NovelToon NovelToon
Aku Akan Melindungi Keluargaku Meskipun Nyawaku Taruhannya

Aku Akan Melindungi Keluargaku Meskipun Nyawaku Taruhannya

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:86
Nilai: 5
Nama Author: Hayasu Reyasu

menceritakan seorang pemuda bernama Anyu yang sangat sayang kepada kedua orang tua angkatnya, karena beberapa insiden Anyu harus berpisah dengan kedua orang tuanya, semua kejadian itu membuat Anyu sangat sedih dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi keluarganya.
beberapa tahun kemudian Ketika Anyu ingin berziarah ke kuburan orang tuanya giliran dia terkena insiden oleh orang misterius, dan itu membuat anyu tewas seketika. Anyu pikir misi hidup di dunia telah selesai, tapi tau tau dia Reinkarnasi menjadi seorang gadis cantik bernama Lyvei dengan membawa misi super sulit dari Tuhan.
karena misi super sulit dari Tuhan, dia diberkati kekuatan di atas rata-rata dan Lyvei pun bertekat untuk melindungi keluarga barunya di dunia barunya.
Akankah dia berhasil menuntaskan misi dari Tuhan sekaligus melindungi keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayasu Reyasu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan menuju Silverard part 1

“eeee anda siapa?” Lyvei bertanya kepada orang misterius.

“maaf tuan hamba belum memperkenalkan diri, nama hamba Tama, hamba adalah Ras manusia setengah kucing” Tama.

“Tama kamu bisa mengantarkan ku menuju kerajaan Silverard?” Lyvei.

“tentu saja” Tama.

Kemudian Tama mengantar Lyvei menuju kerajaan Silverard di tengah perjalanan Lyvei mengantuk karena tubuh dia masih kecil yaitu 4 tahun. Karena melihat Lyvei mengantuk Tama langsung menggunakan sihir elemen tanah untuk membuat sebuah tempat berlindung. Setelah tempat berlindung itu jadi Tama langsung menidurkan Lyvei di dalam nya sedangkan Tama menjaga di luar. 7 jam berlalu Lyvei pun bangun ketika Lyvei bangun Lyvei kaget karena tubuh Ibunya sudah sangat transparan karena itu Lyvei memanggil Tama untuk menanyakan penyebabnya.

“Tama ini Ibuku kenapa?” Lyvei Khawatir.

“oh tenang saja Ibu tuan kekurangan mana saja” Tama.

Setelah mendengar itu Lyvei pun lega kemudian Lyvei menyuruh Tama untuk tidur karena mata Tama sudah seperti panda. Karena perintah dari Lyvei Tama pun langsung menurutinya. Setelah Tama tertidur Lyvei pun langsung mentrasfer mana nya untuk Ibunya, setelah dirasa cukup Lyvei langsung memcoba sihir kegelapannya.

‘hmm aku masih bingung cara kerja sihir, apa aku coba aja seperti yang ada di anime seperti sihir ilusi, sihir pemanggil, eh tapi kedua sihir itu sepertinya harus ada yang di korbankan paling paling sihir yang bisa aku coba cuman sihir untuk menidurkan seseorang, hmm’ Lyvei berbicara dalam hati.

Kemudian Lyvei melihat Tama.

‘sepertinya dia bagus juga untuk di jadikan kelinci percobaan ku, ok aku akan mencoba sihir penidur untuk nya’ Lyvei berbicara dalam hati sembari tersenyum jahat.

Kemudian Lyvei mendekati Tama setelah itu Lyvei menaruh tangan nya di kepala Tama.

“sleep” Lyvei.

Seketika keluar aura hitam di tangan Lyvei kemudian aura hitam itu langsung masuk ke kepala Tama.

‘kalo seperti ini sihirnya berhasil apa tidak?, kayanya enak jika punya kekuatan untuk melihat status orang lain’ Lyvei berbicara dalam hati.

Tidak lama kemudian muncul sebuah layar hologram di layar hologram tersebut tertera informasi tentang kekuatan Tama.

Nama : Tama Cattein

Ras : Manusia kucing

Mana : 87/59

Elemen : Tanah 75%

Air 10%

Angin 5%

Informasi tambahan : di berkati Dewi Han.

Terkena sihir tidur Selama 5 jam.

‘waw ternyata dia kuat juga dan sihir ku juga berhasil, tapi sekarang aku penasaran dengan status ku, hmm apa bisa aku melihat status ku sendiri. Ok akan ku coba seperti di Anime’ Lyvei berbicara dalam hati.

“Status open” Lyvei.

Ternyata tidak berhasil.

‘haaah ternyata tidak berhasil, aku cuman mau tau aja apakah aku punya sihir lain selain sihir kegelapan’ Lyvei berbicara dalam hati.

Karena tidak berhasil Lyvei pun memilih untuk mempelajari mengendalikan sihir kegelapannya karena dari informasi yang dia dapat dari para Monster di dalam dungeon mengendalikan sihir kegelapan lebih sulit ketimbang elemen lain. Ketika Lyvei sedang fokus mengendalikan sihir Lyvei teringan sesuatu yaitu pusakan atau alat sihir request san nya ke kamisama/Tuhan.

