"Killa, Astaghfirullahalazim. Kenapa rambut Lo jadi bondol gitu?" Pekik seorang wanita paruh baya berdaster lengkap dengan hijab instan yang menutupi rambut dua warna yang termakan usia, kala melihat cucu nya merubah drastis penampilan nya setelah di khianati kekasih nya yang terkenal alim di lingkungan rumah mereka, namun bisa menghamili sahabat nya sendiri dengan dalil khilaf.
Gadis cantik berambut pixy cut dengan warna merah maroon itu hanya menampilkan cengiran yang lagi-lagi membuat wanita membuat wanita paruh baya itu beristighfar bahkan nyaris pingsan, mana kala melihat sikap gadis bernama Syakilla Humairah yang terkenal santun dan lemah lembut itu berubah 360° menjadi tomboy dan bar bar, ketika dengan santai nya gadis berusia dua puluh tahun itu berucap "Emang Killa pengen kaya gini dari dulu, Mak!"
Apakah Syakilla sengaja merubah penampilan nya karena sakit hati, atau memang sejak dulu Syakilla memang ingin kembali menjadi diri nya sendiri?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Choco 33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27. Trio Gonjang Ganjing
Ketiga pasang mata yang tengah menikmati makan siang bersama salah satu rekan kerja juga tiga bos nya itu saling melirik satu sama lain kepada sosok cantik rekan kerja mereka yang saat ini sedang berpura-pura sibuk mengalihkan pandangan tanpa berani menatap kearah mereka bertiga.
Tak hanya sosok cantik yang tengah berpura-pura membuang pandangan kearah lain yang menjadi lirikan mereka, sosok pria berwajah manis semanis posisi duduk berdampingan dengan gadis itu pun tak luput dari perhatian juga tanya dalam hati mereka masing-masing, tentang posisi duduk mereka yang saling berdekatan, juga perhatian pria yang sesekali memberikan sedikit lauk kepada sosok cantik rekan kerja mereka itu.
Sementara itu bos cantik mereka yang tengah hamil itu justru terlihat sesekali mengeluarkan tawa kecil di sela menikmati makan siang gratis hasil memalak mempelai pria yang juga sahabat nya itu, ketika melihat ketiga karyawan nya itu saling siku menyikut seolah menyuruh salah satu dari mereka untuk bertanya kepada rekan kerja nya yang kini menampakkan cengiran tengil khas nya kalau berbuat salah.
"Ngak usah cengar cengir gitu, Killa. Kasian tuh tiga teman nya udah kaya orang melilit karena penasaran sama hubungan Kamu juga Mas Jawir itu!" Ujar Nadilla yang di lanjutkan tawa kecil nya.
Ketiga karyawan nya itu menggelengkan kepala tak percaya kepada salah satu bos nya yang kalau berbicara selalu ceplas ceplos, sebelas dua belas dengan gadis cantik yang tengah tersenyum meringis itu kepada mereka bertiga.
"We get married!" Tiga kata yang Syakilla ucapkan pelan sambil menunjukkan telapak tangan kanan nya di mana di jari manis Syakilla kini sudah melingkar dengan manis sebuah cincin bermotif sederhana dengan sebuah batu kecil di tengah cincin.
Ketiga rekan kerja nya itu mengerjap tak percaya, lalu saling melemparkan tatapan bingung satu sama lain, hingga Lala pun mengeluarkan tanya nya,
"Lo dapat hadiah Chiki lagi, Killa?"
Sontak saja ucapan Lala yang seolah mengabaikan ucapan Syakilla itu di angguki oleh Vina dan Nina itu membuat Nadilla pun tertawa terbahak bahak, bahkan ibu hamil yang satu itu sampai mengeluarkan air mata bahagia dengan tangan kiri yang terus menerus memukuli pelan punggung kanan suami nya itu padahal suami nya sudah meringis kesakitan.
"Subhanallah, Astaghfirullah, MasyaAllah. Begini nih kalau punya karyawan yang isi nya para lulusan stand up komedi tingkat RT, segala cincin berlian dikata hadiah Chiki, hahaha"
Jika Arsenio memutar malas kedua bola mata nya, Fathir mengusapi punggung bekas pukulan istri nya, maka Syakilla berdecak kesal menanggapi ucapan nyeleneh Lala itu.
"Lah, Teh Dilla tau sendiri kan, gimana gila nya Killa sama hadiah Chiki dua rebuan yang hadiah nya kadang di luar nurul itu kan?" Kini Nina yang menimpali ucapan Lala sambil melirik Syakilla yang kini tengah mengerucutkan biebier nya.
Nadilla menahan tawa nya kala mengingat ulah Syakilla beberapa bulan lalu itu.
"Dia sampai borong dua dus chiki Baby Shark yang pink sama biru cuma gara-gara Si Naila adek nya Lala dapat hadiah yang kata Emak nya Lala itu cincin emas beneran, yang nggak tau nya beneran emas xiuping itu lho!" Kali ini Vina yang melontarkan ucapan seolah membuka kelakuan ajaib Syakilla kepada Arsenio yang sejak Lala bercerita itu sesekali mengulum senyuman nya di balik wajah datar nya.
