Satu tahun telah berlalu, banyak hal yang terjadi. Namun Chen Xuan, pangeran sampah dari Istana Raja Chen telah bangkit menjadi praktisi terkuat di usia 18 tahun. Mengguncang Benua Timur dengan Pedang Penguasa Naga Hitam. Menghancurkan Faksi Laut Biru dan mempermalukan mantan tunangannya yang telah menghina ibunya.
Tapi meski demikian, setelah semua itu berakhir. Chen Xuan masih harus terus maju. Membuka rahasia besar tentang masa lalu dan masa mendatang, memenuhi janjinya kepada Ling Xia, serta mencari keberadaan ibunya.
Namun di saat janji begitu penting, Chen Xuan sekali lagi di hadapkan dengan pilihan sulit antara melindungi anaknya yang akan lahir atau terus maju dengan hati dingin ke arah takdir yang di tentukan!!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6 ~ SOSOK MISTERIUS ~
Mendengar perkataan Liu Ting dan Han Xao, Chen Guhuan mengerutkan kening, namun kemudian senyum lebar merebak di wajahnya. "Hahaha, kalian berdua benar-benar menghibur! Aku tidak marah, malahan senang kalian bisa hadir dalam pertemuan ini. Terima kasih atas kehadiran kalian!"
Tawa merdu Chen Guhuan langsung mencairkan ketegangan di ruangan. Wajah Liu Ting dan Han Xao yang semula serius, kini terlihat lebih santai dan rileks.
Chen Guhuan kembali serius, "Baiklah, mari kita fokus pada pokok pembicaraan. Keluarga kekaisaran kami baru-baru ini menghadapi masalah serius. Inilah alasan saya meminta bantuan Klan Liu dan Klan Han."
Han Xao menjawab dengan serius, "Silakan berbicara, Tuan Chen Guhuan. Asalkan tidak merugikan kepentingan Klan Han, kami siap memberikan bantuan."
Liu Ting menambahkan, "Klan Liu juga demikian, Tuan Chen Guhuan. Kami siap membantu, asalkan kepentingan kami tetap terjaga."
Chen Guhuan melanjutkan, "Beberapa hari lalu, utusan Suku Phoenix Asal mengunjungi keluarga kekaisaran kami. Mereka mencari bakat muda dengan Tubuh Suci, yang diyakini memiliki potensi luar biasa."
Han Xao mengerutkan kening, "Suku Phoenix Asal?" Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Maaf, Tuan Chen Guhuan, jika ini terkait Suku Phoenix Asal, Klan Han tidak bisa membantu."
Liu Ting mengangguk setuju, "Aku juga berpikiran sama, Tuan Chen Guhuan. Di Benua Barat, tidak ada satu Klan manusia pun yang berani berurusan dengan Suku Phoenix Asal yang misterius dan berbahaya itu."
"Siapa?"
Chen Guhuan menyela serius, "Pemuda itu bernama Chen Xuan. Baru-baru ini, dia muncul begitu saja dan menunjukkan kekuatan luar biasa. Dia menghancurkan Sekte Laut Biru seorang diri dan menimbulkan ketakutan di kalangan Klan-klan penguasa. Lebih lagi, dia berhasil mengalahkan Suku Phoenix Asal dalam pertempuran."
Liu Ting terkejut, namun segera tersenyum sinis. "Oh, ada orang seperti itu di sini, ya?"
Han Xao memandang Chen Guhuan dengan rasa ingin tahu. "Menghancurkan Sekte Laut Biru seorang diri dan memaksa Suku Phoenix Asal mundur? Pemuda itu benar-benar luar biasa. Apa rencana Anda terhadapnya, Tuan Chen Guhuan?"
Chen Guhuan tersenyum dingin. "Aku ingin Chen Xuan musnah. Kekuatannya menjadi ancaman serius bagi keluarga kekaisaran kami. Jika dibiarkan, keberadaannya akan mengancam kekuasaan kami. Apalagi, dia berencana membentuk faksi sendiri, sebuah tantangan terbuka terhadap prestise kami."
Liu Ting bertanya dengan nada santai, "Kekuatannya seperti apa?"
Chen Guhuan menjelaskan serius, "Chen Xuan telah mencapai tahap Dao Spirit King, namun dia memiliki teknik khusus yang memungkinkannya meningkatkan kekuatannya secara drastis, sehingga mampu menyaingi Praktisi Dao Spirit Emperor."
Han Xao mengangguk, "Memang sangat kuat."
Liu Ting menyela dengan nada meremehkan, "Hanya Dao Spirit King dengan teknik licik? Masih jauh dari jenius-jenius Klan Liu kami."
Dia kemudian tersenyum santai, "Jangan khawatir, Tuan Chen Guhuan. Klan Liu akan membantu membersihkan masalah ini."
Chen Guhuan menghela napas lega, "Terima kasih, Utusan Liu. Kami sangat menghargai bantuan Klan Liu."
Han Xao tersenyum tipis, "Klan Han juga akan mengikuti langkah Klan Liu. Kami akan membantu mengatasi masalah ini, Tuan Chen Guhuan."
Chen Guhuan tertawa puas. "Terima kasih banyak! Aku sangat menghargai dukungan Klan Liu dan Klan Han. Kapan bantuan tersebut akan tiba?"
Han Xao menjawab, "Bantuan akan tiba dua hari setelah aku kembali ke Klan Han."
Liu Ting menimpali, "Klan Liu juga akan mengirimkan bantuan dalam waktu dua hari."
Chen Guhuan mengangguk dengan antusias, "Bagus, bagus! Semoga rencana ini berjalan lancar."
Setelah itu, ketiganya berlanjut ke percakapan ringan, membahas topik yang tidak penting dan saling membanggakan prestasi serta kekuatan Klan masing-masing.
Tanpa sepengetahuan mereka, seseorang mendengarkan pembicaraan tersebut dari balik pintu. Orang itu tak lain adalah Chen Xuan. Selama percakapan, dia mengetahui bahwa Klan Liu dan Klan Han merupakan dua Klan terkuat di Benua Barat, yang membantu keluarga kekaisaran karena pernah menerima harta berharga.
Chen Xuan bergumam, "Klan Liu dan Klan Han, ini akan menjadi tantangan serius."
Kemudian, dia berbalik dan berjalan cepat menuju tangga beton tanpa meninggalkan suara. Namun, saat tiba di gudang penyimpanan toko bawah tanah, Chen Xuan mengerutkan kening. Dia merasakan aura asing yang tidak familiar, selain Chen Guhuan, Liu Ting, dan Han Xao.
Chen Xuan melepaskan kekuatan spiritualnya, menyelimuti area seluas seratus kilometer. "Seseorang baru saja meninggalkan tempat ini," katanya kepada dirinya sendiri.
Tubuh Chen Xuan mulai memburam, kemudian menghilang secara perlahan-lahan, seolah-olah dia tidak pernah ada di tempat itu sebelumnya. Dia lenyap begitu saja, meninggalkan keheningan yang mendadak.
Di kejauhan, sekitar seratus meter dari toko, sosok misterius berjubah hitam dengan kain hitam menutupi wajahnya, berlari dengan gesit di atas atap-atap rumah. Gerakannya cepat dan lincah, seperti bayangan yang melintas, saat dia berpindah dari satu atap ke atap lainnya dengan mudahnya.
Pada saat itu, sosok misterius berjubah hitam melompat ke dalam gang sempit dan gelap, yang tersembunyi di antara dinding-dinding tinggi dan kotor. Dengan hati-hati, dia memandang sekeliling, mata tajamnya mengamati setiap sudut dan celah, memastikan tidak ada siapa pun yang mengikutinya. Setelah yakin berada sendirian, dia perlahan-lahan menghela nafas lega. Namun, belum sempat dia melangkahkan kaki, suara dingin dan acuh tak acuh tiba-tiba memasuki telinganya, mengirimkan kesadaran bahwa dia tidak sendirian.
"Siapa kamu?" Suara itu memecahkan kesunyian, membuat wajah cantik di balik kain hitam berkerut keheranan. Dengan perlahan, dia berbalik menghadap ke arah suara tersebut, matanya mencari sumber suara di sudut gang yang gelap dan sunyi.
Di sana, terlihat Chen Xuan berdiri tenang dengan tangan di belakang punggungnya. Pupil mata hitam legamnya menatap tajam sosok berjubah hitam, menghunuskan aura dingin yang menyejukkan. Ekspresi Chen Xuan acuh tak acuh, namun mata tajamnya mengungkapkan kesadaran dan kewaspadaan yang tinggi.
Angin dingin menghembus melewati kedua sosok yang berdiri berhadapan dalam gang sempit dan gelap, menciptakan suasana tegang dan hening yang mematikan. Kedua mata mereka terpaku dalam pertarungan visual, seolah-olah waktu terhenti.
Suasana tersebut bertahan selama beberapa saat, kemudian sosok berjubah hitam tiba-tiba berbalik dan melompat ke atas atap bangunan di sampingnya dengan gerakan gesit dan cepat, berusaha melarikan diri dari kejaran Chen Xuan.
Melihat sosok berjubah hitam melarikan diri, cahaya dingin memancar dari pupil mata Chen Xuan. "Jika kamu belum menjawab pertanyaanku, jangan berpikir untuk pergi!" katanya dengan suara tegas, sambil mengulurkan tangan ke depan.
Saat itu juga, gaya hisap misterius yang sangat kuat menyebar dari telapak tangan Chen Xuan, memancarkan energi yang tak terlihat. Gaya hisap tersebut memburu sosok berjubah hitam, menariknya kembali ke arah Chen Xuan dengan kekuatan tak terkalahkan.
Sosok berjubah hitam, yang sedang melompat, tiba-tiba terhenti di udara sebelum jatuh ke tanah dengan keras, menggaruk debu dan menyebabkan awan debu mengepul ke udara.
Tetap aemangat n nanti pasti pembaca akan smakin banyak mendukung anda 👍