NovelToon NovelToon
Surga Yang Lain

Surga Yang Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:285.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Gadis Taurus

Sebuah surga impian yang baru saja dibangun terpaksa hancur karena kehadiran orang ketiga. Nadia Mustika Wijayanto harus menelan kenyataan pahit jika sang suami pulang dengan membawa seorang wanita yang merupakan madunya. Pernikahan yang dia kira sebagai surga, nyatanya berubah menjadi neraka. Nadia yang sedari awal tidak ingin dipoligami memutuskan untuk bercerai daripada harus berbagi hati dan suami.

Mengasingkan diri ke luar negeri dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan menjadi pilihan Nadia setelah perceraian. Hingga akhirnya dia bertemu dengan sahabat lamanya tanpa sengaja. Devano Kazim Ravendra, pria dengan senyum lembut yang bisa membuatnya tertawa lepas setelah sekian lama.

***

" Terima kasih sudah menghancurkan surga yang aku impikan, Mas " ~ Nadia Mustika Wijayanto.

***

IG: gadis_taurus15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Terima Kasih ~ Nadia

Hingga Nadia menangis dan terus memohon untuk menghentikan semuanya, baru Hendri berhenti memukuli Anwar. Pria itu sudah terbaring lemah dan tidak berdaya karena pukulan Hendri yang membabi buta, Anwar sama sekali tidak diberi kesempatan untuk menyerang ataupun melindungi dirinya.

" Aku berhenti bukan karena kasihan padamu, tetapi karena permintaan Kakakku, kalau tidak pasti aku akan membunuhmu. Ini belum seberapa karena nanti aku pasti akan memberikan pelajaran yang lebih lagi sampai rasa sakit yang Kakakku itu terbalaskan. Ingat itu, brengsek! " ucap Hendri penuh peringatan.

Bugh.

Hendri memberikan sebuah tendangan yang sangat tepat di perut Anwar hingga membuat pria itu terbatuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Lalu, dia mendekat ke arah Nadia dan Hendra dengan tatapan tajam yang tertuju pada Anwar. Hendri memeluk Nadia yang kini beralih padanya, dia mencoba untuk menyalurkan kekuatan pada sang kakak yang pasti sangat hancur.

Sedangkan Hanifah dan Bu Malika langsung menghampiri Anwar yang sudah tidak sanggup hanya untuk bangkit. Mereka masih menangis dan mencoba untuk membantu Anwar untuk berdiri dengan susah payah.

" Saya pasti akan melaporkan perbuatan kalian pada polisi karena sudah membuat putra saya seperti ini " ucap Pak Cipto tidak terima.

" Laporkan saja, kami sama sekali tidak takut " jawab Hendra tanpa rasa takut sedikit pun.

Selama mereka masih hidup, Hendra dan Hendri akan menjadi garda terdepan untuk melindungi Nadia apapun resikonya. Begitu besar rasa sayang mereka untuk sang kakak sehingga tentu tidak akan terima jika Nadia diperlakukan seperti ini. Mereka sudah mendengar semuanya dan sudah cukup mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

" Hendra, Hendri, tolong maafkan Kakak. Tolong jangan pisahkan Kakak dengan Kakak kalian " ucap Anwar dengan suara lemah.

" Cuih, jangan harap! Setelah ini kami tidak akan membiarkan Kakak kami untuk bertemu lagi dengan laki-laki badjingan seperti kamu " jawab Hendri meludah tepat di samping Anwar.

Tidak akan pernah Hendra dan Hendri biarkan Nadia bertemu dengan pria itu, apalagi sampai kembali padanya. Lebih baik mereka membunuh Anwar dan masuk penjara daripada melihat Nadia menderita.

" Mas, biarkan saja mereka. Kamu sudah memiliki aku, jadi talak saja perempuan kampungan dan tidak tahu diri itu. Dia tidak pantas untuk menjadi istri kamu dan lihatlah apa yang adik-adik nakalnya itu pada kamu " ucap Hanifah yang memegang salah satu tangan Anwar.

" Hei, perempuan jalang! Tutup mulut kotor dab berdosamu itu! " bentak Hendri menunjuk wajah Hanifah karena tidak terima.

" Bukan Kakakku yang tidak pantas untuk menjadi istri dari laki-laki ini, tapi laki-laki lah yang tidak pantas menjadi suami dari Kakakku. Kalau bukan karena keluarga kami, makan dia pasti sudah menjadi gelandangan. Seharusnya dia berterima kasih dengan kami, bukan malah menyakiti Kakak kami. Dia juga harus membalas budi pada kami seperti yang dilakukannya padamu yang tidak seberapa ini. Tapi biar lah, kami juga tidak butuh laki-laki badjingan seperti dia " sambung Hendra yang juga merasakan hal yang sama.

