Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31. Mulai Munculnya Kecurigaan
...“PAPAH!”...
...“Hai, bagaimana kabar kalian? Dan dari mana kalian mendapatkan nomor pribadiku?”...
Sontak ketiga bocah kembar itu tampak kebingungan untuk menjawabnya, sebab mereka tidak mungkin akan memberitahu bahwa Keenan yang baru saja meretas data pribadinya. Melihat kelakuan ketiga anak kembar itu yang jelas terekam pada panggilan videonya, Glenn merasa gemas sendiri sampai salah satunya memberikan jawaban.
“Kami mencurinya dari ponsel Mamah,” celetuk Kaisar yang semakin membuat Glenn bingung darimana sekretaris Chia mendapatkan nomor pribadinya. Ingat, bahwa setahu Glenn ketiga bocah kembar itu adalah putra dari Liana.
“Hah? Sejak kapan nomor pribadiku bisa ….”
“Papah! Papah!” Killian dengan cepat menyela ucapan Glenn yang semakin menatap curiga pada mereka bertiga.
“Papah tidak lupa dengan janji Papah pada kami, bukan?” lanjut Killian.
Hingga membuat Glenn terdiam beberapa saat untuk mengingat janji apa yang sudah dia berikan kepada anak kembar itu. Kembalinya sebagian ingatannya membuat Glenn terlalu fokus memikirkan rencana untuk mengambil alih kekuasaan klan AGRAROZE sepenuhnya.
Dan yah, Glenn mengingat janjinya pada ketiga anak kembar itu bahwa dia berjanji akan datang ke sekolah mereka sebagai ayah dari ketiga bocah kembar itu.
“Tentu Papah mengingatnya dan besok pasti akan datang,” ujar Glenn yang seketika berhasil membuat ketiga anak kembar itu bersorak bahagia.
Glenn sendiri hanya bisa tersenyum sembari membayangkan kalau saja dia memiliki anak dengan Chia, maka mereka pasti sudah sebesar ketiga anak kembar itu.
“Papah besok harus datang tepat waktu, karena kami akan menunggu Papah sampai datang” ujar Keenan menegaskan.
“Baiklah, tapi jam berapa ….”
Tutt …
Panggilan video itu terputus begitu saja ketika Glenn ingin menanyakan jam berapa dia harus datang. Glenn hanya bisa menatap bingung pada layar ponselnya, sebab kini dia tidak tahu harus datang jam berapa besok. Ingat Glenn bukan seorang pengangguran yang memiliki banyak waktu luang. Bahkan besok sebenarnya besok Glen harus menghadiri beberapa pertemuan yang dia tunda hari ini, tapi entahlah sepertinya dia harus menundanya lagi.
...****************...
Sementara di kamar Triple K, ketiganya terpaksa mengakhiri panggilan videonya karena sang Mamah yang tiba-tiba masuk. Ya, sampai sekarang Chia memang masih menempatkan ketiga putra kembarnya dalam satu kamar. Bukan karena rumahnya tidak memiliki kamar lain, tapi karena Chia ingat ketiga anaknya selalu aku sampai nanti mereka remaja dan memiliki privasi masing-masing.
“Mamah!” Ketiga berujar serentak menatap kedatangan Mamahnya yang berada di ambang pintu kamar yang setengah terbuka.
“Kenapa kalian belum tidur, hmm?” tanya Chia menatap curiga pada ketiga putra kembarnya, “Apa yang sedang kalian bertiga rencanakan di belakang Mamah?” imbuhnya.
“Tidak ada, Mah! Kami baru mau tidur ini, soalnya ada salah satu teman kami yang tiba-tiba menelpon untuk menanyakan tugas rumah pagi kami.” Killian yang paling pintar beralasan, apalagi menyusun strategi serangan.
“Benarkah? Kalau begitu cepat kalian tidur, kalau tidak ingin besok berangkat kesiangan.”
Chia membantu ketiga putra kembarnya berbaring ditempat tidurnya masing-masing. tidak lupa dia menyelimuti ketiga putranya dan mencium keningnya seraya memberikan ucapan selamat malam ketiga putranya secara bergantian. Setelah memastikan ketiga putranya sudah nyaman dengan posisi tidurnya, Chia pun segera mematikan pintu kamar dan keluar dari sana kembali ke kamarnya sendiri.
"Beruntung tidak ketahuan," ucap ketiga anak kembar itu begitu pintu tertutup.
...****************...
Kembali pada Glenn yang masih bertanya-tanya tentang alasan ketiga anak kembar itu tiba-tiba memutuskan sambungan videonya secara sepihak. Tiba-tiba perhatian Glenn teralihkan pada suara ketukan pintu diluar kamarnya. Dengan perasaan malas Glenn pun terpaksa berjalan menuju pintu kamarnya untuk membuka pintu sekaligus memastikan siapa yang berani mengganggu jam tidurnya.
“Ada apa?” tanya Glenn dengan nada bicara yang begitu dingin dan terdengar sangat malas saat mengetahui bahwa Devon yang datang bersama dengan Javas, Savian dan Fay yang dalam keadaan babak belur oleh perbuatannya tadi siang.
“Aku dengar kau mendapat serangan musuh tadi siang! Apakah kau baik-baik saja?” Tampak jelas terlihat bahwa Devon benar-benar mengkhawatirkan keadaan Glenn dengan tulus.
“Ya, aku baik-baik saja karena aku langsung pergi dari lokasi itu dan membiarkan mereka yang menghadapinya,” jawab Glenn sesuai dengan alasan yang Savian dan Fay ceritakan sebelumnya pada Devon dan Javas.
“Dan saya dengar anda juga menemui Nyonya Chia sebelum penyerang itu terjadi? Bukankah hari ini tidak ada jadwal pertemuan bisnis antara anda dan Nyonya Chia? Apakah ada hal penting lainnya sampai anda sendiri yang mendatangi dia di perusahaannya?”
Pertanyaan Javas seketika menyadarkan Glenn bahwa anak buah kepercayaan Devon itu dengan menaruh kecurigaan padanya. Dan dengan liciknya berusaha mencari tahu apa yang Glenn lakukan dan bicarakan dengan Chia dalam pertemuan itu.
“Ck, dia semakin beraninya rupanya karena aku yang mengalami hilang ingatan, bahkan bajingan ini yang membuatku melupakan Chia. Dan sekarang siapa sangka dia semakin memiliki keberanian untuk mengatur serta menginterogasi ku seperti ini.”
Glenn mengatakan itu hanya dalam hatinya, dia kembali teringat dengan apa yang Fay dan Savian ceritakan sebelumnya. Dimana Javas adalah pelaku utama yang hampir membunuhnya dan membuatnya Amnesia. Javas bahkan terlihat semain berani berhadapannya dengan Glenn secara langsung dan mencurigainya secara terang-terangan.
“Apakah kau baru saja ingin melakukan interogasi padaku?” Glenn bertanya dengan nada bicara penuh intonasi tinggi, dia juga berjalan mendekati Javas yang masih diam di tempatnya menatap lekat pada mata Glenn.
“Apakah karena Tuanmu berada di sini sekarang, hingga membuatmu berani bersikap kurang ajar padaku?” sambung Glenn yang semakin mendesak Javas baik secara fisik ataupun aura mengintimidasinya.
Bersambung....
si victor aj yg mati ya thor ya.....
🤭🤭🤭
maka di sini jantung seakan mau keluar dri tmpatnya....
semoga tidak terjadi apa"lah deg degan dah jadinya