NovelToon NovelToon
Soraya

Soraya

Status: sedang berlangsung
Genre:Manusia Serigala / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Anak Yatim Piatu / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Soraya Shifa Muna

Cantik, kaya, muda, sopan, baik hati, cerdas, itulah Soraya Syifa Dewiana. Gadis berjilbab ini amat diminati banyak orang, khususnya laki-laki. Bahkan gangster pria terkenal di kota saja, The Bloodhound dan White Fangs, bersaing ketat untuk mendapatkan gadis yatim-piatu agamis ini.

Namun siapa sangka, dibalik semua itu, ia harus menikahi pemimpin gangster dari White Fangs, Justin, yang telah menggigitnya dengan ganas di malam Jum'at Kliwon bulan purnama. Satu-satunya cara agar Soraya tidak jadi manusia serigala seperti Justin adalah dengan menikahinya.

Hingga membuat Boss mafia sekaligus CEO untuk Soraya, Hugh, terkadang cemburu buta padanya. Belum lagi asistennya Hugh, Carson, yang juga menaruh hati padanya. Selain itu, ada rahasia lain dari gadis cantik yang suka warna hijau ini. Cukup psikopat pada 2 geng siluman serigala itu dan tangguh.

Lantas, siapa sesungguhnya yang akan Soraya pilih jadi suami sejatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soraya Shifa Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27 : Carson

Besoknya, di kantor...

Latihan dimulai sedikit. Namun langsung ke bagian adegan dansanya Cinderella dengan pangeran. Kembali lagi terjadi pada Carson.

Hatinya berdebar-debar kencang dari biasanya. Sungguh ia seperti tak kuasa dan tak percaya atas apa yang sedang ia lakukan dan apa yang ia lihat sekarang ini.

Namun, pria itu tetap berfokus melakukan adegannya. Karena ini hanya akting drama, bukan kenyataan. Apalagi perempuan di depannya ini sudah menjadi istri orang lain. Malahan sudah mengandung anaknya.

"Tahan untuk perasaan ini! Ini bukan untukku!" seru Carson dalam hatinya. Mengendalikan emosi dan hawa nafsunya agar tidak terjadi apa-apa.

...***...

Ketika istirahat, kembali ke pekerjaan masing-masing. Karena latihan hanya dua hari, Senin dan Sabtu. Soraya sibuk kembali di posisinya sebagai sekretaris pribadi Hugh. Namun, tak sengaja ia diintip oleh seseorang dari luar jendela ruang kerjanya.

Carson yang melihat. Pria itu nampaknya sangat ingin menyatakan bahwa ia juga ada rasa cinta padanya. Akan tetapi, perlu disadari juga bahwa wanita ini adalah istri dari Boss tim mafia saingannya, Justin. Dan Boss-nya juga mengincar hatinya. Bahkan Hugh juga sudah mengakui kalau ia sudah mencakar leher Soraya agar bisa mengandung anaknya juga.

Beruntunglah Soraya yang gampang serius. Terkadang wanita ini ternyata bisa juga dingin pada orang lain seperti dirinya. Di kantor Hugh sendiri, Carson sebetulnya banyak diincar para karyawati. Meskipun sering dibilang judes atau terlalu cuek juga oleh beberapa pegawai.

"Kenapa kau bisa secantik bidadari, Soraya? Bagiku, kamu terlalu sempurna di sini," gumam Carson sambil melihat wanita itu.

Hingga sebuah suara yang familiar terdengar di dekat kedua telinganya, "Sedang apa, Kawan? Serius sekali."

Ketika berbalik, rupanya itu Dennis. Carson sampai terkejut sedikit seperti akan meledak. Dennis hanya tertawa cekikikan. Dan Carson jadinya merasa kesal.

"Kau ini, bikin kaget saja! Nyaris jantungku copot," ucapnya mengatur nafas sambil menggelengkan kepala dan mengusap dada bidangnya.

Dennis masih tertawa dan membalas, "Kau kira aku ini hantu, yang kemunculannya bisa buat jantung serasa mau lepas? Ada-ada saja. Lagipula, kau serius sekali. Lihat apa, sih?"

