NovelToon NovelToon
Di Cerai Saat Hamil

Di Cerai Saat Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:89.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy R

Selama tiga tahun ini, Hilda Mahira selalu merasa tertekan oleh ibu mertuanya dengan desakan harus segera memiliki anak. Jika tidak segera hamil, maka ia harus menerima begitu saja suaminya untuk menikah lagi dan memiliki keturunan.

Dimas sebagai suami Hilda tentunya juga keberatan dengan saran sang ibu karena ia begitu mencintai istrinya.

Namun seiring berjalannya waktu, Ia dipertemukan lagi dengan seorang wanita yang pernah menjadi kekasihnya dulu. Dan kini wanita itu menjadi sekretaris pribadinya.

Cinta Lama Bersemi Kembali. Begitu lebih tepatnya. Karena diam diam, Dimas mulai menjalin hubungan lagi dengan Novia mantan kekasihnya. Bahkan hubungan mereka sudah melampaui batas.

Disaat semua permasalahan terjadi, rahim Hilda justru mulai tumbuh sebuah kehidupan. Bersamaan dengan itu juga, Novia juga tengah mengandung anak Dimas.

Senang bercampur sedih. Apa yang akan terjadi di kehidupan Hilda selanjutnya?

Yuk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan Hilda

Hilda menyusuri gelapnya malam dengan berjalan kaki. Setelah pergi dari kontrakan, Ia memutuskan untuk pergi ke kota S.

Bukan tanpa alasan Hilda ingin pergi dari kontrakan, Ia tak sanggup lagi menerima teror dari seseorang yang sama sekali tak pernah ia ketahui. Setahu Hilda, dia tak pernah memiliki musuh. Ia juga tak pernah membenci seseorang kecuali.. Novia.

Ah. Hilda menggelengkan kepalanya. Membuang jauh pikiran buruk tentang wanita itu. Lagi pula untuk apa wanita itu menerornya setiap hari? Bukankah Novia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan?.

Sekarang baru menunjukkan pukul 20:00. Entah Mengapa Jalan raya malam ini terasa begitu sepi. Hanya ada beberapa motor yang melintas dengan kecepatan tinggi. Terkesan horor memang, tapi Hilda tak menghiraukannya.

Karena tak ada ojek yang mangkal di perempatan jalan, akhirnya ia harus berjalan seorang diri menyusuri gelapnya malam. Yang terpenting saat ini Ia bisa sampai ke terminal dengan cepat.

Telah jauh kaki melangkah, tiba tiba saja Hilda merasakan ada sesuatu yang aneh dari arah belakang.

Benar saja, saat dia menoleh ke belakang ternyata ada sebuah mobil dengan lampu menyala terang tengah berjalan searah dengannya. Kali ini Hilda yakin kalau mobil yang ada di belakang memiliki niat buruk terhadapnya.

Dengan menarik nafas dalam, Hilda mulai bersiap. Saat mobil melaju sangat kencang, saat itu juga Hilda langsung melompat ke semak semak yang ada di samping jalan raya.

Hilda terjatuh. Beruntunglah pada saat yang bersamaan ada sebuah mobil yang juga lewat searah dengan mobil yang akan menabraknya tadi. Sebenarnya mobil itu sempat berhenti, namun tak lama kemudian mobil itu melaju lagi tanpa henti.

Aw..

Hilda meringis kesakitan saat tubuhnya lecet dan perih terkena semak-semak berdaun kasar dan ranting yang sudah kering. Beruntunglah semak-semak itu menjulang tinggi melebihi dirinya. Jika tidak, mungkin ia akan di celakai ulang oleh orang yang ada di mobil itu.

"Aduh, Perutku sakit sekali" Hilda memegang perut bagian bawahnya yang terasa nyeri. Seperti kram.

Ia berjalan pelan menuju daerah yang tak ditumbuhi rumput liar. Duduk dengan perlahan. Memijat dan mengurut pelan pelan perutnya sendiri dari bawah ke atas.

Ingin sekali dia pergi ke rumah sakit. Namun keadaan tak memungkinkan. Selain akan memakan waktu yang lebih lama, Ia juga tak memiliki banyak uang untuk berobat. Uang yang hanya ia bawa tak seberapa itu pun akan ia gunakan untuk transportasi dan juga untuk makan dirinya selama beberapa hari ke depan sebelum ia memiliki pekerjaan dan penghasilan.

