Hongkong berikan berkas-berkas ini dan data yang kamu peroleh." ucap Laki-laki setengah tua kepada Velove.
"Kapan aku berangkat?
"Satu jam lagi, dan kamu boleh berangkat sekarang. Anak buah ku sudah menunggumu di depan. Jangan khawatir semua akomodasi mu sudah tersedia disana ." ucap Laki-laki itu.
Tanpa menjawab perkataannya, Velove menyambar berkas tersebut dan langsung pergi untuk menuju ke bandara. Didalam mobil tiba-tiba ponselnya berdering. Velove mengangkat ponselnya.
"Hallo"
"Hallo Momy, kenapa momy belum menjemputku juga?"
"Maafkan Momy sayang, Momy belum bisa menjemput kamu sekarang. Momy mau berangkat ke Hongkong satu jam lagi. Kamu minta oleh-oleh apa?" tanya Velove pada anaknya.
"Aku tidak mau oleh-oleh apapun Momy, aku hanya mau Momy membawakan Daddy untukku."
"Itu bukan oleh-oleh sayang?" jawab Velove dengan menghela nafas.
"No Momy aku hanya ingin Daddy."
"Ya sudah kamu baik-baik disana ya sayang jangan nakal menurut lah sama orang tua. Okey . Momy pergi dulu."
"Terserah aku Momy, kalau Momy masih belum membawakan Daddy untuk ku, aku akan terus nakal, nakal, dan nakal."
Tut
Tut
Tut
Telepon pun terputus sebelum Velove menjawab jawaban anaknya. Velove menghembuskan nafas kasar sambil memijit pangkal hidung nya.
"Haiiih kenapa anakku sangat keras kepala sekali, membuatku pusing saja."
**HAI READERS NGGAK TERASA YA NUNGGU UP SUDAH 7 TAHUN LAMANYA🤣🤣🤣ADA YANG BISA NEBAK GAK NIH BENIH NYA BABANG MAX CEWEK APA COWOK YA😂😂😂YANG TAU KOMEN AJA YA DEARS😍😍
JANGAN LUPA LIKE NYA KASIH HADIAH OTHOR YA BUNGA ATAU KOPI GITU ..TERUS INI HARI SENIN LIST VOTE SUDAH MUNCUL KASIH LAH VOTE NYA KE OTHOR😂😂😂
TERIMAKASIH READERS TERCINTAH🥰🥰😍😍😘😘😘**
lnjut kk
ceritanya menarik
so far im not boring to read ❤️💪
semangat author