NovelToon NovelToon
Rania

Rania

Status: tamat
Genre:CEO
Popularitas:18.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dia Mardiana

Rania Anastyasa.W seorang gadis berumur 24 tahun. Sebenarnya dia adalah gadis yang sangat cantik tapi dengan alasan yang tidak diketahui, bundanya menyuruh dia berpenampilan culun dengan memakai kaca mata tebal. Rania mencoba mencari pekerjaan dikota. Atas rekomendasi pacar sahabatnya dia mandapatkan pekerjaan sebagai sopir pribadi seorang ceo di sebuah perusahaan.
Raditya Pratama Handoko 27 thn .Seorang ceo yang cuek dan dingin tempat Rania bekerja. Dia sudah dijodohkan tapi Radit tidak menyukai calon jodohnya tersebut.
Bagaimana kisah Radit dan Rania. Apa saja rahasia yang ada dibalik nama Rania? Apa alasan bunda Rania menyembunyikan identitasnya. Dan apakah Rania akan bertemu dengan ayahnya yang selama ini tidak pernah di ketahui.
Daripada penasaran baca novel ini sekarang juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dia Mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28.Terjadi Hal Yang Tidak Terduga

Setelah tiba dikantin, Angga dan Rania mencari tempat yang kosong. Setelah itu mereka memesan makan dan minuman.

''Gimana kuliahmu dek?''Tanya rania saat mereka menunggu pesananya datang.

''Lancar kak'' jawab Angga.

''Apa kamu ada pulang dalam bulan ini?'' Tanya Rania.

''Tidak kak, aku sedang sibuk mencari bahan untuk skripsi. Emang kenapa kak?'' Tanya Angga.

''Huft entahlah. Sejak bunda bilang dia demam sampai sekarang bunda tidak mau video call dengan kakak. Ketika kakak mau menelpon paman, bunda selalu ada alasan untuk menghindar. Jadi kepikiran sama kakak'' jelas Rania sedih.

''Tapi kemaren aku nelpon ayah dia tidak ada membicarakan kalau bibi sakit'' kata Angga.

''Itulah aku juga binggung apa yang sebenarnya terjadi sama bunda. Seolah ada yang disembunyikan'' ucap Rania.

''Sekarangkan kakak sudah di sini. Gimana kalau kakak mampir sebentar kerumah'' kata Angga kasih solusi.

''Kamu tahu dari sini kerumah jaraknya lebih kurang satu jam. Kakak hanya bisa minta izin sebentar sama bos. Kami hari ini juga kembali ke Jakarta'' jelas Rania.

''Hmmm iya juga sih kak'' ucap Angga.

''Ya udah ngak usah kamu pikirkan. Ntar kalau kamu ada kesempatan pulang, beri tahu kakak ya'' kata Rania sambil tersenyum.

Tidak lama pesanan mereka sampai.Rania dan Angga mulai makan. Banyak mata di kantin melihat ke mereka.

''Sepertinya banyak cewek-cewek yang suka sama kamu dek'' canda Rania.

''Biar ajalah kak. Sekarang ini aku hanya fokus sama kuliah. Belum ada pikiran untuk pacaran'' jawab Angga cuek.

''Apa kamu ngak malu makan disini sama kakak?'' tanya Rania.

''Kenapa harus malu. Bahkan mereka tidak akan tahu kalau kakakku yang satu ini lebih cantik dari mereka. Hehe'' jawab Angga bangga.

''Tapi kalau dari penglihatan mereka beda dek'' kata Rania.

''Biar saja yang penting bagiku kakak yang terbaik dari segalanya'' ucap Angga.

''Hehe kamu bisa saja dek'' kata Rania sambil geleng-geleng kepala.

''Gimana pekerjaan kakak. Apa bosnya baik?'' Tanya Angga.

''Ya lancar-lancar saja. Mmm gimana bilangnya ya. Kadang-kadang dia baik tapi yang namanya bos pasti kamu tahu lah'' jawab Rania.

''Bos kakak masih muda ya? Apa dia ganteng?'' tanya Angga.

''Umurnya masih 27 tahun. Iya lumayan lah'' jawab Rania.

''Mana ganteng dari pada aku?'' tanya Angga lagi.

''Mmm satu banding sepuluh'' jawab Rania.

''Sepuluhnya untuk aku ya kak'' kata Angga.

''Bukan kamu yang satunya dia yang sepuluh haha'' Rania tertawa.

''Hmmm'' Angga cemberut.

''Kakak bercanda dek'' jawab Rania.

''Apa kakak suka sama bos kakak?'' Tanya Angga.

''Ngak dek, dia sudah dijodohkan'' jawab Rania.

''Apaaa zaman sekarang masih ada perjodohan dan itu terjadi sama orang kaya pula'' kata Angga kaget.

''Ya kita kan tidak tahu dek. Itulah namanya hidup. Kita tidak bisa mendapatkan semua yang kita mau termasuk orang kaya sekalipun'' jelas Rania.

''Ya juga sih, kan enak seperti dalam cerita novel sopir menikah dengan bos''

''Husss anak kecil kebanyakan baca novel'' kata Rania sambil menepuk kepala Angga walaupun cuma pelan.

''Hehe, kali aja ada kak'' kata Angga sambil garuk kepalanya yang tidak gatal.

''Sudah selesaikan makannya. Kakak harus kembali ketempat bos'' kata Rania.

Mereka melanjutkan makan sampai habis. Setelah selesai makan Rania pamit kembali ketempat Radit. Sebenarnya Angga masih ingin bersama Rania. Tapi karena Rania sedang dalam bekerja dia tidak bisa menahannya terlalu lama.