Setelah di rasa agak membaik, Hilda kembali ke jalan. Berharap ada kendaraan yang bisa ia mintai tumpangan.

"Ya Allah, tolonglah hamba. Bantu hamba sampai ke terminal dengan cepat dan selamat." Hanya doa yang bisa Hilda panjatkan.

Seperti sebuah keajaiban. Doa yang baru saja ia panjatkan pun langsung menuai hasil. Ada seorang laki laki paruh baya dengan membawa seorang anak perempuan kecil duduk di depan motor menggunakan kursi rotan yang di desain khusus untuk motor matic tengah berhenti tepat di depannya dan menawarkan tumpangan.

"Bapak yakin mau mengantarkan saya sampai ke terminal?"

"Iya neng, saya antar sampai ke terminal. Lagi pula tidak jauh kok dari tempat tinggal saya."

"Ya Allah, terimakasih ya pak."

"Tidak apa apa. Saya hanya tidak tega melihat perempuan berjalan sendirian di malam gelap seperti ini. Saya takut terjadi apa-apa sama Neng.Seperti apa yang dialami adik saya dulu, meregang nyawa karena ulah para pemotor ugal ugalan yang tak bertanggung jawab."

"Adik bapak meninggal?"

"Ya, di tabrak lari sama geng motor yang pada mabuk."

"Tutut berduka cita ya pak."

"Kejadiannya sudah lama kok. Saat bapak juga masih bujang dulu. Sekarang mah bapak udah punya anak tiga."

"Oh.. Jadi karena itu ya, bapak sering memberikan tumpangan pada wanita-wanita yang berjalan sendiri di tengah malam."

"Ya begitulah neng."

"MasyaAllah. Semoga niat baik bapak membawa berkah untuk bapak dan keluarga ya pak?"

"Amiin."

Hilda tersenyum manis karena akhirnya ia bertemu dengan orang baik.

Tak berapa lama kemudian Hilda sampai ke terminal. Bus jurusan kota S akan berangkat lima belas menit lagi. Waktu yang tak berapa lama itu ia gunakan untuk membuka ponsel yang sudah ia matikan beberapa hari.

Saat ponsel menyala, banyak sekali notifikasi masuk. Mulai dari pesan dan notifikasi panggilan saling berurutan menampakkan diri.

9 kali panggilan dari Dimas dan 32 Kali panggilan dari Reyhan.

Hilda mengabaikan notifikasi itu kemudian Ia membuka di bagian pesan.

Dimas

✉️ Hilda, kamu dimana?

✉️ Hilda, bisa kita bertemu? Sebentar saja.

✉️ Hilda, Kenapa ponsel mu mati?

✉️ Hilda, hubungi aku jika kau sudah aktif ya. Ada yang mau aku bicarakan.

Hilda tak membalas satupun pesan dari Dimas. Ia kemudian membuka pesan lainnya.

Reyhan

✉️ Hilda, kamu dimana?

✉️ Hilda maafkan aku.

✉️ Aku baru tau semua kabar tentangmu. Maafkan aku yang tak bisa menjagamu.

✉️ Tolong beritahu aku kemana kamu pergi?

✉️ Hilda, jawab aku.

Hilda juga tak membalas pesan dari Reyhan.

Sementara itu, Reyhan yang kebetulan sedang membuka ponsel langsung membulat saat melihat pesan yang ia tinggalkan untuk Hilda telah terbaca. Dan saat melihat status aplikasinya masih online, tak pikir panjang, Reyhan segera menelpon Hilda.

Hilda bingung, apakah ia akan menjawab panggilan itu atau tidak. Di satu sisi, ia tak ingin merepotkan adik dari sahabatnya. Disisi lain, Ia juga tau kalau Reyhan pasti sedang mencemaskannya saat ini.

Hilda bukanlah wanita yang egois. Ia pun memilih untuk menjawab panggilan itu.

"Halo Rey.."

"Hilda, alhamdulillah akhirnya kamu menjawab panggilanku."

"Ada apa?."

"Kamu dimana? Kenapa kamu pergi gak bilang dulu? Cepat share lokasi kamu. Aku akan menjemputmu."

"Aku baik baik saja kok. Kau tidak perlu hawatir."

