NovelToon NovelToon
Rahasia Hati

Rahasia Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika
Popularitas:101.2k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Tak hanya mengalah dan memendam perasaan, dia juga rela bertanggung jawab atas kesalahan fatal yang dilakukan adiknya hanya demi menjaga perasaan wanita yang dia cintai dalam diam.

(Mohon baca setiap kali update! Jangan menumpuk bab, jangan lompat baca apalagi boom like. Retensi bergantung dari konsisten pembaca.🙏🙏🙏)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6. TUNDA SAJA

Mama Flora berdiri melihat kedatangan Azka dan Raka bersama istri-istri mereka, yang lainnya pun mengikuti. Para paruh baya yang telah lebih dulu tiba di restoran hotel, tersenyum menyambut kedatangan anak-anak dan menantu mereka.

Alesha yang sudah sangat akrab dengan mama Flora langsung memeluk sang mama mertua. Sementara Kinan masih tampak canggung, selain pernikahannya dengan Azka yang terkesan mendadak, ia juga tidak begitu dekat terhadap mama mertuanya. Meski sudah kenal namun tidak akrab seperti Alesha.

"Kinan," bisik bu Lastri sembari menyenggol lengan putrinya. Tatapannya lalu mengarah pada Alesha, sebagai isyarat agar Kinan juga melakukan hal yang sama. Memeluk mama mertuanya.

Kinan tampak mengangguk pelan, lalu mendekati mama Flora. Wanita paruh baya itu tersenyum, sebelum Kinan memeluknya ia yang lebih dulu meraih tubuh istri Azka tersebut.

"Selamat datang di keluarga kami, Kinan." Ucap mama Flora setelah pelukan mereka terlepas. Kinan beberapa kali datang ke rumahnya mengantarkan berkas untuk Raka, namun mereka tidak punya waktu untuk mengobrol banyak karena kesibukan masing-masing. Dan ia sangat tidak menyangka jika sekretaris Raka itu adalah kekasih Azka. Putra sambungnya itu tidak pernah cerita jika punya tambatan hati, tiba-tiba saja mengatakan ingin menikah.

Kinan tersenyum, ia merasa tersentuh dengan perlakuan mama Flora. Semuanya pun menduduki tempat masing-masing dan memulai menyantap makanan yang telah tersedia.

Sembari menikmati makanannya, mama Flora tak hentinya melirik Kinan dan Alesha bergantian. Benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan dua menantu cantik sekaligus.

"Azka, Raka. Kapan kira-kira kalian akan mengajak istri kalian pergi berbulan madu? Katakan saja pada Papa, nanti Papa yang akan menyiapkan semuanya untuk kalian." Ucap papa Rangga disela-sela makan.

Azka dan Raka saling menatap, kemudian menoleh menatap istri masing-masing seolah meminta persetujuan. Alesha mengangguk saja, lagipula kapanpun itu, malam pertamanya dengan Raka tetap akan terjadi karena tidak mungkin ia terus-menerus menghindar. Sementara Kinan tampak bingung harus merespon bagaimana. Jangankan memikirkan untuk pergi berbulan madu, menikah dengan Azka saja tak pernah ada dalam bayangannya.

"Kok ditanya sih, Pa. Langsung disiapkan saja tiket dan hotelnya." Mama Flora menimpali. Sedikit geram dengan pertanyaan konyol suaminya. Haruskah bertanya kapan anak-anaknya akan pergi berbulan madu. Setiap pasangan suami istri yang baru menikah tentu menantikan momen tersebut.

Ucapan mama Flora mendapatkan anggukan dari kedua orang tua Alesha serta bu Lastri. Berbicara tentang bulan madu, mereka jadi tak sabar untuk segera mendapatkan cucu.

Papa Rangga mengulum senyum, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Yah, istrinya benar. Tidak seharusnya bertanya. "Baiklah, persiapan diri kalian. Fokus saja menikmati momen pengantin baru dan tidak usah memikirkan masalah pekerjaan. Selagi kalian berbulan madu, Papa dan Mama yang akan mengambil alih sementara mengurus perusahaan." Ucapnya.

"Iya Alesha, Butik kamu juga Biar Mama yang menangani." Timpal mama Dea, ia tahu betul jika putrinya semata wayangnya itu paling tidak bisa bepergian jauh karena terus memikirkan butiknya.

Sementara bu Lastri hanya diam saja. Ia mengikuti saja bagaimana baiknya. Satu hal yang membuatnya tidak berhenti bersyukur, ia yang hanya seorang pemilik toko bunga yang tidak seberapa besar mendapatkan besan konglomerat yang baik dan tidak memandang status sosialnya.

Mereka semua pun melanjutkan makan malam. Tak ada lagi yang bersuara selain dentingan sendok dan piring yang terdengar. Usai makan malam, mereka semua kembali ke kamar masing-masing. Besok mereka sudah akan meninggalkan hotel tersebut.

"Gimana Sayang, apa kamu sudah siap kita pergi berbulan madu?" Tanya Raka sembari memeluk istrinya dari belakang.

"Aku terserah Abang saja," jawab Alesha.

Senyum Raka mengembang, "Aku udah gak sabar. Di dalam sini, segera tumbuh buah cinta kita." Ucapnya sambil mengusap perut rata istrinya.

Alesha hanya menanggapi dengan senyum tipis. Memiliki anak, itu juga belum terpikirkan olehnya.

******

"Ada yang ingin aku bicarakan," ujar Kinan begitu Azka baru saja keluar dari kamar mandi. Ia sengaja menunggu suaminya itu karena ada hal penting yang ingin ia bicarakan.

