NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit
Popularitas:295.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Suara teriakan sayup -sayup terdengar di lorong kamar dari bangsal milik Amel. Amran sama sekali biasa saja dan tidak terlalu kaget, karena wanita itu selalu saja bersikap seperti ini.

Amran berjalan dengan tenang dan hati yang keras. Meskipun berada dalam kamar VIP, Amran bahkan tidak betah berlama -lama di sana. Emosi Amel tidak pernah berubah, meskipun begitu banyak pemeriksaan yang sudah di lakukan.

Dari jauh terlihat sosok wanita yang sedang menunggu di luar.

" tuan Amran, untung anda datang. Amel sejak semalam tidak mau makan. Lalu tadi pagi juga berseteru dengan ibu mertua anda. masuklah tuan mungkin anda bisa membujuknya... " nyonya Wijaya langsung memasang wajah sedih.

Padahal Amran bisa melihat jika sejak tadi wanita itu sama sekali tidak bergerak dari kursi tunggu. Dia membiarkan saja Amel berteriak di dalam kamar.

Amran tidak berhenti lama, sesaat setelah nya dia masuk ke bangsal.

" tidak mau! Aku ingin bertemu dengan pak Witton. Aku ingin main biola!" teriak Amel saat salah seorang perawat memintanya agar tetap tenang.

" sebentar.. Nanti akan... Pak Amran" perawat langsung mengetahui kehadiran Amran.

Seketika Amel menoleh dan tersenyum. Sejak dia di bawa semalam dia tidak lagi bertemu dengan Amran.

" pergilah" usir Amran pada perawat.

Amran mengambil nafas terlebih dahulu lalu berjalan mendekati ranjang.

Amel secara fisik terlihat seperti wanita dewasa dia sebenarnya gadis yang sebaya dengan Zahira. sayangnya secara mental wanita itu tidak jauh berbeda dengan remaja labil.

Amel semakin berbinar saat berdekatan dengan Amran. Selayaknya remaja kasmaran yang bertemu dambaan hati nya " Pak Amran.. kapan anda datang?"

Amran menatap bekal makanan yang masih tertutup rapi di samping ranjang. " barusaja. Aku dengar kau tidak mau makan?"

" Aku tidak suka dengan lauknya. Aku benci makanan laut!" ujar Amel dengan pipi menggelembung.

" kau meminta makanan laut kemarin. Apa kau lupa?" Amran menjawab dengan sangat halus. Inilah yang terkadang Zahira persoalkan. Kompensasi yang Amran berikan pada Amel selalu lebih banyak dari pada yang lelaki itu berikan padanya.

" iya kan aku inginnya kemarin. Hari ini tidak lagi" kilah Amel yang tidak mau disalahkan.

Kesabaran Amran mulai menipis, jadi dia harus segera memberikan sikap " kalau begitu saat ini makanlah ini dulu. Besok akan aku ganti lauknya" nadanya terdengar datar.

Amel sudah mengerti jika tuan Amran sudah berbicara dengan nada datar seperti ini pasti sebentar lagi akan marah. Oleh sebab itu Amel langsung mengangguk.

Amran membuka bekal itu lalu memberikannya pada Amel. Wanita itu mau tak mau menerima dan memakannya.

Di dalam bangsal Amran duduk di sofa dan terus memperhatikan Amel yang memakan bekalnya. Setelah beberapa saat makanan itu habis, barulah Amran berdiri dan berjalan mendekat.

" tiga hari lagi penerbangan mu ke luar negeri akan siap. Aku akan meminta ibu mu agar menemani" seketika Amel menghentikan kunyahannya. Wajahnya berganti pias dan cemas.

" pak Amran, kenapa anda ingin sekali aku pergi?" suaranya begitu lirih dan terdengar sedih.

" kau akan menjalani pengobatan terbaik disana. Apalagi sidang ayahmu di tunda beberapa bulan lagi. Jika kau patuh, kau bisa menghadiri persidangan dalam kondisi yang lebih baik" jelas Amran membuat Amel tidak bisa mengelak.

Pembicaraan ini memang sudah final bahkan sebelum Amel bertemu dengan pak Witton. Jika sebelumnya Amel memberikan syarat atas persetujuan ini dengan mengundang pak Witton datang kemari. Maka saat ini sudah tidak bisa lagi.

Karena Amran sejatinya sudah menepati janjinya, hanya saja moment itu rusak karena kehadiran Zahira di sana.

" aku... tidak mau pergi" Amel memberanikan diri untuk menolak. Dia tau alasan sebenarnya kenapa Amran mengirim nya jauh ke luar negeri.

" kau tidak bisa menolak Amel. Pikirkan ayahmu, apa kau mau dia kehilangan mimpinya. dan mendekam di penjara dengan putus asa? "

" apa nona Zahira yang meminta anda agar mengirim ku pergi?" cela Amel cepat. Dia menelisik dengan penuh kebencian. Dia dan Zahira terus -terusan memiliki dendam yang tak akan pernah usai.

