ELIF WIDIASTUTI
Yang sedang berada di sebuah Taman
ia sedang duduk melamun , pandang ya yang kosong sambil mengingat kejadian yg sudah menimpa nya ,
PACAR NYA MENGHIANATI NYA
DI PECAT DARI KERJAAN NYA
LENGKAP SUDAH PENDERITAAN NYA ,
Saat elif sedang duduk pandangn nya teralih kan kerna melihat anak kecil menangis
anak kecil itu ke bingungan seperti sedang mencari seseorang sambil menangis
APA YANG TERJADI PADA ELIF SETELAH ITU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka manga toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DPH_PART 28
adegan peluk-pelukkan pun telah usai kini Elif dan Aldo kembali mengerjakan pekerjaannya masing-masing , Aldo sudah terlihat lebih baik berkat Elif ( berkat ciuman Elif maksud nya ) bagi Aldo Elif adalah Obat paling mujarab menurutnya Elif bisa langsung menyembuhkan sakit demam Aldo.
jam pun menunjukan pukul 15:00 , saat itu
Elif sedang sibuk menulis jadwal untuk Aldo besok ia tidak mengambil terlalu banyak jadwal karna melihat kondisi Aldo yang lagi gak enak badan menurut nya .
Saat ini di ruangan Aldo , Aldo sudah menyelesaikan pekerjaannya Aldo pun hendak keluar untuk mengajak Elif pulang ke rumahnya . saat Aldo keluar ruangan , Aldo melihat Elif tengah menelepon sambil mencatat di agenda miliknya , Elif yang melihat Aldo keluar pun langsung melihat kearah wajah Aldo lalu tersenyum tipis Aldo pun membalasnya dengan senyum manis nya , ia hanya terdiam sambil melihat ke arah sang kekasih . tak butuh waktu lama kini Elif sudah mengakhiri panggilan tersebut lalu menatap kearah sang pujaan hatinya.
" Ada apa ? " tanya Elif lembut
" Aku ingin mengajak kamu pulang " ucap Aldo tak kalah lembut
" baiklah , tunggu sebentar ya " ucap Elif sambil membereskan barang-barang miliknya
Setelah selesai membereskan barang-barang nya kini Elif dan Aldo pun berjalan menuju lift , mereka berjalan beriringan namun tiba - tiba tangan aldo merangkul pinggang Elif hingga membuat Elif merasa aga tidak nyaman dan gugup , pasal nya ini masih di dalam kantor Elif juga takut ada karyawan lain nya yang akan melihat dan berpikiran buruk tentang nya pikir Elif.
Lain hal nya dengan Aldo , Aldo malah ingin semua orang tau bahwa Elif adalah milik nya ia merangkul pinggang elif dengan sangat bangga saat itu ,
namun tiba-tiba Elif menghentikan langkahnya hingga membuat aldo ikut menghentikan langkah nya juga .
" Ada apa sayang .. ? , apa ada barang yang tertinggal ? " tanya Aldo bingung karna Elif tiba tiba berhenti
tiba-tiba Elif menurunkan tangan Aldo diri pinggang nya , membuat Aldo mengerutkan kening nya tanda heran dengan sikap Elif saat itu
" Aldo jangan seperti nanti ada yang lihat " ucap Elif sedikit panik
" memang nya kenapa kalo ada yang lihat , kamukan pacar aku " ucap Aldo heran
" yak tapi aku engga nyaman aldo , aku takut mereka berpikiran buruk " ucap Elif semakin khawatir
Elif takut jika satu kantor tersebut membully nya , ia takut semua orang berpikir bahwa Eliflah yang menggoda aldo , mengincar harta nya lah , atau apalah itu yang ada di benak Elif saat ini .
" Sayang aku gak perduli dengan ucapan mereka tentang kita , Aku bos nya jika ada yang berpikir buruk tentang kamu , aku sendiri yang akan turun tangan " ucap Aldo meyakinkan Elif
Elif hanya terdiam setelah mendengar ucapan aldo , ia tidak menjawab sepatah kata pun .
" Apa aku harus seberani itu aldo ? , aku sudah memilih Aldo saat ini jadi aku harus tanggung semua risiko nya Aku ga peduli jika ada yang berpikiran buruk tentang aku , aku hanya ingin hubungan aku dengan Aldo baik baik saja " ucap Elif dalam hati sambil menguatkan dirinya sendiri
Elif pun melihat kearah Aldo dan langsung mengukirkan senyum.
" Ayo kita pulang , Anak kita sudah menunggu di rumah " Ajak Aldo sambil tersenyum , Elif pun membalas dengan anggukan dan senyuman
saat mereka keluar dari lift
benar saja pikiran Elif tadi , saat mereka tiba di lobby kantor banyak para karyawan perempuan saling berbisik - bisik membicarakan nya .
Tapi Elif mencoba untuk tidak menghiraukannya , kini badan Elif sudah bergetar jantung nya pun ikut berdetak tak karuan namun Ia tetap fokus pada jalan nya , Elif berharap agar ia cepat sampai di dalam mobilnya Aldo.
Aldo yang melihat para karyawannya yang tengah berbisik - bisik pun langsung berhenti dan menegur nya di tempat.
" Saya mempekerjakan kalian untuk kerja , bukan untuk bergosip " ucap Aldo tegas
" Apa kailan sudah tidak ingin bekerja di perusahaan ini " sambung nya dengan wajah geram
para karyawan tersebut pun hanya terdiam dan menundukkan kepalanya tanda takut ,
karna tidak biasa nya Aldo marah pada karyawan nya .
" Buat kalian semua yang mengganggu Elif dan membuat dia tidak nyaman kalian akan berurusan dengan saya " ucap Aldo menegaskan lalu pergi meninggalkan lobby kantor
para karyawan tersebut tidak ada yang berani menjawab mereka hanya terdiam dan menundukkan kepalanya , kini Aldo merangkul pinggang Elif menuju parkiran mobil lalu mereka meninggal kan kantor tersebut menuju rumahnya , Aldo mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang .
"huhf " hembusan pelan nafas Elif , Aldo pun melihat kerah Elif
" semua baik baik saja sayang " ucap Aldo lembut seraya tangan kirinya mengelus rambut Elif dengan manja ( tangan kanan nya tentu sedang menyetir ya 😂 )
"Aldo itu membuat ku sangat gugup dan takut " ucap Elif lirih
" Elif aku tidak akan memberikan siapa pun mengganggu mu " ucap nya meyakinkan kekasih nya namun Elif hanya melihat ke arah Aldo dan menatap nya sambil tersenyum
" Aldo terimakasih banyak , Aku akan melawan rasa takut ini aku ga akan menghiraukan ucapan dan bisikan dari siapapun " ucap Elif lembut seraya menguat kan diri nya
di balas senyuman bahagia oleh Aldo ,
Lalu Aldo mengelus rambut dan pipi Elif dengan lembut sambil tersenyum
" kita akan berjuang bersama sayang " ucap Aldo tak kalah lembut dengan senyum manis yang membuat Elif semakin bahagia
Elif menyukai sifat Aldo yang lembut , perhatian , lucu , penyayang , itu yang membuat elif jadi melelah oleh Duda yang sudah memikat hati nya tersebut.
.........
😊😊
maaf ya kak, ada sedikit kata yg agak kebalik balik