NovelToon NovelToon
Merubah Istri Gendut

Merubah Istri Gendut

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:659.1k
Nilai: 5
Nama Author: Syafitri kurniasih

Kanzia Ayudia Renata, seorang gadis yang selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang orang disekitarnya karna tubuh gendutnya, bahkan ayah kandungnya sendiri terlihat lebih menyayangi kakak tirinya. Sampai akhirnya ia menjalin hubungan dengan seorang laki laki yang ia pikir mencintainya dengan tulus ternyata hanya memanfaatkan dirinya dan pergi meninggalkannya bersama kakak tirinya tepat dihari pernikahnnya.

Saat semua orang mengucilkan dirinya tiba tiba pria tidak dikenal datang dan mengajukan diri untuk menikahinya dan membantunya untuk merubah dirinya.

Yuk simak kisah Kanzia bagaimana ia merubah takdirnya dan membalaskan rasa sakitnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syafitri kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 : Kembali

2 Tahun kemudian. . . . . . . .

Seorang perempuan cantik berdiri di balkon kamarnya menikmati indahnya pemandangan disekitar villa yang terlihat asri, ia terus menarik napas untuk menghirup udara segar yang jauh dari polusi, tidak terasa sudah dua tahun ia berada di tempat ini melakukan tahap demi tahap perubahan pada dirinya, semua kenangan pahit itu masih terlihat jelas dalam ingatannya bagaikan mimpi buruk.

“Kali ini aku akan kembali membalas rasa sakit yang pernah kalian torehkan pada ku selama ini, semua hinaan dan makian yang dulu kalian ucapkan untukku akan aku kembalikan, Clara suatu saat kamu pasti akan merasakan apa yang aku rasakan saat itu,” batin Kanzia.

Hingga seseorang tiba tiba masuk dan menghentikan lamunannya. Jadi perempuan cantik itu adalah Kanzia, gadis gendut dengan penampilan yang norak yang yang dulu selalu di pandang rendah karna penampilan dan bentuk tubuhnya, sekarang ia telah menjelma menjadi perempuan cantik bak bidadari tanpa melakukan operasi plastik, ia hanya rutin berolahraga, memakan makanan yang sehat dan melakukan perawatan lainnya dan semua itu tidak lepas dari bantuan suami misteriusnya.

“Bagaimana? Apakah kamu sudah siap untuk kembali ke kota A?” tanya Abian pada Kanzia.

“Tentu saja aku sudah siap,” jawab Kanzia tegas.

“Bagus! Tapi ingat jangan pernah terlihat lemah dihadapan orang orang yang pernah menindas mu,” ucap Abian memperingati Kanzia, yang dijawab anggukan oleh Kanzia.

Jadi hari ini Kanzia dan juga Abian akan kembali ke kota dimana dulu orang orang sekitarnya selalu mengucilkannya dan memandang rendah dirinya hanya karena penampilan fisiknya. Kini ia akan kembali dengan penampilan yang berbeda, menghadapi mereka dengan penuh percaya diri.

*

*

Setelah menempuh waktu beberapa jam, akhirnya pesawat yang ditumpangi Kanzia dan Abian sudah sampai di bandara.

Begitu mereka tiba di bandara Kevin telah menunggu kedatangan mereka dan mengambil alih koper yang dibawa Kanzia.

“Selamat datang tuan dan Nona Kanzia,” ucap Kevin menghampiri Kanzia dan Abian kemudian mengambil koper ditangan Kanzia.

“Terimakasih, asisten Kevin,” ucap Kanzia pada Kevin.

“Abian apa kita akan menetap di kota ini?” tanya Kanzia.

“Ada apa? Apa kamu tidak senang jika kita tinggal di kota ini?” Abian kembali bertanya.

“Tentu saja aku senang, karena dengan begitu aku bisa sering mendatangi makam ibuku, apa boleh jika kita tetep tinggal di kota ini?” tanya Kanzia.

“Itu tergantung dirimu bagaimana menghadapi mereka,” ucap Abian.

