NovelToon NovelToon
Assalamualaikum Gus Faiz

Assalamualaikum Gus Faiz

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Romansa
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Diumurnya yang ke 27 tahun, Afra belum terpikir untuk menikah apalagi dengan kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan. Hingga suatu hari disaat Afra mengikuti pengajian bersama sahabatnya tiba-tiba sebuah lamaran datang pada Afra dari seorang pria yang tidak ia kenal.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa Afra akan menolak atau mernerima lamaran pria tersebut?
Siapa pria yang melamar Afra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1

"Assalamualaikum, Bu," salam Afra yang baru saja datang setelah bekerja sebagai kasir di salah satu minimarket swasta yang ada di dekat rumahnya.

"Waalaikumsalam, kamu bawa uang gak? ini Adek kamu butuh uang buat bayar uang sekolah, Ibu gak punya uang soalnya," ucap Ibu Mila.

"Afra cuma punya uang 200 ribu, Bu soalnya Afra juga belum gajian," ucap Afra.

"Yaudah mana uangnya?" tanya Ibu Mila.

Afra pun memberikan uang tersebut pada Ibunya dan Ibu Mila segera mengambilnya, "Besok kamu cari hutangan ke orang ya Ra, buat biaya sekolah adik kamu. Kamu gak kasihan apa dia udah nunggu beberapa bulan loh di sekolah," ucap Ibu Mila.

"Tapi, Bu. Bukannya Afra sudah kasih uang buat bayar sekolahnya Fia ya," ucap Afra.

"Uangnya kepake buat beli beras sama telur itu, kamu gak kasihan apa di rumah gak ada apa-apa. Belum lagi bayar hutang ke warungnya Mbak Sekar," ucap Ibu Mila.

"Yaudah, besok Afra coba cari tambahan," ucap Afra.

"Kurang 400 ribu loh, Ra," ucap Ibu Mila.

"Iya, Bu," ucap Afra.

Beginilah hidup Afra Afiyah Balqis atau biasa dipanggil Afra, ia bekerja sebagai kasir di salah satu minimarket swasta yang ada di dekat rumahnya, Afra berasal dari keluarga dengan ekonomi sulit. Ayahnya bernama Amar, bekerja sebagai kuli panggul di pasar, sedangkan Ibunya bernama Mila, berjualan nasi campur di dekat pasar lalu adik perempuannya yang bernama Sofia yang sekarang kelas 2 SMA.

Hidupnya memang serba pas-pasan, namun Afra tidak pernah menyerah apalagi melihat keadaan Ayah dan Ibunya yang terus bekerja meksipun mendapatkan hasil yang tidak seberapa.

Di dalam kamar, Afra mengambil sebuah tas kecil yang ada di lemari bagian bawah, ia pun melihat isi yang ada di dalam tas tersebut. Dimana di dalam tas tersebut tidak ada apapun, hanya ada beberapa kertas kosong.

"Bulan ini aku boros banget, biasanya sampai pertengahan bulan, uangku masih ada sisa. Tapi, sekarang uangku benar-benar habis," gumam Afra.

Afra melihat beberapa barang yang ada di dalam kamarnya, "Apa aku jual aja ya beberapa barang-barangku, tapi masalahnya hampir semua barang-barangku udah aku jual, yang ada cuma gamis, kerudung sama beberapa buku," lanjut Afra.

Pagi harinya, Afra bangun dan ia segera berangkat kerja karena ia shift pagi hari ini. Tak lama setelah itu, ia pun sampai di tempat ia bekerja.

"Ra, kayaknya ada yang lagi merhatiin kamu tuh," ucap Hilya salah satu rekan kerja Afra.

"Maksudnya?" tanya Afra.

"Tuh lihat di rak roti, laki-laki itu dari tadi lihatin kamu terus, suka sama kamu sih kataku," ucap Hilya.

"Gak lah, siapa aku ini. Cantik juga gak, kaya apalagi," ucap Afra.

"Gak ada yang tau perasaan orang, jadi bisa aja dia suka sama kamu," ucap Hilya dan Afra hanya menggelengkan kepalanya.

Hilya ini termasuk rekan kerja dan sahabat bagi Afra karena mereka sudah lama bersama, mereka bersama sejak SMP bahkan Afra bekerja disini berkat bantuan Hilya, dimana Hilya sudah bekerja di minimarket ini sejak lulus SMA, sedangkan Afra saat itu berjualan ikan di pasar serta bekerja di beberapa tempat sudah pernah ia coba hingga salah satu pegawai minimarket tersebut keluar Hilya pun menawarkan pada Afra dan tentunya ini kesempatan yang tidak akan Afra sia-siakan.

Terhitung sudah 4 tahun Afra bekerja di tempat tersebut, meskipun gajinya tidak terlalu besar. Namun, Afra tetap bersyukur karena gajinya mampu menjadi tambahan biaya hidupnya dan keluarganya.

Tak berselang lama, pria yang dimaksud Hilya tadi sudah ada di hadapan mereka untuk membayar belanjaannya, "Ini, Mbak," ucap pria tersebut.

"Iya, Kak," ucap Afra dengan ramah laku ia pun menghitung belanjaan pria tersebut.

"Totalnya 97 ribu, Kak," ucap Afra.

"Ini Mbak," ucapnya.

"Uangnya 100 ribu ya Kak..... Ini kembaliannya Kak," ucap Afra.

"Mbak," panggil pria tersebut.

"Iya, ada yang bisa saya bantu Kak?" tanya Afra.

