NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Pria Belok

Terpaksa Menikahi Pria Belok

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Whidie Arista

Aluna terpaksa harus menikahi seorang Pria dengan orientasi seksual menyimpang untuk menyelamatkan perusahaan sang Ayah. Dia di tuntut harus segera memiliki keturunan agar perjanjian itu segera selesai.

Namun berhubungan dengan orang seperti itu bukanlah hal yang mudah. Apa lagi dia harus tinggal dengan kekasih suaminya dan menjadi plakor yang sah di mata hukum dan Agama.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Baca terus ya, semoga suka! Dan maaf jika cerita ini agak kurang mengenakkan bagi sebagian orang🙏

Warning!

"Ini hanya cerita karangan semata. Tidak ada niat menyinggung pihak atau komunitas mana pun"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Pengumuman tak terduga

“Wanita simpan, ck.” Luna hanya memutar bola mata, malas menanggapi tudingan mereka terhadapnya.

“Nona, tempat duduk anda ada di posisi paling depan sebentar lagi Tuan Dean akan segera sampai,” ucap sekertaris Tuan Adiyasa yang Luna sendiri tidak tahu siapa namanya.

“Baiklah.” Luna pun beranjak kesana sesuai arahan dari sang sekretaris.

Luna menangkap tatapan terkejut dari Rose dan Martha melihat Luna duduk di tempat VIP.

‘Heh jika kalian tahu aku menikah dengan siapa, kalian pasti akan lebih terkejut. Tapi kejutan tidak akan mengejutkan jika kalian tahu lebih dulu.’ Senyum tipis terlukis di bibirnya.

Luna duduk dengan anggun di meja paling depan dengan segelas jus di genggamannya.

“Makanlah sesuatu, jangan cuma minum,” ucap Dean sambil duduk di samping Luna.

Luna hanya mengangguk sebagai jawaban, walau dalam hatinya dia sedikit heran, karena tak biasanya Dean bersikap seperti itu padanya.

“Kau suka desert?” tanyanya lagi.

“Hah?”

Dean menunjuk ke meja tempat makanan tersaji, “kau suka yang rasa apa? Coklat, strawberry, atau rasa yang lain?” tanyanya penuh perhatian.

Bukannya menjawab Luna malah mengernyitkan dahinya, “apa kau baik-baik saja? Apa kepalamu terbentur sesuatu saat dalam perjalanan kemari?”

“Aku baik-baik saja, terimakasih atas perhatianmu padaku. Aku sangat senang,” dia tersenyum simpul.

Luna termenung barang sejenak, sekarang dia akhirnya mengerti sikap Dean yang tiba-tiba berubah saat dia melihat sekeliling, dia juga menangkap raut terkejut dari Rose dan Martha.

‘Heh, kalian terkejut bukan. Pria tua katanya, haha.’ Luna tersenyum puas.

“Aku mengerti, kau sedang melakukan sandiwara. Aku akan menemanimu,” bisik Luna di telinga Dean.

“Syukurlah kalau kau mengerti,” balas Dean.

“Tapi bagaimana kau akan menjelaskan ini pada Jeff, lihat dia ada disana,” tunjuk Luna dengan isyarat matanya.

“Hah, dia datang?!” seketika dia menoleh kearah Luna memberinya isyarat.

“Jangan terlalu bersemangat, lihatlah sekarang kita ada dimana. Anggap saja kau tidak melihatnya, kecuali kau ingin berita itu semakin membesar aku tidak akan menghalangimu,” ucap Luna mengingatkan.

“Aku mengerti, kau suka rasa coklat kan, aku akan mengambilkannya untukmu,” seketika dia bangkit dan pergi mengambilkan makanan untuk Luna.

Pesta pun dimulai. Musik lembut mengalun merdu, terdengar suara pengatur acara memimpin acara, bahkan Tuan Adiyasa dan Dean beberapa kali bergantian berpidato di panggung. Ada berbagai games berhadiah yang mereka selenggarakan, Tuan Adiyasa juga berbagi pengalaman pertamanya saat dia merintis usaha.

“Ada satu pengumuman penting yang ingin saya sampaikan di depan kalian semua pada hari ini, di depan tamu undangan dan para awak media. Terkait isu yang menimpa anak saya, saya ingin memberikan kalian suatu bukti bahwa kabar itu tidaklah benar,” ucapan Tuan Adiyasa membuat suara tamu undangan yang sebelumnya hening kini berubah bising. Mereka saling berbisik satu sama lain.

‘Sebenarnya apa yang di rencanakan Tuan Adiyasa dengan mengangkat topik ini di depan umum?’

Luna melirik Dean yang duduk di sampingnya, tak ada reaksi apa pun yang dia tunjukkan meski banyak orang-orang yang berbisik-bisik tentang dia di meja belakang.

“Bukti apa Tuan, tolong bisa anda tunjukkan?” salah satu wartawan yang hadir melempar pertanyaan pada Tuan Adiyasa.

“Dean,” panggil Tuan Adiyasa.

Saat itu pula, Dean pun bangkit dia menarik tangan Luna dengan tiba-tiba membuat wanita itu bahkan tak sempat hanya sekedar bertanya. Dean membawa Luna naik ke atas panggung.

“Ini dia menantu saya, namanya Aluna Mahesa. Putri dari almarhum Tuan Adrian Mahesa,” Seketika kilat cahaya kamera menyala dari sana sini beserta suara riuh terdengar.

“Menantu? Kapan Tuan Dean melangsungkan pernikahan, kami tidak pernah mendengar itu?”

“Iya, kami tidak pernah mendengarnya.”

