NovelToon NovelToon
Permaisuri Jadi Rebutan

Permaisuri Jadi Rebutan

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mae Linge

Perjalanan waktu seorang wanita yang sangat luar biasa, penuh dengan talenta di setiap bidangnya bukan hanya itu dia juga menjadi rebutan semua pria dan bahkan dia adalah bos besar dari seluruh mafia.
Namun sayang dia harus berakhir dengan pengkhianatan dari keluarganya sendiri hingga membuatnya tewas, namun takdir berkata lain dia pun kembali tersadar dan berada di tubuh gadis lain yang dijuluki sampah, dengan tekadnya yang sangat kuat dia akan berusaha kembali ke puncak.

" Huff... ternyata tidak hanya di kehidupan sebelumnya bahkan dikehidupan inipun aku masih menjadi rebutan, melelahkan."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae Linge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memastikan

Seluruh anggota keluarga Su telah berada di kediaman Lira Su begitu pula dengan Maeli Su, cukup lama mereka menanti kedatangan pangeran pertama barulah yang dinanti pun akhirnya tiba di kediaman.

Acara pun di mulai, pangeran pertama tampak acuh tak acuh dengan acara tersebut bahkan dia lebih banyak melihat ke arah luar kediaman, sedangkan Lira Su selalu tersenyum bahagia dan sesekali menatap ke arah pangeran pertama.

Di penghujung acara pangeran pertama tak sengaja melihat sosok baru Lili yang tengah berdiri sembari memperbaiki riasan yang ada di rambutnya dan tanpa sengaja pandangan mereka pun bertemu.

Lili pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut hingga dengan berani dia mengedipkan sebelah matanya sembari menggigit pelan bibir bawahnya pangeran pertama yang melihat hal itu seketika tergoda dan ingin segera menuju ke arahnya.

Pangeran pertama ingin segera menemui Lili hingga dia memikirkan sebuah cara yaitu dengan meminta izin untuk pergi melepaskan hajat, setelah mendapatkan izin pangeran pertama segera bergegas menuju ke tempat Lili.

Lili yang melihat pangeran pertama telah tergoda dengannya, dia dengan langkah sedikit cepat mulai berjalan ke tempat yang telah ditetapkan, Lili sengaja melakukan itu agar keberadaannya tak di ketahui oleh para pengawal yang sedang berada di depan kediaman Lira Su.

Pangeran pertama pun mengikuti langkah Lili yang sedikit cepat dengan secara perlahan sebab dia tidak mau ada yang mencurigainya karena beberapa pengawal menatap ke arah mana dia pergi.

Tak berselang lama dari kepergian pangeran, kaisar pun telah tiba di kediaman Lira Su untuk menghadiri acara tersebut, sesampainya di dalam ruangan kaisar tak melihat putra pertamanya sehingga dia pun bertanya kepada Ray Su akan keberadaan putranya, Ray Su pun memberitahukan pada kaisar jika pangeran pertama tengah pergi ke kamar mandi untuk menyelesaikan hajat.

Mendengar hal itu kaisar pun memerintahkan salah satu pelayan pangeran pertama untuk segera memastikan keberadaan pangeran pertama apakah benar seperti yang dikatakan Ray Su.

Pelayan yang diperintahkan itu pun seketika keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju ke tempat yang diperintahkan, pelayan yang diperintahkan tersebut merupakan selir kesayangan pangeran pertama.

Kaisar sama sekali tidak mengetahui hal tersebut, sebab pangeran pertama tidak memberi tahukan kepada kaisar jika dia telah mengangkat pelayannya menjadi seorang selir dan peraturan di ke kaisaran mengharuskan seorang pangeran meminta izin terlebih dahulu sebelum mengangkat seorang selir setelah itu barulah dikeluarkan dekrit resminya.

Jika seseorang menjadi selir tanpa adanya dekrit maka hal tersebut tidak dibenarkan dan keduanya akan di anggap telah berzina, dan akan dijatuhi hukuman sesuai dengan kebijakan dari kaisar.

Alan yang melihat selir baru pangeran pertama telah keluar dari ruangan sengaja berdiri di depan kediaman Lira Su karena dia yakin wanita itu pasti akan menanyakan kemana pangeran pertama pergi.

Selir itu pun perlahan tapi pasti telah berada di hadapan Alan, sesuai dengan apa yang dipikirkan Alan selir itu pun kemudian menanyakan ke arah mana pangeran pertama pergi, Alan yang mendengarnya pun segera memberitahukan kepadanya jika pangeran berjalan ke arah belakang kediaman Lira Su.

Selir baru pangeran pertama itu pun merasa aneh atas apa yang dikatakan Alan kepadanya "Bukankah pangeran pertama ke kamar mandi untuk menyelesaikan hajat, lalu kenapa dia berjalan ke arah belakang kediaman ini, apakah mungkin pangeran tengah menunggu ku" batin selir baru itu.

Selir baru itu pun segera berjalan ke arah yang telah di beritahukan Alan kepadanya, sepanjang perjalanan dia sangat senang karena di saat acara seperti ini pangeran pertama malah ingin bertemu dengannya.

Pangeran pertama telah mengikuti langkah kaki Lili, dia sangat senang karena gadis cantik di depannya itu menuntunnya ke tempat yang sangat sepi, deru nafas pangeran pertama pun semakin cepat akibat nafsunya yang semakin memuncak, hingga akhirnya kini Lili berhenti di tempat yang telah di tetapkan yaitu di belakang kediaman keluarga Su.

