NovelToon NovelToon
Istri Kecil Gus Zayyan

Istri Kecil Gus Zayyan

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: umi ayi

Safira gadis SMA yang hobi sekali balapan liar hingga membuat kedua orang tuanya pusing sehingga ia dimasukkan ke pesantren.

Namun siapa sangka jika ia dipaksa menikah dengan anak pemilik pesantren karena kesalahan yang ia perbuat sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Hari ini adalah hari pertama Fira sebagai istri dari seorang Gus Zayyan, Ia masih tidak percaya dan menganggap ini hanyalah mimpi belaka.

"Jadi ini beneran nyata? gue dan dia..." Fira bercermin di dalam kamar mandi memikirkan dan mengingat kejadian yang ia alami semalam.

Fira keluar kamar mandi dan sebelumnya ia mengambil wudhu terlebih dahulu.

Ceklek...

Fira membuka pintu kamar mandi sontak kaget karena Zayyan berada di depan pintu. "Astaghfirullah Gus" Fira mengelus dada nya kaget.

"Lama banget, ngapain aja? tidur?" pungkas Zayyan.

"Apaan sih, sewot amat." Fira mencebik kemudian langsung pergi dari hadapan Zayyan.

"Kita solat bareng, tunggu aku ambil wudhu dulu." Ucap Zayyan kemudian masuk kamar mandi.

Terlihat sajadah sudah tergerai lengkap dengan mukenah nya. "Dia sudah menyiapkannya!" Fira langsung memakai mukenah nya dan duduk di atas sajadah sembari menunggu Zayyan selesai dari kamar mandi.

"Kenapa gak sholat sunah dulu? alangkah baiknya solat sunnah dulu. Kamu tahu solat sunnah dua rakaat sebelum subuh itu lebih baik dari dunia dan seisinya." Ucap Zayyan sembari memakai peci.

"Ck... Pake ceramah lagi." Fira memutar bola mata malas mendengar Zayyan.

"Jangan melawan jika di kasih tau, sekarang kita sholat Sunnah dulu." Ajak Zayyan, kemudian ia mengangkat takbir. Akhirnya Fira menuruti perintah Zayyan untuk sholat Sunnah qobliyah subuh.

Selesai solat sunnah Zayyan mengimami sholat subuh, ini adalah sholat pertama mereka sebagai suami istri. Hati Fira sangat tersentuh mendengar alunan ayat suci yang di bacakan Zayyan dalam sholat mereka, hatinya benar-benar damai mendengar ayat suci Alquran yang dibacakan Zayyan.

"Assalamualaikum warahmatullahi, assalamualaikum warahmatullahi" Zayyan memberi salam dan diikuti Fira, dan dilanjutkan dengan doa. Setelah selesai doa Zayyan berbalik menghadap Fira dan mengulurkan tangannya. Dan Fira menyambut tangan Zayyan dan menciumnya. Ada rasa yang berbeda kala ia mencium tangan pria yang kini sudah menjadi suami nya.

Kemudian Zayyan meletakkan tangannya di ubun-ubun Fira sembari membacakan doa dan tangannya turun ke dada Fira untuk membacakan doa namun di tepis cepat oleh Fira.

"Eits. Apa yang Gus lakukan? Gus mau mesumin gue?" pekiknya sambil menjauh sedikit.

"Kamu pikir saya mau apa? saya hanya ingin membacakan doa." Jawab Zayyan.

"Alasan, Baca doa kenapa mesti disitu?"

"Memang anjurannya disitu Fira. Agar kamu sebagai istri bisa patuh dan hati nya lembut dalam menerima nasihat suami.

"Itu mah alasan Gus aja, bilang aja mau mesum." Fira langsung bangkit membuka mukenah nya dan langsung pergi keluar kamar.

Zayyan tersenyum menggeleng melihat istrinya.

Fira langsung menuju dapur, terlihat Laila dan umi sudah berkutat di dapur.

"Pengantin baru sudah bangun," goda Laila sambil tersenyum.

"Apa sih mbak" Fira merasa malu.

"Fira, bagaimana malamnya nak?" Sambung umi juga menggoda.

"Baik umi, aku nyenyak banget tidurnya malam ini." Jawab Fira semangat.

Laila dan umi tertawa mendengar jawaban fira yang tidak paham maksud pertanyaan umi.

"Benarkah? baguslah kalo begitu." balas umi.

"Umi masak apa? apa ada yang bisa aku bantu?" tanya Fira.

"Tidak perlu sayang, kamu buatkan saja teh untuk Zayyan, bawa kekamar."

"Baiklah umi." Fira langsung membuatkan segelas teh untuk Zayyan, "Aku pamit antar ini dulu ya umi."

"Iya nak."

"Minum Gus." Fira meletakkan nampan ke atas nakas.

"Makasih, sekarang duduklah disini." Zayyan menepuk sisi ranjang.

"Ada apa? gue disini saja."

"Duduk sendiri atau saya yang dudukan?" tegas Zayyan membuat Fira menurut dan duduk di sebelah Zayyan.

