NovelToon NovelToon
Dosen Licik Terobsesi Padaku

Dosen Licik Terobsesi Padaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Disfungsi Ereksi
Popularitas:24.5k
Nilai: 5
Nama Author: Olvi

"Bapak gila ya!" sentak gadis itu.

"Iya, saya tergila-gila oleh kamu." bisikan serta kungkungan yang mampu membuat lawan bicaranya bergidik merinding.

Zander Wyat, menjadi orang gila hanya karena seorang gadis cantik berusia 19 tahun yang mampu membuatnya stres. Adik kecilnya mengacung tegak bahkan saat pertama kali bertemu dengan Leisha.

Kaburnya gadis itu membuatnya berupaya lebih keras bahkan hingga menjadi Dosen pengajar Leisha. Kenyataan pekerjaan sampingan gadis itu yang dipandang buruk dan terkesan negatif membuat Dosen satu ini memanfaatkannya agar bisa mendapatkan servis untuk adik kecilnya yang begitu mendamba Leisha.

"Ikut!"

"Ngapain?"

"Bercint*."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Olvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DLTP

Beberapa minggu berlalu seperti biasanya, kehidupan Leisha masih terbilang normal meskipun setiap saat selalu diikuti oleh Zander. Namun masih ada batasan yang ia minta, tak tahu kemana pun dia pergi pria itu selalu mengikuti.

Dia butuh waktu untuk menghabiskan waktunya seorang diri, tak mesti selalu bersama Zander karena jujur dia sedikit risih. Leisha mulai merasakan bagaimana posesifnya Zander yang overprotective terhadap apa pun yang dilakukannya. Seperti contohnya saat ini.

"Aku mau pergi ikut liburan sama temen-temen, mungkin sekitar satu mingguan lah." ucap Leisha.

Kalau hanya berdua, mereka sepakat menggunakan kata aku tapi kalau berada di keadaan yang mengharuskan mereka tampil profesional maka keduanya menggunakan panggilan formal seperti saya dan anda.

"Nggak boleh!" Zander mendengar ucapan wanita di hadapannya yang terdengar bukan seperti meminta izin tapi memberikannya informasi atas kegiatannya beberapa hari kedepan.

"Kenapa lagi?" Leisha menatap tak suka, dia sudah sering mengalah ketika keinginannya selalu ditolak oleh pria itu.

Ini dan itu, semuanya seolah salah kalau dia yang melakukannya! "Untuk apa mengikuti kegiatan seperti itu? Liburan semester ganjil hanya tiga minggu kan? Lebih baik di rumah saja denganku," seru Zander dengan keputusannya yang tetap tak mengizinkan Leisha pergi.

"Aku hanya ingin menghabiskan masa liburanku bersama teman-teman!" balasan Leisha semakin keras namun tak sampai berteriak.

"Kamu sudah menghabiskan banyak waktu dengan temanmu, di kampus dan di luar pun kalian sering bermain bersama! Apa bedanya dengan liburan itu?" jawab Zander dengan nada yang sama seperti Leisha.

Melihat wanita di hadapannya menghela nafas kasar membuatnya menjambak rambutnya sendiri. Kenapa akhir-akhir ini dia merasa Leisha kian sulit diatur? "Jelas berbeda!"

Leisha berjalan meninggalkan pria itu dan melanjutkan langkahnya menuju lantai bawah namun Zander masih mengikutinya bahkan ketika ada bi Starla pun mereka masih bertengkar hanya karena masalah sepele.

Mungkin sepele bagi Zander tapi tidak bagi Leisha. Dia sudah merasa memberikan banyak waktunya hanya untuk Zander, dia juga butuh kesenangan lain. Leisha tak pernah mempermasalahkan ketika pria itu pergi dengan temannya, entah itu nongkrong atau pergi kemana. Lantas mengapa dia sulit sekali mendapatkan kesenangannya?

"Aku tetap akan pergi!" keputusan Leisha tak bisa diganggu gugat.

"Tidak! Tetap tidak boleh, kartu Atm aku minta semuanya jika kamu tetap memaksa!" ancam Zander yang membuat kesabaran Leisha habis.

Dia mendekati pria itu dengan berani menatap tajam. "Apa perjanjian di antara kita pertama kali?" tanyanya serius.

"Pemuas nafsu? Hanya sebatas itu bukan? Kau membayarku untuk kepuasanmu, aku sudah memberikannya hampir setiap hari! Tidak ada hak untukmu mengambil kartu atm yang sudah menjadi hakku!" ucapnya kejam.

Zander terhenyak mendengarnya, hatinya nyeri! Dia bukan bermaksud merendahkan Leisha, wanita itu hanya salah paham. Dia tak ingin ditinggalkan bukan karena takut tidak mendapatkan jatah tapi karena dia menaruh rasa khawatir.

Jika para mahasiswa menikmati waktu saat liburan semester, maka dosen tidak. Dia juga kian sibuk karena masih harus mengerjakan tugasnya di perusahaan sang Papa. Membiarkan Leisha pergi tanpa pengawasan darinya juga membuat ia cemas.

"Jangan berkata begitu, Sweety." ucap Zander lirih. Dia menunduk dan mengepalkan tangannya.

