Azura adalah gadis cantik tapi menyebalkan dan sedikit bar-bar. Dia mendapatkan misi untuk menaklukkan seorang dokter tampan namun galak. Demi tujuannya tercapai, Azura bahkan sampai melakukan hal gila-gilaan sampai akhirnya mereka terpaksa terikat dalam satu hubungan pernikahan. Hingga akhirnya Alfi terpaksa menjalani pernikahan yang sama sekali tak ia inginkan. Akankah benih-benih cinta itu tumbuh seiring kebersamaan mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riska Sutrisno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
"Boleh, tapi... ada syaratnya!" ujar Eza membuat Azura mengerut kan kening nya penasaran.
"Ck... gitu aja ada syaratnya, perhitungan banget lo Za!" Azura memberengut kesal.
"Ya sudah kalau nggak mau" sahut Eza acuh tak acuh.
Azura mendengus lalu mengiyakan.
"Iya iya oke, asal jangan aneh-aneh aja. Ogah gue kalau aneh-aneh"
"Nggak aneh kok Eneng aa' Eza yang cantik. Aa' Eza cuma mau ajak Eneng makan malam aja, gimana?"
"Cuma makan malam aja kan?" tanya Azura memastikan.
Eza mengangguk antusias dengan tersenyum lebar. Ia merasa sangat senang, kapan lagi pikir nya punya kesempatan untuk makan malam dengan Azura sang gadis pencuri hati nya. Sayang nya Azura tak pernah peka, ia sadar seperti nya Azura tidak memiliki rasa apapun pada nya. Tapi apa salahnya mencoba mendekati nya, bukan! Hasil akhirnya itu urusan nanti.
"Oke, nggak masalah. Gue kira apaan" ujar Azura sambil menyengir lebar.
"Makasih Za. Tuh ada pelanggan, layanin gih!" titah nya sambil menunjuk menggunakan dagu.
Azura pun segera menuju ke tempat sayur mayur dan daging, ia membeli beberapa bahan yang akan di buat nya sebagai menu makan siang. Setelah melakukan pembayaran, Azura pun bergegas kembali ke rumah. Ia tidak memiliki waktu yang banyak jadi ia memasak yang tidak terlalu rumit tapi tetap enak. Ia harap Alfi menyukai hasil masakan nya itu.
Waktu jam makan siang telah tiba. Dengan percaya diri, Azura datang kembali ke rumah sakit dan langsung menuju ruangan Alfi.
"Hai pak dokter ganteng, I'm coming.." serunya sembari melangkahkan kaki nya menuju ruangan Alfi.
Mata Alfi jelas melotot. Belum hilang rasa kesal nya akibat ulah Azura, tapi kini ia kembali di datangi dengan tampang tanpa dosa nya.
"Kamu Ngapain lagi datang kemari hah! Keluar!" seru Alfi dengan suara meninggi membuat Azura sontak mengusap dada nya.
"Astaga, pak dokter galak banget sih! Untung aja jantung ini buatan Allah, coba buatan tangan manusia pasti udah copot terus meledak dengar suara pak dokter yang udah kayak bunyi knalpot racing" ujar Azura cengengesan, lalu ia duduk di sofa setelah meletakkan rantang berisi nasi dan lauk-pauk untuk makan siang.
"Kamu itu sebenarnya mau ngapain sih? Kamu mau mata-matain saya? Siapa yang suruh kamu? kamu pasti punya tujuan tersembunyi kan mendekati saya?" cecar Alfi dengan tangan terlipat di depan dada.
"Mata-mata? Emang saya mirip agen rahasia ya pak dokter? Wah mirip Angelina Jolie dong! Tapi cakepan saya deh pak dokter. Saya nggak ada yang nyuruh kok pak, cius deh! Percaya nggak dokter kalau saya itu jatuh cinta pada pandangan pertama sama pak dokter? Apalagi pak dokter udah ambil first kiss saya jadi rugi dong saya lepasin dokter kan dokter yang udah ambil keperawanan... "
"Astaga Alfi, lo ini! Ternyata kalian... Ck Ck Ck... Ini nggak bisa dibiarin. Lo harus tanggung jawab Al, nggak boleh ngehindar kayak gitu. Setelah apa yang dia beri eh lo malah marah-marahin mulu, lo harus tanggung jawab" seru Mario yang salah paham terhadap apa yang ingin di sebut kan Azura tadi.
"Mario, lo sal...;"
"Udah udah, nanti aja berantemnya. Kita makan siang dulu oke! Ini pak dokter, saya udah masak spesial untuk makan siang kita" potong Azura membuat Alfi melotot tajam tapi Azura mengacuhkan nya.
...🌹🌹🌹🌹🌹...
...Jangan lupa Like dan Vote...
...Terima kasih....
Jangan lupa mampir ke cerita ku yang lain ya kak
ceritanya bagus, menarik....dan menginspirasi banget...top deh 👍
semangat terus dalam berkarya 💪🥰
semoga sukses dan sehat selalu ya