NovelToon NovelToon
Ketulusanku

Ketulusanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: El Viena2106

Di nikahi karena hamil anak sang majikan tidak menjamin membuat hidup Kanaya Bahagia. Ia justru semakin menderita dari sebelumnya.

Belum seberapa lama ia menikah, Kanaya harus kembali menelan pil pahit ketika suaminya dengan tega menikah lagi dengan wanita yang di cintainya.

Sakit, lahir dan batin Kanaya rasakan saat Aditya sang suami lebih mengutamakan istri mudanya di bandingkan dirinya.

Terlebih, sebuah fitnah yang datang dari ibu mertua dan madunya membuat Kanaya di usir dalam keadaan hamil muda.

Terpaksa Kanaya Harus merawat anaknya seorang diri dengan penuh ketulusan. Hingga beberapa tahun setelahnya Kanaya bertemu dengan seorang pria Duda beranak dua yang mampu menerima dirinya apa adanya.

Akankah Kanaya bahagia dengan Pria tersebut? Atau Justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang Kanaya Rosemala

Kanaya Rosemala. Kanaya, begitulah orang-orang mengenalnya. Ia di kenal sebagai bunga desa di kampungnya karena memiliki paras yang begitu cantik sedari lahir. Bahkan di Desa tersebut tidak ada yang mengalahkan kecantikan seorang Kanaya Rosemala.

Sejak kecil Kanaya tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah desa xx. Suatu hari ketika usia Kanaya genap tujuh tahun Ayah dan ibunya mengajak Kanaya ke suatu tempat untuk hiburan. Keluarga kecil itu pergi dengan menggunakan Motor yang baru sebulan ayah Kanaya beli.

Namun siapa sangka,Jika hari itu adalah hari terakhir Kanaya bersama sang ibu. Sebuah mobil yang berkendara kencang dan oleng akhirnya menabrak Kanaya sekeluarga.

Keluarga kecil itupun cukup mengalami luka parah akibat kecelakaan yang terjadi.

Hasyim sang ayah mengalami patah di kakinya hingga membuatnya pincang, Sementara Sari sang ibu harus merenggang nyawa kala itu. Sedangkan Kanaya sendiri, Benturan yang keras di kepalanya membuat kanaya kehilangan penglihatannya.

Sungguh Hasyim merasa bersalah atas semua yang kejadian tersebut. Sudah kehilangan sang istri tercinta, sang putri buta dan dirinya pincang.

Dokter memang pernah mengatakan Jika Kanaya bisa kembali melihat seperti sedia kala. Namun semua itu bisa di sembuhkan lewat jalur operasi. Sementara Hasyim? ia dapat dari mana uang sebanyak itu. Makan sehari-hari saja kadang ia bingung. Setelah kecelakaan yang menimpanya membuat Hasyim susah mencari pekerjaan. Siapa yang mau mempekerjakan orang pincang. Sementara Kanaya,Gadis kecil itu harus putus sekolah.

Kanaya sendiri juga merasa bersalah, Karena ia yang mengalami kebutaan membuat sang ayah semakin pontang panting. Karena dari itu Kanaya belajar membantu ayahnya walaupun hanya cukup dengan meraba. Kadang gadis itu membantu bersih-bersih walaupun sebenarnya ia tidak tau tempat yang ia bersihkan benar-benar bersih atau tidak.

Terkadang Kanaya juga belajar membuatkan minuman untuk sang ayah. Tidak jarang gadis tujuh tahun itu terkena siraman air panas yang sedang mendidih mendidihnya. Tapi semua itu tidak membuat Kanaya menyerah. Mengalami kebutaan bukan berarti tidak bisa melakukan segalanya kan?

Hingga dua tahun berlalu, Tepat saat itu Kanaya berusia Sembilan tahun. Kanaya di buat terkejut oleh kedatangan sang ayah yang berteriak dari kejauhan.

Ia tidak tau apa yang terjadi tapi jika dari yang ia dengar, Sang ayah tampak panik. Sepertinya ayahnya tidak datang seorang diri.

Dan benar saja, Sang ayah datang bersama beberapa anak muda di desa itu. Ketika ia bertanya apa yang terjadi ayahnya menjelaskan bahwa ia menemukan seorang pemuda yang hanyut di sungai yang tempatnya tidak jauh dari tempat mereka tinggal.

