NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:675.5k
Nilai: 4.5
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jawab Mas

Terimakasih atas dukungannya semuanya😍

Jangan lupa dukung author dengan like, komentar, mau kasih hadiah juga gapapa, vote juga gapapa kok🤭 sama juga jangan lupa buat kasih author ⭐ di kolom komentar ya biar author tambah semangat nulisnya🍒

.

Siang harinya, Axel dan Alin sudah bersiap-siap untuk jalan-jalan disekitar resort, "Jangan pakai ini," ucap Axel saat melihat pakaian Alin yang cukup terbuka dimana bahu Alin terekspos dengan jelas.

"Tapi, ini bagus Mas. Kata Anggun baju ini juga bagus," ucap Alin.

"Gak bajunya jelek kalau di pakai di luar, bajunya bagus cuma kalau di pakai di kamar," ucap Axel.

Alin yang tidak paham maksud Axel pun hanya menganggukkan kepalanya dan tanpa ada protes apapun ia segera mengganti pakaian yang lebih tertutup dan tentunya mendapatkan persetujuan dari Axel.

Setelah itu, mereka berdua pun segera berjalan-jalan keliling pantai. "Panas gak?" tanya Axel.

"Gak Mas, cuacanya justru sejuk," ucap Alin.

"Sejuk darimana nya coba, orang panas kayak gini," ucap Axel.

"Mas Axel kepanasan, Mas Axel duduk aja dipinggir biar Alin yang jalan-jalan," ucap Alin.

"Kamu juga duduk aja disana," ucap Axel.

"Tapi, Alin pengen jalan-jalan soalnya ini pertama kalinya Alin ke luar negeri bahkan ke pantai. Jadi, Alin seneng banget dan gak mau ngelewatin kesempatan ini buat jalan-jalan," ucap Alin.

"Yaudah, ayo kita lanjut jalannya," ucap Axel.

"Kalau Mas Axel capek, Mas Axel duduk aja gapapa," ucap Alin.

"Saya gak capek, ayo kita lanjut setelah itu kita istirahat," ajak Axel dan diangguki Alin.

Mereka berdua pun berjalan santai mengelilingi pantai dan sesekali Axel mengabadikan momen Alin yang begitu takjub dengan keindahan pantai.

'Apa selama ini hidup dia susah sampai pantai aja dia gak pernah datangi,' ucap Axel dalam hati.

"Mas Axel!" panggil Alin.

"Ada apa?" tanya Axel.

"Maaf ya kalau Alin norak karena ini pertama kalinya Alin ke pantai jadi agak berlebihan reaksi Alin," ucap Alin.

"Gak masalah," ucap Axel dan diangguki Alin.

Malam harinya, setelah berjalan mengelilingi pantai, mereka berdua memutuskan untuk makan malam di salah satu restoran mewah yang ada di resort tersebut.

"Silahkan Tuan, nyonya," ucap pelayan.

"Terimakasih," ucap Alin.

Sedangkan Axel hanya melirik pada pelayan tanpa bersuara, setelah itu mereka berdua pun menyantap makanan yang di hidangkan.

"Enak?" tanya Axel.

"Enak banget Mas," jawab Alin dengan tersenyum.

Senyuman itu mampu membuat jantung Axel berdetak lebih kencang bahkan Axel merasakan aneh pada tubuhnya setelah melihat senyuman sang istri.

Beberapa saat kemudian, mereka pun selesai dengan makan malamnya. "Mas, Alin ke kamar mandi bentar ya," ucap Alin.

"Ayo saya antarkan," ucap Axel.

"Gak usah Mas, Alin bisa sendiri kok," jawab Alin.

"Yakin?" tanya Axel.

"Iya," jawab Alin dengan menganggukkan kepalanya.

"Yasudah," ucap Axel.

Setelah itu, Alin pun pergi ke kamar mandi seorang diri dan saat akan kembali ke meja tempatnya duduk tiba-tiba Alin batuk dan tenggorakannya tidak enak sehingga Alin pun mengambil air yang ada di dekat kasir.

"Apa ini gratis?" tanya Alin.

"Iya, Nyonya ini gratis," ucap pelayan dan Alin pun mengambil air tersebut lalu meminumnya.

"Heum, kenapa airnya gak enak gini," gumam Alin dan kembali ke meja.

Sesampainya di meja, Alin merasa kepalanya pusing bahkan ia tidak bisa melihat jelas wajah tampan Axel. Sedangkan, Axel yang melihat tingkah aneh Alin yang seperti ulat bulu pun terheran-heran.

"Kamu kenapa?" tanya Axel.

"Gak tau Mas, tiba-tiba aja kepala Alin pusing banget," ucap Alin yang berusaha menyadarkan pikirannya, tapi tetap saja ia terlalu pusing untuk melihat sekelilingnya.

Axel pun mendekat karena takut terjadi apa-apa dengan Alin, namun saat mendekati dan memeluk Alin, Axel mencium bau alkohol dan ia pun menatap tajam Alin.

"Kamu habis minum apa?" tanya Axel.

"Air, tadi Alin haus terus minum air yang ada di dekat kasir katanya gratis," ucap Alin yang setengah sadar.

"Shit," ucap Axel lalu menggendong Alin.

"Ada apa, Tuan?" tanya pelayan.

"Istri saya minum-minuman di dekat kasir, apa itu alkohol?" tanya Axel.

"Iya, Tuan. Itu adalah alkohol," ucap pelayan.

"Shit, singkirkan minuman brengs*k itu," ucap Axel dengan emosi meluap-luap.

"Baik, Tuan," ucap pelayan yang begitu takut dengan amarah Axel.

