Sang Immortal

Setelah pertemuan itu, Ling Yuan keluar dari istananya diiringi oleh dua Orang Sepuh Ranah Maha Raja perak Tahap Dua.

" Kakak!!"

Seseorang memanggil Ling Yuan, Ling Yuan menoleh Ke arah Suara itu, lalu ia melihat Wu xia sedang berjalan ke arahnya.

* Kenapa wanita ini memanggil ku? " Gumam Ling Yuan.

" Kakak aku belum sempat mengetahui Namamu!! Jika berkenan siapa nama kakak? " Ucap Wu Xia.

" Aku Ling Yuan Tuan putri!! " Ucap Ling Yuan tersenyum.

Wu Xia tiba tiba merasakan Sesuatu hal di hatinya, yang membuat jantungnya bergetar melihat senyuman Ling Yuan, dengan wajah memerah. " Te-Terimakasih! " ucap Wu Xia langsung berlari dari sana, membuat Ling Yuan bingung.

" Aneh!! " Ucap Ling Yuan lalu pergi meninggalkan istana.

Pertama-tama Ling Yuan harus menemui Ling Mei dan Rekannya di Sekte Hanyu, untuk sekedar Menyampaikan Untuk menjaga Ling Mei, karena ia merasa perjalanan ini mungkin memakan waktu agak lama.

Dalam Dua Dupa kemudian, Ling Yuan dan Dua orang Sepuh sampai di sekte Hanyu, yang disambut langsung Oleh Ketua sekte Hanyu.

" Selamat datang Tuan Ling!!" Ucap Ketua sekte, sembari memberi hormat.

" Terimakasih Atas sambutannya Senior!! Aku kesini hanya ingin menemui Wei ten, yin leng, Hong Yao dan Ling Mei Senior!! " Ucap Ling Yuan Sopan.

" Tak masalah Tuan Ling!! " ucap Ketua sekte, lalu ia memerintahkan Salah satu murid memanggil Keempat Tetua yang disebutkan Ling Yuan.

Setelah tak lama, Terlihat Seorang wanita berlari ke arahnya, dan Tiga Pria sepuh di belakang nya, Ling Mei memeluk Tubuh Ling Yuan.

" Apakah Kakak Yuan akan meninggalkan Diriku lagi? " ucap Ling Mei dengan deraian air mata.

" Mei'er Jangan sedih, apakah kamu tidak malu dengan Para tetua dan murid melihat mu seperti ini? " Ucap Ling Yuan mengusap Air mata Ling Mei.

" Tidak sama sekali!" Ucap Ling Mei.

" Aku tidak akan meninggalkan kamu lagi, tapi ' Aku mendapat kan Tugas membantu Kekaisaran Wu!! Dan aku kesini ingin memberitahukan Ini semua!! " Ucap Ling Yuan.

" Berarti Kakak Yuan meninggalkan aku lagi bukan?" Ucap Ling Mei semakin bersedih.

" Hanya sebentar saja!! Dan berjanjilah setelah aku kembali, kamu sudah mencapai Ranah Maha Raja Hitam oke? " Ucap Ling Yuan mengusap air mata Ling Mei, sembari mengeluarkan Sebuah Botol berisi pil. " Pil ini akan membantumu menerobos!! " Sambungnya.

Ling Mei Mengambil Botol berisi pil tingkat tinggi itu, ia kali ini harus menjadi kuat, agar bisa mengikuti Ling Yuan kemana dia pergi. " Aku pasti akan menjadi kuat seperti kakak Yuan.

" Bagus Mei'er!!" Lalu Ling Ling yuan menoleh ke arah Tiga pria Sepuh dibelakang Samping Ketua sekte. " Kalian Tolong Jaga Ling Mei dengan baik!! Jangan sampai Aku dengar ada berita Yang membuat Mei'er terluka!! " Ucap Ling Yuan menatap mereka.

" Apapun yang terjadi kami akan melindungi Nona Ling!! " Ucap mereka serentak, Dengan menangkup kan Tangannya, karena mereka tahu ikut dengan Ling Yuan akan menambah beban bagi Ling Yuan.

" Baiklah!! Ketua sekte terimakasih aku pamit dulu!! " Ucap Ling Yuan segera pergi dari sana, Diikuti oleh Dua Sepuh tadi.

Sedangkan Ling Mei segera berlari ke kediaman nya, ia menutup diri untuk melakukan Kultivasi, karena tekad untuk menjadi kuat telah bulat.

...****************...

CATATAN : KEKAISARAN WU BERADA DI BAGIAN SELATAN BENUA DUANSA, YANG DIMANA WILAYAH NYA YANG TERDIRI DARI LIMA BAGIAN, WILAYAH TIMUR, BARAT, SELATAN, UTARA, DAN TENGAH.

ISTANA KEKAISARAN BERADA DI BAGIAN TENGAH, YANG DIMANA IBUKOTA BERADA SEKALIGUS, TAPI ' KARENA ADA SEDIKIT KONFLIK KEKAISARAN WEI MENGAMBIL DUA DAERAH KEKAISARAN WU.

" Tolong perkenalan Diri kalian!! " Ucap Ling Yuan kepada dua Ranah Maha Raja perak itu.

" Aku Yun San Tuan Ling!! "

" Aku Long Ye Tuan Ling!! "

Mereka berdua dengan menangkupkan Tinjunya, karena mereka telah tahu bagaimana kekuatan Ling Yuan, dari beberapa Klan Di Kota yen.

Setelah meninggalkan Wilayah Tengah, Mereka tiba di sebuah Hutan dengan jalan Setapak, dengan Teknik meringankan Tubuh, mereka dapat melihat perjalanan Dari atas.

Dalam perjalan mereka hanya menemukan Perdesaan yang telah kosong, dan berantakan, banyak Mayat dimana mana.

" Kejam sekali Mereka!! " Ucap Yun San.

Lalu Ling Yuan merasakan Ada sesuatu di dalam bangunan seperti kuil di desa itu, lalu Ling Yuan mendarat dan memasuki Kuil itu.

Setelah masuk , Ling Yuan terkejut banyak pertapa telah menjadi mayat, Tapi ' Aura yang dirasakan Ling Yuan semakin kuat, hingga Ling Yuan mengikuti Aura itu.

Sedangkan Di luar, Yun San Long ye berjaga diluar memastikan tidak ada orang yang datang, tapi ' mereka merasakan Aura Orang asing yang mendekat.

" Beritahu Tuan Ling ada yang datang!! Aku akan memantau mereka dari sini!! " Ucap Yun San.

Long ye segera masuk kedalam Kuil, sedangkan Yun San sembunyi dibalik Tembok Kuil, ia melihat Lima orang dengan kuda mereka, dipimpin oleh seseorang.

" Sepertinya Tempat Ini adalah tempat yang cocok!! Cepat kumpulkan mayat-mayat ini!! " Ucap Bos kelompok itu.

" Baik Bos!! "

Empat orang itu segera mengumpulkan Mayat di satu Tempat, yaitu ditengah-tengah Desa, Dalam Waktu singkat mereka Telah menumpuk Mayat orang desa itu.

" Sudah Siap Bos!! " Ucap mereka.

...****************...

Sedangkan Ling Yuan didalam Kuil tampak ia memegang sebuah buku berlukisan kuno, dipenuhi dengan Debu. " Buku ini Memiliki segel, apa ada yang istimewa didalamnya? " Ucap Ling yuan.

Ling yuan membuka segel itu menggunakan Teknik pembuka segel nya, walaupun sedikit susah membuka segel nya, pada akhirnya ia bisa membuka segel itu.

Setelah buku dibuka, Tiba tiba Seekor naga melayang disekitar Ling yuan, sembari mengeluskan Kepalanya Kepada Ling yuan. " Naga kulit Biru? Bagaimana Naga ini Ada disini? " Gumam Ling Yuan, karena Ia pernah membaca Buku tentang Alam dewa, yang salah satunya ada Naga Kulit Biru, makluk kuno yang hanya hidup Di Alam dewa, walaupun Hanya sekedar Legenda, sekarang ia Percaya Bahwa Naga kulit Biru masih ada.

" Untung saja kamu masih bayi!! Kenapa kamu sampai ada didunia ini? " Gumam Ling Yuan. " Sekarang kamu adalah Peliharaan ku, Tapi ' Untuk saat ini kamu tidur lah di cicin dimensi ku!! " Sambungnya, sembari memasukan Naga kecil itu ke cincin dimensinya.

" Tuan!! Di luar Ada Sekelompok orang yang datang!! " Ucap Long ye.

Ling Yuan segera menyimpan buku itu, karena ia merasa buku ini memiliki perbedaan, lalu Ling Yuan menoleh ke arah Long ye. " Ayo kita lihat mereka!! "

...****************...

Yun San langsung terkejut melihat apa yang dilakukan Bos kelompok itu, karena bos kelompok itu menggunakan Kultivasi terlarang, dengan menyerap Aura Kehidupan seseorng, hingga meninggalkan Tulang nya saja.

Bos Kelompok itu mengetahui ada yang memerhatikan nya, ia segera melemparkan Tombaknya ke arah Tembok besar dikuil. " Gawat....... "

Yun San mau tak mau harus menghindari Tombak itu, saat Tembok Hancur, Yun San berhasil menghindari Tombak itu.

" Ranah Maha Raja perak? " Ucap Bos sekelompok orang itu terkejut, kenapa di tempat terpencil ini ada Praktisi Ranah Maha Raja perak.

" Sungguh biadap!! " Ucap Yun San dengan marah.

" Hahaha!! Sepertinya kau mangsa Yang sedap? " ucap Guso dengan tersenyum, walaupun dalam hatinya agak ragu, tapi ' ia memiliki Pil darah Diberikan Bos besar Organisasi nya.

Tapi ' Guso langsung kaget melihat ada Satu orang Ranah Maha Raja perak Lagi, Dan Satu orang lagi tapi ' ia tak bisa mengukur kekuatannya. " kenapa tiba tiba Banyak orang kuat disini? Aku harus kabur!! " Ucap Guso.

" Kultivasi terlarang? Pasti Ada dalam dibalik semua ini!! " Ling Yuan melangkah ke depan, melakukan Langkah kilat dengan bergerak Zig-Zag.

Dalam Hitung detik Suara Menyedihkan Para anak Buah Guso terdengar, membuat guso semakin ketakutan. " Cih, Apa ini semua jebakan? "

Saat Guso ingin memecah jimat teleportasi, Jimat itu hilang Di ambil oleh Ling Yuan dengan kecepatan tinggi, lalu Ling Yuan muncul di depan Guso.

" Siapa kau? Dan Siapakah pemimpin mu? " Ucap Ling Yuan, karena ia yakin pasti ini sebuah Organisasi atau ada orang diatas Guso ini, karena kejadian ini pernah terjadi di dunianya.

" Siapa aku ? Hahaha....... " Ucap Guso tertawa lebar.

Terimakasih 🙏