Hasyim yang ingin menolong sang pemuda pun merasa kesulitan. Akhirnya pria itu memanggil beberapa anak muda di desa itu. Alhasil beberapa dari mereka membantu Hasyim membawa pemuda tersebut ke rumahnya dan merawatnya hingga sadarkan diri.

Hasyim yang tidak memiliki cukup biaya pun hanya mampu mengobati pemuda tersebut apa adanya. Hingga satu minggu kemudian pemuda tersebut sadar.

Pemuda yang sempat sadar itupun bertanya ia ada di mana. Hasyim pun menjelaskan jika ia tengah berada di rumahnya, Ayah Kanaya tersebut juga mengatakan bahwa ia menemukan Pemuda yang mengaku bernama Adi itu di sungai.

Adi pun tidak banyak tanya lagi. Karena jujur ia masih merasa pusing dan memerlukan waktu untuk istirahat, Mungkin akibat kecelakaan yang menimpanya.

Cukup lama Adi berada di rumah Hasyim. Pemuda itu merasa nyaman berada dan tinggal di desa itu. Terasa Sejuk, damai dan tenang. Apalagi ia mempunyai teman baru Yaitu Kanaya. Sejak pemuda itu sadar Kanaya lah yang menemani Adi sehari-hari.

Pemuda yang mengaku berusia Delapan belas tahun itu cukup senang berada di dekat gadis kecil itu. Entahlah Adi merasa Jika Gadis yang biasa ia sapa Aya itu sangatlah cantik, manis dan kalem. Penuturannya juga sangat begitu lembut. Membuat Adi semakin betah berada di dekatnya. Bahkan Adi sempat berniat di hatinya, Jika suatu hari nanti Adi akan datang ke desa ini lagi dan menjadikan Kanaya sebagai istri. Toh mereka hanya berjarak Sembilan tahun, tidak jauh-jauh amat.

.

.

.

Dua bulan Adi tinggal di rumah Hasyim. Dan tepat di hari itulah Hasyim membawa sebuah ponsel jadul yang katanya ia pinjam milik Pak RT di desa itu. Melihat Adi sudah sembuh Hasyim ingin Adi kembali kepada orang tuanya. Bukan tidak ingin merawatnya lagi. Tapi Hasyim tidak ingin jika orang tua Adi semakin bingung dan khawatir nantinya.

Dengan terpaksa, Adi menghubungi nomor papanya. Saking asyiknya ia berada di desa ini, pemuda itu sampai lupa dengan orang tuanya. Sudah pasti Orang tuanya pasti bingung dan menyuruh para anak buahnya untuk mencarinya.

Apalagi Adi hilang karena kecelakaan mobil yang di alaminya.

Dan benar saja, Dua hari setelah menelfon papanya rombongan para mobil masuk dan berhenti tepat di depan rumah Hasyim. Membuat para tetangga keluar berkerumun dan berbondong-bondong demi melihat kedatangan tamu besar itu.

Kanaya menangis, Sungguh ia tidak rela jika harus berpisah dari pemuda yang biasa ia panggil Kak Didi itu. Begitupun Adi, ia juga merasa berat sebenarnya Tapi Mau bagaimana lagi.

"Sudah jangan menangis lagi.. Kakak hanya pulang ke rumah kakak, Aya.. suatu saat kakak akan datang lagi ke desa ini buat jemput kamu..

"Buat jemput aku?

"Iya... Dan bentar..."Adi mengambil sesuatu. Pemuda itu melepas sebuah kalung yang melingkar di lehernya. Kalung berliontin Kunci dan di belakang liontin tersebut tertulis inisial A²S. Adi memakaikan kalung itu di leher Kanaya. Kanaya tersenyum meraba kalung yang kini melingkar di lehernya tersebut.

"Suatu saat kakak akan kembali ke desa ini. Dan kalung ini akan jadi bukti jika kamu Kanaya yang akan kakak jemput nantinya..

"Makasih ya kak.

",Kakak pulang..ya..",Kanaya mengangguk, Dengan berat hati gadis kecil itu harus melepaskan Kakak Didinya pergi bersama orang tuanya.

"Aku akan selalu merindukan kakak....

"Kakak juga...

Setelah kepergian Adi, Kanaya merasa kesepian dan selalu sendiri. Biasanya ia ada teman bermain dan mengobrol di rumah namun sekarang sudah tidak lagi. Bahkan ini sudah berhari-hari namun rasanya kehadiran Adi masih dapat Kanaya rasakan.