Terlihat Hanifah mendengus kesal karena tidak bisa membalas ucapan kedua adik Nadia. Begitu juga dengan Anwar dan juga kedua orang tuanya.

" Hendra, Hendri, sudah! Tidak ada gunanya juga bicara pada mereka " ucap Nadia tidak ingin kedua adiknya kembali emosi.

Nadia juga sudah muak dengan semua ini dan ingin segera pergi. Dia sudah memutuskan untuk bercerai dan keputusannya itu sudah bulat. Nanti dia akan berbicara kepada kedua orang tuanya mengenai ini semua. Resepsi pernikahan yang sudah dipersiapkan dengan begitu mewah juga terpaksa harus dibatalkan. Meskipun akan merasa malu, tetapi Nadia yakin orang tua dan keluarganya akan mengerti.

" Kak, ayo kita pulang. Aku tidak akan membiarkan Kakak bersama laki-laki itu dan orang-orang tidak berhati ini. Kakak jangan takut dan khawatir, kami pasti akan menjaga dan melindungi Kakak " ucap Hendra pada Nadia.

Nadia pun menganggukkan kepalanya karena memang itu yang dia inginkan saat ini yaitu pergi secepatnya. Urusannya dengan Anwar sudah selesai ketika dirinya memutuskan untuk bercerai dan akan dilanjutkan di pengadilan agama nanti.

" Nadia, jangan pergi, aku mohon. Kita masih bisa membicarakan semuanya baik-baik, aku tidak mau bercerai dari kamu. Tolong jangan tinggalkan aku, Nadia " ucap Anwar penuh harap.

Sayangnya, Nadia sudah tidak memperdulikan suaminya itu lagi dan melangkah menuju kamar untuk mengambil semua barang-barang. Anwar ingin menyusul Nadia dengan langkah tertatih-tatih tetapi dihalangi oleh Hendri.

" Ndra, susul dan bantu Kak Nadia. Aku akan memastikan laki-laki ini tidak mengganggu " perintah Hendri pada Hendra.

Hendra pun menganggukkan kepalanya lalu segera menyusul Nadia untuk membantu kakaknya itu.

" Hendri, tolong jangan halangi Kakak " pinta Anwar dengan tatapan memohon.

" Anwar biarkan saja, jangan memohon seperti itu. Kalau dia pergi maka itu bagus, itu akan mengurangi beban kamu. Lagipula kamu sudah memiliki Hanifah yang lebih segala-galanya dari istri kampungan kamu itu " ucap Bu Malika yang membuat Hendri semakin marah dan emosi.

Sebisa mungkin Hendri menahan dirinya untuk tidak menyerang orang tua itu yang juga merupakan wanita.

Sementara itu, Nadia memasukkan semua barang-barang miliknya ke dalam koper dengan dibantu oleh Hendra. Hanya barang-barangnya dan meninggalkan semua yang pernah diberikan oleh Anwar, termasuk cincin nikah dan sejumlah uang yang menjadi mahar pernikahan mereka. Air matanya terus mengalir membasahi pipi yang menjelaskan betapa sakit dan hancur hatinya.

" Kakak pasti kuat, kami berdua dan yang lainnya akan selalu mendukung Kakak " ucap Hendra mengusap pundak Nadia.

Nadia menganggukkan kepalanya dan menghapus air matanya.

Setelah selesai, Nadia dan Hendra segera keluar dari kamar untuk menghampiri Hendri yang sedang menghalangi Anwar yang memaksa untuk menemui istrinya.

" Sudah? Ayo kita pergi! " ajak Hendri langsung menggandeng tangan Nadia.

" Nadia, tolong pikirkan lagi. Aku tidak mau kita bercerai " ucap Anwar pada Nadia.

" Aku juga tidak mau hidup dengan laki-laki seperti kamu, apalagi dengan kehadiran perempuan lain di pernikahan ini. Keputusanku sudah bulat dan tunggu saja surat panggilan dari pengadilan agama " jawab Nadia dingin.

Kemudian, Nadia melangkah pergi bersama dengan Hendri, sedangkan Hendra membawa kopernya di belakang mereka. Tetapi ketika mencapai pintu, Nadia menghentikan langkahnya dan berbalik menatap sang suami.

" Terima kasih sudah menghancurkan surga yang aku impikan, Mas " ucap Nadia dengan tatapan nanar.

