NovelToon NovelToon
Istri Yang Dingin

Istri Yang Dingin

Status: tamat
Genre:Teen / Action / Romantis / Tamat / Contest / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: desih nurani

Sweet Alexsandra, seorang gadis yang memiliki sifat dingin. Ia dipaksa untuk menikahi seorang lelaki kejam demi keuntungan bisnis orang tuanya. Perusahaan lelaki itu begitu sulit ditaklukkan. Sehingga gadis itu digunakan sebagai alat. Sweet harus rela melepaskan segala mimpinya. Menjadi seorang istri dari lelaki yang sama sekali tidak menganggap dirinya ada. Lelaki yang selalu menganggapnya sebagai pecinta harta.

Hidup tanpa cinta sudah menjadi hal lumrah baginya. Mungkinkah ia akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desih nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Nyonya, ini rekap terbaru jadwal Tuan. Siang ini akan ada meeting bersama klien luar negeri," ujar Joshua memberikan rekap jadwal Alex pada Sweet.

"Terima kasih," ucap Sweet membuka jadwal kesibukan suaminya. Sweet cukup kaget melihat jadwal padat Alex hari ini.

"Apa Tuan sudah makan?" tanya Sweet pada Joshua

"Sepertinya belum, Nyonya. Sejak tadi Tuan belum keluar ruangan."

"Bagaimana dengan wanita itu?" tanya Sweet lagi.

"Nona Cherry sudah pulang sejak tadi, Tuan meminta supir untuk mengantarnya."

"Josh, panggil aku Sweet. Aku tidak nyaman kau terus memanggilku, Nyonya."

"Maaf, Nyonya. Saya tidak berani, Tuan akan menghukum saya jika melakukan itu."

Sweet menghela napas dalam-dalam, "masih ada yang ingin kau sampaikan?"

"Tidak ada Nyonya, saya pamit undur diri. Permisi," ucap Joshua. Sweet mengangguk sebagai jawaban, lelaki itu pun langsung beranjak pergi dari ruang Sweet. Jemari lentik Sweet meraih ponsel yang tergeletak di atas meja. Lalu mengetik sebuah pesan.

Sweet kembali membuka jadwal kerja Alex. Mengingat semua kegiatan hari ini yang harus segera diselesaikan. Sweet menutup kembali map itu dan bangkit dari posisi duduk. Tangan lentiknya bergerak untuk mengambil sebuah note book dan dokumen. Lalu ia pun langsung bergegas menuju ruang direktur.

Sweet hendak mengetuk pintu, tetapi pintu berukir itu terlebih dahulu terbuka. Menampakkan sosok wanita berpenampilan cukup menggoda. Mini dress berwarna merah yang dipadukan dengan outer mini warna senada. Bibir merah merekah itu seakan menggoda iman mata lelaki yang memandang. Sweet terdiam sesaat, menunggu wanita itu pergi dari hadapannya. Karena wanita itu berdiri tepat di depan pintu.

"Kau sekretaris baru itu kan?" Sweet mengangguk pelan, wanita itu tersenyum remeh. "Aku sekretaris Halley, orang kepercayaan Tuan Digan."

Wanita itu mengulurkan tangannya dengan begitu angkuh. Dengan senang hati Sweet menyambutnya.

"Sweet, senang berkenalan dengan anda, Nona Halley." Sweet menarik kembali tangan mungilnya. Wanita bernama Halley itu mendorong tubuhnya ke depan, sehingga jarak mereka terbilang dekat. Lalu tangan lentik itu mengusap lembut pipi Sweet, dan membisikkan sesuatu.

"Ingat posisimu, jangan terlalu percaya diri dengan tubuh kecilmu. Gunakan otak dan akal sehatmu, jika kau masih memilikinya."

Sweet yang mendengar itu tersenyum sinis. Lalu membalas perkataan wanita itu dengan begitu tenang. "Tentu saja otak dan akal sehatku masih berfungsi. Jika tidak, aku tidak mungkin dapat bicara denganmu saat ini."