Selang satu minggu kepulangan Adi, Hasyim kedatangan tamu. Tapi yang datang bukanlah tamu biasa, melainkan tamu yang cukup berkelas. Terlihat dari penampilannya yang beribawa.

Nyatanya Tamu yang datang bukan hanya bertamu saja. Melainkan memberi hasyim satu koper uang dan jumlahnya tentu tidak sedikit. Awalnya Hasyim bingung, Namun pria itu menjelaskan jika uang ini adalah uang sebagai tanda terima kasih karena Hasyim telah menyelamatkan Tuan muda Adi serta merawatnya hingga sehat seperti sedia kala.

Pria itu juga mengatakan permintaan maaf sang Tuan karena tidak bisa datang langsung karena ada sedikit kesibukan. Hasyim pun mengerti karena seperti itulah Orang kaya. Hasyim juga sempat menolak uang tersebut, karena bagi Hasyim ia melakukannya tulus, tidak mengharapkan apapun. Tapi apa mau di kata, Pria itu memaksa dan mau tidak mau Hasyim menerima uang itu.

Kanaya juga sempat bertanya Apakah Adi ikut? Pria itu hanya menjawab bahwa Adi hanya menitip salam itu saja.

Mendapat uang dengan jumlah yang begitu banyak tentu saja hasyim tak akan menyianyiakannya, Pria menggunakan uang tersebut untuk operasi sang putri. Sisanya ia gunakan Untuk merenovasi rumahnya.

Setelah mendapat penglihatannya kembali tentu Kanaya merasa bersyukur dan bahagia tentunya. Yang paling tidak sabar,Gadis kecil itu ingin melihat seperti apa paras Kak Didinya itu. Bertahun-tahun Kanaya menunggu. Menunggu Adi yang sudah berjanji ingin kembali ke desa itu dan bertemu dengannya. Hingga usianya tujuh belas tahun Adi tetap tidak datang kembali.

Bahkan Di usianya yang ke tujuh belas itulah Kanaya harus kehilangan sang ayah untuk selama-lamanya.

Hampir dua tahun Kanaya hidup seorang diri, hingga gadis itu akhirnya memutuskan pergi ke ibu kota untuk mencari kerja...

.

.

.

TBC

1
Moreno
Adit ke mana aja. Bilangnya mau jemput Aya dan mau nikahin dia tapi sibuk pacaran dan jelas-jelas dengan sadar nikahin Aline
Misaza Sumiati
untung anak angkatnya baik
Misaza Sumiati
tuan Wira mana yah
Misaza Sumiati
Kanaya keras kepala , orang sudah minta maaf , egois Kanaya
Khairul Azam
cih terlalu naif, anak udah gede bakal tau
Khairul Azam
gak ada ujiaan lain selain angkat rahim?? semoga othie gak mengalami maaf ya bilang begini terlalu mudah bikin cwrita guguran lah angkat raahim lah hadeehh
Khairul Azam
kasihan yg diadopsi
Khairul Azam
lha pas nikahin kanaya gimana kq adit gak tau bapaknya kanya udah meninggal
Khairul Azam
hadeeehhh apa semua penulis ini janjian ya banyak banget laki laki tolol dan perempuan lemah,
Masayu Yanti: jgn sampai kau menyesal didi
total 1 replies
zansen
kamu sudah d pertemukan dengan cara mabuk, manghamilinya dan menikahinya dan terjauhkan dari si Aline.. emang dasar kamu bego g ketulungan udah ada feeling kenapa gk d cerna dulu dan selidiki asal-usul nya..
tp kalo kamu pinter ya gk jd cerita ini 😆😆
Tarwiyah Nasa
semoga kanaya dapat suami yg baik untuk ayah Samsung anaknya
Masayu Yanti: Aamiin
total 1 replies
Dian Dwi Marlina
lebih tepatnya Sawang Sinawang...
Maher
Mayang lupa daratan
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Panji Setiawan Suryadi
kya a nanti kanaya panggil pak wira...mantan mertuaku jadi mertuaku🤣
Arin
/Heart/
Hamidah Hamidah
kok bisa ya ketemu sama aditya pdahal beda kota
Rizky Sandy
baguslah klau Alvaro tau,, biar g nanyak ayahnya terus,,,,
Rizky Sandy
kakek Wira sdh mati khh thor,,,,
Rizky Sandy
bingung ak,,,, jelaskan thor jgn bikin ak kepo,,,,,🥱🥱🥱🥱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!