“Atau jangan-jangan ini hanya sekedar berita palsu untuk menutupi berita tentang Tuan Dean yang seorang gay,” ucap mereka.

“Harap kalian tenang. Sejujurnya mereka menikah dua Minggu yang lalu, tapi memang kami tidak mengadakan acara besar karena ada beberapa kendala yang harus kami tangani. Tapi pernikahan mereka tercatat sah di mata hukum, negara dan agama, jika kalian tidak percaya silahkan kalian tanyakan sendiri ke kantor pencatatan sipil,” jelas Tuan Adiyasa.

“Tapi kenapa tidak ada acar pesta atau semacamnya, kenapa mereka harus menikah secara diam-diam?” lagi-lagi wartawan tadi bertanya.

“Bukan tidak ada, tapi belum di adakan. Rencananya kami akan mengadakan resepsi pernikahan besar dan kalian semua yang hadir disini di undang. Silahkan kalian datang pada waktunya nanti.”

Suara-suara itu kembali riuh saat Tuan Adiyasa menyudahi pengumumannya.

“Apa ini, kenapa kalian tidak memberitahuku soal ini semua?” bisik Luna pada Dean yang sedari tadi berdiri di sampingnya, bahkan dia terus menggenggam tangan Luna sejak tadi.

“Ini ide Ayahku, aku tidak tahu banyak. Kau tenang saja ini tidak akan merugikanmu,” balas Dean dengan nada yang sama.

“Heh, aku sih tidak masalah. Tapi justru kau yang akan terkena masalah,” seringai Luna.

“Itu urusanku, sekarang fokuslah. Jangan biarkan orang lain menemukan hal aneh pada kita,” Dean memberi peringatan pada Luna.

“Baiklah.”

Namun sepertinya beberapa dari mereka masih belum percaya dengan pengumuman yang di berikan Tuan Adiyasa, bahkan dari pihak wartawan ada yang secara terang-terangan mengungkit tentang hubungan Dean dan Jeffrey.

“Aku dan Tuan Jeffrey hanya sekedar rekan bisnis, aku memang berinvestasi di film yang ia bintang jadi wajar saja jika kami pernah bertemu beberapa kali,” tanggap Dean santai.

“Jadi aku mohon berhentilah menyebarkan gosip tidak benar tentang kami, atau aku akan menuntut kalian dengan tuduhan pencemaran nama baik jika kalian terus membicarakannya. Dan aku juga tidak ingin membuat istriku yang cantik ini cemburu.” Dean mengangkat tangan Luna, lalu kemudian menciumnya.

‘Haish orang ini, aktingnya lebih baik dari pada Jeffrey.’

“Jika benar kalian pasangan sami istri. Tuan Dean mengapa tidak anda cium Nona Luna di hadapan kami semua, agar kami percaya jika kalian benar-benar pasangan.” Mereka semakin menuntut lebih.

‘Apa? Sial, orang ini benar-benar menyebalkan.’ batin Luna, dia mulai kesal.

“Maaf Tuan ini di tempat umum, saya rasa itu kurang pantas,” sahut Luna.

“Apanya yang kurang pantas, yang hadir disini semuanya orang dewasa jadi kami dapat memakluminya,” ujar orang itu, seolah sengaja memprovokasi semua orang.

Luna merasakan jemari Dean meremas jemarinya, Luna melirik ke arah Jeffrey pria itu hanya diam sambil menghindari tatapannya.

Dalam satu gerakan Dean menarik tengkuk Luna dan mendaratkan bibirnya di bibir wanita itu. Pandangan mata Luna membulat sempurna, dia tidak menyangka Dean akan berani menciumnya apa lagi di depan umum seperti ini dan terutama ada Jeffrey juga disana.

1
Dewi kunti
dah dua pasang Mak,Jeff perhatian banget Dean cuek tp klimpungan sendiri ditinggal istri kontraknya
Adinda
jeff sama mitha teman luna aja thor
Adinda
jeff sama mytha aja thor
Nur Adam
lnju
Abel_alone
ada yg panas dingin tp bukan dispenser
wkwkwkwkwk
partini
lanjut Thor asik nih KLW Luna perginya lama ada yg bikin hati dean fanassss
Nur Adam
lnjut
partini
kamu tuh yg tergoda
Sri Astutik
alur ceritanya bagus
Whidie Arista 🦋: Terimakasih, semoga betah baca sampai tamat ya kak🙏😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Dewi kunti
nah loooo bs patah hati jeff
Dewi kunti
Dean lihat perut aj dah ngiler ap LG lihat bawah perut pasti radarnya langsung konek
Dewi kunti: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Whidie Arista 🦋: awok2 dia mah liat pant*t aja ngiler 🤣🤣✌️
total 2 replies
pinksoldiers
aku suka gayamu luna 🤣. lepas aja dah sekalian bajumu. biar dean keringatan wkwk
Whidie Arista 🦋: jangan dulu kak belum waktunya 😆
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
partini
Dean belum pernah lewat lobang depan sih ha ha ha ha
Whidie Arista 🦋: ya ampun kak, komenmu itu loh bikin ngakak🤣🤣✌️
total 1 replies
Dewi kunti
sama2 menyukai wanita yg sama🤭🤭🤭
pinksoldiers
itu halal buatmu dean. jgn cari yg belok 😂
Whidie Arista 🦋: belokan itu lebih menantang kak😆🤣🤣
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
partini
aduhh ,ini makin penasaran jangan" jangan deh
jadi ingat dulu pernah baca hubungan poliandri tahun 2019
Whidie Arista 🦋: gak bakal jadi cerita poliandri ko kak tenang aja 😁
total 1 replies
Adinda
buat dean bucin sama luna thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!