Wajah sekretaris Halley berubah masam, perkataan Sweet membuatnya mati kutu. Sial! Dia mengataiku gila, memang apa hebatnya wanita ini. Lihat saja, aku akan membuatmu malu didepan banyak orang. Tunggu saja permainanku, gerutu sekretaris Halley dalam hati.

"Pintu di sini hanya satu, bisakah kau geser sedikit. Aku tidak bisa masuk lewat dinding, karena akal sehatku masih berfungsi dengan baik." Lanjut Sweet tersenyum samar. Wajah sekretaris Halley saat ini benar-benar bersemu. Menahan rasa kesal yang hampir meledak dalam hatinya. Ia pun sedikit bergerak untuk memberikan Sweet jalan.

Huh, kenapa aku selalu berhadapan dengan wanita aneh. Lelaki tua itu benar-benar memiliki selera yang buruk. Omel Sweet dalam hati. Mata indah itu terus tertuju pada lelaki yang sedang duduk sambil terus menatap layar laptop. Kakinya terus melangkah maju, mendekati sosok yang paling ia benci.

"Apa pekerjaan lebih penting dari pada kesehatan anda, Tuan?" ujar Sweet degan nada datar. Alex yang mendengar itu langsung mengangkat wajahnya, menatap Sweet yang kini sudah berdiri di depannya. Seulas senyuman mengembangkan dibibirnya.

"Aku menyukai perhatianmu, Sayang." Alex menutup laptop miliknya dan bangkit dari posisi duduk. Bergerak memutari meja untuk mendekati istri kecilnya. Sweet memberikan tatapan tajam pada Alex.

"Lima belas menit lagi meeting akan segera dimulai, lebih baik kau bersiap." Sweet menarik kursi dan duduk di sana. Menatap Alex yang sejak tadi terus mengawasinya. Tatapan Alex pun berubah tajam penuh intimidasi. Menarik kursi yang diduduki Sweet dengan kasar. Membuat gadis itu terjerembab kebelakang.

"Berapa lelaki yang akan kau jadikan mangsa? Apa uang dan semua fasilitas yang aku berikan tidak cukup?" tanya Alex mengapit kedua pipi Sweet.

"Lepas, aku tidak mengerti apa yang kau katakan." Sweet terus memberontak agar Alex melepaskannya, tetapi tenaga Alex lebih kuat.

"Apa hubunganmu dengan Hanz?" tanya Alex geram. Alex memang mengetahui pertemuan Sweet dengan Tuan Hanz siang tadi.

"Kau gila!" Sweet begitu kesal dengan sikap kasar Alex. Ia menghentakkan kakinya tepat ditulang kering Alex. Membuat lelaki itu meringis kesakitan dan melangkah mundur. Sweet langsung beringsut menjauh dari Alex.

"Ada atau tidak hubungan antara kami, itu bukan urusanmu. Urus saja para wanitamu," timpal Sweet. Alex semakin murka dengan siapa berani Sweet.

"Aku terlalu lembut padamu, Ana. Kau akan tahu akibatnya karena berani melawanku," ujar Alex melangkah cepat mendekati Sweet. Menarik lengan Sweet dengan kasar, mengunci tubuh mungil Sweet dalam dekapan. Alex mendekatkan wajahnya, menarik tengkuk Sweet begitu kasar. Bibirnya mendarat tepat di bibir Sweet. Sweet terus memberontak sekuat tenaga. Mendorong tubuh kekar Alex dengan susah payah. Tenaga lelaki itu sangat kuat. Membuat Sweet kewalahan menghadapinya.

"Brengsek! Kau lelaki kejam, Alex." Sweet mengeluarkan makiannya sambil memukul dada Alex dengan kasar. Air matanya mulai mengalir membasahi pipi. Hatinya hancur karena Alex terus memperlakukan seperti wanita murahan.

"Aku membencimu, Alex." Timpalnya dengan napas tersengal. Alex yang mendengar itu malah tersenyum lebar. Mengusap air mata Sweet dengan ibu jarinya.

