NovelToon NovelToon
Menaklukkan Nyonya Misterius

Menaklukkan Nyonya Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Menantu Pria/matrilokal / Selingkuh / Nikah Kontrak / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Pelakor jahat
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Donacute

Nyonya Misterius itulah julukkan yang diberikan oleh Arzian Farelly kepada Yumna Alesha Farhana.

Hari yang paling mengejutkan pun tiba, Yumna tiba-tiba meminta Arzian menikah dengannya. Arzian tidak mungkin menerima permintaan wanita itu, karena wanita yang ingin Arzian nikahi hanyalah Herfiza, bukan wanita lain.

Demi melanjutkan misinya hingga selesai, Herfiza memaksa Arzian menikah dengan Yumna demi cintanya. Untuk cintanya, Arzian mampu melakukan apapun termasuk menikah dengan Yumna.

Mampukah Arzian mempertahankan Cintanya kepada Herfiza, atau ia malah terjebak pada cinta Nyonya Misterius yang tidak lain adalah Yumna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MNM -26- Terima Kasih Cucuku

"Oma tadi lihat kamu kayak sakit gitu, terus Oma tanya ke Yumna. Yumna bilang kamu mengabari Alien. Kalau kamu sedang sakit perut, maka dari itu kamu pulang cepat. Oma sudah buatkan bubur spesial untukmu, sekalian ada obar juga. Agar kamu bisa cepat sembuh," ucapnya panjang lebar.

Sebenarnya Arzian malas sekali jika harus makan bubur, karena menurutnya bubur hanya untuk orang sakit. Sedangkan dirinya, tidak benar-benar sakit. "Terima kasih, Oma. Harusnya Oma tidak perlu repot-repot, saya tadi sudah makan dan minum obat."

"Tidak ada yang repot, kamu itu suami Yumna. Artinya cucu Oma juga, jadi sudah sewajarnya Oma memperhatikan kamu yang sakit. Itu kan tadi, sekarang ya beda lagi. Minimal makan buburnya." Wajah Sarita terluhat sangat tulus, mana tega Arzian menolaknya. Hingga pria itu mengajak Sarita masuk ke kamarnya.

Padahal Arzian tidak sakit, tetapi Sarita malah memapahnya dengan susah payah. Mereka duduk di samping ranjang. "Ini bubur spesial Oma sendiri yang buat, semoga kamu suka."

Arzian tidak tahu harus bersikap bagaimana pada Sarita yang sudah begitu baik padanya. Ia menerima buburnya dengan wajah tersenyum. "Sekali lagi terima kasih, Oma."

"Sama-sama. Kamu bisa makan buburnya sendiri atau mau Oma suapi?"

"Saya bisa sendiri." Walau sudah bilang seperti itu, Sarita tetap kekeh untuk menyuapi Arzian. Karena Arzian menghormarti wanita paruh baya itu, apalagi selama ini Sarita ia kenal adalah orang baik. Sarita menyuapi Arzian dengan hati-hati. Saat Arzian mencoba menelan buburnya, ia tidak menyesal sekali. Bubur yang dibuatkan untuknya rasanya enak, sama sekali tidak membuatnya enek. Seperti saat makan bubur biasanya.

"Oma buburnya ini enak sekali," ucap Arzian dengan senyum menggembang. Mendengar hal itu, air mata Sarita menetes. Arzian malah jadi bingung kenapa dengan wanita paruh baya itu.

"Oma kenapa menangis? Ada yang salah dengan ucapan saya." Jelas Arzian merasa tidak enak sekali. Belum lagi takutnya ada yang melihat Oma menangis, lalu dirinya malah disalahkan.

"Kamu enggak salah, Arzian. Oma hanya teringat Gustav, cucu Oma yang sudah meninggal beberapa tahun lalu. Ekspresi kamu dan Gustav sama persis ketika makan bubur spesial itu." Tak terasa air mata Sarita semakin deras, Arzian benar-benar tak tega lalu memeluk Sarita dengan penuh kasih sayang.

