NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Istri Kecil Mafia

Reinkarnasi Istri Kecil Mafia

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sensen_se.

Kecelakaan besar yang disengaja, membuat Yura Afseen meninggal dunia. Akan tetapi, Yura mendapat kesempatan kedua untuk hidup kembali dan membalas dendam atas perbuatan ibu tiri beserta adik tirinya.

Yura hidup kembali pada 10 tahun yang lalu. Dia pun berencana untuk mengubah semua tragedi memilukan selama 10 tahun ke belakang.

Akankah misinya berhasil? Lalu, bagaimana Yura membalas dendam atas semua penindasan yang ia terima selama ini? Yuk, ikuti kisahnya hanya di noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sensen_se., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1 : KESEMPATAN KEDUA

Kepanikan luar biasa tengah menyelimuti Yura Afseen—gadis berusia 28 tahun, yang tengah mengendalikan laju mobilnya. Wajahnya pucat pasi ketika mendapati remnya tidak berfungsi. Dadanya berdegup hebat, lantaran rintik hujan mulai berjatuhan membasahi bumi. Pandangannya mulai samar, akibat hujan yang semakin deras.

“Ya Tuhan, apa yang terjadi?!” pekik Yura menginjak pedal rem berulang kali. Kedua tangannya bergerak cepat memutar setir, ketika mendapati sebuah tikungan.

Naas, jalan yang yang ia lalui sedikit menikung. Yura menghindari mobil di depan yang berjalan lambat, membanting setir mobil ke kanan. Silaunya cahaya lampu dari lawan arah membuat Yura pasrah. Teriakannya diiringi gemuruh petir yang menggelegar di udara.

“Aaaaarggh!” teriak Yura sebelum akhirnya mobilnya dihantam truk bermuatan berat hingga terpental dan HRV putih itu masuk ke jurang yang begitu dalam. Tak berapa lama, terdengar ledakan dengan api yang membumbung tinggi.

Lalu lintas pun berhenti seketika. Beberapa orang segera turun dari mobil untuk menyaksikan kecelakaan naas malam itu. Mereka sengaja turun menyaksikan api yang menyalak-nyalak.

Malam itu benar-benar mencekam. Setelah beberapa jam, mobil berhasil dievakuasi. Medan yang sulit mengakibatkan evakuasi berjalan lambat. Petugas medis yang sedari tadi menunggu segera memeriksa kondisi korban. Tubuh Yura turut terbakar hingga tidak bisa dikenali, siapa pun pasti ngeri melihatnya. Polisi telah berhasil menemukan identitasnya. Detik itu juga, Yura Afseen dinyatakan meninggal dunia.

Tak jauh dari kejadian itu, seorang wanita paruh baya bersama putranya tengah tersenyum puas di bawah payung yang melindungi keduanya dari hujan.

“Akhirnya, perempuan sialan itu mati juga. Hahaha,” gumam Sarah Angelic—ibu tiri Yura dengan begitu pelan. Hanya didengar oleh putranya saja. Semua orang terlalu fokus dengan korban kecelakaan.

Bibir Tora menyunggingkan senyum tipis, ia menatap remeh pada kondisi Yura saat ini. “Benar, Ma. Akhirnya semua harta Cullens akan jatuh ke tangan kita,” balas Tora melipat kedua lengannya di dada. Merasa puas karena rencana mereka berdua, tampaknya berjalan dengan lancar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

“Eeuurghh!” rintih seorang gadis duduk di atas kursi dengan lilitan rantai di tubuhnya. Tangannya terikat kuat ke belakang.

Gadis itu mulai mengerjapkan mata perlahan. Menyesuaikan silaunya cahaya yang menyelusup retinanya. “Ssshhh!” Ia mendesis karena merasakan tubuhnya yang sakit luar biasa. Kepalanya pun terasa sangat berat. Pandangannya masih terlihat samar-samar. Ada tiga lelaki yang tengah menjaganya.

“Di mana aku? Bukankah harusnya aku sudah mati. Apakah aku sudah di surga? Tapi ... kenapa sekujur tubuhku remuk semua,” rintih gadis itu kebingungan.

DUARRR!

Terdengar ledakan yang memekakkan telinga. Lantai di hadapan Yura berlubang cukup lebar. Tak berapa lama, beberapa orang berpakaian rapi dan senada bermunculan dengan seutas tali hingga berdiri tegap di hadapan Yura.

Para pria itu menodongkan senjata laras panjang ke arah Yura. Karena ia yang tersisa di ruangan tersebut. Ketiga pria yang menjaganya, sudah terjatuh ke bawah tanah dan tertimpa reruntuhan bangunan.

Yura terperanjat kaget. Sepasang netranya membeliak semakin lebar melihat kejadian di depan matanya. Apalagi kini sebuah moncong pistol mengarah ke wajahnya.

“Katakan! Di mana chip itu?” tanya lelaki tampan bermata elang, yang semakin mendekatkan langkahnya.

Degup jantung Yura semakin bertalu kuat. Tubuhnya bahkan gemetar ketakutan. Ia hendak bergerak akan tetapi tertahan. Yura baru menyadari sepenuhnya, tubuhnya terikat sempurna di kursi yang ia duduki. Gadis itu merasa dejavu, karena pernah mengalami kejadian seperti ini sepuluh tahun yang lalu.

Tepat saat Yura berusia 18 tahun, Sarah menjualnya pada para sekelompok bandit tua. Yura yang terus memberontak mendapat penyiksaan pada fisiknya berakhir terikat di kursi dengan banyak luka di tubuhnya.