*DEGH!*

Carson merasa ditonjok mentalnya. Karena pertanyaan Dennis barusan. Dan sedikit lagi, pastinya akan menebak benar. Dengan sedikit kebohongan, Carson menjawab, "Aku...hanya lihat lukisan-lukisan yang dipajang di tembok. Memangnya tidak boleh?"

"Untuk apa? Kau sudah lama kerja dengan Boss di sini. Sejak kapan kau suka seni lukis?" Dennis terlihat tidak percaya.

"Aku suka seni lukis! Kenapa? Memangnya salah aku berubah jadi suka lukisan?!"

"Bukan begitu. Maksudku, tidak biasanya. Atau jangan-jangan kau berbohong."

*DEGH!*

Lagi. Mentalnya kena tonjok Dennis kembali. Ingin rasanya Carson membalasnya dengan tembakan.

"Nih orang maunya apa, sih?! Ikut campur saja!" gumam Carson geram dalam hatinya.

"Jangan mengamuk, ya! Kebetulan ini bukan bulan purnama malam ini. Kau bisa kendalikan emosimu," ucap Dennis sambil menepuk-nepuk bahu kanannya Carson.

"Kau cerewet sekali!" balas Carson pendek.

"Ya sudah. Kau mau titip sesuatu? Aku mau ke pantry."

"Ambilkan rokokku saja satu batang yang di laci! Aku mau anggur merah 🍷 satu gelas."

"Baiklah."

Akhirnya, Dennis pergi ke pantry. Carson membalikkan kembali pandangannya pada Soraya yang masih melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Terlihat dari luar jendela, nampaknya wanita yang masih kecil perutnya itu tetap semangat meskipun lelah sudah menyerang.

"Dia sepertinya memang pekerja keras sekali," gumamnya lagi dalam hati.

...***...

Masuk ke pantry, Carson melihat tempat itu sudah kosong. Dipastikan mungkin Dennis sudah pergi. Dan terlihat ada satu batang rokok, korek api elektrik, serta segelas anggur 🍷 yang sudah Dennis siapkan.

Carson duduk di bangkunya, lalu menyalakan api untuk rokoknya. Ia hisap dalam-dalam dan membuang asapnya ke udara. Kemudian meneguk sedikit-sedikit anggur 🍷 itu sambil mulai memainkan ponselnya.

Di ponselnya, Carson memasuki aplikasi internet. Di kantor memang di sediakan Wi-Fi untuk para pegawai yang di jaman sekarang ini memang butuh internet. Dalam sosial media itu, Carson mencari sesuatu di bagian search.

Rupanya, ia mencari cara mendekati perempuan yang kita sukai atau mulai kita cintai. Ada beberapa akun yang menyediakan konten-konten itu disana. Sambil menghisap rokoknya, Carson mencari dengan cermat akun mana yang paling tepat dan tidak berbohong.

Selain lewat akun di pencarian lewat naskah artikel, ia juga mencari tahu lewat video. Dengan melewati tutorial dari video di internet, pastinya bisa jauh lebih cepat dan tepat. Jadi Carson tinggal mempraktekkannya nanti jika sudah tahu.

Di sosial media video, Carson juga mencari lewat drama asal Korea atau Thailand. Dengan memakai kalimat translate agar bisa tahu maksud dialog tokohnya dalam bahasa Indonesia. Kemudian ia cari ke drama Jepang, China, atau India yang sering di ubah suaranya ke bahasa Indonesia langsung.

"Begitulah cara menyatakan cinta?" gumamnya bertanya-tanya.

Dari tokohnya, bisa ia simpulkan kalau cara mendekati perempuan yang disukai adalah dengan memberinya hadiah. Sesuatu yang perempuan itu sukai. Sangat mudah baginya, meskipun wajahnya masih tampak acuh. Tapi sesungguhnya, Carson orang yang baik. Hanya tidak suka banyak bicara.

{Tambahan: Carson sebetulnya sama seperti Hugh dan Justin, suka merokok. Namun bedanya, Carson hanya merokok di saat ia galau saja. Sedangkan di jam sibuk atau sedang mengendalikan emosinya di bulan purnama, Carson tidak akan merokok. Tidak separah Justin. Karena ketika bulan purnama, sebagai manusia serigala, Carson yang paling lemah mengendalikan emosi.}

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!