Axel pun membawa Alin kembali ke kamar dan sesampainya di kamar, Axel merebahkan tubuh sang istri di ranjang.

Axel menggenggam tangan Alin erat, ia takut terjadi apa-apa dengan Alin, Axel sudah menghubungi Dokter Vivian dan menanyakan apakah Alin akan baik-baik, tapi Dokter Vivian mengatakan jika Alin akan baik-baik saja selama tidak ada pendarahan, Alin hanya kan mengalami kram pada perutnya.

Axel tentunya berharap Alin baik-baik saja dan tidak mengalami apapun, Axel setia berada di samping Alin.

Hingga tiba-tiba Alin menarik tangannya dan membuat Axel jatuh diatas tubuh Alin, Axel pun memberikan jarak pada Alin agar ia tidak menekan perut Alin.

"Kenapa Mas Axel ganteng banget sih?" tanya Alin yang setengah sadar dan mengecup bibir Axel.

Apa yang dilakukan Alin tentunya membuat Axel terdiam dan tidak bisa bergerak sedikitpun, "Mas Axel sayang gak sih sama Alin? Atau Mas Axel masih sayang sama mantannya Mas Axel, Mbak Nadia itu?" tanya Alin.

Axel hanya menatap wajah Alin dari dekat, ia ingin tau apa yang Alin rasakan sebenarnya. "Jawab Mas," ucap Alin dan semakin mendekatkan wajahnya pada Axel.

"Jangan memancing saya," ucap Axel.

"Alin gak memancing Mas Axel, Alin cuma mau jawaban Mas Axel apa salah hiks hiks," ucap Alin yang tiba-tiba menangis.

Dengan sigap, Axel menghapus air mata Alin. "Kamu sendiri sayang gak sama saya?" tanya Axel.

"Alin sayang banget sama Mas Axel, kalau gak sayang gimana mau Alin di p*kosa Mas Axel sampai Alin hamil kayak gini coba," ucap Alin.

"Hey, mulutnya," ucap Axel.

"Kan emang bener. Udah, sekarang Mas Axel jawab pertanyaan Alin tadi," ucap Alin.

"Pertanyaan yang mana?" tanya Axel.

"Yang tadi loh, Mas Axel sayang gak sama Alin?" tanya Alin lagi.

"Menurut kamu?" tanya Axel.

Alin yang setengah sadar pun menatap lekat wajah tampan suaminya, "Gak, Mas Axel masih suka ya sama Mba Nadia," ucap Alin.

"Ngaco," ucap Axel dan menggesekkan hidungnya dengan hidung Alin.

"Terus Mas Axel sukanya sama siapa?" tanya Alin lagi.

"Kalau saya bilang saya suka kamu, kamu percaya?" tanya Axel.

"Hahaha, ya gak lah Mas," ucap Alin.

Baru saja Axel akan bersuara tiba-tiba Alin sudah tidak sadarkan diri, Axel pun tersenyum lalu merebahkan tubuh sang istri.

"Hampir saja saya melewati batas," gumam Axel dam merebahkan tubuhnya di samping Alin.

.

.

.

Tbc.

1
Selita Awini
lelet amat 2minggu blum bertindak heran
chess🍂
jadi cwek jangan gtu2 banget lyn,ntar kalo udh pergi org nya sakit loh
Sulastri 0101
dewi
Lissaerlina
idih pura-pura jual mahal... padahal sangat cemburu melihat Valdo pelukan dengan perempuan lain, padahal cinta... lanjuttttt
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
Sri Wulandari
Kamu lucu deh jeslin pdhl hatimu berbunga2... jngn jaim dong entar qm bucin lho sm valdo 😀😀😀
Sri Wulandari
Kamu harus berubah alin menjadi orang yg sllu semangat utk menjadi wanita yg tanggung, aktif & kreatif supaya kekurangan kamu bs tertutupi dg kelebihan kamu... Jadi smua orang g ngegosipin kamu lg dech... buktikan pd dunia klu kamu mmng pantas buat suamimu & keluargny
Sri Wulandari
Sifat iri, sombong & serakah manusia itu yg cenderung membuat mereka jd jahat 😔
Sri Wulandari
Ih... Nadia g tau malu ya kamu sdh ninggalin axel.... Eh skrng malah ngejar2 dia lg
Sri Wulandari
So sweet alin... axel bucin banget sm kamu dia g malu ngenalin kamu k publik sbgai istrinya bahagia sllu ya... 🤗😍💕💕
Sri Wulandari
Ih... yg mulai bucin cie cie😍
Sri Wulandari
Ternyata axel pria yg baik walaupun dia sangat dingin tp dia sllu baik sm alin & bs nerima istrinya apaadanya
Lissaerlina
lanjuttttt
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
bromocorah92
kan sdh dibilang mental babu ya babu, gk berusaha lebih cerdas dlm berfikir
bromocorah92
gk ada usaha utk beradaptasi dgn statusnya, tetap bertahan dgn mental babu, padahal sdh bberapa kali ada momen yg seharusnya dia harus berusaha berubah menjadi lebih intelek
bromocorah92
kalo mental babu ya seperti itu, walaupun sdh diangkat derajatnya gk nyadar2 juga
Ronni Sirait: kejam bgt omongannya. anda blm pernah diposisi itu jd mudah berbicara seperti itu.
total 1 replies
bromocorah92
stupid bin bodoh
zian al abasy
km thu sbnrnya ska sm valdo jes..cm km gengsi dn mngkin krna msih trauma sm mantan lo jes..
zian al abasy
jeselyn jngan mrah"valdo tuh dh bucin lo sm km jes hehe..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!