"Jelas saja aku hawatir. Ibu kontrakan sudah cerita semua tentang kejadian yang menimpamu kemarin."

"Aku gak papa kok."

"Ya sudah, cepat share lokasi kamu. Aku kesana sekarang."

"Maaf Rey. Sudah dulu ya. Bus nya sudah mau berangkat. Terima kasih untuk semua kebaikanmu dan juga kakakmu. Maaf kalo aku selalu merepotkan kalian berdua."

Tit. Panggilan berakhir.

"Hilda! Hilda!"

Sial! Panggilan nya terputus.

Reyhan mengulangi panggilan itu. Namun sayangnya, ponsel Hilda sudah tidak aktif lagi.

Tunggu dulu, Bus? Itu artinya, Hilda sedang ada di Terminal?

Reyhan segera memakai jaket kulit yang tergantung di pintu kamar, lalu menyambar kunci motor gede miliknya. Ia pikir tak akan keburu kalau dirinya mengendarai mobil saat ini. Reyhan hanya berharap ia memiliki waktu yang cukup untuk sampai ke terminal terdekat dari kontrakan Hilda.

.

.

.

1
SUPRI YATMI
semoga Hilda kuat,...semangat Hilda🥰
Mommy R: siap kakak
total 1 replies
Sunaryati
Jangan sampai Hilda meninggal dan upaya jangan lama- lama, agar tak lupa alurnya
Mommy R: iya kak. sebentar lg up
total 1 replies
rian Away
Dimas harus kena karma nya
Mommy R: tunggu waktu yg tepat
total 1 replies
Ma Em
Mommy jgn sampai Hilda meninggal tolong selamatkan Hilda, Hilda blm bahagia biarkan Hilda hdp untuk anaknya yg baru lahir .
Mommy R: Semoga Hilda kuat ya
total 1 replies
Nurjannah Rajja
Aku tuh yah kalau sudah ada pelakor yg jahatnya nauuzubillah. perutku cenat cenut kepalaku mules seperti makan makanan basi eh kebalik ya hehehehe. Ingin kupites rasanya jantung nya Othor.✌
Mommy R: takut. Kaboooorrr
total 1 replies
Uthie
Wahhhh... sudah lama rasanya baru Up lagiii yaa Mom 🤩🤩🤩

semangat lanjuuttt 💪😘😍😍
Mommy R: iya nih kak. baru bisa UP lg.
total 1 replies
Vien Habib
Luar biasa
mur:ciyuah
up lagi donk otour..aku rindu padamu...
Mommy R: iya kak. ini lagi ngetik. maaf ya kemarin ada kendala jd blm bisa update
total 1 replies
Nirio Alghifari
ceritanya seru dan alur ceritanya tersusun rapi sehingga pembaca merasa nyaman ke penasaran untuk kelanjutan kisahnya
Puspa Sella
heran aku dgn penulisan kenapa demen alur cerita wanita yatim piatu sllu d tindas dia TDK bersalah
Puspa Sella
ayo Hilda yg pinter sedikit
Nur Adam
lnjy
Mommy R: iya..
total 1 replies
Zuraiti
lanjut thor
Mommy R: siappp
total 1 replies
Zuraiti
air ketuban nya udah merembes
Mommy R: sepertinya begitu
total 1 replies
ASRI
Ceritanya bagus alurnya nggak ruwet 🥰
Mommy R: Makasih kak
total 1 replies
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
perangai kamu malah lebih menjijikkan Dimas......
Mommy R: wkwkwk..
total 1 replies
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
sakit kan dihianati Dimas, sebetulnya ini juga karma untuk mu.......apa yang kau tanam itulah yg akan kau tuai juga.....
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 ): mungkin waktu pembagian ot4k Dimas gx datang makanya dia gx ada ot4k 😅😅😅😅
Mommy R: orang ga punya otak mah peak
total 2 replies
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
pasti kejutan mau nikah lagi......
Mommy R: hehe.. mungkin
total 1 replies
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
selingkuh itu bukan kesilapan tapi penyakit yg susah di sembuhkan....。
Mommy R: betul setuju aku tuh..
total 1 replies
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
anak ama ibu betul2 sama2 gx ada 0t4k....
Mommy R: otaknya ada, tapi ga kepake.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!