NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Kontrak

Bukan Pernikahan Kontrak

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Cintapertama / Tamat
Popularitas:592.1k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.

Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.

"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Calon Mertua

Tok

Tok

Tok

"Ya, Sebentar.." Ayumi segera turun dari tangga melangkah menuju pintu.

Ceklek..

Pintu terbuka. Ayumi terdiam sejenak, Seorang pria tampan berdiri di hadapannya.

"Assalamualaikum..

"Waalaikum salam.. Maaf cari siapa?

"Tissanya ada Bu?"

"Ah, Ada.. Mari silahkan masuk dulu.." Pria yang tak lain adalah Joe itu masuk setelah di persilahkan.

"Di tunggu dulu ya, Biar ibu panggilin dulu Tissa nya. Duduk aja dulu.." Joe mengangguk, Dia duduk di sofa sembari memerhatikan rumah minimalis lantai dua yang Joe tahu bahwa rumah itu di beli dari hasil kerja Tissa sendiri selama bekerja bersama adiknya, Ayra.

Sebelum menemui Tissa di kamar, Ayumi ke belakang untuk menemui sang suami lebih dulu.

"Pak..

"Iya Bu ada apa," Sahut Arifin tanpa menoleh. Pria paruh baya itu sedang sibuk dengan hewan peliharaannya yaitu burung.

"Pak!

"Iya Bu, Ada apa?

"Di depan ada tamu, Mending sekarang bapak temui aja dulu.. Gak enak dia sendirian.. " Dahi Arifin mengernyit.

"Siapa bu?

"Tamunya Tissa..

"Hah, Tamunya Tissa? Pria apa wanita?"

"Ya, Pria Pak.. Kalau wanita mana mungkin ibu nyuruh bapak buat temui dia. Emang aneh bapak ini ya.." Ucap Ayumi kesal. Arifin hanya terkekeh dan menuruti semua perintah istrinya.

Sementara untuk Ayumi, Wanita itu pergi ke kamar Tissa untuk menemuinya. Dia ingin tahu penjelasan Tissa tentang pria tampan yang sedang mencarinya itu.

"Nak.. Kok kamu rapi banget? Mau kemana Memangnya?"

"Di bawah ada tamu ya, Bu..

"Iya, Seorang pria tampan. Dia cariin kamu tadi, Kamu kenal sama dia?" Tissa tersenyum.

"Dia calon suami Tissa Bu.." Ayumi menutup mulutnya merasa kaget dengan kata yang terucap dari bibir Tissa. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba udah punya calon suami aja.

"Kemarin malam aku udah di lamar sama dia. Dan sekarang dia ajak Tissa buat ketemu sama orang tuanya.." Ayumi memeluk Tissa erat.

"Nak, Jangan asal percaya sama pria ya.. Ibu cuma takut dia bulan pria yang baik.." Tissa mengusap punggung wanita yang telah merawatnya dengan baik itu.

"Ibu, Tissa kenal sama Joe udah dari lama. Dia kakak tiri bos Tissa di butik..Ibu gak perlu khawatir. Dia pria baik kok.. Dan sekarang, Tissa mohon doanya ya.. Semoga orang tua Joe baik semua.. " Ayumi mengangguk. Dia mencoba percaya saja dengan apa yang di ucapkan oleh Tissa.

Tissa keluar dari kamarnya di temani oleh Ayumi di sampingnya. Joe berdiri, Sepertinya pria itu sudah izin pada Arifin tentang keberangkatan Tissa ke negara tetangga.

"Nak, Joe tadi udah jelasin semuanya sama Ayah.. Kalian hati-hati ya dalam perjalanannya. Semoga selamat sampai tujuan. Jangan lupa baca bismillah dan banyak baca sholawat.." Tissa menatap Joe, Entah jurus apa yang di lalukan oleh pria itu sehingga Ayahnya dengan mudah memberinya Izin untuk pergi, Berdua lagi. Padahal dulu saat masih bersama Elfan tidak seperti itu. Arifin seolah menentang Elfan ketika pria itu ingin membawa Tissa pergi. Tapi ini Joe, Pria yang baru saja kenal dan pertama kalinya bertamu ke rumah ini.