Beberapa saat kemudian Rania sampai ditempat Radit. Rania memarkir mobilnya di luar bangunan yang sedang dikerjakan. Radit dan Davin tidak kelihatan dari luar. Rania berniat untuk masuk kedalam mencari mereka. Ketika Rania melewati bangunan yang dalam pengerjaan, Rania tidak melihat kalau ada kayu yang jatuh dari lantai dua.

''Raniaaa awaaaasss...'' Kata Radit yang berlari ketempat Rania berdiri.

Buughh kayu balok jatuh tepat disebelah Rania dan Radit terlungkup. Dengan posisi Radit dibawah dan Rania diatasnya. Rania yang terkejut tidak sadar kalau kacamatnya terjatuh. Sedangkan Radit yang terpesona sama mata Rania tanpa kacamata tidak sadar dengan posisi mereka sekarang.

''Cantik'' gumam Radit saat melihat mata Rania.

''Kalian tidak apa-apa?'' Tanya Davin yang berlari ketempat mereka di ikuti Gunawan dan Candra.

Rania yang tersadar dengan kondisinya diatas badan Radit langsung berdiri. Dengan cepat mengambil kacamata dan langsung memakainya.

''Aawww'' rintih Radit ketika dia sadar kalau sikunya terluka.

''Anda tidak apa-apa pak?'' tanya Rania ketika melihat Radit merintih.

''Tidak apa-apa, hanya siku saya sepertinya berdarah'' kata Radit sambil berdiri.

''Kamu kenapa tidak hati-hati. Apa kamu tidak melihat balok sebesar itu jatuh. Gimana kalau sampai menimpa kepalamu'' kata Radit marah.

''Maaf pak'' kata Rania sambil menunduk.

''Gimana kalau kita obatin dulu lukamu Dit'' ajak Gunawan.

''Iya pak ayo kita ke tempat istirahat untuk mengobati luka anda'' ajak Davin.

''Hmmm'' kata Radit sambil berjalan menuju ruangan tempat istirahat. Sedangkan Rania masih berdiri mematung memikirkan apa yang terjadi.

''Kamu tidak ikut?'' tanya Radit ketika melihat Rania masih bengong saja.

''Iya pak'' jawab Rania sambil berjalan. Ternyata lututnya luka pas dibawa jalan baru terasa perih.

''Kamu kenapa jalan seperti itu?'' tanya Radit ketika melihat Rania susah berjalan.

''Hehe, tidak apa-apa pak. hanya luka kecil dilutut saya'' jawab Rania.

''Apa kamu bisa berjalan sampai ke ruangan istirahat?'' tanya Davin.

''Bisa pak'' jawab Rania.

''Kenapa kak Radit sangat memperhatikan sopirnya. Apalagi dia sampai rela terluka untuk membantunya?'' Batin Candra ketika memperhatikan sikap Radit terhadap Rania.

Mereka sampai diruang istirahat. Davin segera mengambil kotak P3k yang ada disana. Kemudian dia mulai mengobati luka di siku Radit. Sedangkan Rania memilih mengobati lukanya sendiri.

''Lukamu tidak apa-apa nak?'' tanya Gunawan.

''Tidak apa-apa pak'' jawab Rania ketika Gunawan duduk disebelahnya.

''Lain kali kamu harus hati-hati'' kata Gunawan lagi.

''Iya pak'' jawab Rania.

''Kita kembali ke Jakartanya siap magrib saja. Sekarang lebih baik kamu istirahat dulu. Supaya nanti menyetirnya jadi lebih fit'' ucap Radit.

''Iya pak'' kata Rania

Sedangkan pak Gunawan dan Candra pamit pulang terlebih dahulu. Karena urusan mereka sudah selesai. Setelah mereka pergi Radit dan Davin lebih memilih duduk di kursi sambil mengecek laporan. Rania bersandar di sofa sambil menutup mata. Radit melirik sebentar ke arah Rania, dia masih kepikiran dengan wajah rania tanpa kacamata terutama matanya. Sedangkan Rania mengutuk dirinya yang bodoh sampai bertambah orang melihatnya tambah kacamata selain Rendi.

''Maaf Rania ya bun. Tidak bisa menjaga janji sama bunda'' batin Rania.

''Ternyata ini yang dilihat rendi hari itu sehingga dia sangat menyukaimu. Kenapa kamu menyembunyikannya'' batin Radit.

1
Nur Fatmawati
klo msh ditutupin pakai kacamata cantikx msh kelihatan dong thor malah ada yg pakai kacamata justru tambah cantik, harusx mgkin ditambah tompel kek di pipinya hehehee...
Tiwi
keren
Hera Puspita
mungkin hendra tau kl chintya bukan anak kandung nya 🤔🤔
Cinta Rodriques
orang iblis kaya gitu mah g usah disesali,
Hera Puspita
😭😭😭😭😭😭
Hera Puspita
rupa nya gunawan salah paham
Hera Puspita
air mata nya tak mau berhenti 😭😭😭😭
Hera Puspita
😭😭😭😭
Hera Puspita
pasti rania sama tunangan nya radit adik kakak, tp beda ibu, betul gak thor tebakan ku 🤭🤭🤭
Hera Puspita
kayak nya ada yg mulai cemburu nih 😁😁😁
Hera Puspita
nah mulai seru ini
Mamay Maimunah
/Sob//Sob//Sob/
Hera Puspita
baru mampir, salam kenal kak author 🤗🤗
Mamay Maimunah
sesuatu banget pastinya kejadian hr ini...
Mamay Maimunah
wkwkwk... lagian terlalu fokus sih..
Mamay Maimunah
modus banget.... mana nih sikap dinginnya..
Mamay Maimunah
polos sekali kamu Rania... 😂
Atha 😘😘
Luar biasa
babygirl♡
keren...
babygirl♡
mampir dlu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!