"Gustav? Maksudnya itu Tuan Gustav? Mantan suami Nyonya Yumna?" tanya Arzian. Merasa sudah tenang, Sarita melepaskan pelukkannya.

"Iya, kamu benar. Kamu kan suami Yumna, harusnya kamu tidak perlu memanggilnya dengan sebutan Nyonya lagi."

"Iya, Oma. Maaf."

"Arzian bolehkah Oma menganggap kamu cucu Oma sendiri, setelah kepergian Gustav yang sangat membuat Oma hancur. Oma merasa kamu mempunyai kemiripan dengannya, sedangkan Darren berbeda. Apalagi anak itu sedikit tertutup dan tidak terlalu dekat dengan Oma." Sebenarnya Arzian tidak masalah dianggap cucu Sarita sendiri, tetapi mendengar dirinya disamakan dengan Gustav. Arzian jadi tidak suka, untuk menolak pun tidak akan tega.

"Boleh, Oma."

"Terima kasih, cucuku." Arzian mendapatkan pelukkan Sarita dengan penuh haru. Bukan hanya Sarita yang merasa bahagia, Arzian pun sama. Sarita bangkit dari ranjang. "Kamu lanjutkan saja makan buburnya. Oma pergi dulu, karena kamu harus banyak istirahat. Kalau masih sakit, kamu bisa bilang saja. Biar Oma yang akan panggilkan dokter untuk memeriksa kamu."

"Iya, makasih atas perhatiannya, Oma." Saat Sarita hendak membuka pintu, Yumna tiba-tiba muncul. Yang membuat Arzian maupun Sarita kaget. "Yumna kamu datang-datang ngagetin aja."

"Maaf, Oma. Kan tadi Oma minta Yumna buru-buru pulang, jadi Yumna pulang. Untung aja kerjaan Yumna lagi nggak banyak."

"Yumna-Yumna gimana sih kamu itu seorang istri, masa dapat kabar suaminya sakit nggak langsung pulang sih. Harusnya suaminya sakit, kamu rawat dong," omelnya.

"Iya, Oma. Oma sabar dulu, Yumna udah panggil dokter kok. Sebentar lagi juga datang. Biar Mas Arzian bisa di periksa."

Dokter datang lebih cepat langsung memeriksa keadaan Arzian, pria itu bingung sekali takut jika kebohongannya sampai ketahuan. Namun, akal Arzian banyak. Ia mengatakan sudah baik-baik saja, walau begitu dokter tetap memberikan vitamin dan obat sakit perut yang bisa diminum saat sakit perut Arzian kambuh.

Dokter keluar bersama Sarita, sebelum keluar Sarita meminta Yumna merawat suaminya dengan baik. Yumna bahkan sampai membantu Arzian berganti kaos santai, kan sejak tadi belum ganti. Setelah itu, baju Arzian ditaruh di tempat baju kotor. Tanpa sadar, hardisknya masih di saku jas Arzian.

Pria itu juga lupa dengan hardisknya, ia langsung tidur karena tiba-tiba merasa mengantuk.

***

Keesokkan harinya, bangun tidur Arzian baru teringat dengan hardisknya. Ia mencarinya ke mana-mana, tetapi tidak ketemu juga. Arzian menyesali kecerobohannya. Namun, pria itu teringat sesuatu. Terakhir menaruh hardisknya di saku jasnya.

Buru-buru Arzian mencari keberadaan jasnya, ia segera pergi ke tempat baju kotor. Di sana tidak ada apa-apa, berarti jasnya sudah di cuci. Tanpa mau berlama-lama, Arzian langsung bergegas ke tempat pelayan mencuci baju.

Saat di sana, Arzian terkejut sekali ada Yumna di sana. Ditambah lagi, salah satu pelayan yang tidak dikenalnya seperti tengah memberikan barang ada Yumna. Arzian melotot tak percaya, barang yang diberikan pada Yumna itu adalah hardisk yang tengah ia cari.