"Ya udah, Kalau gitu Tissa pamit dulu ayah, Ibu.." Tissa menyalami Arifin dan Ayumi secara bergantian. Hal yang sama pun juga di lakukan oleh Joe terhadap sepasang pria dan wanita paruh baya itu.

"Baiklah, Kalau begitu kami pamit.. Assalamualaikum..

"Waalaikum salam...

...****************...

Joe dan Tissa terbang ke negara tetangga menggunakan jet pribadi. Jika biasanya dia tidur di saat dalam pesawat, Tapi kali ini tidak. Mata Tissa terbuka dengan lebar tanpa ada rasa mengantuk sedikit pun.

"Kalau mengantuk tidur saja, Jangan di tahan. Ini adalah jet pribadi, Kau bisa tidur dengan sesuka hati.." Tissa menggelengkan kepalanya. Tidak, Dia tidak mengantuk. Yang ada dalam otak Tissa saat ini adalah seperti apa reaksi orang tua Joe setelah ini.

Apakah dia akan di cemooh karena seorang gadis kampung? Atau justru sebaliknya?

"Aku tahu apa yang kau pikirkan Babe..Jangan khawatir ya.." Joe merangkul pundak Tissa kemudian menyadarkan kepala Tissa di pundaknya. Tissa diam membeku, Jujur saat ini jantungnya tidak dapat di kendalikan.

"Astaga.. Jantung bisakah detaknya jangan terlalu kencang? Aku bisa malu..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Selamat datang, Tuan.." Joe di sambut dengan hormat oleh para penjaga yang berada di luar. Mereka berdiri berjejer seraya membungkuk menyambut kedatangan Joe bersama calon istrinya.

Sebelum datang, Joe memang sudah mengatakan kalau dia akan datang membawa calon istri.

"Papa dan Bunda ada di dalam?

"Ada Tuan.." Joe menggandeng tangan Tissa masuk ke dalam. Di sana, Bunda Nilam telah siap.

"Ya ampun.. Sayang kamu udah sampai?" Joe tersenyum senang. Bunda Nilam memeluk putra tirinya itu dengan penuh kasih sayang.

"Tentu saja Joe pulang Bun.. Dan lihatlah.. Sesuai janji Joe, Joe pulang dengan membawa calon istri.." Bunda Nilam mengalihkan pandangannya terhadap wanita cantik yang berdiri di samping putra sambungnya ini.

"Kamu..

"Saya Tissa Tante.." Tissa meraih tangan Bunda Nilam kemudian mencium punggung tangan wanita paruh baya tersebut dengan sopan dan santun.

Semua itu tak luput dari perhatian Joe. Mata pria itu tak lepas menatap Tissa yang tak hanya cantik tapi juga punya tatakrama yang baik.

"Selamat datang nak..

"Siapa yang datang? Apa anak nakal itu datang sesuai janjinya." Semua yang ada disana melihat ke arah sumber suara. Dimana seorang pria paruh baya yang masih terlihat tampan meski tak lagi muda. Tubuhnya tinggi gagah dan masih sehat tentunya.

"Papa..

"Akhirnya kamu pulang juga.." Papa Sultan memandang Tissa yang tiba-tiba menunduk.

"Papa.." Joe menyikut pelan Tissa membuat Wanita itu segera tersadar. Tissa tersenyum canggung, Dia maju dan menyalami Papa Sultan seperti menyalami Bunda Nilam tadi.

"Ini siapa?

"Sa.. Saya Tissa O..Om.." Jawab Tissa gugup. Saat setelah berhadapan dengan Bunda Nilam Tissa merasa lebih baik. Sikap wanita itu lemah lembut, Sangat mirip dengan Ayra.