"Mbak mau jadi istri kedua saya, saya juragan di desa saya, saya kaya Mbak. Mbak pasti gak nyangka kan kalau saya ini juragan padahal saya masih muda, itu karena orangtua saya yang sudah kaya, saya yakin Mbak gak akan menyesal, gimana Mbak? Mbak mau kan jadi istri kedua saya? saya sudah tertarik sama Mbak sejak saya masuk ke dalam minimarket ini," tanya pria tersebut.

"Maaf, Kak. Saya menolak untuk dijadikan istri kedua, saya tidak menyukai pria yang sudah menikah," ucap Afra.

"Kalau begitu saya akan ceraikan istri saya, gimana Mbak?" tanta pria tersebut yang membuat Afra terkejut bukan main.

"Pernikahan bukan sebuah mainan Kak, sekali lagi saya minta maaf karena saya mencari yang belum menikah," ucap Afra.

"Jual mahal banget sih, dasar lo...," ucap pria tersebut terhenti lantaran Hilya yang terlebih dahulu menyela ucapannya.

"Dasar apa hah! udah punya istri juga masih aja gak tau diri, setia dong jadi cowok. Gak takut apa kena karma," ucap Hilya dnegan emosi yang meluap-luap," ucap Hilya.

Pria tersebut tidak menanggapi dan segera keluar dari minimarket tersebut. "Huh, capek banget habis ngomel-ngomel. Gila sih ya tuh orang, udah gak ganteng, tapi sok ganteng," ucap Hilya.

"Sabar," ucap Afra.

"Padahal, aku mau istiqomah buat lebih baik loh, tapi ada aja cobaannya," ucap Hilya.

"Justru dengan adanya ujian ini, perjalanan istiqomah kamu akan jadi indah," ucap Afra.

"Iya ya, kenapa aku gak kepikiran," ucap Hilya.

"Allah juga mau menguji keseriusan kamu, Allah mau tau kamu niat istiqomah ini dengan serius atau cuma main-main, gak ada namanya istiqomah akan berjalan mulus, bisa jadi nanti bakal ada ujian yang lebih berat lagi," ucap Afra.

"Indahnya punya sahabat kayak kamu, makasih ya Ra, udah mau mengingatkan," ucap Hilya.

"Iya sama-sama, bukannya persahabatan itu memang seperti ini ya saling mengingatkan untuk hal yang lebih baik," ucap Afra.

Sore harinya, saat Afra dalam perjalanan pulang tiba-tiba ia melihat seorang anak kecil yang menangis di pinggir jalan, Afra pun menghampiri anak kecil tersebut.

"Adek, kenapa nangis?" tanya Afra.

"Kakak, Kenan lapar hiks hiks," ucap anak kecil tersebut yang bernama Kenan.

"Mana Ayah sama Ibunya Kenan?" tanya Afra.

"Kenan gak tau, Kenan tadi lari buat ngejar bola ini," ucap Kenan dan menunjukkan sebuah bola pada Afra.

"Yaudah, Kenan mau makan apa?" tanya Afra.

"Kenan mau roti," ucap Kenan dan menunjuk sebuah toko roti yang harganya cukup mahal bagi Afra.

.

.

.

Bersambung.....

TERIMAKASIH ATAS DUKUNGANNYA SEMUANYA 🍒

Kalau kalian suka dengan cerita Author jangan lupa kasih LIKE, KOMENTAR, mau kasih HADIAH juga gapapa, VOTE juga boleh, jangan lupa juga buat kasih author bintang (⭐) di kolom komentar ya supaya author tambah semangat nulisnya dan bisa up bab setiap hari.

Follow juga akun instagram Author : @elaretaa

1
Herman Lim
bgs senang nya py KK ipar yg BS bela kita
Naufal Affiq
lanjut thor
muna aprilia
bagus
Naufal Affiq
makanya mulut itu di jada,dan jangan suka membanding bandingkan orang siapa yang lebih pantas untuk gus faiz
muna aprilia
lanjut kak suka dengan ketegasan keluarga nya faiz
Nurminah
suka novel nya tidak ribet dan berbelit-belit
rhani bhelLo💕
tegas bgd Ning Hira
mantaaaabh
lanjut ka elaaaa 👍🏻🌹🌹
semangaaaaaaats 💪🏻💪🏻🌹🌹
rhani bhelLo💕
kn kn kn ketahuan tindak tegas Abi Fauzan, kasih sanksi
dasar cocote Ra pada ada akhlaknya
lanjut ka elaaaaa 👍🏻🌹🌹🌹
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
sabar faiz,datangin istrimu ke kamar temui dia,buat dia tidak terlalu memikirkan apa omongan orang
Naufal Affiq
jangan baper arfa,faiz itu gak mandang status keluarga mu gimana,jadi faiz itu memang suka sama kamuarfa
muna aprilia
lanjut
Mira Hastati
bagus
elaretaa: Terimakasih atas dukungannya Kak🥰
total 1 replies
Naufal Affiq
senang banget lihat perhatian gus faiz,jadi buat semua santri jadi iri melihatnya
Naufal Affiq
Romantis banget gus faiz,sampai aku bacanya senyum-senyum sendiri
Herman Lim
kyk Masi byk lagi cew yg modus masuk pesantren 🤣🤣
Herman Lim
ahh sweet bgt sih mereka
Naufal Affiq
gak jelas kamu tika,gus fais itu gak suka sama kamu,jadi jangan mimpi ya
rhani bhelLo💕
waaaah dasar perempuan sundel, belaga kaya yg punya Faiz Bae
senewen q jadinya
lanjut ka elaaaaaaa
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
kak bisa pesan satu seperti gus fais,karena dikampung ku gak ada yang seperi itu,
Herman Lim
wahhh baru juga jadi istri 1 hari dah bucin bgt Faiz....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!