“Hei! Kau tuli? Cepat katakan di mana chip Klan Black Stone yang kalian curi. Atau kuledakkan kepalamu sekarang juga!” geram pria tinggi gagah dan begitu tampan itu.

“Chip? Chip apa, Tuan? Aku benar-benar tidak tahu,” ucap Yura ketakutan. Bulir keringat mengalir dari dahinya.

“Jangan berpura-pura?” bentak Zefon—ketua mafia Klan Black Stone, mengarahkan senjata ke atas dan melesatkan sebuah tembakan ke langit-langit ruangan.

Jeritan ketakutan terdengar melengking dari mulut Yura. Ia memejamkan mata rapat-rapat. Bahkan dua tangannya terkepal kuat saking takutnya. Dadanya sampai terasa sakit.

“Tuan!” seru salah satu anak buah Zefon yang baru datang. Wajahnya tampak panik, takut kedatangannya terlambat.

Pria itu melirik dengan ekor mata tajamnya, melihat anak buahnya membungkuk hormat padanya. “Katakan!” ucapnya tegas.

“Gadis ini tidak ada hubungannya dengan Klan Ganesha. Dia hanya korban penjualan prostitusi,” lapor sang bawahan masih membungkuk.

Zefon beralih pandang pada Yura, gadis itu memang terlihat begitu memprihatinkan saat ini. Banyak luka lebam, darah di wajah dan lengannya. “Hmm! Bereskan sisanya!” titah Zefon mengibaskan tangan.

Pria itu mengayunkan kaki panjangnya hingga mendekati Yura. Gadis itu masih menunduk ketakutan, tubuhnya gemetar hebat.

“Bersiaplah gadis kecil!” gumam Zefon menodongkan senjata padanya.

Yura memaksakan diri untuk mengangkat pandangan. Mulutnya menganga lebar, manik matanya membulat sempurna. Belum sempat bertanya tiba-tiba beberapa tembakan dilesatkan ke arahnya.

“Aaaaarrgggh!” jerit Yura sekuat yang ia mampu.

 

Bersambung~

Assalamu'alaikum.... Selamat datang di karya baruku, semoga syuka. Karena novel ini ikut Event, update selanjutnya nunggu review editor ya, Best 💋 Ditunggu jejak kakinya, like, komen dan fav 🥰💋💋

Hayo tebak, siapa Zefon? 😁

1
Nabila Al Adibah
Luar biasa
mrsdohkyungsoo
Salah satu novel reinkarnasi Dan mafia the best yang pernah sy baca.. Thankyouu
mrsdohkyungsoo
Mafia yah kayak gini, berani Bawa istrinya ke medan perang... Gak cemas berlebihan hheeheh
mrsdohkyungsoo
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
mrsdohkyungsoo
Hadiiir
Nelfi Erawati
yura pergi ke wc utk muntah, karena dia tengah hamil
Nelfi Erawati
oo dikalung itu ada ksmera tupanya
ayu cantik
suka
Moertini
kelihatannya asyiiik dilanjutin Thor semangat
Moertini
mantap seruuuu Thor terimakasih sudah tamat semua bahagia terus berkarya ya Thor dan selalu sehat👍🙏💕
Moertini
mantap Thor akhirnya Zefon berhasil membunuh Rudolph dan menghancurkan anak buahnya semoga setelah ini Zefon sekeluarga besarnya hidupnya tenang dan bahagia Aamiin 🙏🤲
Moertini
perasaan Yura sensitif sekali jadi dibentak hatinya terasa tersakiti sekali karena trauma masa kecilnya selau disiksa ibu tiri dan saudara tirinya di bentak bentak juga mengharukan Thor nasib Yura dulunya dilanjutin Thor semangat
Moertini
semoga baik dan sehat saja Yura dan babinya mama mertua Yura seru setir mobilnya selamat ya mama nyebutnya tapi ingat bawa Yura yang mengandung Lhoooo cucu mama dilanjutin Thor mantap selalu sehat
Moertini
karena situasinya baru genting jadi semua tidak melihat keadaan Yura yang bolak balik ke toilet karena muntah tapi sekarang situasi sudah terkendali tinggal memperketat penjagaan dari serangan musuh yang lain dan lebih berbahaya dan licik dilanjutin Thor seruuuu pastinya
Moertini
Zefon pasti bahagia baru mendengar kemungkinan Yura hamil apalagi nanti setelah periksa ke Dr spesialis kandungan dan dinyatakan positif hamil bahagianya Zefon beserta keluarga besar pastinya dilanjutin Thor mengharukan semangat
Moertini
Yura salah tapi tidak bisa disalahkan begitu saja apa lagi dibentak oleh mama mertua sakitnya hati kelihatannya Yura hamil karena kemarin tidak mau jauh dari badan Zefon dan tadi pingsan semoga hamil ya Thor bahagia pastinya dilanjutin Thor masih seruuu tuuuu selalu sehat
Moertini
tambah seruuuu Thor dilanjutin yaaaa semoga kakek nenek dan Zeva bisa sembuh dan hidup bahagia dengan keluarga besarnya semangat Thor
Moertini
apakah Zeva bisa ingat dengan melihat foto dirinya berama oma dan. opanya asyiiik Thor dilanjutin yaaaa semangat
Moertini
Zefon mencari apa sungguh Zeva masih hidup apa benar wanita yang dikamar tamu itu Zeva adiknya maksud Zefon dengan melihat riwayat kematian keluarganya waktu itu yang mengerikan seruuu Thor dilanjutin semangat
Moertini
Yura kamu wanita tangguh terus basmi musuhmu terutama ibu tirimu seruuuu Thor dilanjutin selalu sehat dan semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!