Dia benci! benci ketika Leisha merendahkan dirinya karena situasi yang terjadi karena dirinya. Zander tak mau Leisha menganggap dirinya hanya membutuhkan tubuh wanita itu lalu membayarnya seolah wanita jalang murahan.

"Aku tidak bermaksud seperti itu." ucapnya lagi.

"Kalian liburan kemana?" tanyanya lagi. Pada akhirnya dia yang mengalah, sedikit dia menyadari kesalahannya yang terlalu memojokkan Leisha seolah apa pun harus atas ucapannya.

"Kota Sxxxxxxx." jawab Leisha malas.

Meskipun dia juga merasa sakit hati karena merendahkan serta menjatuhkan harga dirinya di hadapan orang itu, dia tetap bersikukuh harus sesuai yang ia inginkan. Keduanya berada di ego masing-masing yang besar.

"Baiklah, tapi hati-hati." setelah beberapa saat hening, Zander akhirnya terpaksa menyetujui. Dia sadar bahwa tak semua keinginannya harus terkabulkan karena itu bisa membuat kebahagiaan Leisha berkurang.

Nanti dia akan memberikan penjagaan dari kejauhan dengan membayar orang, perasaannya tidak bisa tenang kalau Leisha tidak berada di sisinya.

"Terima kasih!" Zander tersenyum mendapati Leisha berloncat-loncat karena kesenangan.

"Bawa uang cash juga, jangan nakal dan jangan melirik pria lain hm?" Zander membawa Leisha ke dalam pelukannya.

"Iya!"

•••

"Leisha, gadis berusia dua puluh dua tahun. Putri bungsu keluarga Van Sanjaya dan mantan tunangan dari putramu?"

Kevin Wyat menatap santai pria di hadapannya dan melanjutkan menarik putung rokoknya yang berharga lumayan. "Tertarik?" tanya pria tua itu.

Dia adalah ayah kandung Zander, seseorang yang selalu merasa tidak pernah puas jika dunia berjalan tak sesuai kehendaknya. Dengan kekayaannya saat ini membuatnya sombong dan yakin bahwa apa pun bisa ia dapatkan hanya dengan menggunakan segepok uang.

"Cukup menarik! Aku ingin menggunakannya! Bukankah gadis muda rasanya pasti nikmat?"

Terdengar tawa dari pria, Kevin Wyat membuang putung rokok yang sudah mengecil dan mengangguk setuju. "Memang! aku juga menginginkannya," ucapnya.

"Aku tidak ingin bekerja sama jika kau ikut memakainya!" terdengar penolakan dari pria di hadapan Kevin Wyat.

"Baiklah, aku akan menutup keinginanku satu itu. Gunakan saja dia sepuasmu asal kau bisa menyingkirkannya dari sisi putraku."

Senyum miring muncul, pria di hadapan Kevin Wyat sangat tertarik akan kerja sama yang begitu menguntungkan untuknya itu. Dia sudah mengenal lama keduanya, baik Kevin maupun Zander Wyat.

"Bukan hal yang sulit, asalkan..."

Kevin Wyat menaikkan sala satu alisnya menunggu kelanjutan ucapan pria di hadapannya yang sejak tadi menunjukkan senyuman miringnya. "Aku ingin menikmati jalang kesayanganmu sekarang."

"Siapa yang kau maksud? Aku memiliki banyak."

"Melina..."

"Tidak!" Pria di hadapan Kevin langsung tersenyum misterius mendapat respon yang sungguh sangat ia sukai.

"Aku tidak bisa memberikannya, pinta yang lain saja." tolak Kevin Wyat.

"Tapi aku menginginkannya, tubuhnya begitu seksi. Dia juga cantik."

"Tidak untuk itu!"

"Baiklah, bagaimana jika Agatha?"

"Datanglah ke rumah, aku bisa merencanakan untukmu kegiatan bercintamu itu!"

Suara tawa memenuhi ruangan ini, pria di hadapan Kevin tertawa kencang karena tak percaya bahwa pria itu menolak memberikan jalang murahan kesayangan kepadanya dari pada menyelamatkan istri yang sudah hidup bersama selama hampir tiga puluh tahun pernikahan.

"Deal?"

"Deal!"

Bersambung.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Melia Gusnetty
iihh..menjijik kn si bandot tua kevin...gk ada yg baik klrg zander...ibu nya juga menjijik kn memandang status orng sj...gk ada yg membangga kn
pinka
mampir thorr
Melia Gusnetty
jadi lh istri ku..gitu ngomong kek..ini malah d suruh jd jalang mu...makin benci lh leisa pd mu zander...
Melia Gusnetty
bandot tua cabul bpk luu zander..beti dgn mu...🤭😁
hati2 leisha...
Melia Gusnetty
bokap zander kyk nya tuu...
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thot
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
endang suciati
makin seru. next dong thor
Nikma: Permisi kak Author ..

Halo kak reader, kalau berkenan mampir juga karya aku 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Nia Nara
Zander menjijikkan
liyana
luar biasa
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
dikejar2 kemana aja ternyata ngsk berjodoh ,, berjodohnya sama mei mei
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Iren Nursathi
wahhhhhhhh seru paraaaaah
Iren Nursathi
siapa tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!