Pangeran pertama pun perlahan demi perlahan mulai mendekat dia sengaja memperlambat langkahnya karena dia ingin menikmati tubuh wanita cantik yang ada di depannya itu, sedangkan selir barunya dengan langkah cepat bahkan sedikit berlari menuju ke tempat pangeran pertama.

Kini gejolak nafsu pangeran pertama pun sudah tak dapat di tahan dengan segera dia telah berada di depan gadis cantik itu, mendapati pangeran telah berada di hadapannya Lili sama sekali tak ketakutan dia sangat yakin dengan apa yang telah direncanakan nonanya.

Tangan pangeran pun mulai ingin menyentuh wajah cantik Lili namun belum sempat tangan itu mengenai wajah Lili pangeran di kejutkan dengan suara panggilan seseorang yang seketika membuat pangeran pertama pun menoleh ke arah suara itu dan hal itu tidak di sia-siakan oleh Lili dia pun dengan segera melompati pagar yang lumayan tinggi itu hanya dengan satu kali lompatan.

Pangeran pertama yang mengetahui jika selir barunya yang memanggil dia merasa lega, lalu dia segera membalikkan wajahnya lagi untuk melihat gadis cantik itu, namun dia tak menemukan apa-apa dan dia sangat kecewa, dia pun bertekad akan segera menemukan wanita cantik itu.

Selir baru itu pun kini telah berada di hadapan pangeran pertama dengan napas yang sedikit tak beraturan karena berlari kecil menuju ke tempat pangeran pertama saat ini.

Melihat selir barunya itu dengan nafas tak beraturan di sertai keringat di wajahnya pangeran pun seketika semakin tak dapat menahan nafsunya dengan segera dia memeluk tubuh selir barunya dan menyatukan bibir mereka sembari tangannya tak henti-hentinya menjamahi tubuh selir barunya itu.

Lili yang mendengar mulai ada ******* di samping tembok itu pun dengan segera berjalan melewati pintu kediaman Lira Su dan memberi isyarat kepada Leo untuk segera menjalankan tugasnya.

Di dalam kediaman Lira Su kaisar yang menunggu kedatangan pangeran pertama pun mulai tak sabar hingga dia memerintahkan pengawalnya untuk pergi menjemput pangeran pertama, melihat hal itu Lira Su tak mau membuang-buang kesempatan untuk mengambil hati kaisar dengan segera dia pun menawarkan diri memanggil calon suaminya itu.

Kaisar pun tersentuh akan perkataan Lira Su sehingga dia memerintahkan dua pengawal lagi untuk menemani Lira Su memanggil pangeran pertama, kaisar juga berpesan kepada pengawalnya untuk segera memberikan pesan jika terjadi sesuatu, setelah itu mereka bertiga pun berjalan keluar dari ruangan itu.

Melihat ada pergerakan dari dalam Leo merasa sangat beruntung sebab dari tadi dia sudah di pusingkan dengan cara apa dia harus membuat semua orang yang berada di kediaman Lira Su itu melihat apa yang tengah dilakukan pangeran pertama.

Leo pun sengaja berbincang-bincang dengan para pengawal yang berada di depan kediaman Lira Su itu sembari membawa pembicaraan ke arah pangeran pertama.

Lira Su yang di ikuti dua pengawal kaisar itu pun mendekat dan sempat mendengar sedikit percakapan para pengawal, hingga membuatnya sedikit mengernyitkan keningnya dan dia pun bertanya apakah mereka melihat ke arah mana pangeran pertama pergi.

Lira Su sengaja bertanya seperti itu kepada para pengawal, bukan karena dia tidak tau dimana letak kamar mandi namun karena dia yakin jika pangeran pertama tak pergi ke kamar mandi melainkan ke tempat lain setelah mendengar percakapan beberapa pengawal yang ada di hadapannya itu.

***

Hai readers, maaf ya kemarin EL sempat gak update, sebagai gantinya EL bakalan update beberapa bab untuk hari ini, jadi tungguin terus ya.

Salam hangat dari EL 😊😆

1
Made Rai Sukawati Dewi
semangat Thor cerita nya bgus
Ciklin Md Noh
usaha tangga kejayaan.keberhasilan buah dari ketekunan dan kesabaran
Ciklin Md Noh
awas jangan menindas lawan yang terlihat lemah@biasa -biasa.
siti fatimah
Luar biasa
Kak Ruy
suka sangat dengan jalan cerita ini. tidak seperti di novel yang lain
Phoobe Pudji
Luar biasa
Kartika Lina
Knpa jg lili minta tolong ke lele bukan nya ke selir aria
Iyas Masriyah
Luar biasa
Vani_27
ckup sampai dsni lahh Skipp🤣🤣🤣makin anehh aja ceritanya
Vani_27
makin ksni cerita nya makin gk masuk akall🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Vani_27
lahh knp tentang mobil legend di bawa2 ke cerita 🤣🤣🤣🤣
Vani_27
kalau dia termakan ucapan pangeran ke tiga,, berarti gk sesuai judul nih novel😇😇
Vani_27
dramaa sekali, tidak langsung ke intinya tinggal baless dendam,, masih pake drama2 jijik malah bacanya
bininya echan
kenapa harus memakai nama moderen sih
Diandra Diandra
lanjut kak/Drool/
the zahra
yah kurang seruu masa bunuh diri
Melawati Wati
Luar biasa
MIA,ER
keren.....
MIA,ER
Buruk
Rahman Hayati
kata kata nya eh menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!