" Dan untuk kamu, aku harap kamu tidak merasa seperti yang aku rasakan. Semoga kedua mertuamu itu tidak meminta Anwar untuk menikahi perempuan lain lagi untuk balas budi " lanjut Nadia pada Hanifah.

Tanpa menunggu jawaban dan tanggapan dari suami serta madunya, Nadia segera pergi bersama dengan kedua adiknya. Air matanya yang sudah berusaha untuk ditahan akhirnya kembali menetes membasahi pipi. Nadia mencoba untuk tetap tegar walaupun hatinya sudah hancur lebur karena rasa sakit yang terlalu dalam.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
Mela Nurmala
suka .bagus
Gadis Taurus: Terima kasih banyak, Kakak 🥰🙏
total 1 replies
Isabell Serinah
moga ayahnya Devan restu.up lagi banyak 2 plseeee 👍
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak. Hari ini satu dulu☺️🙏
total 1 replies
Nurjannah Rajja
Akan datanglah..
Nurjannah Rajja: Yakin dong😁
Gadis Taurus: Yakin ya☺️
total 2 replies
Alex
akhirnya siap" bunga" bermekaran ini Nadia🥰🥰🥰
Gadis Taurus: Pastinya lah😂
total 1 replies
Fitri Nur Hidayati
wih apa papa reno dan bunda siska dah ngabari devan ya, kalo si nadia rindu. trus juga dah direstui papa ny devan
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak. Hari ini satu dulu☺️🙏
Kadek Bella: lanjut thoor
total 3 replies
Ade Hendaya
akhirnya datang juga saat² merindu ini kian membuncah di hati ❤💞❤💞❤💞
Gadis Taurus: Pasti lah, apalagi baru terpisah di saat sedang sayang-sayangnya 😁😂
total 1 replies
Rika Astuti
crazy up dong
Gadis Taurus: Mungkin besok lagi ya, Kak🙏 Harus up novel lain juga soalnya 😫
total 1 replies
Alis Yudha
Luar biasa
Gadis Taurus: Terima kasih, Kak🙏
total 1 replies
Alex
kalau Devan gak datang aku gak mau baca lagi Thor, kasihan mereka sedih terus 😂😂
Alex: ok thor
Gadis Taurus: Gak akan sedih terus dong, saya pun kasihan sama Nadia😫 Pantengin terus aja ya, ada saatnya Nadia bahagia 🤗
total 2 replies
Endang Supriati
kurang ajar si anwar, jgn mau bekas si hanifah! pantes engga ada kabar..ternyata dia penganten baru di sana. udh pulang kerumah oeang tua. terus terang tdk oerlu pesta nuang duit.
Gadis Taurus: Nadia : Aku pun tidak sudi😌
total 1 replies
Maryati
gampang bgt y mint maaf langsung di maafin lg...
Gadis Taurus: Nadia : Kasihan, Buu🥺 Saya tidak tegaa
total 1 replies
Anonymous
m
nurzia aeni
gk pantas anwar di maafkan krma nya kurang bnyk buat anwar dan hanifah
Gadis Taurus: Wah, kurang ya😫 Maaf kali, saya tidak tegaan membuatnya menjadi sangat kejam😭
total 1 replies
Samsiah Yuliana
semangat kak,,,
lanjutkan cerita nya 💪💪🤩
Gadis Taurus: Terima kasih banyak, Kak🙏🥰
total 1 replies
Gadis Taurus
Langganan sudah review-nya lama sekali😭 Padahal sudah up dari jam 12 loh😪 Sekali lagi mohon pengertiannya ya, guys🙏🥺
Samsiah Yuliana
lanjut kak author,,,🙏🏻💃
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
Gadis Taurus
Lagi-lagi lulus review-nya lama, padahal sudah up sejak jam 8 pagi😪 Mohon pengertian ya, guys🥺 Saya sudah mengusahakan untuk up cepat kok😔🙏
Ma Em
Luar biasa
Gadis Taurus: Terima kasih banyak, Kak🥰🙏
total 1 replies
Ma Em
Biarkan si Anwar mati sekalian lelaki tdk punya pendirian daripada bikin pusing, lebih baik berpisah dari pada kamu di poligami apalagi kedua orang tuanya Anwar jg tdk punya sopan santun tinggalkan Anwar lelaki didunia ini bkn dia seorang
Gadis Taurus: Sepertinya Nadia juga tidak sudi untuk tetap bertahan dengan Anwar
total 1 replies
Anna Wamey
Lumayan
Gadis Taurus: Terima kasih🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!