[ BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!! ]
Jangan lupa follow sebelum membaca!
•
•
Anatari Renavold, seorang gadis modern di abad 21 yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Harus mati ketika menjalankan misi nya karena menyerahkan diri kepada musuh untuk menjaga rekan nya tetap hidup.
Alih-alih mati takdir justru berkata lain, dia diberi kesempatan hidup dengan terlempar ke zaman kerajaan.
Akankah anatari dapat melanjutkan hidupnya di zaman itu? Kisah apa yang akan terjadi di kehidupan barunya? Ayo saksikan perjalanan Anatari di kisah Permaisuri Kaisar
Jangan lupa like dan komen yaaa^^
See you readers
Pict : pinterest
Edit by me
________________________
⚠️WARNING⚠️
Cerita ini bukanlah cerita yang mengusung secara resmi pada kerajaan Cina atau negara manapun. ini murni karangan author, jadi jika ada sistem, adat dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan kerajaan biasanya harap dimengerti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kakama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13 - Bunga Christaldeu
Yuan dan Feng Yue berada di halaman belakang Kediaman Lotus sekarang, menunggu kedatangan Xiao Shi.
" Aku berharap Putri menghukum mu dengan berat, berani sekali kau berpikir untuk mengambil Bunga Surgawi" ucap Yuan ketus. Dia bahkan menyilangkan kedua tangannya didepan dada.
Feng Yue yang mendengar itu hanya bisa diam dan pasrah, apa yang dikatakan oleh Yuan tidaklah salah, dia memang sudah sangat lancang. Sekarang yang dia harapkan adalah semoga dewa menjaga keluarganya dan menyehatkan ibunya. Karena mungkin dia tidak akan bisa menjaganya lagi, tidak mungkin nyawanya akan diampuni begitu saja jelas-jelas dia sendiri yang mengatakan niat nya pada Sang Putri.
" Kenapa kau berpikir aku akan menghukumnya, Yuan?" Xiao Shi datang menghampiri mereka dengan Long dibelakangnya.
" Putri!" Yuan dan Feng Yue memberi hormat.
Semenjak memasuki halaman belakang, Long tidak henti-hentinya mengamati Feng Yue. Orang ini sepertinya pernah dia lihat, tapi dimana?.
" Tunggu, aku seperti mengenalmu. Tapi siapa kau?" tanya Long penasaran.
" Dia rakyat Wang, dia bilang ibunya sakit jadi—" Xiao Shi mencoba menjelaskan tapi belum selesai ia berbicara, Long sudah memotong pembicaraan nya.
" Ahhh aku ingat! Kau, ibumu mengidap penyakit yang langka. Aku sudah menyuruhmu mencari salah satu bahan obatnya, tapi kau tidak pernah datang" ucap Long dengan antusias. Feng Yue membalasnya dengan tersenyum.
" Benar, Tabib."
" Sepertinya kau mulai kehilangan sopan santun mu Long." Ucap Xiao Shi dengan nada yang sangat datar. Seperti orang kesetanan, Long mulai menyadari bahwa ia tadi memotong pembicaraan Xiao Shi.
Menyadari kesalahan nya, Long langsung bersujud dan meminta ampunan Xiao Shi karna ketidaksopanan nya.
" Ma-ma maafkan hamba Putri, hamba pantas dihukum"
Suasana hening, ada apa dengan Xiao Shi? Tidak biasanya dia seperti ini. Long, Yuan, dan Xiao Shi adalah teman jika tidak ada orang lain. Tapi ini... oh astaga. Mereka sepertiny lupa bahwa ada Feng Yue disana.
" Bangunlah Long, aku akan menghukummu nanti" Long segera bangkit dan memberi hormat pada Xiao Shi.
Melihat dan mendengar hal itu membuat jantung Feng Yue berdegup dengan kencang. Dia berpikir terlalu jauh mengenai apa yang akan terjadi padanya. Sungguh malang nasibnya jika itu terjadi.
" Kau bilang, kau mengenal pria ini? Bagaimana bisa?"
" Dahulu, dia pernah membawa ibunya ke Pelayanan Kesehatan Kerajaan. Kebetulan akulah yang memeriksanya, penyakit ibunya sangatlah langka" jelas Long menjawab pertanyaan Xiao Shi.
" Lalu, kau tidak bisa menyembuhkannya?"
" Itu memanglah penyakit yang langka, tapi bukan berarti tidak ada penawarnya. Salah satu bahan untuk membuat obatnya lah yang langka. Bahan obat itu tidak ada dikerajaan Putri"
" Kerajaan tidak memilikinya? Bagaimana bisa?! Apa itu?"
" Itu adalah Bunga Christaldeu"
" Christaldeu?" nama ini pertama kalinya Xiao Shi dengar.
" Benar Putri. Christalade adalah bunga langka yang memiliki inti bunga berwarna merah namun itu seperti pucuk. Bunga nya sendiri juga dipenuhi oleh duri-duri, dan yang paling penting adalah, bunga ini selalu dijaga oleh hewan spritual. Karna bunga itu salah satu makanan mereka jika ingin meningkatkan sihirnya." Xiao Shi hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
" Lalu kenapa kau tidak pernah membawanya? Apa kau bahkan tidak pernah mencarinya" tunjuk Xiao Shi pada Feng Yue.