“Maksudnya?” tanya Kanzia bingung.

“Iya itu tergantung kemampuan mu menghadapi sampah sampah itu, jika kamu tidak mampu dan kembali menjadi lemah, tentu saja aku akan kembali membawa mu pergi bahkan ke tempat yang lebih jauh dan terpencil dari vila itu.” Abian kembali memperingati istrinya.

“Apa kamu masih tidak mempercayai ku, aku bukanlah seorang gadis gendut dan lemah seperti saat kamu menikahi ku, jadi jangan khawatir kali ini aku tidak akan membiarkan mereka merendahkan ku apalagi sampai menyakitiku,” ucap Kanzia penuh percaya dira.

Abian yang melihat hal itu tersenyum samar, nyaris tidak terlihat oleh Kanzia. Ia merasa jika sekarang istri gendutnya sudah benar benar berubah, bukan hanya menjadi cantik tapi juga gadis kuat.

Kevin mempersilahkan Kanzia untuk masuk ke dalam mobil, sedangkan Abian masuk ke mobil yang satunya.

“Apakah tuan tidak akan ikut dengan kita?” tanya Kanzia pada kevin, karna melihat Abian masuk ke mobil yang berbeda.

“Tuan ada urusan penting yang harus diselesaikan Nona, jadi ia akan menyusul nanti setelah urusannya selesai,” jawab Kevin.

“Oh ...” ucap Kanzia.

Selama dua tahun ini ia mengenal Abian tidaklah membuat mereka dekat, Abian yang bersikap cuek dan kadang kadang dingin membuat Kanzia merasa canggung dan ia juga tau diri dan tidak mengharapkan hal lain, hubungan suami istri antara mereka hanya sebatas di atas kertas saja.

Selama ia tinggal di Vila mewah itu Abian hanya datang tiga kali seminggu ke vila hanya untuk memantau perkembangan dirinya. Tapi Kanzia tidak keberatan dengan hal itu karna selama ini Abian selalu membantunya dan memperlakukannya dengan baik tanpa melihat bentuk fisiknya, lagi pula Kanzia sudah menutup rapat rapat hatinya untuk seorang laki laki semenjak penghianatan yang dialaminya dua tahun lalu.

Tanpa ia sadari akhirnya mobil yang dikendarai Kevin sampai disebuah bangunan mewah yang akan ditinggali Kanzia.

“Silahkan Nona kita sudah sampai di kediaman anda yang baru,” ucap Kevin yang membukakan pintu mobil.

“Jadi aku bakalan tinggal disini?” yanya Kanzia.

“Iya Nona,” jawab Kevin.

“Apakah tuan Abian juga bakalan tinggal disini?” tanya Kanzia kembali.

“Sepertinya iya, silahkan masuk Nona,” ucap Kevin mempersilahkan Kanzia agar masuk ke rumah mewah itu.

Begitu ia masuk ke rumah mewah tersebut seorang perempuan paruh baya seumuran Bik Yanti langsung menyambut kedatangannya dan memperkenalkan dirinya kepada semua pelayan di rumah tersebut sebagai istri dari Abian tuan mereka, semua pelayan menunduk hormat padanya, hal itu membuatnya merasa sedikit risih dengan perlakuan mereka.

“Mari nona Kanzia saya antar ke kamar anda,” ucap pelayan tersebut setelah memperkenalkan dirinya kepada semua pelayan disana.

“Oh iya Bi, kalok boleh saya tau nama bibi siapa ya?" tanya Kanzia sopan saat diantar menuju kamarnya.

“Nama saya Sofiah, Nona bisa panggil saya Sofi, silahkan Nona ini adalah kamar anda, kalau Nona butuh sesuatu jangan sungkan sungkan untuk menyuruh para pelayan disini,” ucap pelayan tersebut pada Kanzia.

“Iya, terimakasih Bik maaf kalok merepotkan,” ucap Kanzia.

