Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 13 Kebenaran tentang Debby
Saudara perempuan Maheer, Alesha, terkejut melihat Debby.
"Ale, apa kau masih mengingatnya?" tanya Maheer setelah Alesha berada di dekat mereka.
"Hai, Alesha. Sudah lama kita tidak bertemu, kau masih ingat aku kan?"
Alesha memandang Debby dengan curiga. "Kau kembali?"
Debby pun tersenyum. "Ya, aku ingin memperbaiki kesalahanku."
Alesha skeptis. "Apakah kau pantas mendapatkan kesempatan kedua?"
"Ale! Jangan sekarang, ada Emily disini." ucap Maheer.
Alesha yang tidak sadar langsung menghampiri keponakannya yang cantik itu. "Astaga, Sayangnya Anty. Maaf, ya, Anty tidak melihatmu disini."
Emily hanya mengangguk dan dia memeluk Alesha.
"Ale, aku sudah memutuskan untuk memberi kesempatan kedua pada Debby."
Alesha mendelik, merasa tidak percaya. "Baiklah, tapi aku akan mengawasimu." ujarnya menunjuk Debby.
Debby lega, dia tersenyum menang.
Alesha menyimpan keraguan, dia akan mencari info tentang Debby. Mengapa wanita itu kembali dan apa tujuan dia sebenarnya.
———
Sepulang dari kantor Maheer, Alesha pergi ke butik milik Deana. Ya, mereka baru saja bertemu tiga hari yang lalu, tetapi entah kenapa Alesha merasa nyaman berbagi cerita dan mengobrol dengan Deana. Dia merasa cocok untuk menjadikan Deana sebagai seorang teman. Mengingat terlalu banyak teman Alesha yang berkhianat padanya, merebut kekasih atau pria incaran Alesha. Maka dari itu, gadis tersebut harus lebih pintar mencari teman.
"Ale, ada apa? Kau baru saja tiba dan kenapa kau menekuk wajahmu seperti itu?"
Alesha menghela napas dengan kasar. "Dia kembali, entah apa yang wanita itu rencanakan."
"Wanita, siapa?"
"Mantan kakak iparku, istri dari sepupuku, Maheer."
"Lalu kenapa jika dia kembali? Mungkin saja dia ingin memperbaiki hubungan yang sudah rusak."
Alesha menatap Deana. "Aku yakin bukan itu tujuan utamanya, Deana. Entah mengapa aku merasa ada yang janggal mengenai kembalinya wanita itu."
"Aku tau apa yang kau rasakan, Alesha. Jika kau butuh bantuan, kau bisa menghubungi aku."
Alesha terdiam, dia tersenyum memikirkan sesuatu. 'Aku rasa ideku ini sangat cemerlang. Aku tidak akan membiarkan kakak sepupuku hidup bersama seorang Pengkhianat seperti Debby.' batinnya.
"De, satu Minggu lagi keponakanku berulangtahun. Apa kau bisa datang untuk ikut merayakannya?"
"Kenapa tidak? Tentu saja aku bisa, aku pasti datang." jawab Deana gembira.
"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu." Alesha beranjak dari tempat duduknya lalu pergi menuju parkiran.
Di dalam mobil, dirinya memikirkan tentang Debby.
"Ya, aku harus mencari tahu tentang Debby." tekadnya membulat.
Alesha terus menelusuri info tentang Debby hingga dia menemukan kebenaran yang membuatnya sangat terkejut. Dia sangat khawatir tentang kesempatan kedua yang Maheer berikan pada Debby.
"Tidak! Maheer tidak boleh bersatu kembali dengan Debby. Aku tidak bisa membiarkan sepupuku disakiti untuk yang kedua kalinya."
Alesha kembali menelusuri perjalanan menuju ke apartemen Debby. Dia tahu alamat itu dari Maheer, dirinya berbohong dengan alasan ingin meminta maaf pada Debby karena tadi sikapnya sudah keterlaluan.
Alesha tiba di apartemen milik Debby, hatinya berdebar dengan kekhawatiran. Dia menekan tombol bel dan menunggu.
Saat pintu terbuka, Alesha melihat Debby terkejut.
"Ada apa lagi, Alesha? Kau belum puas sudah menghinaku di kantor Maheer tadi?" Debby bertanya dengan nada dingin.
Alesha berpura - pura. "Justru itu aku datang kesini untuk minta maaf padamu. Aku terlalu emosional, tolong maafkan aku."
Debby curiga, tetapi dia mempersilakan Alesha untuk masuk.
"Duduklah, kau mau minum apa? Akan aku buatkan."
"Apa saja yang ada, tapi jangan minuman bersoda, aku kurang suka."
Debby pergi membuatkan minum untuk Alesha.
'Aku harus segera mendapatkan bukti tambahan untuk membuka kedok wanita ular ini.' batin Alesha penuh keyakinan.
Alesha mencari bukti untuk mengungkapkan kebenaran tentang Debby kepada Maheer.
"Debby, aku ingin buang air kecil. Apa aku boleh meminjam toilet yang ada di dalam kamar?"
Debby mengiyakan, dia yang sudah curiga langsung mengikuti Alesha ke kamar.
Alesha yang berada di dalam kamar dengan cepat mencari bukti tambahan itu, tiba-tiba tanpa sengaja tangannya menyenggol buku yang ada di atas meja.
"Astaga!" pekik Alesha pelan. Dia memunguti kertas yang berserakan dilantai.
Saat hendak memasukkan secarik kertas yang terakhir, Alesha melihat sebuah foto.
''Aku sudah mendapatkannya. Terima kasih, Tuhan. Akhirnya aku bisa mengungkapkan pada Maheer tentang keburukan Debby." Alesha merasa Tuhan berpihak padanya, dia menyelipkan foto itu di celana bagian pinggangnya. Namun, ketika dia hendak berbalik pergi, Debby sudah berada di belakangnya.
BERSAMBUNG
DEBBY SEDANG MENATAP ALESHA
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri