Aktris ternama dan terkenal didunia, tidak ada yang tidak mengetahui Wanita yang bernama Violette. Wanita cantik nan rupawan yang bisa mendapatkan pria manapun.
Tapi dia hamil dengan seorang pria yang tidak di sukainya, Violette menjadi wanita yang kejam dan sadis kepada anaknya.
Diujung hidupnya dia mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan kembali ke masa dirinya sebelum hamil. tapi kesempatan itu butuh sesuatu pengorbanan yang membuatnya tidak mudah untuk memperbaikinya.
Apakah Violette dapat memperbaiki semuanya dan kembali bersama anak serta ayah anaknya?
selamat membaca :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nitzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Kini Violet terdiam duduk disofa yang empuk yang dimana ruangan tersebut ruangan lucas.
Jari - jari Violet tak terhenti memaikan ibu jarinya. Gugup, takut itu yang sedang Violet rasakan.
"Kak lucas"
"Diam!, aku belum menyuruhmu berbicara" ucap pria yang sedang mengerjakan kerjaannya di meja yang berhadapan dengan sofa yang diduduki Violet.
3, 5, 10 hingga 15 menit lucas pun baru menjauhkan pandangannya dari laptop kerjanya, itu pun karena felix yang mengetuk pintu.
"Sudah selesai?"
"Ya tuan" Balas felix. Ayana,Vala dan Yuki pun masuk keruangannya.
"Sayangg..." Ayana yang sok menjadi wanita berkuasa, dengan tidak tahu diri masuk ke ruangan lucas dan langsung memeluk lucas dari belakang.
Tentu mata violet tidk suak melihat pemandangan itu. dan lebih memilih untuk mentap Yuki.
"Ceil, saya mina maaf ya. hampir saja saya tadi.." Violet langsung memotongnya. "ka valla, tidak apa".
"Tidak apa bagaimana! jika kalian berdua ingin berantam mending sewa lapangan atau keluar dari kantor ini" Lucas langsung melepaskan pelukan ayana dengan paksa.
"Kamu juga!, bukannya sebagai tunangan harusnya beri contoh yang baik, tapi malah mengecewakan" tentu saja kemarahan lucas membuat semuanya menunduk diam.
"Kamu juga bukannya sedang hamil, jauh - jauh dari mereka, ini malah mendekat. Dan valla kenapa kamu tidak melerai mereka?"
"Maaf tuan, saya memang bersalah" ya Vallah memang mengakuinya, apalagi dengan ancaman ayana membuat dirinya tidak bisa apa - apa.
"MMhh maaf memotong tuan, ya saya memang ceroboh. dan saya mau bertanya apa yuki jadi di pecat?" dengan akting sok polosnya Violet menanya hal tersebut, menurutnya hal ini bisa membuat Ayana di depak dari kantor.
"Apa maksudmu?"
"Saat pertikaian mereka terjadi saya mendengar tentang pemecatan yuki dari nona ayana" ucapan Violet membuat Lucas langsung mentap tajam Ayana. "Apa itu benar?"
"mm ti.. tidak" tentu saja Ayana langsung mencri alasan.
"Benar kata ceil tuan, saya di pecat lewat nona Ayana. Dan saya tidak keberatan tuan karena saya jugasudah capek berkerja dengan orang yang cuman numpang nama! jadi saya akan mengajukan undur diri tuan"
"Maaf telah membuat mu tidak nyaman berkerja, tapi saya ingin berniat membuat Ayana tidak lagi berkerja. tapi jika ketetapanmu masih ingin berhenti kamu bisa langsung kasih suratnya ke HRD dan saya juga akan memberikan anda kompensasi atas apa yang tunangan saya lakuakan. kalian bertiga boleh pergi" Yuki, valla dan Violet pun meninggalkan ruangan lucas.
"Lucas pa maksudmu? kamu mau megeluarkan aku dari kantor ini"
"aku tahu kamu tunagan ku tapi, status itu tidak untuk menginjak bawahanku. dan prioritas utama ku di kantor yaitu memberi kenyaman bagi perkejaku selama mereka disini!"
"Maaf lucas, aku marah karena yuki selalu mengucap kata Violet. aku sangat cemburu, Aku janji aku tidak akan melakukannya lagi, jangan biarkan aku keluar lucas" mohon Ayana namun permohonan tesebut tidak digubris oleh lucas.
"Hitung - hitung istirahat sebelum menikah, pulanglah ayana" datar dang dingin ucapan Lucas.
"baklah "berbagai drama ayana akhirnya menurut.
Dan tak berapa lama felix masuk kembali "Tuan nona amara sudah di lobi"
"Siapkan ruang Meeting!"
***
"Ceil, kamu boleh pulang dulu dan istirahat. aku tidak mau terjadi apapun pada kandungan mu ceil""
"Kak valla terima kasih, baik aku ijin pulang dulu dan kak valla jangan terlalu hawatir. aku dan bayiku baik - baik saja"
"iya ceil, maaf dan terimakasih. Yuki apa kamu yakin untuk mengajukan resign?, Ayana sudah akan pergi"
"Dia hanya pergi dari office kita, tapi tetap jadi tunangan tuan lucas. jadi aku akan tetap ajuin pengunduran, dan untuk kerjaan nanti aku akan cari - dari dulu"
"Baiklah semoga sukses ya Yuki"
Yuki dan Violet pun pulang, yuki juga sudah menyerahkan surat undur diri tapi dia tidak bisa langusung pergi, valla memintanya untuk seminggu lagi untuk penyerahan perkerjaannya. namun untuk hari ini Yuki ingin ijin istirahat.
"Ceil, walaupun aku tidak disini lagim tetap ajak main ya. ajak juga jeni roni sanma omen"
"Iya tenang saja"
Saat mereka melewati laptop tanpa sadar ada gadis yang tengah menagis karena laprtopnya rusak. ya tentu sja karena gadis itu berpapasan oleh Ayana dan ayana menabraknya hingga tasnya jatuh kelantai.
Yuki dan violet melihat langkah ayana yang kesal sehingga bisa menubruk sembarang orang. Yuki yang tidak tegaan langsung meghampiri gadis tersebut.
Amara?