" Maaf Putri. Akan tetapi hamba tidak pernah mendapatkan nya, melihatnya saja hamba tidak pernah. Hamba sudah mencarinya keseluruh penjuru hutan, namun tidak ada." Jelasnya.
Xiao Shi mengangguk-anggukan kepalanya lagi, lalu dia mulai memikirkan sesuatu.
'Pria ini memiliki sihir yang cukup tinggi, dia setara dengan sihir milik Yuan. Bukankah sangat disayangkan jika aku membiarkannya?'
" A Yuan, bukankah Kakak-kakak ku akan pergi berburu besok?"
" Benar, Putri. Tapi apa yang akan anda lakukan?"
" Baiklah. Aku akan membujuk Kakak ku agar mengajakku besok. Long, persiapkan dirimu, kau harus ikut. Kita akan mencari bunga itu disana"
" Tapi Putri. Pangeran tidak akan mengijinkanmu ikut karna—"
" Aku akan ikut Yuan. Jika aku ingin, maka aku akan pergi" itu seperti kalimat mutlak dari Xiao Shi untuk Yuan, dia tidak bisa membantahnya lagi.
" Maafkan hamba Putri, tapi hamba merasa tidak pantas jika melibatkan anda." Feng Yue bersujud memohon ampun. Jika ditanya senang atau tidak, tentu saja dia senang. Tapi jika terjadi sesuatu pada Sang Putri bagaimana? Hatinya ingin menerimanya, namun pikirannya menolak.
" Tidak perlu merasa tidak pantas. Lagipula semua ini ada bayaran nya, dan kau harus melunasinya" nada yang dikeluarkan Xiao Shi kali ini sangat membuat bulu kuduk mereka merinding. Kata-katanya seolah menghancurkan sesuatu, tapi juga membangun sesuatu.
" Maaf?" tanya Feng Yue menanyakan maksud perkataan Xiao Shi.
" Kau akan mengetahuinya nanti. Yuan, katakan pada Kakak ku bahwa aku akan berkunjung"
" Baik, Putri!"
*^*
" Tidak! Sudah kakak bilang tidak!" Cheng menolak permintaan Xiao Shi sedari tadi. Bagaimana bisa adiknya itu meminta ikut berburu dengannya dihutan liar. Dia adalah seorang wanita, seorang Putri, tidak tidak, dia tidak akan mengijinkan nya.
" Ayolah kakak! Aku ingin ikut, lagipula disana ada Kakak, Kakak Yan dan Kakak Xun kan? Juga ada beberapa prajurit. Kenapa aku harus merasa takut jika ada Kakak ku yang akan menjagaku." ucapnya manja.
Cheng menghembuskan nafasnya kasar.
" Kakak bilang tidak Shi'er"
" Baiklah. Aku tidak ingin bertemu kakak lagi, dan jangan harap aku akan membantu pekerjaanmu lagi!" Xiao Shi mengancamnya dan berpura-pura marah, lalu pergi sambil menghentakan kakinya.
Oh tidak! Ini bencana. Dia tidak bisa membiarkan Xiao Shi marah padanya. Semenjak ada Xiao Shi, dia banyak sekali membantu urusan politik kerajaan. Dia bahkan berhasil mengstabilkan ekonomi yang sudah sangat berantakan di wilayah lain Kerajaan Wang. Ya, setelah kedatangan adiknya itu, Kerajaan mereka kini semakin maju dan makmur.
Akhirnya dengan terpaksa Cheng mengatakan " Baiklah, kau boleh ikut!!"
YESSSSSS, batin Xiao Shi.
Xiao Shi langsung berbalik dan memeluk Kakaknya sayang " Terimakasih!"
" Persiapkan barang-barangmu, kita akan berangkat besok pagi-pagi sekali." Xiao Shi menganggukan kepalanya.
"Tapi, bolehkah aku memilih kudaku sendiri?" matanya berbinar penuh harap.
" Tidak! Kau akan menggunakan tandu layaknya seorang wanita bangsawan"
" Kakak! Tapi aku ingin—"
" Dengan tandu, atau tidak sama sekali"
" Baiklah, baiklah"
Mau tidak mau Xiao Shi harus mengikuti keinginan kakaknya. Kakaknya ini memang mudah untuk dibujuk dan diancam olehnya, tapi ada beberapa juga yang tidak bisa ditolak. Contohnya seperti tadi. Dia sangat keras kepala, dasar anak pertama.
Baiklah, tidak apa-apa. Dengan tandu juga bukan masalah, yang terpenting adalah dia harus ke hutan dan mencari bunga itu. Rintangan apapun yang terjadi nanti akan dia hadapi, dengan begini dia akan mendapatkan Feng Yue.
'Jika bukan karna laki-laki itu, aku tidak akan melakukan ini. Tapi untuk mendapatkan sesuatu tentu saja ada bayaran nya. Baiklah, aku akan melakukannya. Ku harap Dewa berpihak padaku.'
Sebenarnya Xiao Shi bisa saja menggunakan kekuasaan nya untuk mendapatkan Feng Yue, tapi itu bukan yang dia inginkan. Dia ingin sesuatu tanpa paksaan, tapi orang itu akan melakukannya karna hutang budi. Menurutnya, itu lebih menarik.
|
|
|
|
bersambung.....
kagak paham g, emang si Yanran cwok ya, trus mreka guy
isa ae lo thor