NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Novel

Terjebak Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Pembaca Pikiran / Balas dendam pengganti
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hainadia

Bismillahirrohmanirrohim.

Siapa sangka dirinya akan terjebak di dalam novel buatan kakaknya sendiri, selain itu, sialnya Jia harus berperan sebagai Antagonis di novel sang kakak, yang memang digambarkan untuk dirinya dengan sifat yang 100% berbanding terbalik dengan sifa Jia sebenarnya di dunia nyata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hainadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dipermalukan

...Bismillahirrahmanirrahim....

...Sebelum baca jangan lupa bismillah dan shalawat dulu 🤗...

...بسم الله الر حمن الر حيم...

...Allahumma soli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad....

...اللهم صلي عل سيدن محمد و عل ال سيدن محمد...

...🍒Selamat membaca semua🍒...

Pulang kerja Jia berjalan santai menuju parkiran mobil sekarang dia sudah merasa lega setelah tadi siang cukup kesal atas tingkah atasnya sendiri.

"Akhirnya bisa pulang juga."

Sampai di depan mobilnya Jia bergegas masuk kedalam mobil setelah itu mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Jia tidak ingin sampai di rumah terlalu cepat jadinya dia menikmati waktu sore hari terlebih dahulu saat pulang kerja.

Sesekali dia menoleh kesamping jika jalan sepi lalu kembali fokus ketika jalan raya mulai sedikit ramai, dia tidak begitu terburu-buru mengemudikan mobil, sampai mobil Jia berhenti ketika tepat di lampu merah.

Bola mata Jia melotot ketika tak sengaja melihat orang yang berada di dalam mobil di samping mobil Jia.

"Ya ampun, mata suci ku kembali ternodai," ucapannya, bukan menghindari Jia malam mengambil gambar kegiatan dua orang di samping mobilnya itu.

"Cek!" Jia terkekeh pelan melihat hasil potret yang dia ambil.

"Orang gila dua ini ternyata tidak berubah sama sekali."

Setelah itu lampu berubah hijau membuat Jia memutuskan kembali melanjutkan perjalanan tidak ingin menganggu kemesraan orang lain.

Pikiran yang sedang tidak baik ketika melihat tempat cukup bagus Jia memutuskan untuk berhenti. Usai memarkirkan mobilnya, Jia duduk disalah satu bebatuan besar tempat yang baru saja Jia temukan.

Matanya memandang lurus ke depan setelah mendapat tempat duduk yang nyaman. Masih banyak pertanyaan yang muncul di benak Jia yang dia sendiri tidak bisa mengungkapnya.

"Disini segar," ujarnya mengeluarkan handphone dari dalam tas.

Jia membuka galeri di handphone kembali melihat apa yang dia potret tadi. "Kapan aku harus lepas dari mereka. Sepertinya jika menunggu anniversary pernikahan Jia dan Raka akan terlalu lama."

Dia kembali mengecek tanggal, setelah tadi cukup kecewa tiba-tiba wajah Jia berbinar senang satu minggu lagi. Acara dua hari setelah acara gala amal yang diadakan keluarga Baskara.

"Yes! Sebentar lagi aku bebas."

Bukan Jia tidak ingin segera berpisah dengan Raka, tapi bagi Jia terlalu cepat jika harus berpisah dengan Raka sekarang sedangkan dia belum membalas perbuatan Raka pada dirinya. Jia yang cukup pendendam tentu tidak akan membiarkan musuhnya selamat begitu saja.

"Akhirnya waktu yang aku tunggu-tunggu sebentar lagi tiba. Arghaaa..."

Saking senangnya Jia yang akan bangun hampir saja terjatuh jika tidak ada yang menahan tubuhnya mungkin saja Jia akan benar-benar terjatuh dari atas batu.

Dia memejamkan mata saat sadar akan terjatuh, Jia merasa ada yang aneh. "Kok nggak sakit?" walaupun ragu Jia tetap membuka matanya.

Hal yang pertama kali dia lihat wajah Raymon yang menatapnya datar, pria di depannya ini seperti tidak memiliki ekspresi sama sekali.

"Tuan Raymon," ragu-ragu Jia bersuara.

Sadar jika sejak tadi terus menatap Jia, Raymon melepaskan Jia dengan pelan. Suasana diantara keduanya tampak canggung, namun Raymon bisa langsung menguasai dirinya kembali.

"Kamu tidak papa?"

Jia menggeleng pelan. "Tidak apa-apa bos, terimakasih sudah membantu saya." sebenarnya Jia cukup heran kenapa Raymon berada di tempat ini juga.

Walaupun dia tahu tempat mereka sekarang adalah tempat umum jadi siapa saja bisa datang tanpa harus izin pada orang lain terlebih dahulu.

"Tuan Raymon, kenapa anda bisa berada disini?" karena penasaran Jia lebih baik bertanya daripada harus menebak-nebak.