Azka jelas saja terkejut, baru saja melangkah keluar sudah mendapati Kinan berada di hadapannya. "Mau bicara apa?" Tanyanya seraya menutup pintu kamar mandi.

"Em, masalah bulan madu itu. Apa bisa kita tidak usah pergi. Lagipula itu tidak penting juga untuk kita." Ucap Kinan terlihat sungkan.

Azka mengerutkan keningnya, bukan hanya Kinan tapi ia sendiri juga tidak ingin pergi. "Tapi tidak bisa, Kinan. Kamu lihat sendiri tadi bagaimana antusiasnya orangtuaku ingin menyiapkan tiket bulan madu untuk anak-anaknya. Kamu tega buat mereka kecewa?" Ujarnya lalu melangkah menuju tempat tidur. Ia mengulum senyum, sengaja ingin mengerjai Kinan agar suasana berbeda. Meski mereka menikah karena terpaksa, tapi tidak enak juga jika minim obrolan.

"Tapi aku gak mau pergi, Bang. Untuk apa? Diantara kita juga tidak akan pernah terjadi apapun! Kamu juga tidak akan sudi menyentuh wanita yang sudah dinodai oleh adikmu sendiri!" Suara Kinan sedikit meninggi. Ia menjadi emosional karena Azka enggan menuruti keinginannya. Ia lebih baik menghabiskan waktu cuti bersama ibunya ketimbang pergi berbulan madu yang tiada artinya.

Azka menghentikan langkahnya, ia menarik nafas dalam-dalam seraya berbalik menatap Kinan. Kemudian melangkah menghampiri kembali istrinya itu, "Ayo tidur, ini sudah larut." Ucapnya lalu menarik tangan Kinan menuju tempat tidur. "Naik," titahnya. Namun, Kinan hanya berdiri mematung di pinggir ranjang.

Melihat Kinan hanya diam, Azka pun terpaksa menggendong Kinan dan membaringkannya di tempat tidur. Hal tersebut sontak saja membuat Kinan merasa tidak karuan. Bayang-bayang kejadian ketika Raka merenggut kesuciannya seketika saja terlintas membuatnya menjadi ketakutan atas perlakuan Azka baru saja. Terlebih ketika suaminya itu ikut berbaring di sebelahnya.

"Iya, besok aku akan bilang pada Papa. Untuk bulan madu kita, kita tunda saja." Ucap Azka, ia meletakkan guling ditengah-tengah kemudian berbaring miring membelakangi Kinan. "Tidurlah,"

1
Ayu galih wulandari
Yg sabar ya bang Azka😊😊😊
Ayu galih wulandari
waduuuh ...ada perang lg ini
Nanik Arifin
tenang Ka... tenang.... Kinan sudah mendengar semuanya. kamu tinggal mengulang lagi isi pembicaraanmu dg Alesha
Akhmad Soimun
pengen si Azka tuhh sakitt, biar Kinan ngrasa tuh dianya,, jd wanita jgn terlalu pake perasaan Nann, apa² dibikin hatii, bentar² cembukur, hhuhh jd gak suka kmu deh Nan
Dwi Rustiana
hadech Mak seneng bgt bikin jantungan, semoga aja abis ini Kinan g salah paham lagi ya
Nurlinda: semoga saja 🤭
total 1 replies
Erni Handayani
Kirain mau denger sebagian lagi.. Alemong muter ape keder ntar🤣
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰
retiijmg retiijmg
apapun yang terjadi jgn smpe goyah aska n kinan smpe cerita berakhir tetep bersama ya kakak author 🫶
Alfarezel Wildan
Bang Azka ditunggu di rumah, Kinan mau terus terang juga kayaknya tentang perasaannya ke Raka,..
Heri Wibowo
semoga kinan tidak salah faham lagi.
Eva Karmita
sabar Azka menghadapi Kinan butuh kesabaran yg sangat banyak karena dia lagi dalam masa minim kepercayaan dgn mu , tapi tenang saja Kinan sudah dgr semua yang kamu katakan dengan Alesha jdi jgn takut ya 🤗😊 insyaallah Kinan jodohmu sampai till Jannah 🤲❤️
Nurlinda: aamiin 🤗
total 1 replies
Akhmad Soimun
WONG ANGEL, KINAN
Ervina Ard
Kinan sdh tau rahasia hati Azka & Alesha.
Tinggal tunggu rahasia hati Kinan terbongkar. Apa Azka akan mengetahuinya atau selamanya akan jd rahasia Kinan seorang??
Flo Ne Bee
Alesha jangan aneh aneh ya kamu..
Rosa Lina
kak jgn buat kinan slah fhm lagi ya buat lah dia dan azka bahagia
Septiyani Hasanah
pasti alesha mau nanya tentang perasaan Aska,tapi ntar pas Kinan Dateng semoga aja Kinan denger klo pas Aska ngomong klo dia cinta ma istri nya .bukan ma istri orang
Dewi
ceritanya bagus 👍, jangan biarin alesha ngerusak kebahagiaan Azka sama Kinan Thor,
Mayaaa
Al...walaupun azka dulu pernah mencintai kamu tp sekarang kondisi ssh lain Azka sdh punya istri trus kamu ngejar² Azka itu apa ngak malu peenah dapat adik eh sekarang malah mau ke kk dimana akal sehatmu masa mau manggil mertua sama org yg sama trus mmg ngak ada apa keluarga yg lain gitu...ANEH
Nanik Arifin
hedeuh... makin tersiksa nih Azka & Kinan.
ini kenapa Alesha ikutan Raka jadi si trouble maker sih 🤦🏻‍♀️
Azka Syfa
2up dong kan lama gak up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!