Dia bahkan tidak mau menyebut Zahira dengan sebutan nyonya Renaldi. Karena menurut nya yang pantas penyandang status itu hanyalah dirinya.

Dimanapun dia berada, dia akan memanggil Zahira dengan sebutan nona di depan semua orang. Jika ada yang mengoreksi dia akan berkilah bahwa dia dan Zahira sudah memiliki hubungan erat sebelumnya dan hal ini tidak perlu di permasalahkan.

" Semua ini tak ada hubungan nya dengan Zahira. Dia bahkan tak tau menahu tentang hal ini sama sekali" tegas Amran.

Belakang ini jika membicarakan soal Zahira, Amran akan lebih beremosi. Istrinya sekarang sudah benar -benar menguasai pikirannya.

Mengetahui Amran yang membela Zahira, membuat Amel sedikit cemburu. Lalu dengan tanpa tak tau dirinya malah menuntut Amran " anda berjanji akan menikahi saya saat itu. Sekarang, kenapa anda semakin dingin dan mendorong saya menjauh pak Amran. Apa saya melakukan kesalahan?"

Amran semakin tidak betah, dia tidak mau menghabiskan sisa malamnya dengan berseteru seperti ini.

" yang aku nikahi sekarang adalah Zahira. Lagipula saat itu aku belum benar-benar tersadar setelah bangun dari koma. Kau harus mengerti"

kalimat Amran melukai perasaan Amel. Kemarahan semakin meradang.

" kalau begitu saya tidak mau pergi pak Amran. Jangan usir saya seperti ini. Saya janji tidak akan menolak pengobatan lagi" Amel mengiba. Selama ini Amran selalu bersimpati padanya. Dan akan seterusnya seperti itu.

Maka sebab itu, Amel selalu menggunakan cara yang sama untuk menghadapi keras kepala Amran.

" pikirkan semuanya secara menyeluruh. Dengan kondisi mu seperti ini kau sama sekali tidak bisa membantu ayahmu bersaksi. Kau harus memulihkan diri, apa kau ingin ayahmu menanggung semua kesalahan mu dan menjalani sisa hidup nya di penjara?"

Semua perkataan itu menampar angan dan ekspektasi Amel. Kali ini kenapa Amran tidak bisa mengiba. Apa dia sudah memilih Zahira lalu mencampakan nya.

Tidak bisa!.

" tapi pak Amran... "

" sudah. keputusan ini sudah final. Aku akan menyuruh keluarga Wijaya mempersiapkan keperluan mu"

Amran langsung meninggalkan kamar. Dari dalam Amel masih terus memanggilnya. Dia tidak terima dengan ucapan Amran.

Baru kali ini nama Zahira masuk dalam pembicaraan mereka dan Amran terus membela istrinya dengan sangat yakin.

Perawat serta nyonya Wijaya langsung masuk dan menenangkan Amel. Mereka tidak tau apa yang sudah dua orang itu bicarakan. Namun Amel bisa se panik dan se marah ini.

Amran duduk di dalam mobil Bentley hitam dengan tatapan kosong. Langit sudah menunjukkan goresan fajar.

Sebelum pergi, Amran pergi ke ruang managerial. Dia meminta Dokter Bam agar segera mengurus kepulangan Arfa hari ini. dia akan di rawat di rumah keluarga Malik sampai ada pendonor yang cocok.

Karena tidak mungkin keluarga Malik dan keluarga Wijaya berada dalam satu atap. Apalagi dengan perseteruan sebelum nya.

Jangan sampai mereka bertemu dan melanjutkan perseteruan.

" jalan.. " ucap Amran dengan nada sedih. sebelum benar-benar jauh. Dia sempatkan menatap arah jendela kamar Arfan dengan raut tak terbaca. Zahira berada di sana, padahal dia ingin memeluk wanita itu.

Karena hampir setiap malam dia akan memeluk Zahira saat tidur. Entah bagaimana Zahira selalu bisa membuat nya tenang dan tertidur lelap.

Tanpa Amran sadari, lelaki itu tengah merindukan sang istri.