"Aku menyukai air matamu, menangis di depanku, Ana."

Sweet memalingkan wajahnya, menahan rasa sakit yang mendalam.

"Mulai sekarang, ubah rasa bencimu menjadi cinta. Aku suamimu, aku berhak untuk memiliki cintamu, Ana. Karena aku akan terus memaksa agar kau jatuh cinta padaku," jelas Alex menarik dagu Sweet. Menatap dalam-dalam netra coklat Sweet. Lalu mata biru itu bergerak dan berhenti tepat dibibir Sweet yang telihat lebih ranum karena ulahnya. Sweet memejamkan matanya yang masih berair, saat Alex kembali menyesap bibir manisnya.

Tok tok tok

"Shit!" Alex mengumpat kesal saat seseorang mengganggu kesenangannya. Akhirnya Sweet terlepas dari kukungan lelaki itu. Mendorong kakinya melangkah mundur. Tangannya bergerak cepat untuk menyapu sisa air mata, dan merapikan pakaiannya yang berantakan. Alex berjalan kesal untuk melihat siapa yang datang. Membuka pintu dengan kasar.

"Apa?" bentak Alex. Seseorang yang sejak tadi berdiri di depan pintu cukup kaget mendapatkan bentakkan Alex. Orang itu adalah Joshua.

"Maaf, Tuan. Tadi seorang pengantar makanan menitipkan ini," ucap Joshua memberikan sebuah lunch bag pada Alex.

"Aku tidak pernah memesan makanan, buang saja." Ketus Alex.

"Tapi Tuan, Nyo--" belum selesai Joshua bicara. Alex sudah menutup pintu terlebih dahulu. Joshua terdiam sesaat, lalu menatap lunch bag yang masih dalam genggamannya.

Kenapa suasana hati Tuan selalu berubah setiap saat. Seperti bukan tuan yang kukenal. Gumam Joshua dalam hati, lalu melangkah pergi dari sana.

1
Siti Juaningsih
Luar biasa
Karmin Vikar
Kecewa
sharvik
kumpulan orang2 munafik trnyata . .hati dg mulut sllu brbeda .
Widi Nuhgraeni
extra part Thor
ajiu jiu
rasa ny ngk mau tamat 😌😌😌
Siti Nurjanah
seru
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Jasmine Mine
alurnya keren susah ditebak, ada saja kejutan di setiap partnya
Rin Rs
Aku rasa smpai kegenarasi ke7 jg semua krekter laki2 suka pemaksa suka ikut kehendak sendiri tanpa memikirkan perasaan lawan mereka ini yg kadang aku kurang suka dgn krekter laki2 seperti ini
Rani Mahrani
Kecewa
Rani Mahrani
Buruk
Rin Rs
Arez bodoh d ksi mulut itu d guna arez apa susahny bilang iya entar kmu yesal arez bikin sabrina salah fhm entar endingny kaya kejadia yg dulu terulang
Rin Rs
Arez sedikit pon tidk punya rasa bersalah kesian yg jdi krekter wanitany tertindas terus
Rin Rs
Harus ny dia ngak usah sok cemburu kn yg d suka istriny itu jg org yg sma heran sma arez mental
Rin Rs
Heran semua krekter laki2 sma suka maksa mau menang sendri sekali2 jg buat mereka kapok dgn keteguhan krekter pasangan mereka
Rin Rs
Knpa semua lelaki ny suka memaksa sok berkuasa mauny nasib thor ngak bikin peran wanitany stres ndk nekt bunuh diri dpt cowok sok maksa benar mulu kn biar kapok mereka maunya d turutin mulu
meilanyokey
semakin seru dan semakin puanasss permasalahan,..... Alex kamu benar2 BODOH..... sweet semangat kau kuat..... pergi jauh dari Alex biar dia kapok dan nyesel..... good job thorrrr
meilanyokey
bagus semangat sweat janganlemah
meilanyokey
sy mulaitertari thor
lili Permatasari
/Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!