‘oh iya, aku kan merequest Hp ke kamisama apa hp itu bisa aku keluarkan menggunakan sihir pemanggil, hmm apa salah nya mencoba, eh tapi gimana cara melafalkan sihirnya hmmm’ Lyvei berbicara dalam hati.

Karena Lyvei tidak memiliki informasi tentang sihir pemanggilnya Lyvei pun memutuskan untuk menunggu Tama bangun dan memintanya untuk mengantarkannya menuju toko alat sihir terdekat. Tidak lama kemudian Lyvei lelah menunggu bangunnya Tama kemudian Lyvei mencoba untuk menggoyangkan badan Tama dan tidak berhasil, kemudian Lyvei mencoba mencubil paha Tama itupun tidak berhasil kemudian Lyvei mencoba untuk menutup hidung Tama dan cara itupun tidak berhasil karena kelelahan Lyvei pun memutuskan untuk menunggunya dengan ikut tidur. 5 jam berlalu dan haripun sudah cerah kembali/pagi hati menuju siang.

“eeee badanku enak semua” Tama.

“akhirnya kamu bangun aaaahhhh” Lyvei.

“Eh tuan maaf, harusnya hamba tidak tidur” Tama.

“tidak apa apa itu juga salah ku telah memberi mu sihir Tidur, Maaf” Lyvei menundukan kepalanya.

“Tuan sudah angkat kepala mu” Tama panik.

“ini adalah ajaran Ibu dan para Monster dungeon kalo kita salah kita harus berani meminta maaf” Lyvei masih menundukan kepalanya.

“iya tuan cukup” Tama.

“ok sebagai tanda maaf ku aku ijinkan kamu kemana pun” Lyvei.

“Terus tuan sendiri tau jalan menuju kerajaan Silverard?” Tama.

“engga” Lyvei.

“haaah,(menghela napas) ya udah kalo gitu ijinkan aku memandikan tuan, tuan pasti tidak nyaman dengan tubuh kotor itu” Tama.

“eh bukannya kucing takut air?” Lyvei.

“malah kebalikannya kami ras kucing Khususnya yang tinggal di kerajaan Silverard kami semua suka sekali mandi” Tama.

Kemudian Tama membawa Lyvei menuju sungai. Sesampainya menuju sungai Tama langsung membuka pakaian Lyvei setelah di buka Tama langsung sujud minta maaf karena menyangka Lyvei adalah seorang laki laki.

“eehhh, nyonya maaf hamba tidak tau anda perempuan” Tama takut”

“tidak apa apa” Lyvei.

“kalo boleh tau kenapa nyonya menggunakan pakaian laki laki?” Tama.

“Itu karena korban tewas di dungeon kebanyakan laki laki, dan jangan panggil aku nyonya kaya kurang pas aja gitu panggil aja Lyvei” Lyvei.

“tidak bisa eee nyo eh nona aja gimana?” Tama.

“terserah, memangnya kenapa tidak bisa?” Lyvei penasaran.

“karena itu adalah suatu pengabdian hamba kepada anda nona Lyvei” Tama.

Setelah masalah nama selesai, Tama langsung memandikan Lyvei sembari menyuci baju Lyvei menggunakan sihir air dan mengeringkan bajunya menggunkan sihir Angin. Setelah selesai memandikan Lyvei dan mencuci bajunya Tama langsung lanjut membersihkan tubuh dan bajunya setelah selesai Tama langsung menanyakan mau lanjut perjalan sekarang atau nanti.

“Nona Lyvei mau lanjutkan perjalan sekarang?” Tama.

“Boleh saja, tapi sebelum itu bisa kah kita mampir ke perpustakaan atau toko buku di desa dekat sini?” Lyvei.

“Memangnya Nona Lyvei ingin cari buku seperti apa?” Tama.

“Tentang sihir elemen kegelapan bakal ada ga ya? Khusus nya buku tentang sihir pemanggilan” Lyvei.

“oh kalo benda seperti itu tidak ada di perpustrakaan atau toko buku melain kan benda semacam itu tersedia di guild petualang” Tama.

“jadi kita harus ke kerajaan selanjutnya, eh tunggu tadi kamu bilang ras kucing di Silverard Tama kamu dari Silverard?” Lyvei.

“Iya nona Lyvei” Tama.

“kalo gitu bisa di ceritakan Silverard itu kerajaan seperti apa?” Lyvei.

“boleh, tapi kenapa Nona ingin tau, soalnya ga biasa aja anak 4 tahun menanyakan itu?” Tama.

‘maaf Tama iya memang umurku masih 4 tahun tapi jiwa yang ada di dalamnya sudah berumur 17 tahun malah mau ke 18 tahun’ Lyvei berbicara dalam hati.

“eeeeh mungkin akibat lingkungan, karena aku di besarkan di sebuah Dungeon oleh para monster” Lyvei menyembunyikan kenyataan.

“ohh, kerajaan Silverard tuh kerajaan yang tidak memandang ras kita di sana hidup setara dan tidak ada ketakutan akan di basmi malah semua ras di sana mereka semua bekerja sama untuk memajukan dan mempertaankan kerajaan” Tama.

Kemudian Lyvei dan Tama pun melanjutkan perjalanan nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!