"Sial! Gue capek-capek nyuri hardisknya di ruang rahasia, pake harus mecahin password brangkas pula. Sekarang hardisk itu malah kembali ke tangan Yumna lagi," ujar Arzian berbicara sendiri. walau bicaranya tidak terlalu keras. Karena takut jika Yumna melihatnya di sini, pasti akan banyak sekali pertanyaan.

Yumna baru saja terlihat tengah mengetik sesuatu di ponselnya, lalu ia berjalan meninggalkan tempat cucian bajunya. Wanita yang berstatus sebagai istri Arzian itu pergi ke gudang kosong belakang mansion. Tempat Yumna menyekap Faisal dan Herfiza beberapa hari lalu.

Selain Yumna, di sana ada Alien dan Amara juga. Arzian mendekat ia penasaran sekali dengan apa yang tengah tiga orang itu bicarakan. Namun, Arzian juga tetap berusaha waspada. Agar jangan sampai ketahuan.

"Kalian lihat ini?" tanya Yumna dengan wajah marahnya.

"Itu hardisk yang berisi data penting serta kelemahan Nyonya dan perusahaan kan?" jawab Amara kurang yakin.

"Kamu benar Amara.  Dan kalian tahu, hardisk itu ditemukan oleh Dewi di jas Arzian."

"Bagaimana bisa, Nyonya?" Alienlah yang bertanya.

"Kamu tanya saya? Saya lalu harus tanya siapa? Justru saya ingin tahu dari kalian, bagaimana bisa itu terjadi. Padahal hardisknya kan saya minta kalian simpan di tempat yang aman?"

"Saya dan Amara sudah menaruhnya di tempat yang aman, Nyonya. Di ruang rahasia yang ada dibalik cermin kamar Nyonya. Bahkan kami menaruhnya di brangkas Nyonya."

"Kalau itu ada di saku jas Arzian. Apa ia sudah tahu tentang ruang rahasia saja, bahkan bisa membobol brangkas juga. Kurang ajar! Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut," kesalnya. Kekesalan Yumna bahkan sudah berada di puncaknya.

"Sepertinya begitu. Lalu apa yang harus kami lakukan sekarang, Nyonya?" Amara terlihat takut sekali Nyonyanya murka.

"Apa kalian membawa korek api?" Alien yang membawa korek api, langsung diberikan pada Yumna. Diluar dugaan, Yumna tiba-tiba keluar dari gudang. Arzian masih bersembunyi di tempat yang aman.

Hardisk yang ada di tangan Yumna, langsung di lemparkam ke tempat sampah yang berada di depan gudang. Tidak hanya itu, Yumna juga menyalahkan api. Sehingga hardisknya terbakar.

"Jika sudah seperti ini, tidak akan ada lagi bukti apapun yang bisa menghacurkan saya," katanya lalu tersenyum sinis. Alien dan Amara cukup terkejut dengan apa yang Yumna lakukan, Arzian pun sama. Bahkan hatinya merasa sangat dongkol, bukti yang ia cari kini sudah tiada karena telah dibakar Yumna. Lalu untuk apa dirinya masih di mansion? Belum lagi sampai harus menikahi Yumna segala.

Alien, Amara dan Yumna pergi dari gudang. Arzian yang sudah memastikan ketiga orang itu pergi jauh. Langsung pergi melihat tong sampai, siapa tau hardisknya masih bisa diselamatkan. Namun, sayang sekali harapannya musna. Hardisk dan sampah yang ada di tong sampai sudah terbakar hingga jadi abu.

Arzian mengepalkan tangannya dengan kuat, bahkan hendak menonjok tembok. Tetapi belum sampai menonjok, tangan Arzian dihalangi oleh sebuah tangan. "Jangan menyakiti tanganmu sendiri, Arzian."