“Tidak perlu berterimakasih Nona itu sudah menjadi tugas kami melayani anda,” kemudian pelayan tersebut pergi meninggalkan Kanzia.

Kanzia yang memang merasa lelah langsung merebahkan tubuhnya di kasur, sambil memperhatikan sekitar kamar yang terlihat luas dan mewah.

Siapakah sebenarnya suaminya itu, semua orang pasti tau hanya dengan melihatnya saja jika suaminya itu bukanlah dari kalangan orang biasa.

“Sebenarnya siapa laki laki yang sudah aku nikahi selama ini? Apa ia seorang konglomerat, atau seorang Ceo yang memiliki perusahaan besar atau dia seorang mafia? Ah,,, sudahlah yang penting dia sudah baik dan mau membantuku sampai aku bisa menjadi seperti sekarang ini aku tidak peduli siapa pun dia.” gumam Kanzia. “Eh tapi bagaimana kalau dia sebenarnya adalah suami orang dan ternyata aku adalah simpanannya? Astaga ... jangan sampai hal itu benar terjadi,” Kanzia menggeleng-gelengkan kepalanya jangan sampai apa yang dia pikirkan tadi benar benar terjadi.

Karna terlalu lelah, ditambah kasur yang nyaman akhirnya membuat Kanzia tertidur di kasur empuk itu.

Tidak terasa ternyata Kanzia sudah tertidur selama tiga jam lebih, ia terbangun karna suara ketukan di pintu kamarnya dan ternyata hari sudah terlihat gelap.

“Astaga! Ternyata aku sudah tidur begitu lama,” gerutu Kanzia padahal niatnya hanya mengistirahatkan diri sebentar untuk menghilangkan rasa lelahnya, tapi ia malah tertidur pulas sampai langit sudah terlihat gelap.

Ia beranjak untuk membuka pintu dan ternyata seorang pelayan sudah berdiri di depan pintu kamarnya.

“Maaf Nona, sudah waktunya untuk anda makan malam,” ucap pelayan tersebut yang terlihat seumuran dengannya.

“Oh iya, aku bersih bersih dulu baru setelah itu aku akan turun untuk makan malam,” ucap Kanzia.

“Baik Nona,” ucap pelayan tersebut lalu beranjak dari pintu kamar Kanzia.

Setelah kepergian pelayan tersebut Kanzia menutup pintu kamarnya dan ia pun langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

.

.

.

Bersambung . . . . . . . . . . . . .

Jangan lupa di like👍🏻

Komen dan Favorit juga ya😉

...Mohon sarannya untuk tulisan yang lebih baik...

1
Jue
Yang lebih menjijikkan Rudi juga berkongsi lubang yang sama dengan Robin di waktu yang bersamaan .
wiranto Sutini
/Drool/
Luh Nanik
ke....Sian kamu Kevin😁😁
Selamet Turipno
Masih maukah kalian baca novel sampah ini? mana ada pesawat jet mendararat diatap hotel
Selamet Turipno
salah baca lg cerita sampah rupanya masa seorang istri tidak tahumuka dan nama suaminya
awesome moment
wkkwkwkw...dikerjain abian tu
awesome moment
smg zia bnr2 bisa tulus jd istri abian
awesome moment
palingan tar jd sekretaris ato aspri abian
awesome moment
lho????😉
awesome moment
🫠🫠
awesome moment
dijamin menyesal kemudian
Vien Habib
Luar biasa
Jum ini
keren bgt ceritanya semangat tor
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Ani Yuliana
sya bacanya idul fitri nya sdh tahun 1445H thor, hahaha, telat bgt ya 😅🤭🙈
Dhedhe
3 april 2024....pas puasa juga thor 😘😘😘
Syafitri kurniasih: Terimakasih sudah mampir kk ...😍
total 1 replies
RossyNara
senjata makan tuan namanya Bian. /Grin//Grin//Grin/
Syafitri kurniasih
👍
Candra Raya
sangat bagus 👍
Candra Raya
aku malah jadi salting bacanya 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!