Siapa sangka saat Raymon menolong Jia barusan rupanya dilihat Raka dan Sania yang kebetulan berada di tempat yang sama. Raka yang melihat kedekatan Raymon dan Jia merasa tidak suka, wajahnya memerah merasa tak terima melihat kedekatan Jia dan Raymon. Raka merasa dia bahkan tidak pernah sedekat itu dengan Jia walaupun dia suami dari Jia.

"Eh, Raka tunggu!" teriak Sania ketika Raka meninggalkannya begitu saja.

Terpaksa Sania mengejar Raka yang berjalan sangat cepat. Saat Sania sadar siapa yang Raka lihat sampai dia terlihat sangat marah Sania menjadi kesal sendiri.

"Jia, Jia dan Jia. Selalu saja menjadi pengganggu. Awas saja kamu Jia waktu itu aku gagal, tapi tenang saja aku punya hadiah besar dihari anniversary kamu dan Raka!" Sania tersenyum penuh arti.

Sania kembali menyusul Raka yang sudah berada didekat Jia. Raka menarik kasar tangan Jia membuat Jia merintih kesakitan, dia menatap tajam orang yang telah menyakiti tangannya. Memang Raka menarik tangan Jia tidak pelan begitu kasar.

"Jadi ini kelakuan kamu diluar rumah! Bersama pria lain," tatapan tajam Raka semakin mengarah pada Jia.

Rasanya Jia ingin tertawa mendengar kata-kata yang baru saja keluar dari mulut Raka. 'Apa katanya bersama pria lain, apa dia tidak salah berkata. Untuk apa juga dia marah.'

"Ingat Jia, kamu itu seorang istri! Masih ingin menggoda pria lain diluar!"

Plak!

Tanpa kata Jia langsung menampar wajah Raka dengan keras. Tak lupa dia tersenyum puas setelah melihat Raka kesakitan akibat tamparannya.

"Wah, cari gara-gara sih lu sama gue!" bahkan bahasa yang sering dia gunakan di dunia nyata sampai keluar.

"Gila emang Lo, ya! Kalau ngomong itu mikir dulu. Sadar diri bang yang murahan itu disini siapa? Udah kenal skandal masih aja keluar bareng selingkuhnya," wajah Jia sangat puas melihat muka Raka dan Sania yang memerah.

Apalagi orang-orang yang berada di tempat itu jadi kembali membicarakan Raka dan Sania. "Harusnya kalian berdua berterima kasih karena waktu itu gue nolongin kalian. Sekarang malah begini, kayak kacang lupa sama cangkangnya."

Raka semakin malu ditambah lagi Jia menampar di depan umum. Sekarang orang sekitar bahkan sedang membicarakan mereka.

"Bukan itu tuan muda dari keluarga Baskara yang waktu itu sempat viral karena selingkuh sama sahabat sendiri."

"Iya juga. Waktu itu beritanya mereka tertangkap basah disalah satu restoran. Kalau tidak salah ada salah satu artis juga yang terkena skandal itu."

"Tapi yang hebat istrinya bahkan masih membela suami dan selingkuh istri. Kalau aku jadi istrinya sudah aku bunuh mereka."

"Kalau aku, akan ku siram air keras muka mereka biar tahu rasa."

"Tadinya aku mengira semua itu hanya kesalahan pahaman. Setelah melihat kejadian sore ini seperti berita yang viral beberapa waktu lalu bukan kesalahan pahaman tapi kenyataannya."

"Lucunya orang yang tadi sedang menolong istrinya malah dituduh selingkuh sang istri. Apakah tuan muda dari keluarga Baskara memang tidak memiliki pendidikan sampai sikapnya begitu buruk."

Masih banyak lagi cemoohan yang keluar dari mulut orang-orang yang mengenal Raka di tempat itu.

'Puas banget lihat muka pucat mereka berdua.' Jia tertawa dalam hatinya, dia begitu puas melihat Raka dan Sania dicemooh banyak orang.

Raymon yang tahu akan pikiran Jia hanya bisa menggeleng pelan. Dia juga puas melihat Sania dan Raka mendapatkan balasan atas perbuatan mereka sendiri.

'Awas kau, Jia. Dihari anniversary kamu dan Raka, aku akan membuatmu terusir dari keluarga Baskara.'

1
ina daniati
lanjut thor jangan gantung dong...😭😭 dan secepatnya buat jia cerai aja ma raka, kan udah ketahuan juga kelakuan si raka ma sania ngapain harus di lama lamain, mending cepetin aja proses cerainya biar ke cerita selanjutnya tentang jia ma raymon..😁
Hainadia: Siap kak, sebentar lagi tenang aja hehe😅
total 1 replies
Lippe
tahu apaan? ini pov jia atau raka?
Annida Annida
lanjut tor
Hainadia: Siap kak
total 1 replies
Miss Marsini
ceritanya makin seru thor,crazy up dong thor
Hainadia: makasih kak
total 1 replies
C S Rio
Aku ngerasa masuk ke dalam cerita, coba cepetan lanjutin thor!
Hainadia: siap kak
total 1 replies
pizza
merasakan getaran emosi dalam setiap kata.
indah 110
Sempurna deh ini. 👌
Hainadia: Terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!