"Kita memang menikah karena terpaksa, tapi saya meyakini jika semua sudah kehendak Allah, maka dari itu saya minta sama kamu untuk bisa menerima pernikahan ini, kita jalani pernikahan ini layaknya pernikahan sesungguhnya." Ucap Zayyan lembut.

"Jalani pernikahan sesungguhnya?" Beo Fira kemudian matanya membola dan menggeleng. "Tidak. Gue gak mau, gue belum siap." Ucapnya menggeleng.

"Kamu mikirin apa? saya tidak akan menyentuh mu sebelum kamu benar-benar siap menjadi istri seutuhnya ." Zayyan yang paham apa yang Fira pikirkan menjelaskan. Ia paham Fira pasti sangat belum siap, apalagi usianya masih sangat muda.

"Gus janji?" Fira mengulurkan jari kelingkingnya.

"Tergantung" balas Zayyan membuat Fira mengernyit. "Jika kamu menurut maka saya tidak akan meminta hak saya, tapi jika kamu membangkang maka kamu akan mendapatkan hukuman dari saya."

"Oke, gue janji" Fira masih mengulurkan jari kelingkingnya, kemudian Zayyan membalas menyambut dengan jari kelingkingnya membuat Fira tersenyum senang.

Deg...

Jantung Zayyan langsung berdetak kencang saat melihat senyum merekah dari bibir Fira.

"Sudah cepat bersiaplah, saya akan mengantarkan kamu ke sekolah."

"Baiklah, gue mau ganti baju dulu. Tapi Gus keluar dulu." Fira langsung menuju lemari pakaian.

"Baiklah." Zayyan langsung keluar kamar meninggalkan Fira sendiri di kamar.

Zayyan mengantar Fira ke sekolah.

"Sampai." Ucap Zayyan saat mobilnya tepat berada di depan gerbang sekolah.

"Makasih ya Gus." Fira hendak keluar namun di tahan oleh Zayyan.

"Ada apa?" Tanya Fira heran.

Zayyan mengulurkan tangannya dan fira langsung paham apa maksud Zayyan. Fira mencium punggung tangan Zayyan dan mengucapkan salam kemudian hendak membuka pintu mobil, Fira berhenti dan berbalik lagi menghadap Zayyan.

"Em... Gus. Gus bilang kita harus menjalani pernikahan ini kan?" tanya nya dan mendapat anggukan dari Zayyan.

"Bolehkah minta uang jajan? Mama papa belum mengirimi uang."

Zayyan tersenyum kemudian mengeluarkan dompet dari saku nya. "Apa ini cukup?" Zayyan memberikan tiga lembar uang merah pada Fira.

"Untuk berapa hari?" Fira memandangi uang di tangannya, sangat cukup jika untuk satu atau dua tiga hari, tapi jika untuk seminggu apalagi sebulan itu sangatlah jauh. Fira berkata-kat dalam hati.

"Itu untuk hari ini, besok saya akan memberikan nya lagi."

"Benarkah? makasih Gus." Fira langsung membuka pintu mobil dan keluar.

Zayyan tersenyum melihat Safira yang berjalan memasuki area sekolah.

1
Ayu
Luar biasa
Susillah
smg Zahra sadar klo selm ini sikapnya salah
Susillah
Zahra pengen dipecat x
Vioness
MIN TANGGUNG JAWAB GW SALTING MULU BACA NYAAA/Sob/
Raudhatul Jannah Lubis: benarkah🤭🤭
total 1 replies
Susillah
zahra bilang profesional tp dia sendiri main perasaan dgn fira pengen nya dendam mulu
Susillah
surprise ....
Susillah
ustadzah ko bgtu... akhlak nya... mengganggu rumah tangga orang lain
Susillah
nnti klo udah hamil jg sifat alami seorang ibu muncul dan ga takut rasa sakitnya melahirkan dl aku jg gtu...mlh 2 x melahirkan 😁😁 aku udah sepasang anaknya yg besar lg kuliah yg kecil masih SMP kls7 Alhamdulillah
Raudhatul Jannah Lubis: masyaallah..
selamat ya kak..
bahagia selalu🥰🤗
total 1 replies
Susillah
gpp klo mereka jodoh
Susillah
Zahra jd mupeng deh...
Susillah
yg baca emak2 pas di skip pd protes😂😂😂
Susillah
langsung ditagih ga nunggu lulus ya udah kebelet 😁😁
Susillah
anggun dan berilmu tinggi tp gada akhlak buat apa..??
Susillah
sudah bagus zayyan menikahi Safira ternyata Zahra hatinya busuk
Susillah
ada kisahnya ga slvian dan Nafisah
Raudhatul Jannah Lubis: ada kak✋ kunjungi saja profil ku kak 😊
total 1 replies
Susillah
Safira Al bkn Nafisah
Susillah
othor suka ganti2 nama tokohnya..umi Fatimah jd umi Maryam mama Risa jg jd mama inggrid...
Susillah
SM aplg aku ga tau sm se x thor
Susillah
astagfirullah.... waktunya ga tepat
Susillah
zayyan sm Fira kan bajunya masih basah y blm ganti😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!