Lagi-lagi tawa Nadilla pecah dan kali ini Fathir juga Arsenio tak bisa lagi menahan tawa mereka, terlebih ketika melihat wajah cemberut Syakilla, yang ingin sekali Arsenio dekap dalam pelukan nya.
"Ya Allah, terus aja terus. Perasaan Aku tuh nggak ada baik-baik nya dimata kalian!" Syakilla merutuk sambil menggerakkan tubuh nya tak tentu arah saat duduk di samping Arsenio.
"Idih, emang bener kan. Kelakuan ajaib Kamu itu melebihi nurul kita bertiga" Ujar Lala yang di angguki Vina, Nina dan sayang nya Nadilla pun ikut mengangguk setuju ucapan Lala.
"Sampe punya mantan pacar aja di luar nurul ju_"
Lala menggantung ucapan nya tak berani melanjutkan ucapan ketika Arsenio sengaja berdeham kencang.
"Rasain Kamu, suami nya marah tuh!" Nadilla menggoda Lala mengarahkan pandangan kearah Arsenio.
Wajah Lala langsung pucat pasi saat melihat wajah Arsenio yang semakin datar saat melihat nya.
"Emang beneran Teh. Syakilla sama Pak Arsen udah nikah?" Bisik Vina yang duduk di samping Nadilla, yang langsung di angguki Nadilla dengan penuh semangat itu.
"Whoa_"
Vina spontan langsung berdiri dari duduk nya, dan bergegas pindah duduk di samping Syakilla yang masih terkejut akan kelakuan ajaib Vina itu.
"Alhamdulillah, akhirnya Lo waras dalam milih pasangan, Killa. Kali ini Gue setuju sama pilihan Lo!" Vina menjabat tangan kanan Syakilla dan mengguncang guncangkan tangan Syakilla berkali-kali.
Syakilla hanya bisa pasrah menerima perlakuan penuh semangat Vina itu.
"Selamat Pak Arsen, akhirnya mata juga mata hati Pak Arsen bisa terbuka lebar dan sadar dari jerat nenek lampir modelan Kak Aaliyah, tapi malah terjerat sama Syakilla Explorer yang satu ini, hahaha"
Arsenio sampai mengernyit bingung atas apa yang di ucapkan oleh Vina yang masih menjabat tangan kanan Syakilla itu.
Fathir sampai harus menepuk kening nya di sela Nadilla yang tertawa melihat juga mendengar ucapan nyeleneh rekan kerja Syakilla itu.
"Gue rasa yang bisa dibilang waras di toko ini cuma Lo doang, Fathir!"
Ucapan Arsenio membuat Fathir menggelengkan kepala nya seolah memberikan kode kepada Arsenio kalau apa yang di ucapkan nya itu mengandung bahaya bagi Arsenio.
Dengan memberikan kode lirikan kearah Syakilla, Arsenio berucap "Apa?", menandakan kalau Arsenio tidak paham maksud lirikan Fathir kepada nya.
"Kalau Kang Fathir doang yang waras di sini, berarti Aku termasuk yang nggak waras di sini juga dong"
Arsenio meringis kecil mendengar ucapan Syakilla yang tengah menatap tajam kepada nya.
"Nggak gitu juga, Sya_" Arsenio tak melanjutkan ucapan nya karena Syakilla yang rupa nya ngambek karena ucapan tak sengaja Arsenio itu mendadak berdiri dari duduk nya itu.
"Ck. Nyebelin!
Dengan menghentakkan kaki nya berkali-kali Syakilla pun berjalan meninggalkan tempat maka bersama mereka.
"Hayo lho, bini nya ngambek tuh!" Nadilla tertawa kecil melihat wajah panik Arsenio karena Syakilla marah atas ucapan tak sengaja nya itu.
"Lah, kok jadi ngambek sih!"
Arsenio bergumam resah, dan beranjak dari duduk nya.
"Ck, gara-gara ulah kalian yang ajaib nih!"
Arsenio pun bergegas berjalan mencari Syakilla yang berjalan masuk kedalam ruang live, karena rencana nya setelah makan siang mereka akan mengadakan acara live untuk mempromosikan produk sarimbit yang akan menjadi produk comingsoon nya toko Nadilla dengan memakai model seorang influencer yang juga seorang Ning salah satu pesantren dan sahabat baru Syakilla di lingkungan kampus nya.
Jika Arsenio tengah panik karena Syakilla ngambek, justru Syakilla kini tengah tersenyum puas karena berhasil kabur dari ketiga rekan kerja nya yang pasti akan menjadi moderator dadakan seperti acara debat pemilu kemarin.
"Alhamdulillah, aman dari bakalan banyak pertanyaan trio gonjang ganjing, hehehe"
typo terkadung
udah di bawa RAK pun gak kurang malah tambah edan