Pantas saja Nyonya nya punya paras wajah yang cantik dan imut meski punya buntut dua. Ternyata semuanya turunan dari ibunya. Namun, Setelah berhadapan dengan Papa nya Joe. Entah mengapa aura horor tiba-tiba hadir.

"Jangan takut.. Papa ini gak galak kok.." Kata Papa Sultan pada calon menantunya. Pria itu bicara dengan lembut takut calon istri putranya ini punya rasa takut.

"Jangan panggil Om sama Tante. Panggil saja Papa sama Bunda, Sama seperti Joe.." Tissa tersenyum. Dia tak menyangka kalau seperti inilah respon kedua orang Joe. Ternyata mereka baik, Tidak seperti keluarga Elfan yang secara terang-terangan tak suka padanya.

"Kamu pasti capek, Sekarang ikut Bunda yuk.. Kamu harus istirahat. Apalagi ini hari sudah mulai petang.." Tissa menoleh ke arah Joe, Pria itu mengangguk seakan mengizinkan Tissa ikut Bundanya.

Seperginya Tissa dan Bunda Nilam..

"Dia cantik.. Sangat cocok denganmu." Joe merasa bangga dengan pujian yang di lontarkan Papanya..

"Iya dong, Siapa dulu.. Suhu!!

"Dasar anak nakal!!

"Papa, Aku...

Ddrr..Ddrrrtt..

Ponsel Joe bergetar pertanda panggilan masuk. Pria itu melihat Andra lah yang sedang menelfon.

"Tunggu sebentar pa..." Joe mulai menerima panggilan telepon dari asistennya itu.

"Halo..

(......)

"APA!!? Kurang ajar!!

TBC

1
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑘𝑎𝑡𝑎2 𝑚𝑢 𝑗𝑜𝑒
Eli Elieboy Eboy
🤣🤣🤣 𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑘𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝐽𝑜𝑒 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑟𝑖𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑝𝑑 ℎ𝑎𝑙 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑛𝑒𝑟 😂😂😂
Eli Elieboy Eboy
𝑑𝑖𝑖ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑖𝑛𝑑𝑖𝑟 𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑜𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑎 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑢𝑑ℎ 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑖𝑟𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑘𝑖 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 🤭🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑦𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡2 𝑑𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 🤣🤣🤣 𝑐𝑜𝑐𝑜𝑘 𝑏𝑛𝑒𝑟
Eli Elieboy Eboy
𝑔𝑎𝑘 𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑔𝑢𝑠 𝑗𝑑 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑖𝑏𝑢𝑚𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑚𝑢
Eli Elieboy Eboy
𝐴𝑞𝑢 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑘 😍😍😍
Rina Arie
good
Nathasa putri
thooorrrr kisah elfan sama Ningrum
gimana terus kabar Surya juga gimana
buat cerita tentang Agatha sama
Beby Vero dong Thor sama satu
lagi lanjutan kisah keluarga Andra
gimana Thor harus tuntas pokoknya.
Yhenny Pudji
thanks kak
lanjut ke davina
Ririn Nursisminingsih
bener tisa jadi istri yg baik lakukan kewajibanmu buat joe bjcin dan takluk sama kmu👍👍
Ririn Nursisminingsih
nah gini tisa jadi cewek yg badasss
Ririn Nursisminingsih
ayolah tisa jg mudah dibodohi
Ririn Nursisminingsih
kereeen tisa👍👍
Ririn Nursisminingsih
mkanya tisa jg bodoh dimanfaatin aja jadi cewek harus tegess cinta jg buat kita bodoh
Ririn Nursisminingsih
ayo jg bodoh tisa buang sja lelaki mokondo lyak gitu
Erlangga❤
Akhirnya Happy End juga makasih Thor...
Aurel
😍😍😍
olyv
end yg indah, thanks minn.. 😍🙏
Suyatno Galih
wehhhhh kebongkar dr gol darah yg tak sm, nyahok siak yudha🤣🤣🤣🤣🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!