"Lepaskan aku??Kenapa kalian mengurung ku disini??Apa mau kalian??" teriak seorang gadis yang baru menyadari jika dirinya tengah dikurung di suatu tempat yang asing.
Gadis malang itu tidak menyadari jika dirinya telah diculik dan akan segera dijual oleh seorang wanita yang tidak ia kenal sama sekali.
Namun,siapa sangka disaat dirinya hampir dieksekusi oleh pria tua hidung belang itu.Secara tidak sengaja gadis itu bertemu dengan pria asing yang tiba-tiba datang menolongnya.Dan justru memaksa Velyn untuk menjadi wanitanya
Bagaimanakah kisahnya??Siapakah sosok pria itu sebenarnya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Belum menikah??Yang benar saja?' batin Velyn yang sesaat memperhatikan penampilan pria yang menurutnya terlihat sudah paruh baya
"Belum menikah??Tapi anda terlihat seperti ayah ku pak." ujar Velyn dengan polosnya menilai penampilan pria itu.
Sontak membuat pria itu mendengus.
"Hei nak,jangan bicara macam-macam.Penampilan ku memang terlihat sudah tua,tapi aku sebenarnya belum menikah.Paham.!!Kenapa kau ini cerewet sekali.Sudah sebaiknya kau diam saja dan jangan banyak bicara.!" sentak pria itu dengan kesal.Karena tidak terima dengan ucapan Velyn yang menyinggung perasaannya.Yang dianggap sudah tua sepertinya seorang ayah.
"Tapi tolong lepaskan aku pak.Biarkan aku pergi dari sini." ucap Velyn yang tak menyerah untuk memohon pada pria itu.
"Percuma saja kau memohon nak,karena jika aku melepaskan mu itu artinya aku akan kehilangan pekerjaan dan kau menyulitkan posisi ku.Oke." jawabnya tak memperdulikan permohonan Velyn.
...****************...
Disisi lain,pria dingin itu tiba di sebuah tempat yang sudah dijanjikan untuk bertemu dengan seseorang.
Pria dingin itu bernama Arsenio Kyler,yang dikenal sangat dingin dan sulit didekati oleh wanita mana pun.
Saat akan menemui seseorang yang akan menemuinya,ia begitu terheran sambil mengernyitkan alisnya keatas.
"Arsen." sapa seorang wanita yang sudah menunggu Arsen sejak tadi.Wanita itu tidak lain adalah Ivana sendiri.
"Ivana." serunya dengan sikap yang datar.
"Akhirnya kau datang juga." ujarnya sembari bangkit dari duduknya dan langsung ingin memeluk Arsen dengan perasaan yang tidak sabarnya.
Namun,Arsen justru memundurkan langkah kakinya dan mengarahkan tangannya ke arah Ivana agar tidak mendekati dirinya.Dengan secara tidak langsung menolak Ivana untuk memeluk dirinya
"Maaf,aku datang kesini bukan untuk menemui mu." tukas Arsen dengan tegas.
"Tapi kau datang kesini untuk menemui ku." ucap Ivana dengan percaya dirinya.
Arsen pun langsung menarik nafas dengan panjang.
...****************...
Sementara Velyn akhirnya diserahkan oleh pria tua gemuk yang sudah menunggunya dikamar.Pria itu adalah bos Jhon yang dikenal sangat kaya tapi suka memakai jasa wanita malam yang berkualitas untuk memuaskan hasrat birahinya.Tidak peduli berapa banyak ia akan menghabiskan uang asal setiap wanita yang ia pakai dapat memuaskan dirinya.
Velyn dipaksa masuk ke dalam kamar yang sudah di booking khusus oleh bos Jhon.Dan terlihat pria gemuk seperti bab* 🐷 itu tengah menunggunya diatas ranjang dengan penampilan sudah bertelanjang dada,Namun memakai celan* da*am diatas kepalanya.
Seketika membuat Velyn membulatkan kedua matanya saat melihat pria gemuk itu dengan penampilannya yang aneh.
Bos Jhon pun langsung tersenyum lebar saat Velyn sudah berada didepan matanya.
"Hai sayang,akhirnya yang ku tunggu datang juga..Haha." ujarnya dengan tertawa yang aneh.
Membuat Velyn langsung merinding dan masih berdiri mematung didekat pintu.
Bos Jhon langsung beranjak bangkit dan berjalan ke arah Velyn.Sementara Velyn langsung menutupi dirinya dengan kedua tangannya.
"Wah,kau ternyata sangat cantik.Ivana benar-benar pintar memilih gadis muda seperti mu.Haha." Celotehnya sambil mencoba meraih helaian rambut Velyn.
Velyn pun dengan cepat menghindar karena merasa jijik akan disentuh oleh bos Jhon,pria gemuk yang sama sekali bukan lah seleranya.
"Tenang sayang,aku akan bermain dengan sangat lembut.Asal kau harus bisa memuaskan ku.Oke." ucapnya lagi dengan sengaja menunjukan nada yang ingin menggoda Velyn.