Suara yang Arzian kenal, suara siapa lagi kalau bukan suara Yumna. "Nyonya Yumna," ujarnya sedikit terkejut.

"Tidak perlu terkejut seperti itu. Saya tidak akan mengigit kamu kok," balasnya lalu tertawa dengan terbahak-bahak.

"Sejak kapan Nyonya di sini?"

"Sejak tadi." Tanpa perduli dengan Arzian, Yumna pergi meninggalkan suaminya sendirian. Kesal dan dongkol menjadi satu, Arzian memutuskan kembali ke mansion. Dari pada terus-menerus di depan gudang untuk apa.

Di ruang tamu, Arzian melihat Arveeta dan Serra sedang mengobrol.

"Vee, Kakak sekarang jadi berfikir deh. Kematian Bang Gustav kayak nggak wajar gitu. Apa sebenarnya Bang Gustav itu meninggalnya bukan karena sakit? Tetapi karena dibunuh sama Kak Yumna. Agak aneh aja, kan Bang Gustav masih ada kita bertiga. Tapi kenapa semua hartanya dikasih ke Kak Yumna? Kok aku malah takutnya Kak Yumna maksa Bang Gustav alihin semua haryanya buat Kak Yumna, habis itu Kak Yumna bunuh Bang Gustav," ujarnya panjang lebar.

Semenjak Yumna menikah dengan Arzian, Serra sangat membenci Yumna. Terus-terusan mencari gara-gara dengan Yumna, bukan hanya itu. Serra juga terus mencari kesalahan Yumna. Meracuni pikiran Arveeta, agar ikut membenci Yumna. Padahal Serra pun tidak tahu yang sebenarnya, ia hanya menebak-nebak saja.

"Ngapain kamu di sini? Mau nguping kamu?" tanya Arveeta dengan keras.

1
Leo Aja
belum update lagi ka?
Donacute: belum sempat ngetik kak, soalnya lagi berduka
total 1 replies
chipsz🌙
Hai kak, semangat menulisnya💓✨
Dede Mila
baca
Msofa
Namanya sangar-sangar ✌️
Donacute: hehehehe sengaja
total 1 replies
Leo Aja
kapan update ka?
Donacute: sudah update, ditunggu sebentar lagi juga muncul kak
total 1 replies
binavebi
Semangat thorr🔥😸
secret enjel
semangat kak
Leo Aja
lanjut
Donacute: ditunggu ya kak besok lagi
total 1 replies
¶•~″♪♪♪″~•¶
bagus thor/Applaud//Applaud/
Leo Aja
lanjut thor.cerita nya bagus
Donacute: ditunggu besok lagi ya Kak
total 1 replies
chipsz🌙
tulisannya bagussss kakkk, semangat yahhh! 🥰🥰🥰😍😍😍 kalo sempet main ke tempatku ya ka, followan jg boleh✨
chipsz🌙
moga ajaa ceweknya ngertiin mas Arzian 🥴😌🤧
chipsz🌙
auto ngambekkk😭
Donacute: biasa emang cewek ngambekan wwkwkw
total 1 replies
chipsz🌙
dia yg udah nolong heeehhh😑😑😑
Donacute: nggak sadar kali wkwkw
total 1 replies
chipsz🌙
itulah makanya jgn ninggalin anak sendirian 😐😐
Donacute: iya tau tuh
total 1 replies
chipsz🌙
wisss suka sekali aku sama yg PD begini wkwk🤣
Donacute: anak kecil mau gimana lagi
total 1 replies
chipsz🌙
trauma banget pasti😞😫
Donacute: iya huh
total 1 replies
chipsz🌙
syukurlah kalo pria baik yg menang 😌🥹✨
Donacute: hehehw iyaa kalau jahat kasihan nanti
total 1 replies
chipsz🌙
Halo, kak Dona🌸✨ aku izin baca yaaa
Donacute: silakan Kak
total 1 replies
Leo Aja
lanjut thor👍🏻
Donacute: ditunggu ya Kak besok lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!