1
Noveni Lawasti Munte
gini2 lg gini lg Zahira capek reader jug capek ngikutannya...ga kebayang nanti kecewanya dan sakit hatinYa Zahira pas tau Ethan sakit apa dan saat itulah aku berharap Thor tak ada kata maaf buat amran/Skull/
Adinda
zahira itu egois tidak mikiri anak kalau memang Amran selingkuh apa kamu melihat Amran tidur diranjang yang sama dengan Amel,jangan mikirin diri sendiri zahira apalagi sudah punya anak
Machmudah
gengsinya Amran tinggi banget ya Thor
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞𒈒⃟ʟʙᴄfibarki🍅
Q yakin amran mengambil hak asuh Ethan krn ada alasan kuat. sbnrnya bukan egois sih. cuma caranya yg mngkin salah krn amran tdk terbuka dg Zahira akan kondisi sakitnya ethan
Memyr 67
𝗍𝖺𝗆𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗄𝖺𝗇𝗀 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝖺𝗆𝗋𝖺𝗇, 𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗍𝖺𝗉𝗇𝗒𝖺 𝗒𝖺? 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗐𝖺𝗅𝖺𝗎𝗉𝗎𝗇 𝗁𝗎𝗃𝖺𝗇 𝗅𝖾𝖻𝖺𝗍 𝖽𝗂 𝗅𝗎𝖺𝗋, 𝗓𝖺𝗁𝗂𝗋𝖺 𝗍𝖾𝗍𝖺𝗉 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝖺𝗄𝖺𝗋 𝖻𝖺𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗄𝖺𝗌𝗂𝖺𝗇 𝗓𝖺𝗁𝗂𝗋𝖺. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗒𝗀 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖽𝗂𝖺 𝗄𝖾𝖼𝗎𝖺𝗅𝗂 𝗋𝖾𝖺𝖽𝖾𝗋.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗄𝗋𝖾𝗍𝖺𝗋𝗂𝗌𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗆𝗋𝖺𝗇, 𝖾𝗋𝗂𝗌𝖺, 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝗀𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖺𝗆𝗋𝖺𝗇, 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖾𝖻𝖺𝗂𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝗍𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅
Agustin Indah Setiyaningsih
yg cewek terlalu fokus dengan kesakitannya..yang laki udh mulai menyadari kesalahannya,tapi masih dengan egonya.
kita lihat selanjutnya spt apa??Masihkan saling menutupi rahasia masing².
Lee Mba Young
Amran blm dpt karma ya, pdhl dulu dah bikin Zahira tersiksa dan sakit hati.
kok masih enak saja hidupnya, selalu ngancam dan nekan istri dng kekuasaannya.
knp gk dng cara yg lain kl masih cinta, dng ngambil hati istri dng cinta dan kelembutan, mengobati luka batin Zahira dng cinta.
yg gk suka dr amran dia selalu menggunakan kekuasaannya untuk mengancam zahira dng mengambil anaknya.
kl kyak gini mending anak nya mninggal saja, biar beres. toh penyakit itu turunan dr amran kan, bkn dr Zahira. hrse nyadar diri si amran bkn sprti ini.
dan si sini Zahira di buat sbgai wanita dan seorang ibu yg tak punya harga diri dan gk bisa ngapa ngapain. hhhh. di novel ini Zahira di buat lemah tanpa kuasa dan dukungan blas. hidup tanpa cinta dr siapapun. kasian bnget.
nabila razka: ya setuju ethan meninggal saja kasian juga msh bayi tarik sana sini. knp peran Zahira trs saja d bwah tekanan si amran,, mana keadilan buat Zahira dsini, tidak ada sm skali
total 1 replies
Uthie
jadi aga kurang suka sama Zahira makin ke sini 😌
Noveni Lawasti Munte
hadeuhhhh
Uthie
Lanjut terus dehhh 👍
Lia Haeliah
semoga aja Amran ga aneh-aneh, cuma karena pengen Ethan sembuh tar tidur dengan perempuan lain demi dapat sodara untuk Ethan, mending paksa Zahira aja
Devi ana Safara Aldiva: yang egois itu Zahira kalau dari dulu udah di cuekin dan di abaikan kenapa tidak dari dulu cerai kenapa baru sekarang setelah adiknya operasi dan anaknya lahir baru minta cerai kalau nikahnya udah 5 tahun kenapa tidak minta cerai saat Pernikahannya berjalan 2/3 tahun kenapa nunggu sampai 5 tahun baru minta cerai
partini: emang bisa lewat wanita lain
ada novel seperti ini tapi ga sama wanita lain harus ma ibunya si anak
total 2 replies
Shaa Erahh
Luar biasa
Uthie
Duhhhh..entah bagaimana dehhh tuhhh jadinya si Zahira 😌😌😌
Adinda
kamu pasti akan menyesal zahira kamu egois tidak nemikirkan anakmu yang sakit kamu selalu menyalahkan orang terus tanpa mencari bukti dan bertanya
nabila razka
jgn merasa ragu tuk bercerai zahira, jgn jdikan alasan krn anak mu,, bukan kah amran akn menuruti segala ke inginan mu maka dr itu mngurus anak bs brsama2. knp aku stuju zahira bercerai krn rmh tgga mereka sdh ga sehat mski amran sdh mnyadari kesalahannya, apapun alasannya sikap amran tdk d benarkan krn sdh bertindak tdk mnyenangkan selma brsama d zahira,, mau bahagia tdk hrs bersma kan.. biarkan jd pelajaran buat amran
Jumiah
ak lebih setuju ,berpisah
biar kan zahira menentukan
kehidupan x ....
amran egoes ,biar kn amran merenungi
kesalahan x ,yg ia tabur...
Uthie
entahlah bagaimana kelanjutan hubungan mereka......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!