NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Tuan Kevin

Istri Kesayangan Tuan Kevin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / CEO
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Masrifah

Seorang wanita yang terlahir di keluarga kaya raya, namun tidak membuatnya menjadi manja. Wanita tersebut anak perempuan satu-satunya dari keluarga max. Setelah di khianati oleh tunangannya tidak sampai membuat ia bersedih, justru ia malah bahagia telah lepas dari seseorang yang telah mengkhianati nya. Dengan keahlian yang ia punya dapat menarik perhatian nya seorang pria. Gimana cerita selanjutnya? Yuk simak cerita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Masrifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

Merekaa pun berbincang, sesekali tertawa mendengar perseteruan Ilham dan Vita. Tambah lagi dengan Doni yang ikut bergabung, dan terkejut waktu melihat Nadia . Ternyata gadis culun itu yang waktu di resto dekat pantai.

Nadia tak menyangka bila kevin yang terkenal dingin di luar, ternyata sangat hangat bila sudah berkumpul dengan orang-orang terdekatnya.

Setelah makan malam, Nadia pun di antar pulang oleh kevin. Karena di sini, kevin sedang berperan tidak mengetahui apapun tentang Nadia.Maka ia pun hanya mengikuti apa yang di arahkan oleh Nadia.

Sepanjang perjalanan tak terjadi percakapan, kevin yang fokus dengan jalanan. Sedangkan Nadia yang fokus pemikirannya, banyak sekali pertanyaan dalam kepalanya. Ingin bertanya pada bosnya, ia takut bosnya merasa tersinggung.

" Bila ada yang mau kamu tanyakan, tanyakan saja " Ucap kevin memecahkan keheningan.

" Bos seorang cenayang? " Tanya Nadia terkejut.

" Terlihat jelas di wajahmu" Jawab kevin terkekeh.

" Pak, kenapa keluarga mu bisa menerima saya dengan sangat baik? Seolah sudah mengenal saya, terus yang bikin saya bingung lagi. Kenapa mama sudah menyiapkan semua keperluan yang saya butuhkan? Padahal Nadia baru kali pertama ke rumah bapak. Mmmm... terus kenapa saya merasa Mmm,, kaya di perkenalkan, gimana bilangnya ya " Tanya Nadia beruntun, namun gugup di akhir pertanyaan.

"Kamu merasa bila aku memperkenalkan kamu, seperti mengenalkan kekasih? "Tanya kevin seraya melirik pada Nadia

Nadia pun mengangguk pelan, karena merasa malu. Kevin pun langsung menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan melepaskan sabuk pengamannya, sehingga membuat Nadia menjadi salah tingkah.

"Apa kamu bisa berhenti memanggilku pak, bos atau apapun itu? " Tanya kevin, Nadia pun langsung menegakan kepalanya dan menatap heran bosnya.

" Bapak kan atasan saya, terus saya panggil apa? " Tanya Nadia balik

" Aku tidak setua itu untuk di panggil pak oleh mu " Ucap kevin

"Tapi kak Inna memanggil bapak, pak kan atau kadang bos. Sama dengan pak Doni, ia juga memanggil bapak bos kan? Karena bapak adalah pemilik perusahaan yang juga bos kami " Ucap Nadia polos sedangkan kevin yang mendengar kata bapak berulang-ulang semakin kesal.

"Bapak... bapak.. terus saja kamu ulangi, sekali lagi kamu bilang bapak, akan saya hukum kamu " Ucap kevin

" Aneh.. bapak ini aneh tau gak, terus saya harus bilang apa? " Ucap Nadia yang ikut kesal

" Kamu bisa panggil aku mas atau kamu panggil sayang juga boleh " Jawab kevin dengan tersenyum

Deg

Nadia pun langsung melotot mendengar ucapan bosnya.

" Kamu kenapa? "

" Bapak udah bikin saya sesak nafas pak " Jawab Nadia

" Nadia, saya sudah bilang jangan panggil saya bapak atau saya akan hukum kamu " Ucap kevin dengan menekan setiap katanya.

"I-iya mas, sebaiknya mas segera menjauh, mas sudah bikin saya sesak nafas.

Saya belum siap mati sekarang pak, eh mas " Ucap Nadia, karena jarak Nadia dan kevin semakin dekat. Hanya berjarak satu jengkal mungkin.

Kevin pun mengangkat salah satu sudut bibirnya. Karena gemas melihat Nadia yang menundukan pandangannya, kevin pun mengangkat dagu Nadia agar melihat ke arahnya.

Deg

Jantung kedua orang tersebut pun semakin berdebar kencang.

" Kalau mas bilang, mas sudah menyukai kamu sejak pertama kali ketemu. Kamu percaya ga? " Tanya Ilham membuat Nadia melebarkan matanya  dan menatap kevin.

" Mana ada yang seperti itu mas? " Tanya Nadia tidak percaya.

"Mungkin kamu akan menganggap mas gila, tapi ini adalah kenyataannya. Mas tidak bisa berhenti memikirkan mu saat mas menatapmu saat itu, mungkin itu bukan cinta pada pandangan pertama, namun itu adalah keajaiban pada pandangan pertama" Jawab kevin, membuat Nadia merasa melayang ke awan-awan.

" Sejak kapan? Waktu berpapasan di kantor? "Tanya Nadia.

Kevin pun menggelengkan kepalanya.

" Bukan, namun saat mas melihat mu sedang fokus pada ponselmu di rumah makan pinggir pantai saat itu. Awalnya waktu mas melihat mu di kantor udah curiga bahwa kamu adalah gadis yang mas cari selama ini, tapi karena mas sibuk di kantor jadi belum sempat mencari tahu identitas mu" Jawab kevin, membuat Nadia terkejut.

" Apa?! Tunggu, maksud mas saat melihat tunangan Nadia berselingkuh?" Tanya Nadia lagi, seraya menegakan tubuhnya.

Kevin pun mengangguk dan tersenyum.

"Mas semakin terjatuh pada pesona mu di saat mas menyaksikan bagaimana cara mu menyelesaikan masalah mu dengan mantan tunangan mu itu " Ucap kevin dengan menekan  kata terakhir Nadia, mengingatkan bahwa pria itu bukan tunangannya lagi.

Glek

****

"I-iya iya, mantan tunangan Nad mas. Ternyata sudah cukup lama mas menyukai Nadia, itu artinya Nadia di terima kerja bukan karena kemampuan Nadia? Mas curang dong kalau gitu, ko gitu sih mas? Nepotisme namanya itu" Nadia pun merasa sedih dan menunduk.

" Loh, kenapa jadi sedih? Mas ga tau masalah kamu melamar pekerjaan ke perusahaan mas, baru tahu sekarang ternyata gadis culun yang di bagian arship itu kamu. Mas justru terkejut, karena ternyata kamu bekerja di tempat perusahaan mas " Ucap kevin, ia pun mengangkat dagu Nadia.

" Benarkah? " Tanya Nadia yang kembali tersenyum. Kevin pun langsung mencubit pelan hidung Nadia karena gemas.

" Tentu saja, kenapa mas harus bohong? Lalu, apa jawaban mu? "Tanya kevin.

" Jawaban apa? " Tanya Nadia balik

"Ck.. tentu saja jawaban tentang perasaan mas. Mas mencintaimu Nad" Ucap kevin lagi.

Blush

Wajah Nadia pun langsung terasa panas dan memerah. Nadia pun langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Ilham pun tertawa melihat kelakuan Nadia.

" Hei.. Gimana? " Tanya kevin lagi seraya menarik tangan Nadia yang menutupi wajahnya.

" Nadia ga tau mas " Jawab Nadia jujur, karena masih bimbang dengan perasaannya.

" Gimana perasaan kamu saat bersama mas? " Tanya kevin.

" Ya biasa aja" Jawab Nadia jujur.

"Apa yang kamu takutkan? " Tanya kevin yang melihat keraguan di bola mata Nadia.

" Ki-kita adalah atasan dan bawahan mas, bagaimana dengan penilaian orang lain? Aku takut, mereka berpikiran yang engga-enga. Lagian aku juga belum memikirkan ke arah sana " Jawab Nadia yang membuat kevin menyerngitkan dahinya.

"Untuk apa kamu pedulikan apa kata orang? Memang mereka yang memberi kita makan? Memang mereka yang memberikan segala keperluan kita? Biarkan mereka dengan mulut dan pikiran mereka sendiri, asal kamu tau. Seluruh keluarga ku sudah tau bagaimana perasaan mas pada mu, itulah jawaban mengapa mereka menerima mu dengan sangat baik. Mereka semua juga menyukaimu. Sampai mama sudah menyiapkan semua keperluan mu kan? " Ucap kevin panjang lebar.

Ilham pun langsung menggenggam tangan Nadia dan menatap Nadia dengan sangat dalam.

" Percayalah, mas tidak akan membuat mu terluka. Seperti yang mantan kamu lakukan, karena mas pun pernah terluka dan merasakan apa yang kamu rasakan sehingga membuat mas takut untuk kembali berhubungan dengan wanita. Karena mereka hanya menginginkan harta mas, bukan menerima mas dengan tulus. Sampai mas bertemu dengan mu " Ucap kevin.

" Maksud mas, mas juga pernah di khianati oleh tunangan mas? " Tanya Nadia

1
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
Siti Masrifah: makasih kak atas dukungan nya 🤗🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!